7 research outputs found

    KEMANDIRIAN PENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemandirian pengkonsumsi minuman beralkohol dilihat dari aspek kognitif, emosi, sosial dan psikomotor. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang pengkonsumsi minuman beralkohol, dengan kriteria seseorang usia 18 – 24 tahun yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan berdomisili di Yogyakarta. Setting penelitian ini dilakukan di Depok Kabupaten Sleman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi, Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data(display data), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terhadap 3 pengkonsumsi minuman beralkohol ini menunjukkan bahwa kemandirian seorang seseorang yang mengkonsumsi minuman beralkohol dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu; (1) Aspek kemandirian Kognitif, kurang dapat mengambil keputusan dan memiliha hal yang penting dengan yang tidak, (2) aspek kemandirian emosi yang dimiliki kurang, hal ini dikarenakan kurangnya hubungan yang harmonis dengan orang tuanya, (3) Aspek kemandirian sosial yang dimiliki tergolong kurang, hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi dengan orang-orang disekitarnya, (4) aspek kemandirian psikomotor yang dimiliki tergolong kurang, hal ini dikarenakan seseorang yang mengonsusmsi alkohol kurang dapat berinisiatif, cenderung menunggu instruksi dari orang lain dan kurang dapat memecahkan permasalhan sendiri. Kata kunci : kemandirian, kemandirian seseorang, pengkonsumsi alkoho

    Optimalisasi Fungsi Masjid Pendekatan Superimposisi (Desain Masjid Bulak)

    Get PDF
    Masjid memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban manusia pada masa kejayaan islam. Namun saat ini di Indonesia masjid mengalami penyempitan makna dan fungsi. Jumlahnya banyak namun tidak berkualitas dan tidak makmur. Menghadirkan peran fungsi masjid yang sebenarnya diharapkan dapat menjadikan masjid pusat kegiatan masyarakat dan menyelesaikan masalah kemiskinan di kelurahan kedung cowek. Permasalahan desain yang timbul adaalah bagaimana masjid dapat menjadi pusat dari beragam kegiatan dan ibadah masyarakat kecamatan kedung cowek. Untuk mewujudkan itu berarti masjid harus mewadahi berbagai aktivitas dengan beragam program, berarti menggabungkan tempat ibadah yang diharuskan kondusif dengan tempat umum yang kurang kondusif. Untuk menjawab permasalahan desain tersebut digunakan pendekatan desain superimposisi. Program di eksplorasi sedemikian rupa untuk menimbulkan event-event baru yang tidak terduga agar masjid hidup dan makmur. Metode desain yang dipakai adalah programmatic dissociations yang dipakai Bernard tschumi dalam mendesain Tokyo opera house. Hasil rancangan berupa masjid yang terbuka dan menjadi wadah pusat kegiatan masyarakat ============================================================================ The mosque has an important role in the human civilization improvement in islamic glory age. However, currently in Indonesia mosque narrowing the meaning and function. Polynomial but are not qualified and not prosper. Presenting the mosque actual function role is expected to make a mosque as community center to solve the poverty problem in the village kedung Cowek. Design issues is how mosques can be the center of various kedung Cowek activities and community worship. To realize it means that the mosque should accommodate the various programs activities, means combining the required worship place is conducive to the public areas less conducive. To answer that ,the design used the design approach superimposition. The programs is explored to make unexpeted events. The design method used is programmatic dissociations that Bernard Tschumi used in designing the Tokyo opera house. The design results is an open mosque and community center to societ

    Rumah Investasi Citraland WL11-23 dan Masjid Agung Lamongan

    Get PDF
    ABSTRAK Judul : Rumah Investasi Citraland WL11-23 dan Masjid Agung Lamongan Mahasiswa : Akbar Fala NRP : 3216111004 Pembimbing : Ir. Andy Mappajaya, M.T. Ir. Harjono Sigit, IAI Rumah tinggal merupakan tempat dimana manusia tinggal, tumbuh, membangun keluarga beristirahat, berlindung dengan waktu yang cukup lama. Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Oleh karena itu klien melihat peluang tersebut sebagai lahan untuk berbisnis. Klien melakukan transaksi bisnis jual beli rumah, meskipun melakukan transaksi bisnis jual beli namun, klien ingin menjual rumah dengan kualitas yang baik untuk penghuni nya nanti. Oleh karena itu klien datang untuk berkonsultasi kepada arsitek KSAD untuk mengkosultasikan desain rumah. Klien ingin menjual rumah dengan prospek harga jual yang cukup tinggi. Oleh karena itu klien memilih salah satu lahan yang berlokasi di Citraland cluster Woodland blok Wl11-23 dan memasang kriteria rumah yang memiliki banyak ruang dan tampilan yangsederhana namun menarik. Kriteria rumah dengan banyak program ruang menghadapi suatu halangan untuk diwujudkannya kriteria tersebut yaitu terbatasnya luas lahan. Selain itu klien juga menginginkan rumah yang berpenampilan sederhana namun menarik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukanlah metode merancang program ruang dan dan tampilan masa bangunan secara paralel. Dengan begitu diharapkan dapat terwujudnya kriteria rumah tinggal yang diinginkan klien. Bangunan bagian timur Masjid agung lamongan direncanakan akan dibangun ulang dengan menggunakan desain baru. Hal itu karena bangunan masjid bagian timur ingin ditambah ruang dengan menambah bangunan menjadi dua lantai. Penambahan lantai dua mengharuskan penambahan pondasi, oleh karena itu masjid sekaligus dibangun ulang. Selain itu masjid ingin merubah tampilannya menjadi baru untuk ikut menambah keindahan kota karena dan alun-alun lamongan. Pada proyek ini gambar rancangan telah dibuat, namun untuk dilaksanakan perlu penyesuaian-penyesuaian gambar detail dengan kondisi lapangan. Untuk menyesuaikan gambar rancangan dilakukan penyesuaian gambar-gambar detail bangunan secara parsial. Dengan begitu diharapkan masjid dapat dilaksanakan dengan efisien. Kata kunci : Rumah Investasi, Harga Jual Tinggi, Masjid Agung Lamongan, Pembangunan Ulang, Rancangan baru, Tampilan Baru, Alun-alun. ============================================================ ABSTRACK Judul : Citraland WL11-23 Invesment House and Lamongan Great Mosque Mahasiswa : Akbar Fala NRP : 3216111004 Pembimbing : Ir. Andy Mappajaya, M.T. Ir. Harjono Sigit, IAI Residential houses are places where people live, grow, build families, rest and shelter with a long time. Home is one of the primary human needs. Therefore clients see these opportunities as a land for business. Clients do business transactions buying and selling houses, although doing business transactions but, the client wants to sell the house with good quality for residents later. Therefore the client came to consult the architect of KSAD to consult the design of the house. The client wants to sell the house with a fairly high selling price prospect. Therefore the client selects one of the land located in Citraland Cluster Woodland Block Wl11-23 and puts a house criterion that has plenty of space and a simple yet attractive appearance. Home criteria with many space programs face an obstacle to the realization of such criteria that the limited land area. In addition the client also wants a house that looks simple but interesting. To solve the problem is done the method of designing space program and building appearance in parallel. With so expected to realize the criteria of the house desired by the client. The eastern part of the grand mosque of Lamongan is planned to be rebuilt using a new design. This is because the building of the eastern mosque wants to add space by adding buildings into two floors. The addition of the second floor requires the addition of the foundation, therefore the mosque as well as rebuilt. In addition, the mosque wants to change its appearance to be new to come to add to the beauty of the city because and lamongan square. In this project design drawings have been made, but to be implemented need to adjust the detail drawings with field conditions. To adjust the drawing of the design made adjustments to the drawings of partial building details. With so expected mosque can be implemented efficiently. Keywords: Investment House, High Selling Price, Lamongan Great Mosque, Rebuilding, New Design, New Look, City Square

    Optimalisasi Fungsi Masjid Pendekatan Superimposisi (Desain Masjid Bulak)

    Full text link
    Masjid memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban manusia pada masa kejayaan islam. Namun saat ini di Indonesia masjid mengalami penyempitan makna dan fungsi. Jumlahnya banyak namun tidak berkualitas dan tidak makmur. Menghadirkan peran fungsi masjid yang sebenarnya diharapkan dapat menjadikan masjid pusat kegiatan masyarakat dan menyelesaikan masalah kemiskinan di kelurahan kedung cowek. Permasalahan desain yang timbul adaalah bagaimana masjid dapat menjadi pusat dari beragam kegiatan dan ibadah masyarakat kecamatan kedung cowek. Untuk mewujudkan itu berarti masjid harus mewadahi berbagai aktivitas dengan beragam program, berarti menggabungkan tempat ibadah yang diharuskan kondusif dengan tempat umum yang kurang kondusif. Untuk menjawab permasalahan desain tersebut digunakan pendekatan desain superimposisi. Program di eksplorasi sedemikian rupa untuk menimbulkan event-event baru yang tidak terduga agar masjid hidup dan makmur. Metode desain yang dipakai adalah programmatic dissociations yang dipakai Bernard tschumi dalam mendesain Tokyo opera house. Hasil rancangan berupa masjid yang terbuka dan menjadi wadah pusat kegiatan masyarakat

    Optimalisasi Fungsi Masjid Pendekatan superimposisi (Desain masjid bulak)

    Get PDF
    Masjid memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban manusia pada masa kejayaan islam. Namun saat ini di Indonesia masjid mengalami penyempitan makna dan fungsi. Jumlahnya banyak namun tidak berkualitas dan tidak makmur. Menghadirkan peran fungsi masjid yang sebenarnya diharapkan dapat menjadikan masjid pusat kegiatan masyarakat dan menyelesaikan masalah kemiskinan di kelurahan kedung cowek. Permasalahan desain yang timbul adaalah bagaimana masjid dapat menjadi pusat dari beragam kegiatan dan ibadah masyarakat kecamatan kedung cowek. Untuk mewujudkan itu berarti masjid harus mewadahi berbagai aktivitas dengan beragam program, berarti menggabungkan tempat ibadah yang diharuskan kondusif dengan tempat umum yang kurang kondusif. Untuk menjawab permasalahan desain tersebut digunakan pendekatan desain superimposisi. Program di eksplorasi sedemikian rupa untuk menimbulkan event-event baru yang tidak terduga agar masjid hidup dan makmur. Metode desain yang dipakai adalah programmatic dissociations yang dipakai Bernard tschumi dalam mendesain Tokyo opera house. Hasil rancangan berupa masjid yang terbuka dan menjadi wadah pusat kegiatan masyarakat

    Investment Scheme in Islamic Insurance Institutions

    Get PDF
    Investasi syariah merupakan kegiatan yang menghasilkan manfaat dari hasil pengelolaan dana, yang mana hasil manfaat tersebut dibagi menjadi bagi hasil keuntungan antara pemilik dan pengelola dana. Dan investasi juga bisa disebut suatu kegiatan penanaman modal pada beberapa sektor (baik sektor keuangan maupun sektor riil) dimana pada jangka waktu tertentu akan menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Salah satu bentuk investasi syariah yaitu investasi pada lembaga asuransi syariah. Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan mengenai skema investasi asuransi syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu jenis penelitian yang bersifat seni dan interpretif, data hasil dari penelitian hanya di interpretasikan kedalam data yang ditemukan dilapangan, cara mendapatkan data dilakukan dengan cara wawancara dengan mendapatkan informasi dari narasumber salah satu anggota dari pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga. Investasi pada asuransi syariah pada saat menginvestasikan dana peserta hanya ditempatkan pada instrumen investasi syariah yang telah terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dibawah pengawasan MUI (Majelis Ulama Indonesia). Investasi asuransi syariah pada PT.Asuransi Takaful Keluarga berbentuk tabungan, dan produk tabungan tersebut dibagi menjadi dua yaitu produk tradisional seperti deposito syariah dan produk non tradisional seperti saham syariah,sukuk,reksa dana.Sharia investment is an activity that generates benefits from the results of fund management, where the results of these benefits are divided into profit sharing between the owner and fund manager. And investment can also be called an investment activity in several sectors (both the financial sector and the real sector) where in a certain period will produce the expected benefits. One form of sharia investment is investment in sharia insurance institutions. The purpose of this paper is to explain the sharia insurance investment scheme. The research method used in this paper is a qualitative research method that is the type of research that is artistic and interpretive, the results of the research are only interpreted into the data found in the field, how to get the data is done by interviewing to get information from a resource person of a member of the party PT. Family Takaful Insurance. Investment in Islamic insurance when investing participant funds is only placed in Islamic investment instruments that have been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) under the supervision of the Indonesian Ulema Council (MUI). Islamic insurance investment in PT. Asuransi Takaful Keluarga is in the form of savings, and the savings product is divided into two namely traditional products such as Islamic deposits and non-traditional products such as Islamic stocks, sukuk, mutual funds
    corecore