11 research outputs found

    Pengaruh Interaksi Sosial dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta

    Get PDF
    Keberhasilan suatu proses pendidikan dapat ditentukan oleh tinggi rendahnyaprestasi belajar mahasiswa yang dapat dilihat dari nilai evaluasi belajar, baik nilaievaluasi di setiap semester maupun rekapitulasi nilai Indeks Prestasi Kumulatif(IPK).Dalam Prodi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta,memiliki rata-rata IPK sebesar 3,1. Angka tersebut jauh dariangka 3,50(cumlaude).Haltersebut terjadi karena prestasi belajar dipengaruhi berbagai faktordiantaranya interaksi sosial dan motivasi belajar.Tujuandari penelitian ini adalahuntuk mengetahui: (1).Pengaruh langsungantara interaksi sosial terhadap prestasibelajarmahasiswa;(2). Pengaruhlangsung antara motivasibelajarterhadap prestasibelajarmahasiswaJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu metodesurveydenganpendekatan kausal dan subjek penelitian (responden) tidak dimanipulasi ataudiberikanperlakuan khusus oleh peneliti.Populasi yang digunakan dalampenelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro pada tahunajaran 2017/2018semester 2yang terdiri dari 415mahasiswa, dan sampelyangdiambil sebanyak 80 mahasiswa dengan menggunakan tekniksimple randomsampling.Proses pengumpulan data didapat daridata primerhasil pengisianinstrumen penelitian berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likertdan datasekunder berupa IP mahasiswa dari UPT TIK Universitas Negeri Jakarta.Data yangtelah terkumpuldiolah dengan menggunakan analisis jalur (path analysis), setelahdata memenuhi persyaratan normal, homogen, signifikan dan linierdengan tarafkesalahan 10%.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1). Nilai koefisien jalur()sebesar 0,223dengan thitung= 2,052pada α = 0,1diperoleh ttabel= 1,29. Karenanilai thitung= 2,052> ttabel=1,29, maka koefisien jalur signifikan. Dari perhitungandisimpulkan bahwa interaksi sosialberpengaruh langsung terhadapprestasi belajar.(2).Nilai koefisien jalur () sebesar 0,229dengan thitung=2,082pada α = 0,1diperoleh ttabel= 1,29. Karena nilai thitung=2,082> ttabel=1,29, maka koefisien jalursignifikan. Dari perhitungan disimpulkanbahwa motivasi belajar(X2) berpengaruhlangsung terhadap prestasi belajar (Y)

    Ant colony algorithm for text classification in multicore-multithread environment / Ahmad Nazmi Fadzal

    Get PDF
    In the age of wide digital usage, text classification is one of the significant prominent attribute required in order to automatically arrange emails, articles, and other textual data in an organization. Unclassified data can lead to slower data retrieval thus a reliable method is required to effectively retrieve data efficiently and in systematic manner. Ant Colony Optimization (ACO) is a bio-inspired technique that was introduced to solve Non-Polynomial hard problem of high text data dimension that is similar to Traveling Salesman Problem (TSP) using probabilistic way. Pheromone concept is the main criterion that distinguish ACO to other algorithms. Based on the concept, pheromone saturation is used to combine stackable solution pattern that is discovered while straying to different term node to build a path. ACO classification accuracy is compared to Genetic Algorithm classifier which also a wrapper method. On integration of the technique, ACO is proposed to work in a multicore-multithread environment to gain additional execution time advantage. In multicore-multithread environment, the adjustment aims to make artificial ants communicate across the physical core of processor. As a trade to the investment for more computing power, the execution time reduction is expected to show an improvement without compromising the original classification accuracy. The unthreaded and multicore-multithreaded version of ACO was experimented and compared in term of accuracy and execution time. It was found that the result show a positive improvement

    Simulation computer controlled oven by using fuzzy logic

    Get PDF
    An oven is a kitchen appliance that cooks or heats food by using heat which has been converted from electric energy. By using oven, we must set the temperature for each types of food, time to finish cooking and also must always take a look to make sure the food is cook well. From this, I noticed that it will be a problem to someone who didn't know how to cook very well, busy with other works but want their food cook in the good condition. So, to overcome this situation, I propose this proposal that is simulation computer controlled oven using fuzzy logic. In this project there are three clearly different parts. First, the conceptual design of the oven and the mathematical modeling implemented in Matlab-Simulink®1, second, the application of fuzzy logic in constant the variables of temperature and relative humidity and last, the analyze of display the real graph output for temperature and relative humidity. Fuzzy logic will established the temperature control system model that focus on the fuzzy logic controller using Matlab and simulated it. It indicates that using the fuzzy logic control system can greatly control the variables of the temperature and stable it

    Hati budi Melayu dalam warkah Melayu lama

    Get PDF
    Orang Melayu kaya dengan nilai kehidupan yang diwarisi turun-temurun. Salah satu daripada keperibadian sosial tersebut ialah berhati budi mulia, yang lahir melalui pertuturan mahupun catatan. Usaha-usaha pembugaran teras hati budi ini perlu sentiasa dilakukan supaya nilai estetika ini terus dijadikan panduan dalam memartabatkan bangsa Melayu. Banyak penulisan yang membuktikan bangsa Melayu mempunyai jati diri tersendiri serta disegani, hingga dapat menguasai kepulauan Melayu suatu ketika dahulu. Rentetan itu, penulisan ini dibuat bagi menambah pembuktian kemurnian hati budi orang Melayu yang digambarkan secara tersirat dalam warkah Melayu lama. Penelitian deskriptif dilakukan ke atas lima pucuk warkah Melayu abad ke-19, kiriman raja dan pembesar Melayu. Warkah-warkah ini mengandungi beberapa fokus teras hati budi Melayu, tetapi nilai mulia kehidupan dipilih untuk penulisan ini. Kaedah analisis kandungan digunakan dalam mengenal pasti nilai yang mencerminkan budi pekerti mulia, budi bahasa yang santun, dan akal budi yang tinggi orang Melayu. Terdapat 12 hati budi Melayu yang terjelma secara tersirat dalam warkah yang dipilih. Hati budi ini ternyata telah mengangkat kemuliaan orang Melayu di mata orang luar serta mengeratkan hubungan dengan orang Inggeris. Sesungguhnya, kekuatan hati budi ini penting kerana menjadi asas serta benteng dalam mengukuhkan peradaban bangsa Melayu

    Application of effective microorganisms technology on management and meat quality of japanese quail

    Get PDF
    To investigate the management and meat quality To investigate the management and meat quality of the Japanese Quail ( of the Japanese Quail (Coturnix Coturnix Japonica Japonica) following the application of following the application of Effective Microorganisms technology

    Binaan dan jenis frasa kerja dalam Hikayat Merong Mahawangsa

    Get PDF
    Kajian ini dijalankan bertujuan untuk menganalisis binaan frasa kerja yang digunakan dalam bahasa Melayu klasik berdasarkan Hikayat Merong Mahawangsa (HMM). Kajian ini menggunakan Teori Sistemik Fungsional oleh Halliday, M. A. K. & Matthiessen, C. M. I. M., (2014) yang melihat bahasa dalam hubungan semiotik, yang mendukung makna tertentu. Frasa kerja bahasa Melayu klasik tidak dibina berdasarkan teori atau acuan nahu tertentu yang perlu dipatuhi. Apa yang ingin disampaikan merupakan fokus utama dalam pembentukan frasa kerja bahasa Melayu klasik. Sehubungan dengan itu, objektif kajian ini adalah menganalisis binaan frasa kerja dan jenis frasa kerja yang terbentuk dalam HMM. Binaan frasa kerja dalam HMM terdiri daripada unsur inti yang menggunakan kata kerja sebagai unsur utama. Kata kerja boleh dibahagikan kepada kata kerja perbuatan dan kata kerja keadaan. Kata kerja perbuatan, menjelaskan perbuatan yang dapat dilihat secara fizikal, manakala kata kerja keadaan menerangkan peristiwa, pemerian, kepunyaan dan kognisi. Inti frasa kerja diikuti oleh keterangan yang terdiri daripada kata nama, kata kerja, kata sifat dan preposisi. Setiap unsur keterangan mempunyai peranan untuk menyampaikan makna. Unsur keterangan tidak terikat kepada unsur nahu inti frasa kerja, sama ada bersifat transitif atau tak transitif. Selain itu, kata kerja bantu boleh hadir di hadapan inti frasa untuk menyatakan ciri suasana yang melatari perbuatan. Pilihan perkataan dalam binaan frasa kerja membentuk sistem dalam hubungan paradigmatik, iaitu pilihan perkataan berdasarkan makna yang ingin disampaikan. Pilihan perkataan dalam sistem akhirnya membentuk struktur dalam hubungan sintagmatik iaitu perkaitan makna dalam setiap perkataan yang disampaikan. Jenis frasa kerja pula, ditentukan berdasarkan fungsi makna yang dinilai berdasarkan struktur sintagmatik. Dapatan utama kajian ini mendapati inti frasa kerja tidak terhad kepada satu kata kerja sahaja. Terdapat penggunaan dua hingga lima kata kerja yang hadir secara berderetan dan berfungsi sebagai inti frasa. Binaan sebegini wujud kerana terdapat sederetan perbuatan yang dilakukan, dan ingin diceritakan kembali seperti yang dilihat. Selain itu, binaan frasa kerja dalam HMM tidak terikat kepada fungsi nahuan kata kerja yang bersifat transitif atau tak transitif. Justeru, kajian ini bersifat deskriptif dengan penghuraian gejala bahasa yang digunakan dalam teks HMM. Hasil kajian ini akan memperkukuh pemahaman dan pengetahuan tentang binaan frasa kerja bahasa Melayu klasik berdasarkan makna yang ingin disampaikan

    Experience of overcoming the stereotype of masculinity in Singaporean elite level male gymnasts

    No full text
    The purpose of this study was to provide detailed accounts of the experiences faced by elite male gymnasts in overcoming stereotypes prior and post-entry into gymnastics using phenomenological interviews. Semi-structured interviews were conducted with five Singaporean elite level male gymnasts from the Singapore Gymnastics Association and were transcribed verbatim before being analysed into raw themes, categories and general dimensions. Prior-entry into gymnastics, participants reported the initial exposure of gender stereotypes in the realm of sports. Masculinity was revealed to be a constructed and learned concept after being socially exposed to different cultures, roles and norms. After overcoming societal expectations post-entry into gymnastics, participants exhibited very personalized views on the construct of gender and masculinity despite being aware of the established norms upheld in society. The acceptance of identity was manifested through the encapsulation of masculinized traits that reinstated conformity to society’s definition of masculine, despite the possession of personalized views on gender constructs. The study provides a significant contribution to the concepts of sport and masculinity, through its investigation of Singaporean elite gymnasts within Singapore. The positive experiences can be used as a benchmark to incorporate and promote gender fluidity whereas negative experiences can be used as a platform for future changes of gender stereotypes in the realm of sports.Bachelor of Science (Sport Science and Management

    Sensor Jarak Aman Saat Menonton Televisi Pada Anak Berbasis Arduino

    No full text
    Perkembangan teknologi dalam bidang media dan sarana informasi mengalami peningkatan perkembangan yang sangat pesat, salah satu yang mengalami peningkatan kepesatan yang tinggi adalah televisi. Progam yang menarik dan kenyamanan dalam menonton televisi membuat anak-anak usia 0-8 tahun menjadi betah berlama-lama menonton televisi. Dampak dari menonton televisi bagi anak salah satunya adalah bisa menyebabkan mata minus. Untuk menanggulangi dampak dari televisi maka harus orang tua harus mengawasi dan  memperhatikan jarak aman pada saat menonton televisi. Tetapi orang tua terkadang tidak dapat selalu mengawasi anaknya sehingga jarak aman menonton televisi sering terabaikan. Dengan melakukan analisis perancangan dan dengan menggunakan metode pengumpulan data dan metode pengembangan atau perancangan, maka dibuatnya alat ini yang terdiri dari Arduino sebagai kontroler dan komponen pendukung lainnya yang diprogam dengan Arduino IDE. Alat ini bertujuan untuk memberikan informasi atau peringatan bagi anak untuk berada dijarak aman pada saat menonton televisi pada saat orang tua tidak bisa mengawasi secara langsung. Alat ini terbukti akurat hingga 80% dalam penggunaannya
    corecore