15 research outputs found
EFFECTIVENESS RATIO SYSTEM IMPLEMENTATION EVALUATION OF ELECTRONIC TEST USING WONDERSHARE QUIZ CREATOR AND PAPER TEST RESULTS OF STUDENT LEARNING ON WORD PROCESSING APPLICATION MATERIALS IN MAN 1 YOGYAKARTA
This research to determine ratio of the implementation of electronic test using
Wondershare quiz creator and paper test on the material word processing
applications and to determine the effectiveness of electronic test using
Wondershare quiz creator and paper test in terms of student learning outcomes in
the test word processor application materials in MAN 1 Yogyakarta. This
research is a comparative study. The population in this study were all students of
class X which totaled 212 students. The sample in this study was a class XB and
XE, each class totaled 30 students. Data collection techniques using test
instruments and questionnaires (questionnaire) using four Likert scale. Test the
validity of the instrument using expert judgment and product moment formula,
while the instrument reliability testing using Cronbach alpha formula. The test
instrument in the research done on the subject of evaluation XC class electronic
test and evaluation imposed XF grade test paper, amounted to 30 respondents are
not used as a sample. The data analysis technique using the average difference
test or t-test. The results showed that there is the ratio of the implementation of
electronic forms evaluation system test using Wondershare quiz creator and paper
test on the material word processing application on MAN 1 Yogykarta. This is
shown by the value of t test was 2.071744 at 5% significance level. There is a
system of evaluation of the effectiveness ratio test electronic form using
Wondershare quiz creator and paper test in terms of student achievement test on
the material word processing application on MAN 1 Yogyakarta. This is shown by
the value of t test for evaluating the effectiveness was 3.052142 at 5% significance
level and the value of achievement test for the difference was 2.240424 5%
significance level.
Keywords: wondershare quiz creator, electronic test and paper tes
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MEMBORDIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK (BUKU MOTIF) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio penyelenggaraan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test pada materi aplikasi pengolah kata dan untuk mengetahui rasio keefektifan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 212 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X B dan X E, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan kuesioner (angket) dengan menggunakan empat skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada kelas X C yang dikenakan evaluasi electronic test dan kelas X F yang dikenakan evaluasi paper test, masing-masing berjumlah 30 siswa yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda rata-rata atau t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada rasio penyelenggaraan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga thitung sebesar 2,071744 pada taraf signifikansi 5%. Ada rasio keefektifan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga thitung untuk keefektifan evaluasi sebesar 3,052142 pada taraf signifikansi 5% dan harga thitung untuk perbedaan tes hasil belajar sebesar 2,240424 pada taraf signifikansi 5%
RASIO KEEFEKTIFAN PENYELENGGARAAN SISTEM EVALUASI BENTUK ELECTRONIC TEST MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR DAN PAPER TEST DITINJAU DARI TES HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI PENGOLAH KATA DI MAN 1 YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio penyelenggaraan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test pada materi aplikasi pengolah kata dan untuk mengetahui rasio keefektifan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 212 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X B dan X E, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan kuesioner (angket) dengan menggunakan empat skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada kelas X C yang dikenakan evaluasi electronic test dan kelas X F yang dikenakan evaluasi paper test, masing-masing berjumlah 30 siswa yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda rata-rata atau t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada rasio penyelenggaraan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga thitung sebesar 2,071744 pada taraf signifikansi 5%. Ada rasio keefektifan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga thitung untuk keefektifan evaluasi sebesar 3,052142 pada taraf signifikansi 5% dan harga thitung untuk perbedaan tes hasil belajar sebesar 2,240424 pada taraf signifikansi 5%
RASIO KEEFEKTIFAN PENYELENGGARAAN SISTEM EVALUASI BENTUK ELECTRONIC TEST MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR DAN PAPER TEST DITINJAU DARI TES HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI PENGOLAH KATA DI MAN 1 YOGYAKARTA
RASIO KEEFEKTIFAN PENYELENGGARAAN SISTEM EVALUASI
BENTUK ELECTRONIC TEST MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ
CREATOR DAN PAPER TEST DITINJAU DARI TES HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI APLIKASI PENGOLAH KATA
DI MAN 1 YOGYAKARTA
Oleh
Eliya Rochmah
NIM. 09520241019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio penyelenggaraan sistem
evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper
test pada materi aplikasi pengolah kata dan untuk mengetahui rasio keefektifan
sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator
dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada materi aplikasi pengolah
kata di MAN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 212 siswa. Sampel
dalam penelitian ini adalah kelas X B dan X E, masing-masing kelas berjumlah 30
siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan kuesioner (angket)
dengan menggunakan empat skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan
expert judgment dan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas instrumen
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji coba instrumen dalam penelitian ini
dilakukan pada kelas X C yang dikenakan evaluasi electronic test dan kelas X F
yang dikenakan evaluasi paper test, masing-masing berjumlah 30 siswa yang
tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan
adalah uji beda rata-rata atau t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada rasio penyelenggaraan sistem
evaluasi bentuk electronic test menggunakan wondershare quiz creator dan paper
test pada materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut
ditunjukkan dengan harga thitung sebesar 2,071744 pada taraf signifikansi 5%. Ada
rasio keefektifan sistem evaluasi bentuk electronic test menggunakan
wondershare quiz creator dan paper test ditinjau dari tes hasil belajar siswa pada
materi aplikasi pengolah kata di MAN 1 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan
dengan harga thitung untuk keefektifan evaluasi sebesar 3,052142 pada taraf
signifikansi 5% dan harga thitung untuk perbedaan tes hasil belajar sebesar
2,240424 pada taraf signifikansi 5%.
Kata kunci: wondershare quiz creator, electronic test, dan paper tes
Pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap karakter mandiri siswa di SDN Kanggraksan Cirebon
Latar belakang permasalahan adalah (1) Kurangnya kemandirian siswa dalam belajar dilihat dari jumlah siswa yang selalu ditemani orangtua ketika di sekolah, dan (2) Belum maksimalnya implementasi gerakan literasi sekolah di SDN Kanggraksan. Oleh karena itu, penanaman karakter mandiri perlu diterapkan sejak dini karena dengan kuatnya karakter mandiri pada siswa maka akan meningkatkan kepercayaan diri baik di dalam maupun di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap nilai karakter mandiri siswa di SDN Kanggraksan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN Kanggraksan yang berjumlah 306 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 161 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil temuan diperoleh bahwa ada pengaruh antara gerakan literasi sekolah terhadap nilai karakter mandiri siswa di SDN Kanggraksan ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 22.9%
SELF REGULATED LEARNING STRATEGY IN ELEMENTARY SCHOOL
Elementary School is foundation of education in Indonesia that is very important to curve character and success in academic when they are be adult. Many factors that influence in the formation of characters and academics success of the students one of them is the ability of self-regulation or Self-Regulated Learning in learning activities in elementary school. Self-Regulated Learning has an important role in the implementation of teaching and learning process, especially in determining the success of teaching and learning process, because students who have this ability can manage and self-directed, able to adjust, and self-control, especially when facing difficulties in the learning process. This research is limited to a preliminary study covering three steps: (a) initial data and information collection; (b) planning; and (c) initial product development. By applying the learning strategy of SRL, students can arrange themselves in learning by involving the ability of cognition, metacognition, motivation, and active behavior as well as managed learning or in other words learning that rests on self-regulation
Membangun virtual classroom melalui social learning networks (SLNS)
Perkembangan teknologi telah mempengaruhi ke segala aspek kehidupan salah satunya adalah aspek pendidikan. Secara konvensional, proses belajar mengajar identik dengan adanya pertemuan tatap muka. Namun pada era perkembangan teknologi ini terdapat perubahan paradigma dengan menggunakan bantuan teknologi, salah satunya adalah Sosial Learning Networks (SLNs). Artikel ini akan membahas berkaitan dengan Sosial Learning Networks (SLNs) yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Sehingga terbentuknya masyarakat madani dengan mengembangkan teknologi informasi dalam pendidikan dapat terwujud.
PENERAPAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG ADAPTIVE LEARNING DAN PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMK DI KABUPATEN BANTUL
This research aims to know the application of e-learning for students’s SMK in Kabupaten Bantul. The research used the qualitative case study approach. This research took place at SMK Muhammadiyah 1 Imogiri Bantul. The informants in this research were expert technician of IT, lecuture of IT/IS, teachers in SMK, and studets in SMK.. The data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The technical analysis of the data refered to the analysis of Miles & Huberman interactive model, including data collection, data condensation, data display, and drawing and verifying conclusions. The result shows that: (1) Students's competence can be improved through the help of e-learning. The e-learning features can be used by students to learn independently or collaboratively; (2) Characteristics and different functions in Edmodo and Moodle make teachers can choose one or even both as a medium of online learning to support adaptive learning students's SMK
Pengantar Evaluasi Pembelajaran
Proses pembelajaran tidak akan terlepas dari kegiatan evaluasi. Evaluasi pembelajaran berfungsi sebagai pengontrol dalam proses pembelajaran. Berhasil atau tidaknya peserta didik salah satunya dapat diketahui melalui kegiatan evaluasi pembelajaran. Sebagai pendidik tentunya harus mengetahui bagaimana cara melakukan evaluasi yang baik dan benar guna memperbaiki keberhasilan proses pembelajaran. Buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para calon pendidik mengenai dasar-dasar evaluasi pembelajaran sehingga memberikan pandangan dan kemudahan ketika mengadakan kegiatan evaluasi pembelajaran di kelas. Pada setiap bab yang ditulis, penulis menyajikan materi-materi dasar yang bertujuan memberikan pemahaman awal kepada calon guru sekaligus membentuk konsep pemikiran yang kuat mengenai evaluasi pembelajaran. Agar nantinya, pembaca dapat mengikuti dengan mudah setiap bab yang disajikan
PENGGUNAAN MOODLE DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Permasalahan bangsa yang dihadapi sekarang ini adalah lunturnya karakter para pelaku pendidikan dalam hal ini adalah peserta didik (mahasiswa). Padahal, karakter merupakan salah satu pondasi yang harus ditumbuhkan kepada para mahasiswa. Salah satu karakter mahasiswa yang harus diperbaiki adalah kemandirian belajar. Kemandirian belajar adalah kemampuan mengendalikan diri dalam belajar dan menjadi faktor penting dalam keberhasilan akademik mahasiswa. Sebagai mahasiswa sudah selayaknya terbiasa dengan pembelajaran secara mandiri dan tidak lagi bergantung pada dosen. Oleh karena itu, dosen dituntut kreatif dan inovatif dalam hal memilih media pembelajaran yang digunakan sebagai salah satu bentuk partisipasi mengatasi permalahan tersebut. Salah satu usaha memperbaiki kemandirian belajar mahasiswa adalah dengan melibatkan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Moodle. Moodle dapat melakukan pembelajaran secara blended learning yaitu pembelajaran yang dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka. Setting pembelajaran yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan sinkron dan asinkron. Dengan menggunakan moodle dan setting pembelajaran tersebut nantinya karakter kemandirian belajar mahasiswa memiliki kemampuan kognisi, metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif mahasiswa dapat terbentuk