116 research outputs found

    Analisis Kelayakan Pembukaan Prodi Baru Terintegrasi Kebutuhan Pasar di Lingkungan Gresik dengan Pendekatan Statistik

    Get PDF
    Dalam menghadapi persaingan bisnis yang tak menentu, sudah bukan rahasia lagi jika semua pelaku bisnis menyajikan yang terbaik untuk kebutuhan customernya. Hal tersebut juga berlaku dalam bisnis perguruan tinggi. Pelaku bisnis perguruan tinggi akan lebih mengutamakan pelayanan dan pengembangan prodi, agar lebih dipercaya oleh masyarakat. Semakin banyak prodi yang dibuka maka akan semakin banyak juga pilihan untuk calon mahasiswa. Sayangnya tidak semua prodi yang dibuka ternyata memiliki prospek pekerjaan yang baik. Penelitian ini akan menyajikan analisa tentang inkubator bisnis pendidikan di daerah Gresik. Dinamakan inkubator karena disini calon mahasiswa sebagai input, kampus sebagai proses dan output adalah perusahaan sendiri diasumsikan semua terjadi di Gresik, tidak ada output yang keluar. Konsep dari penelitian ini adalah adanya integrasi antara minat calon mahasiswa memilih program studi dan kebutuhan akan pasar atau perusahaan sendiri. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden yang dipilih dari kalangan siswa-siswi Gresik yang diminta untuk merating prodi yang paling diminati dan tidak yang didapat dari seluruh prodi yang berada di Universitas di Gresik dan ditambah beberapa prodi di beberapa Fakultas, sehingga disini tidak ada prodi yang sama sekali tidak diminati. Data kedua adalah tentang kebutuhan akan lowongan kerja, prodi apa saja yang mereka butuhkan. Beberapa analisa statistik digunakan untuk support asumsi penyesuaian data. Sedangkan Analytical Hierarchy Process digunakan untuk menghitung rating bobot kebutuhan lulusan akan pekerjaan kemudian akan diintegrasikan akan minat masuk mahasiswa. Hasilnya adalah rank prodi paling diminati calon mahasiswa dan penyerapan tenaga kerja adalah Prodi Farmasi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Gizi yang keseluruhan berada pada cluster Ilmu Kesehatan

    A Methodology for Planning Road Best Management Practices Combining WEPP: Road Erosion Modeling and Simulated Annealing Optimization

    Get PDF
    Erosion from forest roads is a known problem in mountainous terrain. To abate these negative consequences, physical Best Management Practices (BMPs) are implemented, sometimes with no knowledge of erosion hot spots. With the need to minimize water quality impacts while at the same time accounting for multiple considerations and constraints, road BMP planning at the watershed scale is a difficult task. To assist in this planning process, a methodology is presented here that combines WEPP: Road erosion predictions with simulated annealing optimization. Under this methodology, erosion predictions associated with BMP options for a segment comprise the objective function of an optimization problem. This methodology was tested on a watershed in the Lake Tahoe Basin. WEPP: Road input data was gathered through road surveys. Modeling results predicted relatively little sediment leaving the forest buffer, as a result of numerous well-maintained BMPs and the dry climate found in the watershed. A sensitivity analysis for all WEPP: Road input parameters is presented, which provides insight into the general applicability of these erosion estimates as well as the relative importance of each input parameter. After evaluating erosion risk across the entire watershed, applicable BMPs were assigned to problem road segments and WEPP: Road was used to predict change in sediment leaving the buffer with BMP implementation at a given site. These predictions, combined with budget constraints as well as equipment scheduling considerations, were incorporated into an algorithm using simulated annealing as its optimization engine. Three modeled scenarios demonstrate the viability of this methodology in reducing total sediment leaving the road buffer over a planning horizon. Of the 173 segments surveyed, 38 segments could be treated using generic BMPs. For all three scenarios, BMP-SA reduced sediment leaving the buffer by as much as 70% over the course of a 20-year planning horizon. For the 38 segments treated with BMPs, sediment was reduced by greater than 90% over the planning horizon. This methodology is a viable approach for streamlining watershed-scale road network BMP planning, despite its heavy reliance on road erosion estimates

    Pengaruh keteraturan lokal pada densitas

    Get PDF
    ABSTRAK Kerapatan keadaan vibrasi lokal bahan a-Si, a-C, a-Si:H, dan a-C:H telah dihitung dengan rnenggunakan metode kekisi Bethe gugus dan model potensial Born. Potensial Born mengikutsertakan dua tetapan kakas tetangga terdekat, yaitu tetapan kakas meruji dan tetapan kakas sudut. Hasil perhitungan memperlihatkan puncak-puncak yang terdapat pada spektrum Raman bahan silikon amorf (a-Si) di pita lintang optik (480 crn-1) dan karbon amorf (a-C) di pita lintang optik (1080 cm 1). Hasil ini juga memperlihatkan bahwa kerapatan keadaan lokal dipengaruhi oleh keberadaan atom H di gugus. Data kunci: kekisi Bethe, lakur, potensial Born, modus vibras

    Pengaruh Metode Permainan Sirkuit Pintar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD

    Get PDF
    ABSTRAKSalah satu inovasi yang dapat menunjang pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah dengan cara mengubah metode belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode permainan sirkuit pintar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lakarsantri II/473 Surabaya. Dengan metode permainan sirkuit pintar ini lebih menarik, menuntut siswa lebih aktif, menyenangkan, dan menantang. Analisis data menggunakan uji validasi, reliabelitas, normalitas, homogenitas dan hipotesis (T-test) dengan bantuuan software SPSS versi 20. Hasil perhitungan uji T-test pada kolom sig 2 tailed adalah 0,007 yang artinya kurang dari 0,05 (0,07 ≤ 0,05), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh metode permainan sirkuit pintar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lakarsantri II/473 Surabaya.Kata Kunci: Pengaruh, Metode permainan Sirkuit Pintar, Hasil belajar AbstractOne of the innovations that can support learning in the 2013 curriculum is by changing the method of learning. The purpose of this research is to know how Sirkuit Pintar game method influences the result of mathematics learning of fourth grade students in SDN Lakarsantri II/473 Surabaya. With this Sirkuit Pintar game method, it will attract students’ attention more, make students more active, fun and challenging. The analysis of the data uses validation test, reliability, normality, homogeneity and hypothesis (T-test) with assisted software SPSS version 20. The result of calculation of T-test on sig 2 tailed column is 0,007 which means it is less than 0,05 (0,007 < 0, 05). It can be concluded that influence of Sirkuit Pintar game method to the result of mathematics learning of fourth grade students in SDN Lakarsantri II/473 Surabaya. Key words: Influence, Sirkuit Pintar game method, Learning resul

    Planning Best Management Practices to Reduce Sediment Delivery from Forest Roads Using WEPP:Road Erosion Modeling and Simulated Annealing Optimization

    Get PDF
    Planning and implementation of road BMPs on a watershed scale can be a difficult task because of the need to prioritize locations while accounting for multiple constraints, such as the available budget, continuous maintenance, and equipment scheduling. Using simulated annealing (SA) as its heuristic optimizer, BMP-SA accounts for sediment being delivered to the stream network through incorporation of modeled road erosion predictions and alternative BMP options and scheduling for problematic road segments. BMP-SA was applied to the Glenbrook Creek watershed in the Lake Tahoe Basin in Nevada, US. WEPP:Road predictions were used to identify road segments posing an erosion risk and appropriate BMPs were identified for problematic segments. Using BMP-SA, modeled road-related sediment leaving the forest buffer, thus entering streams, was minimized over the course of the planning horizon while considering budget constraints and equipment scheduling concerns. BMP-SA can be applied to any watershed but relies heavily on the perceived accuracy of road erosion predictions

    Analisis Pelayanan Jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) XYZ dengan Metode Service Quality (Servqual)

    Get PDF
    Sudah menjadi hal yang umum jika air adalah unsur terpenting dalam kehidupan. PDAM XYZ adalah perusahaan air yang telah beroperasi melayani masyarakat sejak 1913. Dalam perjalanan pemenuhan air dan suplay nya PDAM mengalami kendala-kendala di factor kualitas pelayanan. Pada penelitian ini terdapat 12 faktor/atribut yang menjadi fokus utama untuk diteliti. Sopan santun dan keramahan petugas, selalu menjaga kerapian dan penampilan, kebersihan loket, ketepatan waktu pengerjaan, kecepatan petugas dalam merespon permintaan konsumen, kemampuan petugas dalam menyelesaikan permasalahan, menjamin harga sesuai dengan pelayanan yang dihasilkan, hasil perhitungan harga pada meteran air yang akurat, kualitas air, petugas memiliki keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tugasnya, kemampuan petugas dalam berkomunikasi, dan perhatian petugas dalam menjaga hubungan baik dengan konsumen adalah seluruh atribut pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality (Servqual) dengan melakukan penyebaran angket pada setiap konsumen yang datang langsung di kantor PDAM XYZ dengan kurun waktu periode 1-30 September 2022 pukul 07.30-15.30 WIB. Servqual secara mendasar dipergunakan selaku sarana diagnosa maupun teknik ketika mendapatkan kelemahan maupun kekuatan perusahaan serta melakukan evaluasi kinerja melalui atribut layanan. Penelitian ini memiliki tujuan mengeksplorasi apa saja yang diinginkan konsumen dalam layanan PDAM XYZ serta meningkatkan kinerja dan kualitas layanan di PDAM XYZ. Dari hasil pengolahan mengenai kesenjangan kualitas pelayanan, terlihat bahwa kondisi PDAM XYZ belum sesuai harapan konsumen. Dimana masih terlihat nilai negatif dari atribut layanan. Sedangkan dimensi kualitas pelayanan yang palinglah memberikan pengaruh pada kepuasan konsumen ialah dimensi Jaminan (Assurance)tingkat kesenjangan -0.32941 dengan atribut “Hasil perhitungan harga yang akurat”

    MITIGASI RISIKO RANTAI PASOKAN PEMELIHARAAN IKAN HIAS KOI MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK

    Get PDF
    Abstrak: Mitigasi Risiko Rantai Pasokan Pemeliharaan Ikan Hias Koi Menggunakan Metode House of Risk. Ketidakpastian adalah suatu kejadian dalam pengelolaan rantai pasokan suatu usaha. Usaha pemeliharaan Ikan Hias Koi juga tidak terlepas dari risiko sepanjang rantai pasokan usaha. Risiko ikan mati disebabkan oleh ketidakpastian pengiriman pakan dan keterlambatan logistik ke pelanggan memerlukan penanganan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi, menghitung, dan menganalisis potensi dan penyebab risiko mulai dari hulu sampai hilir rantai pasokan pemeliharaan Ikan Koi sehingga didapatkan sekenario terbaik dalam meminimalisir risiko. House of Risk merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dimulai dengan identifikasi risk event dan risk agent berbasis Supply Chain Operation Refference, selanjutnya menghitung tingkat severity dan skenario mitigasi. Hasil penelitian ini yaitu teridentifikasi 53 Kejadian risiko dan 33  penyebab risiko dengan 10 prioritas perencanaan guna meminimalisir risiko sepanjang aliran ranti pasok.   Kata Kunci : Ikan Koi, HOR, Mitigasi, Rantai Pasok, Risiko  Abstract: Risk Mitigation of Koi Ornamental Fish Maintenance Supply Chain Using House of Risk Method. Uncertainty is considerend as challenges as well as opportunities in managing bussiness supply chain. A bussiness has been mitigating a way in order to eliminate such risk through supply chain. As a medium-sized bussiness owner in aquaculture, Mr. Choiruddin have been facing a number of bussinees risks, namely uncertainty of feed delivery and delays to deliver gold fish to  customers.  This study aims to identify, estimate, and analyze the potential and causes of risk from upstream to downstream of gold  fish  supply chain in order to figure out the best scenario in minimizing the risk. House of Risk is the approach used in this study. The research began with the identification of risk events and risk agents based on Supply Chain Operation Reference, then calculated the severity level and mitigation scenarios. The results of this study able to identify 53 risk events and 33 risk causes with 10 planning priorities to minimize risk through streams of  supply chain. Key Words : Gold Fish , HOR, Risk, Mitigation, Supply Chai

    Pendekatan Lean Six Sigma Sebagai Upaya Meminimalkan Waste Dan Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada Produksi Leaf Spring Type MSM 2230 (Studi Kasus PT. Indospring Tbk)

    Get PDF
    PT. Indospring Tbk merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri komponen otomotif yang memproduksi spring kendaraan, baik jenis coil spring maupun leaf spring. Pada proses produksinya masih sering ditemukanya suatu pemborosan (waste). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan konsep Lean Six Sigma melalui upaya peningkatan terus-menerus untuk mengidentifikasi dan meminimalisir waste. Tahapan penelitian ini berdasarkan siklus define, measure, analyze, dan improve (DMAI). Kemudian tools Failure Mode and Effect Analyze (FMEA) digunakan untuk rekomendasi usulan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi 9 jenis waste yang terjadi pada proses produksi yaitu waste defect, waiting, inventory, overproduction, transportasi, environmental, health and safety,not utilizing employees knowledge, skills and ability, motion dan excess processing. Dan yang memiliki peringkat tertinggi urutan ranking 1 sampai 3 yaitu waste defect (nilai rata-rata 4.4), waste overproduction (nilai rata-rata 3.2), dan waste waiting (nilai rata-rata 3). Rekomendasi usulan perbaikan yang diberikan berdasarkan nilai RPN tertinggi untuk masing-masing waste, untuk waste defect eye forming sesak dari potensi penyebab proses penekukan kurang baik dan material bergeser, dengan usulan perbaikanya yaitu perlu dilakukan memperbaiki SOP dan mengganti komponen baut pengunci stoper pada mesin eye forming. Untuk waste defect produk crack dari potensi penyebab pada kadar air dalam oli tinggi, dan usulan perbaikanya yaitu melakukan penjadwalan perbaikan untuk alvalafal dengan pengawasan kadar air dalam oli oleh foreman dengan bantuan pihak laboratorium untuk mengontrol proses quenching. Untuk waste defect produk cacat koba dari potensi penyebab material menabrak stoper dies, dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan mengganti komponen gripper pada proses quenching. Untuk waste overproduction dari potensi penyebab karena sistem produksi yang mengejar target yang tinggi, dan usulan perbaikanya yaitu sebaiknya produksi dilakukan dengan mengacu pada target. Dan untuk waste waiting dari potensi penyebab mesin yang sudah tua dan perawatan pada mesin tidak teratur, dan usulan perbaikanya yaitu diusulkan hendaknya pihak perusahaan melakukan verifikasi dan kalibrasi pada mesin dan melakukan evaluasi jadwal pengecekan dan penggantian komponen dari mesin. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan eliminasi terjadinya defect, overproduction dan waitin
    • …
    corecore