LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SLB B KARNNAMANOHARA

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara langsung di lapangan kerja. Kegiatan PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggungjawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli – 16 September 2014. Praktek Pengalaman Lapangan dilaksanakan di SLB B Karnamanohara, yang beralamat di Jl. Pandean 2, gang Wulung, Depok, CondongCatur, Sleman Yogyakarta. Program PPL direncanakan dan dilaksanakan secara individu. Program yang telah dilaksanakan berdasarkan hasil pelaksanaan yaitu Pelatihan Kurikulum 2013, Praktik Lapangan secara terbimbing, Praktik mengajar secara Mandiri, Pembuatan RPP, Pembuatan Media Pembelajaran, Rapat Mingguan, Pendampingan Cooking Class, Pelatihan Menari, dan Pentas Seni. Sedangkan program insidental yang telah terlaksana yaitu menjenguk guru yang melahirkan, Piket Harian Sekolah dan Upacara 17 Agustus. Total jam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yaitu 272 jam. Keseluruhan program telah terlaksana dengan baik karena mendapat dukungan dari seluruh warga sekola

RASIONALITAS XI JINPING MENERAPKAN NATIONAL SWORD POLICY

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menarik perhatian internasional karena Kebijakan National Sword, sebuah perubahan yang menentukan dalam peraturan impor limbah. Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, kebijakan ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap rantai pasokan daur ulang global. Memahami alasan di balik perubahan kebijakan yang penting ini sangatlah penting. Penelitian ini menganalisis proses pengambilan keputusan Xi Jinping dengan menggunakan Model Aktor Rasional Graham T. Allison, yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana rasionalitasnya selaras dengan kepentingan nasional dan tujuan kebijakan luar negeri Tiongkok. Penelitian ini menggunakan Analisis ekplanatif sebagai metode analisis utama, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai rasionalitas Xi Jinping dalam kerangka Model Aktor Rasional. Dengan menggunakan tinjauan literatur, penelitian ini membedah berbagai komponen perumusan kebijakan dan menilai keterkaitannya, menjelaskan bagaimana rasionalitas Xi Jinping memainkan peran penting dalam implementasi National Sword PolicyHasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat alasan-alasan rasional bagi Xi Jinping dalam mengimplementasikan National Sword Policy, yang dijabarkan menggunakan Teori Model Rasional dengan 4 tahapan, yaitu Tahap pertama dari Model Aktor Rasional melibatkan penetapan tujuan dan sasaran yang jelas, Tahap kedua mengeksplorasi alternatif kebijakan, dengan Xi Jinping mempertimbangkan opsi seperti peraturan yang lebih ketat, Tahap ketiga berkisar pada evaluasi konsekuensi, di mana Xi Jinping bertujuan untuk memahami dampak Kebijakan National Sword terhadap hubungan Tiongkok dengan negara- negara lain, Terakhir, tahap keempat dari Model Aktor Rasional, pilihan kebijakan, menjelaskan bagaimana Xi Jinping sampai pada keputusan untuk mengimplementasikan National Sword Policy

RANCANG BANGUN SISTEM PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BARANG MENGGUNAKAN RFID DAN BARCODE BERBASIS WEB

Sistem peminjaman dan pengembalian barang yang digunakan pada ruang teknisi jurusan Teknik Komputer Politekik Negeri Sriwijaya masih menggunakan sistem pencatatan manual dimana sistem ini dirasa sangat kurang efektif. Maka dari itu, pembuatan laporan ini bertujuan untuk membuat sistem peminjaman dan pengembalian barang yang lebih efektif dan menghemat waktu dengan memanfaatkan RFID dan Barcode yang terkoneksi ke dalam sebuah web. Kartu RFID digunakan sebagai identitas peminjam, kartu rfid discan menggunakan RFID Reader dan diproses melalui Arduino Uno sehingga dapat ditampilkan pada halaman web. Sedangkan Barcode digunakan sebagai identitas barang sehingga teknisi hanya perlu menscan barang yang ingin dipinjam atau dikembalikan oleh mahasiswa menggunakan barcode scanner

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VC SDN 01 TAMAN MELALUI MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT

This research is a collaborative classroom action research conducted with class 5C teachers at SDN 01 Taman to determine the effectiveness of the game method in improving student learning outcomes in thematic learning. The research was carried out at SDN 01 Taman Madiun from February to April 2024 in the 2023/2024 academic year. The subjects of this research were 28 students in class V-C at SDN 01 Taman. This research consists of pre-cycle, cycle I and cycle II stages. Each of the two research process cycles has three stages, namely: planning, research implementation, observation, and reflection. The data analysis technique is to compare student learning outcomes before and after the actions in Cycle I and Cycle II. The research results show that the game method can improve student learning outcomes. This is proven by the increase in learning outcomes observed in both cycle 1 and cycle 2. In the pre-cycle the average value was 62.3, then in cycle 1 there was an increase, namely 71.1, while in cycle 2 there was a quite significant increase, namely 80,9

Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur terhadap penerapan sanksi pidana kebiri kimia pada pelaku pedofilia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun tahun 2016 menurut Hukum Pidana Islam

Skripsi dengan judul Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur Terhadap Penerapan Sanksi Pidana Kebiri Kimia Pada Pelaku Pedofilia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun Tahun 2016 Menurut Hukum Pidana Islam ini adalah hasil penelitian Lapangan (field research) untuk menjawab pertanyaan bagaimana pandangan ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur terhadap penerapan sanksi pidana kebiri pada pelaku pedofilia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, serta bagaimana analisis Hukum Islam menurut pandangan ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Jawa Timur terhadap penerapan sanksi pidana kebiri pada pelaku pedofilia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016. Data penelitian ini dihimpun melalui wawancara (interview), yang selanjutnya diolah dengan beberapa tahap yaitu editing yaitu pemeriksaan kembali terhadap semua data yang telah diperoleh, organizing yaitu menyusun dan mensistematiskan data-data yang telah diperolah, dan analizing yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Hukuman kebiri kimia yang menjadi perdebatan oleh banyak pihak seharusnya disusun dan diatur secara tegas oleh pemerintah. Agar tidak ada perbedaan pendapat di antara golongan maupun kelompok di dalam masyarakat. Diantaranya adalah kelompok Agama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dimana mereka berpendapat ada yang sangat setuju dengan alasan agar pelaku mendapatkan efek yang jera, dan ada juga yang berpendapat hukuman kebiri kimia merupakan hukuman yang tidak terdapat dalam al-quran maupun as- sunnah. Dengan begitu dalam hukum pidana positif rujukan satu–satunya adalah terdapat pada Bab X UUD 1945 pasal 27 ayat (1) tentang warga Negara dan kependudukan. Sedangkan apabila kita melihat hukuman kebiri kimia, hukum pidana Islam melihat itu sebagai takzir, karena tidak ada dalam nas Al-qur’an dan As-sunnah, karena hukuman kebiri kimia langsung di buat oleh pemerintah yang berdaulat karena terjadi sebuah kegentingan dalam masyarakat. Dalam hal ini penulis berpendapat hukuman kebiri kimia boleh dilakukan selama bisa membuat pelajaran bagi pelaku maupun orang lain. Sejalan dengan kesimpulan di atas, di harapkan: pertama dalam penetapan hukuman kebiri pemerintah harus melihat secara detail tentang hukuman tersebut, kedua pemerintah juga seharusnya memikirkan untuk melihat dampak dari hukuman tersebut bagi pelaku dan korban, dan ketiga, pemerintah bisa memikirkan dengan baik dalam merumuskan sebuah hukum jangan terlalu mengambil kebijakan tanpa ada dasar yang mendasari dengan kuat dan jelas

Pengaruh lama fermentasi dengan aspergillus oryzae dan dosis kromium terhadap bahan kering, protein kasar, kromium dan retensi nitrogen lumpur sawit

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis chromium dan lama fermentasi dengan Aspergillus oryzae terhadap kandungan bahan kering, protein kasar, retensi nitrogen dan kandungan chromium dari lumpur sawit. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan 3 ulangan. Faktor A (lama fermentasi) yaitu: A1 (2 hari) dan A2 (4 hari) kemudian faktor B (dosis chromium) yaitu: B1 (4 mg/kg), B2 (6 mg/kg), dan B3 (8 mg/kg). Peubah yang diamati yaitu: kandungan bahan kering (%), protein kasar (%BK), retensi nitrogen (%BK) dan kandungan chromium (mg/kg). Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor A (lama fermentasi) dengan faktor B (dosis chromium), namun pada faktor A (lama fermentasi) berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap bahan kering, protein kasar, retensi nitrogen, tetapi berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan chromium. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi lumpur sawit dengan Aspergillus oryzae sebagai pensintesa chromium pada lama fermentasi 4 hari dan dosis chromium 8 mg/kg didapatkan hasil kandungan bahan kering 47,59%, protein kasar 19,85%, retensi nitrogen 69,22%, dan kandungan chromium 1,25 mg/kg. Kata Kunci : Aspergillus oryzae, dosis chromium, lama fermentasi, lumpur sawi

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Remaja dalam Melaksanakan Protokol Pencegahan Covid-19 dengan Pendekatan Health Belief Model di Ketapang, Kalimantan Barat

Latar Belakang: Penyakit Covid-19 merupakan penyakit menular baru yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 masih menjadi upaya utama untuk mencegah penularan penyakit Covid-19. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan remaja dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dengan pendekatan health belief model. Metodologi: Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN 06 Satap Kendawangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa kuisioner. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki persepsi kerentanan rendah (48,9%), persepsi keseriusan tinggi (69,1%), persepsi manfaat tinggi (52,1%), persepsi hambatan sedang (68,1%), isyarat untuk bertindak sedang (60,6%), efikasi diri sedang (73,4%) dan tingkat kepatuhan pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 kategori cukup (69,1%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi kerentanan, persepsi hambatan dan efikasi diri terhadap pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 pada remaja dengan nilai p (p=0,014; p=0,037; p=0,019). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan, persepsi hambatan dan efikasi diri terhadap kepatuhan pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 pada remaja

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, BEBAN PAJAK KINI, AKRUAL DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban pajak tangguhan, beban pajak kini, akrual dan arus kas operasi terhadap probabilitas perusahaan melakukan manajemen laba. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel dependen dan beban pajak tangguhan, beban pajak kini, akrual dan arus kas operasi sebagai variabel independennya. Penelitian ini mengunakan data sekunder yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Sampel ditetapkan mengunakan metode purposive sampling dan pengujian hipotesis mengunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beban pajak tangguhan, beban pajak kini dan arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap probabilitas perusahaan melakukan manajemen laba dan akrual berpengaruh signifikan terhadap probabilitas perusahaan melakukan manajemen laba. Kata kunci: Manajemen laba, beban pajak tangguhan, beban pajak kini, akrual dan arus kas operasi

INOVASI PELAYANAN PUBLIK DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KOTA BANDUNG

Public service is a performance performed by the government for the community. Public services aim to create comfort for both parties. This paper will discuss various types of public service innovations at the Bandung City Civil Registry. The application of public service innovations by the Department of Population and Civil Registration of the City of Bandung such as e-SPASI, Children's Identity Cards, e-PunTEN, Mepeling and Delivery Service. This study uses a qualitative method in the form of data from the internet which is to describe how the innovations developed from the development of public services in the Department of Population and Civil Registry of Bandung City. This study aims to see how the types of public service innovations in the Department of Population and Civil Registry of Bandung City. The research findings show that the more technology develops in society, the more public services must be followed by technological developments. With these various innovations, it is hoped that the Department of Population and Civil Registration of the City of Bandung can serve the people of Bandung City well.Pelayanan publik merupakan suatu kinerja yang dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat. Pelayanan publik bertujuan untuk membentuk suatu kenyamanan bagi kedua belah pihak. Tulisan ini akan membahas mengenai berbagai jenis inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. Penerapan inovasi pelayanan publik oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung seperti e-SPASI, Kartu Identitas Anak, e-PunTEN, Mepeling dan Delivery Service. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa pengumpulan data dari internet yang mana untuk mendeskripsikan bagaimana inovasi yang dikembangkan dari perkembangan pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jenis inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa semakin berkembangnya teknologi di masyarakat maka dalam suatu pelayanan publik pun harus diikuti dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya berbagai inovasi ini diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat melayani masyarakat Kota Bandung dengan baik

Metode Pembelajaran Prompts dan Brain Storming dengan media Puzzle Bagi Anak Retardasi Mental

Berbicara mengenai anak berkebutuhan khusus tentu juga akan berbicara tentang gangguan wicara pada anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang benar-benar memerlukan perhatian lebih, khususnya dibidang pendidikan. Salah satu gangguan pada anak berkebutuhan kuhusu ialah retardasi mental. Retardasi adalah kelainan yang terjadi pada sistem saraf otak anak, yang mengakibatkan memiliki keterbatasan dalam berkonsentasi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perkembangan pendidikan yang terjadi pada anak reterdasi mental. Penelitian ini akan dilakukan disuatu tempat bibingan belajar yang bernama Bimbingan Belajar Cerdas Berkarakter, Honggosoco Jekulo, Kabupaen Kudus. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data simak, catatan lapangan dan penggunaan dokumen. Pada penelitian ini juga mengaplikasikan metode pembelajaran prompts dan brain stroming dengan media puzzle. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa anak yang mengalami retadasi mental dapat mempengaruhi pada adaptasi sosial yang kurang baik