11 research outputs found

    PROPELLER SHAFT REDESIGN ON GRAN MAX 1.3 PICK UP VEHICLES

    Get PDF
    The car component that will be discussed is a Propeller Shaft. The Propeller Shaft that will be discussed is the Propeller Shaft for the Daihatsu Gran Max 1.3 Pick Up. The task of this machine element 1 aims to determine safe and good axle planning. The material used to design the shaft is carbon steel for machine construction of cold finished steel rods for the shaft with the symbol S55C with a tensile strength of 66 kg/mm2. The results of the shaft planning calculations show that the design power is 51, 744 kW, the torsional moment is 8399,775 kg.mm, the allowable stress is 5.5 kg/mm2 . The shear stress that occurs is 0.22269201 kg/mm2 , from the calculation results it can be seen that the shear stress that occurs is smaller than the allowable stress, so it can be concluded that the planned shaft size is quite safe

    Perancangan Dan Pengembangan Mesin Pembersih Bulu Ayam (Otomatis)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian mengenai perancangan alat pembersih bulu ayam ini adalah Untuk mengetahui cara merancang dan membuat mesin pembersih bulu ayam, serta untuk mengetahui prinsip kerja dari mesin pembersih bulu ayam. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Studi Literatur dan Eksperimen. Perancangan dan pembuatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari rancangan terdahulu. Data bisa berupa spesifikasi alat-alat dan lainnya. Secara aktual dilakukan pengambilaan dengan memvariasi kemudian dilakukan perhitungan secara analisis, Dari pengembangan mesin pembersih bulu ayam dalam penelitian ini, dan akan dirancang terlebih dahulu menggunakan software Autodesk Inventor Professional 2015 sebagai acuan dalam perancangan. Adapun hasil penelitian rangka mesin pencabut ini terdiri dari besi siku, Rangka ini terdiri dari 2 bagian, yaitu rangka inti dan rangka pemanas. sistem transimisi menggunakan 2 buah puli tipe B dan sabuk-V tipe B-25. Tabung pencabut bulu ayam terbuat dari bahan steinless steel. Mesin pencabut bulu ayam ini digerakkan oleh motor listrik ¼ HP dengan putaran pada poros pencabut adalah 225 rpm. Dari hasil uji coba rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memproses 2 ekor ayam sekaligus adalah 3 menit dengan hasil pencabutan mencapai 90

    RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOULDING UNTUK KEPERLUAN HOME INDUSTRI DENGAN BAHAN BAKU SAMPAH PLASTIK

    Get PDF
    Sampah plastic pada saat ini merupakan permasalahan yang belum teratasi, dengan meningkatnya jumlah sampah mengaakibatkan kondisi lingkungan menjadi kotor, karena plastik memerlukan waktu yang lama untuk terurai ketika berada dalam tanah.  Permasalahan tersebut mendorong penulis untuk menciba memanfaatkan sampah plastic untuk dijadiakan suatu produk yang bisa menghasikan nilai jualnya. Telah dirancang dan dibuat suatu bentuk mesin injection moulding yang merupakan jenis mesin cetak yang menggunakan panas untuk menurunkan sifat mekanik dari bahan baku (plastic). Mesin yang akan dirancang dan dibuat merupakan jenis mesin yang akan digunakan untuk skala rumah tangga dimana bisa digunakan untuk membuat benda-benda kecil seperti gantungn kunci. Sebagai pemanas menggunakan heater denga daya sebesar 600 watt, jenis pemanas atau hetar nya jenis Band Heater dengan suhu maksimal 400 derajat. Bahan yang akan digunakan terdiri dari baja pelat, baja silindris yang dibentuk dengan proses pemesinan eperti mesin bubut dan mesin las

    ANALISA PENGARUH VARIASI TIPE MEDIA PENDINGINAN PADA PENGECORAN PISTON TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

    Get PDF
    AbstrakDalam industri manufaktur, proses pengecoran digunakan secara luas untuk pembuatan komponen logam kompleks, salah satunya piston. Pengecoran piston yang baik sangat penting untuk memastikan kualitas dan performa yang optimal. Salah satu faktor penting dalam proses pengecoran piston adalah media pendinginan yang digunakan. Media pendinginan memiliki peran yang signifikan dalam mengatur laju pendinginan dan membentuk struktur mikro pada piston. Oleh karena itu, analisa pengaruh variasi tipe media pendinginan pada pengecoran piston perlu dilakukan untuk memahami efeknya terhadap kekerasan dan struktur mikro piston. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendinginan terhadap kekerasan dan struktur mikro pada pengecoran piston. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada media pendinginan udara menghasilkan nilai kekerasan sebesar 56,1 HR, lalu pada media pendinginan air menghasilkan nilai kekerasan sebesar 59,2 HR, dan pada media pendinginan oli menghasilkan nilai kekerasan sebesar 59,7 HR. Ini menunjukkan bahwa media pendinginan oli menghasilkan tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan media pendinginan yang lainnya.Kata kunci: Pengecoran, Variasi Media Pendinginan, Quenching, Aluminium-SilikonAbstractIn the manufacturing industry, the casting process is widely used for producing complex metal components, one of which is the piston. Proper piston casting is crucial to ensure optimal quality and performance. One significant factor in the piston casting process is the cooling media used. Cooling media play a significant role in controlling the cooling rate and shaping the microstructure of the piston. Therefore, an analysis of the effect of various types of cooling media in piston casting is necessary to understand their impact on the hardness and microstructure of the piston. The purpose of this research is to investigate the influence of cooling media on the hardness and microstructure in piston casting. The research results indicate that using air as the cooling media results in a hardness value of 56.1 HR, while using water as the cooling media produces a hardness value of 59.2 HR. Additionally, using oil as the cooling media yields a hardness value of 59.7 HR. This indicates that the oil cooling media produces a higher level of hardness compared to the other cooling media.Keywords: Casting, Cooling Media Variation, Quenching, Aluminum-Silico

    ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OEE DAN FMEA PADA MESIN EXTRUDER GW-350

    Get PDF
    An industrial company that specializes in plastics, with the basic ingredients of PolyEthylene Terephthalate, PolyPropylene, and Hight Impact Polystyrene, the product is a plastic plate that is produced through the operation of the Extruder machine. Total Productive Maintenance (TPM) is one method of analyzing a machine and will help research the effectiveness of a machine with the help of other methods such as Overall Equipment Effectiveness (OEE) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Based on the quantitative analysis of the OEE calculation, the OEE value of the Extruder 1 GW-350 machine is obtained with an average calculation of 79.35%. Based on qualitative analysis using FMEA, the RPN failure mode score on the Extruder 1 GW-350 engine was obtained. The highest RPN value is the printer is unstable (die) at 240

    ANALISIS KERUSAKAN MESIN GEMINI FICEP G25 SP CNC MENGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)

    Get PDF
    The rapid development of the manufacturing industry requires companies to always produce high quality and fully functional products. However, when the production process does not always run, there should be problems encountered, such as the machine factor which often breaks down and even shuts down completely, causing production disruption. One of the important factors in the successful implementation of Failure Mode Effect Analysis (FMEA) is to interpret before, the process takes place and not after it occurs. To support the implementation of Failure Mode Effect Analysis in the field of maintenance, an effort is needed to improve the state of the equipment. So, in this study, this method will be applied to the maintenance of the Gemini Ficep G25 CNC machine. The result can be assumed to be the primary problem in damage. The trouble that must be prioritized first are the plasma doesn’t run, the force on the engine drive does not move, the dust collector does not work and the internal and external coolants water don’t come out

    Edukasi Kemandirian Pangan Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kertasari Pebayuran

    Get PDF
    Indonesia is a country that also felt the impact of the crisis due to the Covid-19. One of the impact is the scarcity and spike of food prices in the market. The government seeks to deal with this problem by providing a stimulus to achieve food security which is manifested through food self-sufficiency in various regions. This Independency is manifested by holding an education movement on various village and Kertasari is one of them. Village with the farm availability of 80 % that has a potential to be developed in order to achieve food Independence by creating the availability of various forms of food and crops from the harvest of the local pond business to meet household needs and can be commercialized on market by utilizing the surrounding community. The implementation method used went through several stages from identification preparation for potential problem to completion of the activities carried out for 1 month and implemented on the 4th week  with the presence of 35 of neighborhood representative on Kertasari Village. Responses obtained from these activities resulted a large percentage of interest supported by data obtained that shows the following processed data valid with  R Counted is bigger than The R Table with the reliability coefficient of 0,645.Indonesia merupakan negara yang turut merasakan dampak krisis akibat pandemic Covid-19. Salah satu dampak yang dirasakan adalah kelangkaan dan lonjakan harga pangan dipasaran. Pemerintah berupaya untuk menangani masalah tersebut dengan memberikan stimulus agar tercapainaya ketahanan pangan yang diwujudkan melalui kemandirian pangan diberbagai daerah. Kemandirian ini diwujudkan dengan melakukan gerakan edukasi di berbagai desa salah satunya desa Kertasari. Desa dengan 80%  keberadaan lahan pertanian sangat potensial dikembangkan guna terwujudnya kemandirian pangan dengan menciptakan ketersediaan bentuk aneka ragam pangan dan pengolahan dari hasil panen usaha tambak setempat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat dikomersialkan dipasaran dengan mendayagunakan masyakarat disekitarnya. Metode pelaksanaan yang digunakan melalui beberapa tahapan dari persiapan identifikasi pootensi masalah hingga penyelesaian dalam kegiatan yang dilakukan selama 1 bulan dan dilaksanakan pada minggon ke-4 dengan dihadiri 35 perwakilan RT dan RW di desa Kertasari. Perolehan respon dari kegiatan tersebut dihasilkan persentase ketertarikan yang besar didukung dengan perolehan data yang menunjukkan data olahan tersebut valid dengan r hitung lebih besar dari r tabel dan bersifat realibel dengan koefisien realibel 0,645

    OPTIMASI DESAIN ALAT PENUKAR KALOR PANAS UDARA UNTUK PENGERING IKAN DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG MOTOR DIESEL

    Get PDF
    Dari waktu ke waktu perkembangan alat penukar kalor selalu mengalami kemajuan yang manamenyesuaikan perkembangan jaman dan kebutuhan. Pemanfaatan gas buang dari hasil pembakarandapat mengurangi emisi yang bisa mempengaruhi lingkungan sekitar karena karena unsur-unsurzat yang terkandung pada gas buang mengandung unsur yang bisa merusak lingkungan.Potensi energi yang terbuang dari motor diesel masih dapat dimanfaatka untuk sebagai prosespengeringan ikan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan produktifitas dari hasil ikan yangakan dikeringkan. Analisa perancangan alat penukar panas dengan pemanfaatan gas buang motordiesel untuk alat pengering ikan.Adapun panas yang terdapat pada Gas Buang Motor Dieselsebesar 2500C - 3000C.Dimana gas buang yang berasal dari motor diesel tersebut dialirkan ke alat penukar kalor sehinggapanas yang dikeluarkan menuju alat pengering mempunyai temperatur 500C dan kapasitas dari alatpengering sebesar 100kg/9 jam dan Q = 10kW – 20kW , sedangkan laju aliran massanya 0,686kg/s dengan perancangan alat penukar kalor tipe cangkang dan pipa dimana aliran panas gas buangmotor diesel melalui pipa, dan udara melalui shell

    RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKUR GAYA PADA MESIN WIRE DRAWING DENGAN MENGGUNAKAN LOADCELL

    Get PDF
    Mesin wire drawing merupakan mesin yang berfungsi untuk proses pengecilan diameter kawat dengan cara menarik kawat tersebut dengan memasukan kedalam dies. Ketika proses penarikan kawat tersebut terjadi gaya penarikan yang menunjukan besarnya gaya yang diperlukan sehingga terjadi deformasi plastis.untuk mengetahui berapa besarnya gaya penarikan maka drancang dan dibuat alat untuk mengukur gaya tersebut dengan menggunakan load cell  dan weight indicator . Load cell yang digunakan jenis PST yang mempunyai beban maksimum ketika digunakan sebesar 10.000 N, sedangkan untuk menampilkan berapa gaya penarikan ditampilkan dengan alat weigt indicator . Alat pengukur gaya pada mesin wire drawing mempermudah dalam pembacaan hasil dari gaya penarikan karena langsung bisa dibaca, daya penarikan sekaligue bisa diketahui sehngga waktu pemakaian mesin lebih cepat

    RANCANG BANGUN PEMANAS AIR (HEATER) DENGAN MENGGUNAKAN BATERAI BERBASIS ARDUINO PRO MINI

    No full text
    Pemanas atau sering disebut juga Heater merupakan salah satu jenis pemanas yang memanfaatkan arus listrik sebagai input daya untuk menghasilkan listrik.Arus listrik yang dihasilkan kebanyakan merupakan arus bolak balik (AC) karena daya yang dibutuhkan cukup besar untuk menaikan suhu pada hetaer tersebut. Karena kebutuhan daya yang cukup besar maka pemakaian listrik juga akan meningkat sehingga konsumsi dan biaya akan cukup besar dikeluarkan, pada penelitian ini penulis akan melakukan suatu rancangan dan membuat suatu bentuk pemanas air dengan menggunakan Arduino pro mini untuk menghasilkan daya yang kecil yang dimanfaatkan untuk memanaskan hetear tersebut. Heater yang berbasis elektronika daya memiliki keterkaitan erat dengan frekuensi kerja. Nilai tegangan dan arus masukan, dan bentuk benda yang akan dipanaskan. Masing-masing faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap karakteristik panas yang dihasilkan. Dengan menggunakan microcontroller dan elektronika daya, faktor-faktor tersebut dapat diubah nilainya sehingga memungkinkan untuk pengujian karakteristik panas
    corecore