31 research outputs found

    Performance of the Secretariat of the House of Representatives Ciamis Regency

    Get PDF
    The research conducted on the performance of the Ciamis Regency DPRD Secretariat was motivated by the still low percentage of achieving benefits from DPRD Secretariat activities in 2022 by 71.43% of the target. Of course, this is due to the performance in terms of human resources in the Secretariat of the DPRD Ciamis not optimal in carrying out their duties and functions. The method used in this study is a descriptive research method with a qualitative approach, data collection techniques used by the author in this study are literature studies and field studies consisting of observations, interviews, and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out by data reduction, data processing, drawing conclusions and verification. Based on the results of the study it is known that the performance of the DPRD Secretariat Ciamis is quite good, although in practice there are still some indicators of performance that is not optimal

    Hubungan pengetahuan gizi, kebiasaan konsumsi junk food, dan makanan berserat terhadap status gizi siswa SMA Negeri 1 Salaman

    Get PDF
    Latar Belakang: Indonesia mengalami permasalahan gizi, terutama status gizi lebih pada remaja. Remaja dengan status gizi lebih terus meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya angka gizi lebih pada remaja disebabkan oleh tingginya konsumsi junk food di kalangan remaja, selain itu konsumsi makanan berserat menunjukkan angka yang rendah. Faktor yang menjadi peran dalam kebiasaan konsumsi makanan remaja adalah pengetahuan gizi remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan konsumsi junk food, dan makanan berserat terhadap status gizi Siswa SMA N 1 Salaman. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, populasi adalah siswa kelas XI MIPA, dengan sampel 65 siswa, yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, FFQ semi kuantitatif, timbangan badan, dan microtoise. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi Gamma. Hasil: Penelitian menunjukkan 90,8% responden berstatus gizi baik, 81,5% responden memiliki pengetahuan yang baik, konsumsi junk food tergolong sering sebanyak 47,7%, dan 36,9% responden telah memenuhi kebutuhan serat. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi (p=0,939), hubungan konsumsi junk food dengan status gizi (p=0,007), serta hubungan konsumsi makanan berserat dengan status gizi (p=0,010). Kesimpulan: Adapun hasil penelitian menujukkan tidak terdapat hubungan yang sigifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi, namun terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi, serta konsumsi makanan berserat dengan status gizi. ABSTRACT Background: Indonesia have nutritional problems, especially the nutritional status of adolescents. Adolescents with more nutritional status continue to increase from year to year. The increasing number of overnutrition in adolescents is caused by the high consumption of junk food among adolescents, besides that the consumption of fiber foods shows a low number. Factors that play a role in adolescent food consumption habits are adolescent nutritional knowledge. Objective: This study aims to determine the relationship between nutritional knowledge, consumption habits of junk food, and fiber foods on the nutritional status of SMA N 1 Salaman students. Methods: The design of this study was cross sectional, the population was students of class XI MIPA, with a sample of 65 students, which were taken using a consecutive sampling technique. The research instruments were questionnaires, semi-quantitative FFQ, scales, and microtoise. Statistical analysis used is Gamma correlation test. Results: The study showed that 90.8% of respondents had good nutritional status, 81.5% of respondents had good knowledge, 47.7% of junk food consumption was quite frequent, and 36.9% of respondents had fulfilled their fiber needs. The results of statistical tests showed the relationship between nutritional knowledge and nutritional status (p = 0.939), the relationship between junk food consumption and nutritional status (p = 0.007), and the relationship between fiber food consumption and nutritional status (p = 0.010). Conclusion: The results of the study show that there is no significant relationship between nutritional knowledge and nutritional status, but there is a significant relationship between junk food consumption habits and nutritional status, as well as consumption of fibrous foods with nutritional status

    Sosialisasi Manfaat Media Sosial Untuk Meningkatkan Promosi Bisnis Di Leter U Desa Sido Luhur

    Get PDF
    The development of today's technological era is increasing, the number of people who have followed technological developments is used in many ways and has advantages that can be obtained from technology users, who make use of social media easily among the public, especially in Sidoluhur village, Sukaraja sub-district, for example carrying out promotions which can be done online. The purpose of carrying out community service activities is to help the community recognize and understand the benefits of social media in increasing business promotion using social media, activities carried out in the form of community service carry out socialization methods to residents and youth circles in Sido sublime village, Sukaraja sub-district, results of community service In this community, I do socialization, namely explaining the benefits of social media which can broaden the introduction of products that are carried out by uploading a product on social media such as Instagram, Facebook, and WhatsApp. Social media is indeed very useful for those who carry out a promotion in the business they founded. , then local residents can take advantage of social media with various features available in social media to carry out promotional activities in doing business.   &nbsp

    POTONGAN KOMERSIAL KARKAS KAMBING KACANG YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN BERBEDA

    Get PDF
    Suatu penelitian telah dilaksanakan pada Mei – September 2015 di kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan dengan sumber protein berbeda, terhadap bobot dan persentase potongan komersial karkas pada kambing Kacang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 12 ekor Kambing Kacang Jantan berumur 1,5 tahun, bobot badan rata-rata 17,31 ± 1,55 kg (CV 8,98%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = 60% rumput gajah dan 40% gliricidia, T1 = 30% rumput gajah ; 30% gliricidia ; 6,20% tepung ikan ; 14,10% wheat bran dan 19,70% onggok, T2 = 30% rumput gajah ; 30% gliricidia ; 6,50% bungkil kedelai ; 14,10% wheat bran dan 19,40% onggok. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bobot dan persentase potongan komersial karkas. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada bobot potongan komerseial neck, tertinggi T2 ( 326 gram), disusul T1 ( 285 gram dan terendah T0 (163 gram). Bagian shoulder tertinggi perlakuan T2 (1.658 gram),T1 (1.259 gram) dan bobot terendah T0 (688 gram). Potongan komersial breast memiliki nilai tertinggi pada T2 (549 gram),disusul T1 (416 gram) dan T0 (220 gram). Bagian flank tertinggi perlakuan T2 (94 gram),T1 (84 gram) dan bobot terendah T0 (40 gram). Bobot rack tertinggi perlakuan pada T2 (499 gram),T1 (331 gram) dan bobot terendah T0 (189 gram). Bagian loin memiliki nilai tertinggi pada T2 (526 gram),disusul T1 (373 gram) dan T0 (218 gram), dan leg tertinggi perlakuan T2 (1.726 gram),T1 (1.295 gram) dan bobot terendah T0 (819 gram). Bobot foreshank tidak berbeda nyata (P>0,05) pada semua perlakuan dengan rata - rata (383 gram). Persentase potongan komersial karkas menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata – rata neck (6,06 %), shoulder (27,48 %), foreshank (9,44 %), breast (9,03 %), flank (1,64 %), rack (7,82 %), loin (8,57 %), dan leg (30,02 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sumber protein bungkil kedelai lebih baik dibandingkan tepung ikan, terlihat dari peningkatan proporsi bobot potongan komersial karkas Kambing Kacang

    Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Sikap Materialistis Dan Sikap Hedonisme Remaja

    Get PDF
    The purpose of the research was to describe and analyze the influence of association of peers against the materialistic attitude and attitude of teenage hedonism in the village of Candi Rejo subdistrict Way Pengubuan central Lampung. The method used in this research was descriptive method with quantitative approach and data collection technique using questionnaire. The population of this research were all high school adolescents, amounting to 216 people. While the sample is taken 20% that is 43 respondents. Based on the results of research, it is known that there is a significant influence between the association of peers against the materialistic attitude and attitude of teen hedonism. This is, bad association of peers tends to increase the materialistic attitude and attitude of hedonism in adolescent selfTujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisispengaruh pergaulan teman sebaya terhadap sikap materialistis dan sikap hedonisme remaja Di Desa Candi Rejo Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja tingkat SMA yang berjumlah 216 orang. Sedangkan sampel diambil 20% yaitu 43 responden. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap sikap materialistis dan sikap hedonisme remaja. Artinya, pergaulan teman sebaya yang buruk cenderung meningkatkan sikap materialistis dan sikap hedonisme pada diri remaja.Kata kunci : sikap, teman sebaya, materialistis, hedonisme

    Perbandingan Model Sfae dan Cs Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Memperhatikan Kemampuan Awal

    Get PDF
    This research is motivated by the problem of students' ability in the beginning of learning that contributes to the low learning outcomes of students in class VIII of SMP Negeri 1 Bandar Sribhawono, East Lampung. The purpose of this study was to determine differences in Civics learning outcomes between students who learned using the SFAE model compared to learning using CS models with regard to students' initial abilities. The research method used is a quasi-experimental approach. Data collection techniques are carried out through tests (pretest and posttest). For instrument testing using validity and reliability tests. Data analysis techniques using two-way variant analysis and t test. Research results show that the use of the SFAE model can improve student learning outcomes, especially in students with high initial ability of 71.42% and 21.42% in students with moderate initial ability, while CS learning models can improve student learning outcomes with low initial ability 35.71%.Penelitian ini dilatarbelakangi masalah perbedaan kemampuan siswa diawal pembelajaran yang berkontribusi terhadap rendahnya hasil belajar Pkn siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model SFAE dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model CS dengan memperhatikan kemampuan awal siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan quasi eksperimen.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (pretes dan postes). Untuk uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalan dan uji t. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model SFAE dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada siswa memiliki kemampuan awal tinggi sebesar 71,42 % dan 21,42% pada siswa dengan kemampuan awal sedang, sedangkan model pempelajaran CS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kemampuan awal rendah sebesar 35,71 %.Kata kunci: CS, Hasil Belajar, SFAE 

    Modifikasi sistem kripto Elgamal hasil konstruksi Marc Joye menggunakan General Linear Group

    Get PDF
    Pada era revolusi teknologi 4.0, transformasi big data yang dikumpulkanmelalui internet pada segala bidang kehidupan (The Internet of Things)merupakan suatu keharusan. Akan tetapi internet bukanlah media komunikasiyang cukup aman karena rawan terhadap penyadapan informasi oleh pihakpihak yang tidak berhak mengakses informasi tersebut.Kriptografi merupakan salah satu bidang keilmuan untuk menjaga keamananinformasi. Salah satu sistem kripto yang masih digunakan sampai saat iniadalah sistem kripto ElGamal yang diperkenalkan oleh Taher ElGamal . Padasistem kripto ElGamal klasik dan sistem kripto modifikasi ElGamal yangdikontruksikan oleh Marc Joye, masing-masing sistem kripto ini menggunakankonsep bilangan bulat (integer). Fakta ini memotivasi suatu ide untukmenggantikan konsep bilangan bulat (integer) menjadi suatu matriks yangberukuran n n yang dinamakan dengana General Linear Group . Keunggulandari sistem kripto yang diusulkan adalah terdapat ruang plaintext yang lebihbesar dari sistem sebelumnya, sehingga ciphertext menjadi lebih acak dankeamanan pengiriman data menjadi lebih aman.Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. Sedangkan tujuan daripenelitian ini adalah untuk memodifikasi sistem kripto ElGamal hasilkonstruksi Marc Joye menggunakan konsep General Linear Group sehinggadihasilkan suatu modifikasi sistem kripto ElGamal usulan yang lebih aman darisistem kripto ElGamal hasil konstruksi Marc Joye. Untuk itu, pada makalah inidiusulkan suatu modifikasi yang menggabungkan keunggulan dari sistem kriptoElGamal yang dikontruksikan oleh Marc Joye dan prinsip general linear grup.Hasil menunjukkan bahwa modifikasi sistem kripto ElGamal yang dihasilkanharus menggunakan general linear khusus yaitu matriks-matriks sirkulan yanginvertible atas modulo p

    Pelatihan Daring Dasar-Dasar Pemrograman Kotlin Untuk Siswa SMA/MA/SMK, Mahasiswa, dan Umum

    Get PDF
    Bahasa pemrograman Kotlin merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Sebagai founder dari sistem operasi mobile Android, Google mengumumkan bahwa bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang dapt dijalankan pada sistem operasi tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para developer Indonesia untuk dapat membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang masih tergolong baru tersebut. Peserta pelatihan kali ini hadir dari berbagai kalangan yang meliputi siswa SMA/MA/SMK, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. Pengabdian dilakukan dengan memberikan materi kepada peserta dan juga praktikum pembuatan program secara langsung. Selain itu, untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta, diberikan juga sesi diskusi dan evaluasi pada akhir kegiatan. Diharapkan setelah kegiatan ini berakhir, para developer akan siap untuk menghadapi tingkatan baru dalam pengembangan aplikasi, khususnya aplikasi mobile Android

    Teknologi Virtual Reality untuk Media Informasi Kampus

    Get PDF
    Media informasi terus berkembang dengan hadirnya teknologi yang semakin membawa kemudahan bagi manusia agar sebuah pesan dapat tersampaikan dengan baik, tepat, cepat dan bermanfaat. Salah satu perkembangan teknologi pada mobile yang mendukung media informasi adalah Virtual Reality (VR). VR menjadi alternatif dikarenakan penyajian pesan yang interaktif dengan memberikan lingkungan yang imersif sebagai daya tarik pengguna. Media informasi pada lingkungan gedung kampus menjadi salah satu topik yang dibahas dalam penelitian ini. Permasalahan yang didapat adalah bagaimana memberikan sebuah lingkungan gedung kampus yang imersif kepada pengguna dengan penanganan media informasi yang dirancang agar dapat disampaikan secara interaktif dan komunikatif. Penelitian ini mengambil studi kasus gedung yang terdapat pada salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Tiap gedung memiliki ruang di tiap lantai yang menjadi pusat administrasi, kegiatan perkuliahan, ruang serbaguna, ruang dosen, dan ruang kegiatan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi VR dengan output mobile untuk gedung kampus beserta tata ruang secara imersif dan penanganan konten informasi dinamis didalamnya. Penanganan konten informasi dinamis dapat diwujudkan dengan penggunaan gyroscope untuk pergerakan VR dan konten penyedia informasi untuk teks dan gambar.AbstractMedia information continues to grow with the presence of technology that increasingly brings convenience for humans to a message can be delivered properly, precisely, quickly and useful. One of the technological developments in mobile that support information media is Virtual Reality (VR). VR is an alternative because of the interactive messaging presentation by providing an immersive environment as the user's appeal. The information media in the campus building is one of the topics discussed in this research. Problems gained is how to provide an immersive campus building environment to the user with the handling of information media designed to be delivered interactively and communicative. This research takes a case study of the building contained in private universities in Surabaya. Each building has rooms on each floor that become the administrative center, study activities, multipurpose room, lecture room and student activity room. The purpose of this study is to produce an immersive VR application with mobile output for campus buildings, and handling dynamic information content. Handling dynamic information content is realized through the use of gyroscopes for VR movement and information provider content for text and images

    ANALISA DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK (TOGAF) : STUDI KASUS KOPERASI SYARIAH BENTENG MIKRO INDONESIA (KOPSYAH BMI)

    Get PDF
    Pada era globalisasi pemanfaatan suatu teknologi informasi pada organisasi mulai dikembangkan dengan strategi yang beragam, hal ini diperlukan terlebih pada sebuah organisasi simpan pinjam pada koperasi dimana lanjunya perkebangan sistem atau teknologi informasi akan berpengaruh pada proses bisnis yang sedang berjalan. Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia atau disingkat Kopsyah BMI adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah yang merupakan Koperasi Besar Indonesia yang memiliki 77 kantor cabang. Begitupun dengan program kerja dalam divisi-divisi manajerial Kopsyah belum terintegrasi dan audit internal yang dilakukan oleh TIM Satuan Pengendali Internal (SPI) belum menggunakan aplikasi atau online, sehingga laporan audit internal harus di rekap dan ditulis dengan menggunakan aplikasi office sehingga membutuhkan waktu dan tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat. Setiap kegiatan usaha atau bisnis pasti diperlukan perancangan arsitektur bisnis untuk memudahkan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Enterprise Architecture (EA) adalah kumpulan dari metode, model, dan prinsip yang digunakan dalam membuat rancangan dan merealisasiskan teknologi informasi, proses bisnis, struktur organisasi, dan infrastrukturnya. Hasil Enterprise Architecture pada koperasi syariah BMI, terdapat beberapa usulan fase arsitektur visi untuk merubah struktur organisasi dari segi peran dan stakeholders. Sehingga harapannya dapat mempertanggungjawabkan tugasnya masing-masing dalam struktur organisasi untuk mencapai visi dan misi. Dapat juga memberikan dokumentasi setiap tahapan mulai dari data, aplikasi hingga proses bisnis di BMI Kopsyah baik dari segi Sistem informasi maupun teknologi informasi yang diusulkan oleh TOGAF untuk mencakup keseluruhan kegiatan di BMI Kopsyah
    corecore