280 research outputs found

    PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI 2 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN 2011-2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara profesionalisme guru terhadap kinerja guru. 2) Pengaruh pengalaman mengajar terhadap kinerja guru. 3) Pengaruh profesionalisme guru dan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMP Negeri 2 Gombang Cawas Klaten. Sampel diambil sebanyak adalah 50 orang guru. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 28,887+ 0, 372 X1 + 0, 226 X2. Persamaan menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh profesionalisme guru dan pengalaman mengajar. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ā€ Ada pengaruh profesionalisme guru terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Gombang Cawas Klatenā€ dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,919 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,00 dengan sumbangan efektif sebesar 29,44%. 2) ā€œ Ada pengaruh pengalaman mengajar terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Gombang Cawas Klaten ā€ dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,175 > 2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001 dan sumbangan efektif sebesar 26,26%. 3) ā€œ Ada pengaruh profesionalisme guru dan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Gombang Cawas Klaten ā€ dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 6,167 > 3,230 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,557 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara profesionalisme guru dan pengalaman mengajar secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Gombang Cawas Klaten adalah sebesar 55,7%, sedangkan 44,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    ROLE OF INTEGRATED RADIOLOGY INFORMATION SYSTEM FOR EMERGENCY RADIOLOGY

    Get PDF
    Background: Emergency radiology has an important role. Based on several studies the factors responsible for delayed emergency care mostly involve imaging. All reports underscore the importance of imaging efficiency and the impact of imaging delays, which increase length of stay and exacerbate emergency department overcrowding, further limiting access to care and ultimately affecting radiographic results.Methods:Ā This research is a qualitative research with a descriptive approach using literature study.Results:One of the problems in emergency services is waiting time as a local imaging barrier. A good RIS configuration is able to describe the workflow in each section, The digital imaging system supports the radiographer's records, including delays in the waiting room, and records of factors affecting scan time. HIS and RIS play a role in increasing patient efficiency and effectiveness. HIS stores, manages and captures information related to patient health activities and statistical data of health organizations. RIS is software that radiology installations use to improve radiological reporting quality and secure patient diagnostic results for years. As well as ensuring a smooth workflow in radiology installations and improving reporting quality.Conclusion: Good RIS integration is able to support the efficiency of emergency patient examinations, optimize patient waiting time and increase patient satisfaction

    PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH DAN KOORDINASI SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUT KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH DAN KOORDINASI SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUTKABUPATEN ACEH BESAROleh : DarminiNPM: 1509200050001Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd.2.Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.ABSTRAKKinerja guru dapat ditingkatkan, apabila pelaksanaan program sekolah dan koordinasi supervisi pendidikan dilaksanakan rangkaian demi rangkaian dengan langkah-langkah yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan dalam rangka peningkatan mutu dan keefektivan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program sekolah dan koordinasi supervisi pendidikan dalam peningkatan kinerja guru yaitu: (1) Program sekolah; (2) Kebijakan kepala sekolah; (3) Dukungan fasilitas sekolah, dan; (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: pedoman wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, ketua KKG, pengawas sekolah, dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program sekolah disusun di awal tahun berdasarkan hasil rapat dewan guru dan staf, disosialisasikan kepada warga sekolah dan dilaksanakan bersama warga sekolah; (2) Kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu memberikan kesempatan kepada dewan guru untuk mengikuti pelatihan dan seminar, mendorong guru agar aktif di KKG, mengoptimalisasi penggunaan media dan sarana, dan pelaksanaan supervisi; (3) Untuk mencapai prestasi mengajar guru kepala sekolah senantiasa memberdayakan guru dan staf pengajar untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik dan produktif dengan membekali dan mengembangkan profesinya serta mendukungnya dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar; dan (4) Kendala-kendala yang dihadapi adalah tidak semua guru memiliki motivasi yang sama dalam meningkatkan kinerjanya, sehingga ada guru yang mampu mengikuti dengan cepat dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan, tetapi juga ada yang tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan Kata Kunci: Program Sekolah, Koordinasi Supervisi, dan Peningkatan Kinerja Gur

    Tinjauan yuridis perlindungan kepentingan anak luar kawin

    Get PDF
    Anak luar kawin merupakan fenomena yang sering bermasafah dalam masyarakat. Sebelum adanya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 status hukum anak luar kawin bersifat dualisme, diatur oleh KUHPerdata dan Hukum Adat. Dalam KUHPerdata dinyatakan bahwa anak luar kawin memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibunya, tetapi tidak jelas ruang lingkup hubungan itu. Lembaga pengakuan anak pada dasarnya hanya akan menimbulkan hubungan hukum antara anak luar kawin dengan orang tua yang mengakui, tidak akan sampai pada hubungan hukum yang lebih luas pada kerabat orang tua yang mengakuinya Untuk tujuan tertentu, kerabat orang tua yang mengakuinya dapat memberikan persetujuan terhadap pengakuan tersebut sehingga tercipta hubungan hukum di antara keduany

    THE EFFECT OF USING FIX-UP STRATEGY ON STUDENTSā€™ READING COMPREHENSION OFRECOUNT TEXT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 5 KAMPAR KIRI HILIR

    Get PDF
    This research was aimed at finding out the effect of using fix-up strategy on studentsā€™ reading comprehension of recount text. The design of this research was a pre experimental design. The population and sample were the eighth grade of State Senior High School 5 Kampar KiriHilir. The number of sample was selected by using cluster random sampling technique. To get the data, the researcher gave pre-test and post-test then, analyzed the data by using paired sample T-test. After analyzing the data, the result of T-test was -10.518. Then, compared tobtain with ttable from df=21 that shows that significance level of 5% was 2.08 and at level of 1%, was 2.83. It can be said that 2.082.83. It means that tobtain>ttable, Ha is accepted.In other words, there is a significant difference of the studentsā€™ reading comprehension of recount text beforeand after taught by using fix-up strategyat the eighth grade of State Senior High School 5 Kampar KiriHilir. Meanwhile, there is significant effect of the studentsā€™ reading comprehension of recount text before and after taught by using fixup strategy of the eighth grade of State Junior High School 5 Kampar KiriHilir. Keywords:Effect, Fix-up Strategy, Reading Comprehensio

    PERBANDINGAN PENGGUNAAN PENGAKU KONSENTRIS DAN EKSENTRIS PADA BANGUNAN BAJA TERHADAP GAYA LATERAL

    Get PDF
    Struktur bangunan tinggi sangat rawan terhadap bahaya gempa, semakin tinggi suatubangunan maka akan semakin besar simpangan horisantal yang terjadi akibatbekerjanya gaya lateral dalam hal ini beban gempa atau beban angin. Teknologibangunan rawan gempa yang biasa dilakukan adalah dengan pemasangan dinding geseratau pemasangan brace frame pada bangunan baja. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk membandingankan penggunaan brace frame dengan tipe konsentris dan eksentris.Metode penelitian berupa analisis struktur bangunan baja 10 lantai tanpa pengaku,pengaku konsentris dan eksentris. Setelah didapatkan desain strukturnya berikutnyadilakukan pemasangan pengaku lateral dengan tipe eksentris dan konsentris.Perhitungan analisis menggunakan perangkat lunak SAP 2000. Hasil dari analisil adalahsimpangan masing-masing tingkat dan simpangan antar tingkat. Hasil analisis tersebutdigunakan untuk mengontrol kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit struktur. Hasilanalisis menunjukan bahwa dengan pemasangan pengaku dapat mengurangi simpanganhorizontal dan simpangan antar tingkat. Hal ini berarti penggunaan pengaku dapatmeningkatkan kekakuan, kekuatan dan stabilitas struktur

    Informasi Diagnostik Pemeriksaan Appendikografi Oral dan USG dalam Menegakkan Diagnosis Appendisitis

    Get PDF
    Background: Patients with suspected appendicitis are always asked by the sending doctor (Pediatric Surgeon) to ask for an oral appendicography examination without seeking other investigations such as ultrasound or CT scan. Whereas in the oral appendicography examination, false negative often occurs so that the patient is exposed to radiation several times until the barium reaches the caecum area and no more barium is still in the small intestine. Compared to the oral appendicography examination, ultrasound examination is easier in patient preparation, cheaper in terms of cost and more safety against the dangers of X-ray radiation.Methods: This research is a descriptive analytic study conducted with a cross sectional approach. The study was conducted by providing interventions for ultrasound examination before carrying out an oral appendicography examination. Ultrasound examination of the appendix is an examination using ultrasound waves with a frequency of 5-7.5 MHz or 2-4 MHz to diagnose appendicitis. Oral appendicography examination is a radiological examination to confirm the diagnosis of appendicitis using 100 grams of barium sulfate contrast medium diluted to a volume of 200 ml that is administered orally.Results: Diagnostic information obtained on oral appendicography examination of suspected appendicitis in radiology department Roemani Hospital, among others, can show the presence of calcification and the length of the appendix organs can be measured. Diagnostic information obtained on ultrasound examination of suspected appendicitis, among others, can show the presence of debris (pus), can evaluate the thickness of the intestinal wall and its vascularity.Conclusion: Ultrasound examination for suspected appendicitis is the first choice in diagnosing appendicitis than oral appendicography because it can be done in a faster, safer, more convenient and non-invasive manner and the cost of ultrasound is cheaper than oral appendicography

    Radiation Dose in Non Conventional Contrast Radiography Examination

    Get PDF
    This study aims to determine the radiation dose to the acceptance of conventional non- contrast radiographs and the dose received by the patient on a non contrast radiographs compared Perka BAPETEN According Reference No 8 of 2011.Quantitative research approach was applied in this research for the measurement of radiation using TLD chips. Furthermore, measurement results are sent to Batan. We analize the data by calculating the average radiation dose received at each examination on the TLD reader, and then compared them with the reference dose by Bapetten. Results indicate acceptance of the radiation dose on conventional radiographs thoracic lowest dose 0.262 mGy and the highest 0.41 mGy. Abdominal were 0.924 mGy and 1,913 mGy, AP lumbo sacral spine were 1.504 mGy and 1.965 mGy, and the lateral lumbo sacral were 2.522 mGy and 3.231 mGy. Comparation between the data and the Perka BAPETEN: the value of ESD on thoracic radiographs was 0.41 mGy (exceeding 0.4 mGy), abdominal radiographs was 1,913 mGy (less than 10 mGy) , lumbo sacral spine AP was 1,965 mGy, and lumbo sacral spine radiographs laterally was 3.231 mGy (less than 30 mGy)
    • ā€¦
    corecore