10 research outputs found

    Indeks Pencemaran Air Laut Pantai Utara Tuban Dengan Parameter Tss Dan Kimia Non-Logam

    Get PDF
    Meningkatnya  jumlah penduduk mengakibatkan jumlah limbah yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan  terganggunya potensi yang ada di wilayah pesisir. Tuban merupakan salah satu kawasan yang terletak di wilayah pesisir. Wilayah pesisir seringkali sebagai tempat bermuaranya limbah-limbah dari industri maupun domestik yang dibuang ke sungai. Penelitian ini dilakukan pada 14 titik yang berada di sepanjang wilayah pesisir pantai utara Tuban. Titik ini di tetapkan berdasarkan data sekunder yang telah di peroleh dari instansi terkait, seperti peta umum dll. Jumlah titik dan lokasi yang diperlukan untuk data yang dianggap mewakili, didasarkan pada perhitungan estimasi penyebaran (dispersi) limbah ke laut, dari titik masukannya. Penentuan titik sampling berdasarkan titik masukan limbah, titik di daerah pencampuran sempurna, dan (arah vertikal) limbah dengan laut. Titik di daerah lebih ke tengah, yang dianggap pengaruh limbah sudah kecil atau tidak signifikan (untuk daerah ini lebih dari 1 km dari wilayah pesisir). Berdasarkan dari perhitungan indeks pencemaran sesuai dengan KepMenLH no 115 tahun 2003 tentang status mutu air diketahui bahwa dari 14 titik sampling terdapat 9 titik di pantura Tuban yang masih belum memenuhi baku mutu

    FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA AUDIT EKSTERNAL : PENDEKATAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

    Get PDF
    This research was conducted with the aim of empirically analyzing the effect of company size, company profitability, company risk, company complexity, KAP size, audit period, company receivables, company inventory on audit fees. The sample in this study was 543 which was obtained from 181 non-financial organizations for three years (2020 - 2022). Data analysis was performed using panel data regression with Robust test using Stata application. The results showed that company size has a significant positive effect on external audit fees. Company profitability has no significant effect on external audit fees. Company risk has no significant effect on external audit fees. Company complexity has no significant effect on external audit fees. KAP size has a significant positive effect on external audit fees. Audit period has no significant effect on external audit fees. Inventory receivables have no significant effect on external audit fees. Inventory has no significant effect on external audit fees

    Sistem Peringatan Dini untuk Pemborosan Penggunaan Listrik pada Masyarakat Provinsi Lampung dengan Menggunakan Model Analisis Regresi Linier dan SMS Gateway

    Get PDF
    Intisari — Saat ini masyarakat Indonesia cenderung sering melakukan pemborosan pada penggunaan listrik. Di sisi lain energi listrik di Indonesia mayoritas dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap, yang membutuhkan bahan bakar dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga tingginya permintaan dan kejadian pemborosan dalam penggunaan listrik dapat meningkatkan konsumsi sumber daya alam serta polusi udara. Maka dari itu, dalam penelitian ini diusulkan sebuah solusi melalui sistem peringatan dini yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghematan dalam penggunaan listrik. Sistem ini membutuhkan data masukan berupa jumlah pemakaian listrik dalam 6 bulan terakhir, yang selanjutnya akan dibentuk pola penggunaan listrik dari setiap pengguna menggunakan analisis regresi linier. Selanjutnya dari pola yang diperoleh, diambil informasi pemakaian listrik perhari untuk dijadikan ambang batas pada pemberian peringatan pemborosan yang diprediksi akan terjadi. Sedangkan untuk penyebaran informasi ke pengguna tentang prediksi pemborosan, sistem ini menggunakan fasilitas SMS Gateway. Hasil penelitian ini adalah sistem yang dapat memberikan peringatan kepada pengguna jika penggunaan listriknya sudah melebihi ambang batas tertentu.Kata kunci — Sistem peringatan dini, pemborosan penggunaan listrik, analisis regresi linier, sms gateway. Abstract — Nowadays almost Indonesian people get inefficient management on the electricity usage. While,  Indonesia is still use steam power plant to produce the electricity power, which require fuel from non-renewable natural resouces. So the highness of demand and the occurrence of inefficiency from the electricity usage may increase the consumption of natural resource and the air pollution. Therefore, a solution through an early warning system are proposed in this study, that would increase awareness of the people to use the electricity power become more efficient. This system require the data of electricity usage from each customers in the last 6 months, that will be generated the electricity usage trend from each customers using linear regression analysis. Furthermore from the trend data obtained, the daily electricity usage information will be taken to use as a threshold for giving the inefficiency warnings from electricity usage that will occur from the available prediction. Moreover, in this study also use SMS Gateway for send the information of inefficiency electricity usage prediction automatically to each customers. Finally, the experimental result from this study is the system that can provide a warning to customers if their electricity usage run over the certain thresholds.Keywords— Early warning system, inefficient of electricity usage, linear regression analysis, sms gateway

    Phenology and classification of abandoned agricultural land based on ALOS-1 and 2 PALSAR multi-temporal measurements

    Get PDF
    Agricultural crop abandonment negatively impacts local economy and environment since land, as a resource for agriculture, is not optimally utilized. To take necessary actions to rehabilitate abandoned agricultural lands, the identification of the spatial distribution of these lands must be acknowledged. While optical images had previously illustrated potentials in the identification of agricultural land abandonment, tropical areas often suffer cloud coverage problem that limits the availability of the imageries. Therefore, this study was conducted to investigate the potential of ALOS-1 and 2 (Advanced Land Observing Satellite-1 and 2) PALSAR (Phased Array L-band Synthetic Aperture Radar) images for the identification and classification of abandoned agricultural crop areas, namely paddy, rubber and oil palm fields. Distinct crop phenology for paddy and rubber was identified from ALOS-1 PALSAR; nonetheless, oil palm did not demonstrate any useful phenology for discriminating between the abandoned classes. The accuracy obtained for these abandoned lands of paddy, rubber and oil palm was 93.33% ± 0.06%, 78% ± 2.32% and 63.33% ± 1.88%, respectively. This study confirmed that the understanding of crop phenology in relation to image date selection is essential to obtain high accuracy for classifying abandoned and non-abandoned agricultural crops. The finding also portrayed that PALSAR offers a huge advantage for application of vegetation in tropical areas

    TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN MESIN PERAUT DAUN LIDI KELAPA SAWIT

    Get PDF
    Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang sangat menguntungkan dari berbagai bidang baik dari buah maupun batang serta daun dan lidinya juga bermanfaat.Di Desa Air Teluk Kiri kami mendapati banyaknya masyarakat kalangan menengah kebawah yang berprofesi sabagai petani kelapa sawit yang mana banyak juga masyarakat kalangan menengah kebawah yang mecari penghasilan dengan meraut atau mengupas lidi sawit. Disini kami mahasiswa KKNT UNA MEMBANGUN DESA berinisiatif dalam merancang alat yang disebuat mesin pengupas lidi kelapa sawit guna untuk mempermudah pekerjaan masyarakat dalam mencari penghasilan dan meningkatkan penghasilan mereka secara ekonomis dan efektif guna meningkatkan produktifitas kerja masyarakat di Desa Air Teluk Kiri di mana tempat kami KKNT. Alat pemisah lidi sawit yang di buat harus memenuhi kriteria dimana mempermudah dan meningkatkan keefektifan nilai lidi tersebut dan kualitas yang lebih baik lagi.Kata kunci : Mesin,  Lidi Sawit, Produktifitas, Ekonomi

    ANALISIS PERILAKU KONSUMEN BUAH LOKAL DAN BUAH IMPOR PADA SUPERMARKET ROBINSON PLAZA ANDALAS KOTA PADANG

    Get PDF
    Meningkatnya permintaan buah di dalam negeri berdampak pada peningkatan pertumbuhan penjualan buah-buahan di Indonesia. Namun peningkatan itu lebih didominasi oleh buah impor daripada buah-buahan varietas lokal. Hal ini juga berkembang ke supermarket sebagai salah satu pemasar buahbuahan lokal dan impor yang menggunakan konsep modern. Di Kota Padang, Supermarket Robinson Plaza Andalas merupakan salah satu supermarket yang menjual buah lokal dan buah impor kepada konsumen. Penelitian ini akan mengkaji penyebab tingginya permintaan buah lokal daripada buah impor melalui sikap konsumen terhadap atribut buah tersebut. Selain itu, faktor-faktor lingkungan toko/supermarket yang mempengaruhi pembelian buah lokal dan buah impor juga akan dibahas pada penelitian ini. Penelitian ini telah dilakukan di Supermarket Robinson, Kota Padang dan dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2013. Penelitian ini menggunakan metode survei dan metode pengambilan responden menggunakan teknik convenience sampling. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 44 orang petani. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa buah impor memiliki keunggulan dari atribut kebersihan, rasa, warna, dan kemasan. Sedangkan keunggulan buah lokal dibandingkan buah impor terletak pada kesegaran buah dan harga yang lebih murah. Secara keseluruhan, konsumen lebih menyukai buah impor dibandingkan buah lokal. Untuk faktor-faktor pada toko yang mempengaruhi pembelian adalah kebersihan rak buah, kebersihan lantai dan ruangan, intensitas suhu di toko, metode pembelian dimana konsumen bebas melihat dan memilih buah sendiri, intensitas cahaya pada ruangan, cahaya di rak atau display buah, aroma ruangan, ketersediaan beragam jenis buah-buahan di supermarket, serta kepedulian dan ketanggapan pramuniaga

    Indeks Pencemaran Air Laut Pantai Utara Tuban Dengan Parameter Tss Dan Kimia Non-Logam

    Full text link
    Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan jumlah limbah yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan terganggunya potensi yang ada di wilayah pesisir. Tuban merupakan salah satu kawasan yang terletak di wilayah pesisir. Wilayah pesisir seringkali sebagai tempat bermuaranya limbah-limbah dari industri maupun domestik yang dibuang ke sungai. Penelitian ini dilakukan pada 14 titik yang berada di sepanjang wilayah pesisir pantai utara Tuban. Titik ini di tetapkan berdasarkan data sekunder yang telah di peroleh dari instansi terkait, seperti peta umum dll. Jumlah titik dan lokasi yang diperlukan untuk data yang dianggap mewakili, didasarkan pada perhitungan estimasi penyebaran (dispersi) limbah ke laut, dari titik masukannya. Penentuan titik sampling berdasarkan titik masukan limbah, titik di daerah pencampuran sempurna, dan (arah vertikal) limbah dengan laut. Titik di daerah lebih ke tengah, yang dianggap pengaruh limbah sudah kecil atau tidak signifikan (untuk daerah ini lebih dari 1 km dari wilayah pesisir). Berdasarkan dari perhitungan indeks pencemaran sesuai dengan KepMenLH no 115 tahun 2003 tentang status mutu air diketahui bahwa dari 14 titik sampling terdapat 9 titik di pantura Tuban yang masih belum memenuhi baku mutu

    Developing Interactive Mobile Mathematics Inquiry to Enhance Students' Problem-solving Skill

    No full text
    The research aimed to develop interactive multimedia based on scientific inquiry to improve student mathematics problem-solving as a provision for the era of Society 5.0. The research method used is the Agile Method, which is a software development method. This study involved 120 students from the first, second, to third years who were programming mathematics-related subjects at the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education department, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. The results of the development of Interactive Mobile Mathematics Inquiry (IMMI) were valid and proven to improve student problem-solving abilities. In particular, this increase is significant in planning and implementing student plans for a problem. The significance is due to the training in the inquiry aspects during the use of IMMI. The implication of this research in the field of educational technology is that IMMI can be a preliminary study and a pioneer for lecturers, experts, and practitioners to use and further develop IMMI to improve students' mathematical problem-solving skills at the tertiary level more broadly as preparation for media availability following the values of technological advances in the future Society 5.0 era

    Phenology and classification of abandoned agricultural land based on ALOS-1 and 2 PALSAR multi-temporal measurements

    No full text
    Agricultural crop abandonment negatively impacts local economy and environment since land, as a resource for agriculture, is not optimally utilized. To take necessary actions to rehabilitate abandoned agricultural lands, the identification of the spatial distribution of these lands must be acknowledged. While optical images had previously illustrated potentials in the identification of agricultural land abandonment, tropical areas often suffer cloud coverage problem that limits the availability of the imageries. Therefore, this study was conducted to investigate the potential of ALOS-1 and 2 (Advanced Land Observing Satellite-1 and 2) PALSAR (Phased Array L-band Synthetic Aperture Radar) images for the identification and classification of abandoned agricultural crop areas, namely paddy, rubber and oil palm fields. Distinct crop phenology for paddy and rubber was identified from ALOS-1 PALSAR; nonetheless, oil palm did not demonstrate any useful phenology for discriminating between the abandoned classes. The accuracy obtained for these abandoned lands of paddy, rubber and oil palm was 93.33% ± 0.06%, 78% ± 2.32% and 63.33% ± 1.88%, respectively. This study confirmed that the understanding of crop phenology in relation to image date selection is essential to obtain high accuracy for classifying abandoned and non-abandoned agricultural crops. The finding also portrayed that PALSAR offers a huge advantage for application of vegetation in tropical areas
    corecore