PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN LIVE STREAMING SHOPPING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROSELLACLOSET TULUNGAGUNG PADA MARKETPLACE SHOPEE

Consumer decision making is a problem-solving process. Purchasing decisions are consumer decisions that are influenced by financial economics, technology, politics, culture, products, prices, location, promotion, physical evidence, people and process, thus forming attitudes in consumers to process all information and draw conclusions in the form of responses that arise regarding what products to buy. The purpose of this study was to determine the effect of price, product quality and live streaming shopping on purchasing decisions for Rosellacloset Tulungagung on the Shopee marketplace. Data collection through distributing questionnaires or questionnaires distributed to all people who have purchased Rosellacloset Tulungagung products through Shopee as many as 180 people, which later the respondents' answers will be processed using SPSS 25 software. The sampling technique in this study used purposive sampling technique. This study uses quantitative research methods with an explanatory approach. The data in this study uses primary data obtained directly from the results of respondents' answers. Data analysis in this study used multiple linear regression analysis with hypothesis testing consisting of the t test and f test. The results of this study indicate that price (X1), product quality (X2), and live streaming shopping (X3) have a positive and significant effect on purchasing decisions for Rosellacloset Tulungagung on the Shopee marketplace

THE EFFECT OF WORK ENVIRONTMENT AND ORGANIZATIONAL CULTURE ON MANAGER’S TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP STYLE WITHIN THE CHANGE OF COLLECTIVISM TO INDIVIDUALISM CULTURE

This study aims to explore the effect of work environment and organizational culture on manager’s transformational leadership style. It is suggested that the transformational leadership style is more important than the other styles. Recently, it is believed that transformational leadership have a broader effect on organization outcomes such as managerial performance, individual creativity, team knowledge Sharing, employee well-being and safety performance, R & D performance, proactive employee's career satisfaction, subordinate affective organizational commitment , suit diverse national and cultural contexts, and so on. Various antecedents are expected to have significant effect on transformational leadership style such as leader’s qualities (e.g., self-efficacy, values, traits, emotional intelligence); organizational features (e.g., organization fairness); and the leader’s colleagues’ characteristics (e.g., follower’s initial developmental level), birocratization, centralization, pro-social motivation, professionalization, work environment and organizational culture. However, scholars argue that work environment and organizational culture have more significant effects on transformational leadership. Different collectivism and Individualism culture may have a different phenomenon on culture. Accordingly, it plausible to investigate the contribution of work environment and organizational culture on transformational leadership within the change of collectivism to Individualism culture. Keywords: Work Environment, Organizational Culture, Manager, Transformational Leadership Style, Collectivism-Individualism Cultur

Analisis Capaian Kinerja dan Persepsi Pengguna Sistem Transaksi Non Tunai di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk menilai capaian kinerja pada transaksi non tunai di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yang meliputi anggaran dan realisasi non tunai dan menganalisis persepsi pengguna sistem transaksi non-tunai diantaranya persepsi manfaat, risiko, dan kendala. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan presentase capaian kinerja pada penerapan transaksi non-tunai di BPKPAD Kabupaten Bantul sudah sangat baik. Anggaran Realisasi Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Non - tunai tahun 2019-2021 memperoleh kategori capaian kinerja  sangat berhasil dan berhasil. Hasil penelitian terkait  persepsi pengguna sistem transaksi non-tunai dengan adanya transaksi non tunai sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas kinerja namun masih terdapat beberapa risiko dan kendala dalam pelaksanaannya. Implikasi penelitian ini adalah memperbaiki masalah yang mendasari niat menggunakan, sikap penggunaan dan kemudahan penggunaaan terkait pelayanan keuangan

The effect of giving blood supplement tablets to adolescent girls on increasing haemoglobin levels in Cirebon District to prevent stunting and develop a quality generation in Cirebon District

Background : Several conditions that affect adolescent health, including adolescent reproductive health are nutritional problems. Nutritional problems that occur in adolescents include anemia and chronic lack of energy. Anemia is a decreasing quantity of red blood cells in the circulation or the amount of haemoglobin under normal limits. The challenge of anemia in young women from 37.1% in Riskedas 2013 which actually increased to 48.9% in Riskesdas 2018, with the proportion of anemia in the age group 15-24 years and 25-34 years. These things clearly reinforce that adolescent health will determine the success of health development, especially in an effort to print the quality of the nation's next generation in the future. Anemia among adolescents can be caused by a lack of macronutrient and micronutrient intake. The micronutrients are needed by the body, especially by teenagers. Insufficiency of micronutrients in the body can cause anemia. Anemia has several types, one of which is nutritional anemia. One of the causes of nutritional anemia is iron deficiency. Based on Permenkes, RI No. 88, 2014, giving blood supplement tablets is one of the important efforts in the prevention and control of anemia because it is an effective way to prevent anemia due to iron deficiency and folic acid deficiency. Blood supplement tablets are tablets that are given to the fertile and pregnant women. For fertile women, it is given once in a week and once a day during period. Purpose : To determine the effect of giving blood supplement tablets to adolescent girls to increase hemoglobin levels, so, it can be seen whether female adolescents are anemic or not. If there are many adolescents with anemia, it is expected that health workers and the community should pay more attention to the importance of anemia-free of adolescents to prevent stunting. Therefore, there many healthy generations born in Cirebon .Method : This study uses a quasi-experimental design, where there is a treatment of giving blood supplement tablets for 3 months to junior high school students who have experienced menstruation whose hemoglobin levels were previously checked. After giving blood tablets for 3 months, the hemoglobin level was rechecked which involved 20 female students at Cirebon district. Result : The average of haemoglobin levels before given the treatment was 11.40 grams% with a standard deviation of 1.7634. Meanwhile the average of haemoglobin levels after given the treatment was increased 2.67 grams% to 14.07 grams% with a standard deviation of 1.3719. The result of statistical tests using the Dependent T test, p=0,000, means at 5% alpha, the final hypothesis accepted. There is a significant difference in haemoglobin levels before and given the treatment (giving the blood supplement tablet). This means there is an effect of giving the blood supplement tablets to adolescent girls on increasing haemoglobin levels. Conclusions : There is an effect of giving blood supplement tablets to adolescent girls on increasing haemoglobin levels

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMK MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN 2019

Di Indonesia kanker payudara menduduki peringkat kedua penyebab kematian wanita setelah kanker leher rahim. Pada Tahun 2018 jumlah kasus kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Cirebon pada bulan 01 Oktober 2019 – 31 Januari 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap siswi tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode one group pre-post test. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data yang diambil merupakan data primer yang didapat melalui kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji T-dependen. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan  siswi mengalami kenaikan yaitu 65,2 % menjadi  95,7 % (p-value  0,005) dan sikap juga menunjukan kenaikan yaitu 56,5 % menjadi 60,9 % (p-value 0,747). Simpulan terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan tidak ada pengaruh penyuluhan dengan sikap. Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variable yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions (5W 1H) Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Geneng I kecamatan Miri kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan menulis karangan narasi melalui metode Journalist’s Questions (5W 1H) pada siswa kelas IV SD Negeri Geneng I kecamatan Miri kabupaten Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yakni guru kelas IV SD Negeri Geneng I dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri Geneng I kecamatan Miri kabupaten Sragen yang berjumlah 18 siswa. Sedangkan obyek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menulis karangan narasi melalui metode Journalist’s Questions (5W 1H) pada siswa kelas IV SD Negeri Geneng 1 kecamatan Miri kabupaten Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menulis karangan narasi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan indikator pencapaian. Prosentase ketuntasan pada siklus pertama pertemuan pertama sebesar 61,11%. Prosentase ketuntasan pada siklus pertama pertemuan kedua sebesar 77,78%. Hasil rata-rata prosentase siklus pertama adalah sebesar 55,55%. Prosentase ketuntasan pada siklus kedua sebesar 94,44%. Sedangkan prosentase ketuntasan pada prasiklus sebesar 22,22%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Journalist’s Questions (5W 1H) dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Waroeng Spesial Sambal)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kepemimpinan Islami terhadap kinerja karyawan Waroeng SS, (2) Pengaruh religiusitas terhadap kinerja karyawan Waroeng SS, (3) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Waroeng SS, dan (4) Pengaruh kepemimpinan Islami dan religiusitas terhadap kinerja karyawan Waroeng SS melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Waroeng SS kantor pusat dan outlet di kota Yogyakarta sebanyak 175 karyawan. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Kepemimpinan Islami berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar (β) 0,362 (p0,05) dan religiusitas (β) 0.387, (p<0,001) menjadi (β) 0,209 (p<0.01) terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi mediasi kepuasan kerja pada kepemimpinan Islami danreligiuistas dalam menjelaskan kinerja karyawan sebesar (ΔR2) 0,212

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bentuk Aljabar

This study used a qualitative research method because this research was conducted by observing the interactions that occur around us. In the problems discussed in this study using descriptive research. So this study uses descriptive qualitative research, which means the researcher wants to explain and describe what causes students to make mistakes in solving algebraic arithmetic operations. This research was conducted because researchers still found that there were many students in class X who still had difficulties in learning algebraic arithmetic operations. This research was conducted at Virgo Fidelis Bawen High School with class XA students as subjects. Retrieval of data by researchers is by interviews, tests and also observation. Researchers will make observations in the classroom when students are taught by the teacher about arithmetic operations in algebraic forms. After that, the researcher will invite 5 students as representatives of all class XA students to work on 5 questions related to the problem of arithmetic operations in algebraic forms. The results of student work are classified into 3 categories, namely high categories, medium categories and low categories. In each category the researcher took 1 student. The categories of errors used by the researcher are errors in understanding the problem, errors in using formulas, errors in solving operations and the last is errors in concluding. Data collection by interview was carried out after 3 students worked on the questions and the researcher had obtained conclusions from the results of the student tests

Pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap murid TPQ Riyadlul Qur'an II

Kesadaran diri Aaak-anak di Desa Banjarsari tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh masih kurang. Program kerja Pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) memiliki tujuan untuk mencegah penyakit dan kematian pada anak usia dini. Pelaksanaan program dilakukan dengan empat tahap, yaitu tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, akhir. Tahap persiapan yaitu observasi dan koordinasi dengan guru TPQ Riyadlul Qur’an II. Tahap persiapan yaitu persiapan materi, hadiah, dan ember kran cuci tangan. Tahap pelaksanaan berupa edukasi makan makanan sehat, tujuh langkah cuci tangan, menggosok gigi dan penyerahan hadiah. Tahap akhir yaitu evaluasi, dilakukan dengan pengisian google form. Hasilnya dari 39 murid adalah 38 anak memahami pentingnya cuci tangan, 28 anak memahami tujuh langkah cuci tangan, 21 anak memahami prosi makanan sehat, 25 anak memahami dampak jika tidak menggosok gigi, 28 anak memahami aturan menggosok gigi. Dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah anak-murid berhasil memahami materi yang diberikan. Perlu pembiasaan sejak dini yang diberikan orang tua di rumah untuk meningkatkan kesadaran kebersihan dan kesehatan tubuh dalam kegiatan sehari-hari

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUANTAN HILIR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kimia siswa di SMA Negeri 1 Kuantan Hilir yang dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajarn kooperatif tipe think pair share dengan menggunakan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem koloid di SMA Negeri 1 Kuantan Hilir. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 (kelas eksperimen) dan kelas XIIPA 2 (kelas kontrol) tahun ajaran 2014/2015 yang dipilih secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji homogenitas sebagai data awal pada materi sebelumnya yaitu kelarutan dan hasil kali kelarutan, pretest dan posttest sebagai data akhir, serta dokumentasi. Data awal dan akhir dianalisis dengan menggunakan t-test. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 2,75 dan ttabel = 2,00. Ini berarti thitung > ttabel maka H0 ditolak Ha diterima yang berarti hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share melalui pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa sebesar 11%. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Think Pair Share, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar Siswa, Sistem Koloid