270 research outputs found

    DEVELOPING ENGLISH MATERIAL IN VOCABULARY BY USING CALL AT FOURTH GRADE OF MI AL-HUSNAH MANYAR GRESIK

    Get PDF
    English is important thing to be learned . Learning English is difficult if the students do not study from the child. The introduction of English at the primary level is a strategic decision that needs to be supported by all parties. English at the first time can be learned by understanding the vocabulary . Studying English vocabulary is not easy, it needs so many strategic to teach the vocabulary. The strategic can be taught by using games, as like; Simon says, Word puzzle, snakes and ladders, etc. This study was conducted based on the Secondary study in MI Al-Husnah Manyar Gresik which showed that the students had difficulty in vocabulary lesson. In fact, the student’s daily and final score was low. The students got difficulties to study vocabularies and also difficult to understand the meaning. They felt bored and crowded when studying English lesson. The researcher tried to develop the material in vocabulary by using CALL . The design of the study was Research and Development (R & D) Design. Research and Development (R&D) is systematic activity combining both basic and applied research, and aimed at discovering solutions to problems or creating new goods and knowledge. There were some steps to develop the English material in Vocabulary by using CALL, they were need analysis, design of the material, development of the material, expert validation, development of validation, try out of material, revision of material, final product. In need analysis was divided into two parts, target need and learning need. The researcher asked the syllabus of the fourth grade in second semester to the teacher and also the hand book of the teacher “one stop English” before develop the English material. Then, the researcher tried to design the vocabulary material. After that, the researcher develop the material by using CALL that consisted of some software (ulead video, game maker, hot potatoes, and longtion auto run pro). There were three parts in the product, they were; topics, games, and magic questions. The researcher called this product with “magic words”. There were five topics (foods and drinks, clothes and color, at the class, kinds of animals, and parts of body). There were three kinds of games (snake and ladder, crossword puzzle, and matching game). There were also three parts of magic questions, they were easy magic question, medium magic question, and difficult magic question. Then, the product would be validate by the experts. There were two experts who validated the product. It was done to make the product completely. There were five aspects to validate the product, they were attractiveness, requirements, mechanics, content, and originality. The researcher might develop more the product based on the suggestion from the experts. The researcher also tried the product out to the students of viii fourth grade at MI Al-Husnah Manyar Gresik to know the product could be applied to the students or not. Finally, the researcher might revise again the product to make the product completely and become a good final product

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL BERBASIS TASAWUF (Kajian fenomenologis pada Senenan dan Selosoan di Pondok Pesantren Ngalah)

    Get PDF
    Islam hadir memberikan petunjuk bagi umat manusia, karena ajarannya penuh dengan nilai dan norma yang menerangi jalan menuju kebahagiaan sejati dunia akhirat, akan tetapi nilai dan norma yang terkandung di dalamnya tidak serta merta dapat diraih tanpa proses pembelajaran yang tepat, efektif dan efisien, mempertimbangkan  dimensi, hakikat dan tujuan penciptaan manusia secara keseluruhan. Fokus utama penelitian ini didasarkan pada fenomena keagamaan pada Seninan dan Selosoan yang dilaksanakanakan di Pesantren Ngalah, yaitu tentang:1) nilai-nilai islam multikultural apa saja yang diajarkan pada Seninan dan Selosoan, 2) bagaimanakah proses pembelajaran pendidikan agama Islam multikultural yang didasarkan pada nilai-nilai pendidikan pada Senenan dan Selosoan, dan 3) bagaimanakah model pendidikan agama islam multikultural yang diajarkan pada Seninan dan Selosoan dalam pengembangan sikap multikultural. Dari kajian lapangan diperoleh temuan: Pertama, nilai yang diajarkan pada Senenan dan Selosoan bersumber dari eksistensi pendidik yang diaktualisasikan secara tekstual dan kontekstual yang menghasilkan:11 nilai. Kedua proses pembelajaran dilakukan dengan dua modus. Ketiga, model pendidikan agama islam multikultural yang diajarkan pada Senenan dan Selosoan dalam mengembangkan sikap multikultural menggunakan model pendekatan transformatif transendental.Kata kunci: Pendidikan, Agama Islam, Senenan dan Selosoan, Sikap,Multikultural. Islam presents instruction for mankind, because its teachings are full of values and norms that illuminate the path to the true happiness in the hereafter, but the values and norms contained in it do not necessarily achieve without a proper, effective and efficient learning process, considering the dimensions, the nature and purpose of human creation as a whole. The main focus of this research is based on religious phenomena in the Seninan and Selosoan conducted at the Ngalah Islamic Boarding School, which are about: 1) the values of the multicultural Islam are taught in the Seninan and Selosoan, 2) how is the learning process of multicultural Islamic religious education based on the values of education in Seninan and Selosoan, and 3) how is the multicultural Islamic religious education model taught in Seninan and Selosoan in developing multicultural attitudes. From the field study, it was found that: First, the values taught at Senenan and Selosoan were derived from the existence of educators both are textual and contextual which produce: 11 values. Both learning processes are carried out in two modes. Third, the multicultural Islamic religious education model taught at Seninan and Selosoan in developing multicultural stance using a transcendental transformative approach model.Keywords: Education, Islamic religion, Senenan and Selosoan, Attitude, Multicultural

    ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PAJAK PENGHASILAN: (Analisis pelaksanaan pasal 22 Undang-undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan pasal 9 ayat 1 huruf g Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan)

    Get PDF
    Pajak dan Zakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pemenuhan kewajiban baik dalam kehidupan bernegara maupun beragama. Pada prinsipnya, baik pajak dan zakat memiliki persamaan yaitu tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah ekonomi. Keduanya telah diatur agar dapat dikelola menurut cara yang dianggap tepat untuk mencapai tujuan tadi, yaitu dengan menyetorkan pembayarannya ke lembaga resmi yang sudah disahkan pemerintah. Namun pada praktik pelaksanaannya tidak sedikit masyarakat yang masih bingung mengenai dua hal ini. Menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011 pasal 22 ” Zakat yang dibayarkan oleh muzaki kepada BAZNAS atau LAZ dikurangkan dari penghasilan kena pajak”, selanjutnya pasal 23 (1)  BAZNAS atau LAZ wajib memberikan bukti setoran zakat kepada setiap muzaki. (2) Bukti setoran zakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajak.  Dan  syarat Zakat agar dapat dibiayakan (diperhitungkan sebagai pengurang) menurut Pasal 9 ayat 1 (g) UU Nomor 36 Tahun 2008 adalah dibayarkan kepada Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah. Dengan demikian dari tinjauan singkat ini dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia sudah mengakomodasi kerancuan sistem Pajak dan Zakat dengan menempatkan Zakat sebagai unsur pengurang penghasilan netto yang akan diproses lebih lanjut untuk menjadi dasar pengenaan pajak. Sistem ini dianggap belum sepenuhnya membuat Pajak dan Zakat saling menggantikan karena dampak pengurangan ini tidak signifikan dan lagi hanya Zakat yang diserahkan ke LAZ atau BAZ yang didirikan atau disahkan oleh pemerintah yang boleh dibiayakan. Hanya jika pemenuhan kewajiban Zakat sudah optimal dan peranannya bagi ekonomi negara makin besar maka ada kemungkinan posisinya makin sejajar dengan Pajak sehingga dapat betul-betul saling menggantikan

    PUSAT SENI FOTOGRAFI DI SURABAYA

    Get PDF
    PUSAT SENI FOTOGRAFI DI SURABAYA Uswatun Chasanah 0751010055 ABSTRAKSI Penulisan Proposal Tugas Akhir. Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan, Universitas Pembangunan Nasional ``Veteran`` Jawa Timur , Tahun 2012. Pusat Seni Fotografi di Surabaya merupakan salah satu objek rancangan yang mewadahi seluruh aktifitas yang berhubungan dengan fotografi. Seiring perkembangan teknologi fotografi di Indonesia, maka fotografi tidak sekedar sebagai sarana untuk mendokumentasikan suatu kegiatan atau peristiwa saja, tetapi fotografi telah berkembang menjadi sarana dalam seni sebagai alat komunikasi. Fotografi digunakan sebagai alat atau sarana penunjang berbagai kegiatan seperti pada media massa, bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, kedokteran, dokumentasi, hiburan/seni budaya, dan lain-lain, maka ada banyak kebutuhan serta keinginan untuk mengikuti perkembangan fotografi. Tujuan didirikannya Pusat Seni Fotografi di Surabaya ini yaitu sebagai satusatunya wadah yang diperuntukkan bagi masyarakat pencinta fotografi yang berminat dalam hal seni fotografi,sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat pecinta fotografi dengan cara melakukan usaha mengomunikasikan, dan memamerkan hasil fotografi kepada masyarakat pecinta fotografi. Dalam perancangan perlu adanya analisa perancangan yang meliputi analisa site, analisa iklim dan analisa lingkungan sekitar yang dapat menjadi acuan dalam menentukan zonasi rancangan bangunan, ruang-ruang yang ada dalam massa bangunan, hubungan ruangnya dan sirkulasi yang terjadi. Sehingga diperoleh sketsa denah bangunannya dan dapat ditentukan ide awal bentuk dan tampilan bangunan yang disesuaikan dengan bentukan yang identik dengan fotografi. Dimana ide bentuk dan tampilannya adalah bentukan-bentukan yang berhubungan dengan fotografi,dalam hal ini Perancangan Pusat Seni Fotografi ini mengambil bentukan pembukaan diafgrama, yang diaplikasikan pada bentukan massa dan tampilan bangunan. Kata kunci : Seni, Fotograf

    Penafsiran Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad terhadap ayat-ayat tentang kenabian (studi Tafsir Ahmadiyah: Qur’anum Majid)

    Get PDF
    Jemaat Ahmadiyah merupakan salah satu gerakan yang banyak mendapat hujatan dan celaan karena beberapa ajarannnya dinilai menyimpang dari ajaran Islam. Maka disini penulis berusaha meneliti salah satu tafsir Ahmadiyah yaitu tafsir Qur’anummajid karya Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad sebagai khalifah ke-II. Sekaligus putra dari pendiri jemaat Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad. Penelitian ini berusaha dan bertujuan untuk mengetahui; Bagaimana penafsiran Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad tentang kenabian dalam tafsirnya qur’anummajid dan bagaimana relevansi penafsiran Basyiruddin Mahmud Ahmad dengan kondisi sekarang ini. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis studi dengan mendasarkan pada penelitian Pustaka ( library research ) dengan metode kualitatif yang mendasarkan data dari sumber -sumber primer maupun sekunder. Yang pertama tentunya karya-karya dari Basyiruddin Mahmud Ahmad yaitu tafsir Quranummajid dan buku-buku penunjang baik dari media cetak maupun audio visual. Penelitian ini menghasilkan data-data deskriptif berupa rangkaian tulisan dari beberapa buku tentang kenabian terakhir dan penafsiran Basyiruddin Mahmud Ahmad tentang kenabian. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan, Seorang Nabi dan Rasul akan diutus pada setiap zaman,sehingga setelah rasulullah SAW wafat, kenabian masih tetap berlangsung hingga akhir zaman,ia beranggapan jika kenabian telah selesai, maka kedzaliman akan merajalela dan tiada kedamaian sehingga berakhirlah kehidupan dunia.maka diutuslah Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dengan mengikuti ajaran Rasulullah tanpa harus membawa kitab baru. Tafsir Singkat (Qur’anummajid) karya Basyiruddin adalah kitab tafsir yang penafsirannya lebih banyak didominasi oleh sifat subjektivitas. Dalam menafsirkan beberapa ayat dalam al-Qur’an Basyiruddin Mahmud Ahmad mendukung ajaran Ahmadiyah dengan cara menjadikan mazhab mereka sebagai dasar sedangkan penafsirannya mengikuti paham mazhab tersebut. Relevansi penafsiran Basyiruddin dengan kondisi sekarang yang mengklaim Mirza sebagai nabi, mujaddid, masih, dan mahdi, sesungguhnya pada saat yang tepat. Artinya, keberadaan Mirza sebenarnya sesuai dengan tuntutan zaman dan keadaan. Dengan kata lain, zaman itu sangat membutuhkan kehadirannya. Bukan sebagai nabi tetapi sebagai pembaharu yaitu mengembalikan islam dan mencegah kedzaliman didunia ini. Hal ini tidak dalam pengertian personal. Maksudnya seandainya bukan Mirza, maka dapat dipastikan ada orangg lain yang akan membuat pengakuan-pengakuan seperti itu. Namun demikian kita dapat mengambil manfaat, diantaranya : Dapat mendorong kita untuk lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya tetapi masih tetap dalam konteks yang tidak menyimpang dari ajaran islam, bukan bertujuan untuk menjadi seorang nabi tetapi memotivasi untuk bisa lebih berbuat baik dan beribadah. Dan bertujuan semata-mata belajar dan menuntut ilmu untuk mencari Ridho Allah SWT dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wawasan jauh kedepan dengan sikap jiwa yang teguh berpegang pada al-Qur’an dan Hadits

    PENYELESAIAN HUTANG YANG DIALIHKAN SECARA TAKE OVER DENGAN AKAD MUSHARAKAH DI BRI SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

    Get PDF
    Basically, the pattern of relationships built between the customer and the bank is symbiosis mutualism, which is mutually beneficial relationship, where the bank according to function the collecting and distributing public funds to improve the lives of many people, especially the Islamic Banking not only prioritize mutually beneficial transaction, but more than that, pengoprasionalan Islamic Bank can not escape the principle of helping others, especially the settlement of debts. Debt settlement is transferred to take over the contract musha>rakah is the removal of the rest of the debt held by customers of Financial Institutions Shari’ah or Islamic Financial Institutions to other Islamic Bank with contract qard}, next to Bank Syariah customer debt settled with agreement musha>rakah , in which each party contributes funds (or charitable/expertise) with the agreement that the benefits and risks will be shared in accordance with the agreements. According to Islamic law, debt settlement is transferred to take over the contract musha>rakah in BRI Syariah KCP Diponegoro Surabaya does not conflict with Islamic law because the parties have been implementing harmonious and terms and conditions are in accordance with Islamic law, so that such transactions are allowed in Islam

    Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Didik Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012 (Penelitian Tindakan Kelas)

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 01 Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai bulan Desember 2011 sampai bulan Maret 2012 dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK pertiwi 01 Gantiwarno. Data yang dikumpukan berupa kemampuan berbahasa anak dan proses penerpan metode bermain peran dalam pembelajaran.Data dianalisis dengan metode komparatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa anak dengan menggunakan metode bermain peran mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat terbukti bahwa terjadi peningkatan dari siklus I sampai dengan siklus III. Kemampuan anak meningkat dari prasiklus 28% menjadi 59,9%pada siklus I, Siklus II 76,2%, dan pada siklus III manjadi 81,3%. Dengan demikian didapat kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode bermain peran dapat menigkatkan kemampuan bahasa anak keompok B TK Pertiwi 01 Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganya

    IMPULSIVE BUYING: KAJIAN PROMOSI PENJUALAN, GAYA HIDUP, DAN NORMA SUBYEKTIF PADA MARKETPLACE DI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Norma subjektif, gaya hidup, promosi penjualan, dan pembelian impulsif dikaji dalam penelitian ini. Responden di Yogyakarta berjumlah 100 siswa untuk pengumpulan data menggunakan metode survei. Peneliti menganalisis data menggunakan analisis SEM dengan aplikasi PLS. Reliabilitas komposit, validitas diskriminan, dan validitas konvergen adalah tiga kriteria yang dievaluasi sebagai indikator reflektif sebagai evaluasi model luar (model pengukuran). Validitas seluruh konstruk dapat ditunjukkan pada hasil discriminant validity dan convergent validity dimana composite reliability menunjukkan bahwa semua konstruk memiliki nilai composite relaibity > 0.70 dan nilai outer loading dan nilai AVE > 0.70. Jika tidak, tidak semuanya terbukti dari ketiga hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini, pembelian impulsif dipengaruhi secara signifikan oleh promosi penjualan dan gaya hidup, tetapi norma subjektif tidak terbukti sebagai moderator

    THE RELATIONSHIP BETWEEN TIME MANAGEMENT, LEARNING MOTIVATION, AND PARENT’S ATTENTION WITH MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES OF EIGHT GRADE STUDENT OF SMP MUHAMMADIYAH 1 SEYEGAN SLEMAN

    Get PDF
    The result of the study in a low student is related to many factors. The relationship between time management, learning motivation, and parent’s attention are the factors possible that may be linked to learning outcomes. The research is intended to know about is there any positive correlation and significance or not between time management, learning motivation, and parent’s attention with mathematics learning outcomes of eight grade students of SMP Muhammadiyah 1 Seyegan Sleman odd semester in the academic year of 2016/2017. The population in this research was the students of  VIII grade in SMP Muhammadiyah 1 Seyegan Sleman in the academic year of 2016/2017, consisted of class  VIIIA, VIIIB, VIIIC totaling 86 students. Samples were taken from VIIIB and VIIIC as the research sample class and with the random sampling technique. The writer uses a questionnaire method to collect the data of time management, learning motivation, and parent’s attention, and test method to get the resulting learning of math. The research instrument: validity test, different power test, and reliability test. Test requirement analysis includes a test of normality, a test of linearity, and the test of independence. The writer uses product-moment correlation analysis and multiple linear regression analysis to analyze the data. The results showed that there was a positive and significance relationship time management, learning motivation, and parent’s attention with mathematics learning outcomes in students class VIII in odd Semester of SMP Muhammadiyah 1 Seyegan Sleman in academic year of 2016/2017. It is showed by  = and  =  so  with R= 0,5528 and R2 = 0,3056 with  , with SR  , SR    and SR ,SE   , SE    dan SE  
    • …
    corecore