23 research outputs found

    Uji Potensi Hasil 12 Galur Padi (Oryza Sativa L.) Hibrida Pada Dataran Medium Dengan Ketinggian 505 Mdpl

    Get PDF
    Padi (Oryza sativa L.) merupakan sumber makanan pokok bagi hampir seluruh rakyat Indonesia. Kebutuhan beras dalam negeri masih terus meningkat seiring dengan pe-ningkatan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi yang masih tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dan memperbaiki rata-rata jumlah produksi dalam suatu kawasan adalah melalui per-baikan mutu dan produktifitas tanaman dengan teknologi hibrida. Tujuan penelitan mempelajari karakter hasil dan komponen hasil 12 galur padi hibrida baru dan mem-pelajari potensi hasil 12 galur padi hibrida baru dibandingkan kontrol. Penelitian di-lakukan pada bulan Juli sampai September 2013 di Malang. Penelitian ini meng-gunakan Rancangan Acak Kelompok deng-an 3 kali ulangan, setiap perlakuan di-tanam dalam plot dengan ukuran 4 x 5 m dengan jarak tanam 20 x 20 cm. Pengamatan dilakukan pada karakter kuantitatif, tinggi ta-naman, jumlah anakan produktif per rumpun, umur bunga, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, berat 1000 biji gabah dan hasil gabah kg ha-1. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis de-ngan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan, jika terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT de-ngan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada uji 11 galur dan satu varietas lokal sebagai pembanding, umur tanaman galur M3 lebih genjah dibandingkan dengan varietas Ciherang. Galur M5 memiliki hasil per satuan luas (t ha-1) lebih tinggi 6.12 % dibandingkan dengan varietas ciherang

    UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIH SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada siswa kelas VIIIH SMP Muhammadiyah I Yogyakarta dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammdiyah I Yogyakarta pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Oktober 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIH SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa dan obyek penelitiannya adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menelaah seluruh data kualitatif maupun kuantitatif dari berbagai sumber yaitu lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi aktivitas siswa, angket aktivitas, tes prestasi belajar siswa, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan : (1) aktivitas belajar siswa pada materi limas dan kerucut siswa kelas VIIIH SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dari persentase awal sebelum tindakan sebesar 58,94% dengan kategori kurang menjadi 74,32% pada siklus I dengan kategori cukup dan meningkat menjadi 81,25% pada siklus II dengan kategori tinggi; (2) Prestasi belajar siswa pada materi limas dan kerucut siswa kelas VIIIH SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dari nilai rata-rata prestasi pra tindakan 59,85 dengan ketuntasan mencapai 14,7% (kategori rendah). Setelah diadakan penelitian pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 73,42 dengan ketuntasan 55,88% (kategori kurang). Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 81,65 dengan ketuntasan mencapai 88,23% (kategori tinggi)

    PELАKSАNААN FINGERPRINT DАLАM MENINGKАTKАN KEDISIPLINАN KАRYАWАN DI BPR NUSАMBА PECАNGААN

    Get PDF
    Dаlаm rаngkа meningkаtkаn disiplin mаupun kinerjа kаryаwаn menuju keаrаh profesionаlisme dаn menunjаng terciptаnyа perusаhааn yаng bаik, perlu аdаnyа penyаtuаn аrаh dаn pаndаngаn bаgi kаryаwаn yаng dаpаt dipergunаkаn sebаgаi pedomаn аtаu аcuаn dаlаm melаksаnаkаn tugаs bаik mаnаjeriаl mаupun operаsionаl diseluruh bidаng tugаs dаn unit orgаnisаsi BPR Nusаmbа secаrа terpаdu. Selаin itu, pendisiplinаn sаngаt perlu untuk meningkаtkаn citrа, kerjа mаupun kinerjа kаryаwаn. Pendisiplinаn аdаlаh usаhа-usаhа untuk menаnаmkаn nilаi аtаupun pemаksааn аgаr kаryаwаn memiliki kemаmpuаn untuk menааti sebuаh perаturаn. Untuk mengаnаlisis penerаpаn sistem informаsi kehаdirаn kаryаwаn berbаsis elektronik (finger print) di BPR Nusаmbа Pecаngааn. Untuk mengаnаlisis dаmpаk penerаpаn finger print pаdа peningkаtаn kedisiplinаn kаryаwаn di BPR Nusаmbа Pecаngааn, mаkа penelitiаn ini dilаkukаn dengаn metode deskriptif kuаlitаtif. PT. BPR Nusаmbа Pecаngааn menerаpkаn finger print untuk lebih mentertibkаn disiplin kerjа dengаn sаlаh sаtu аturаn yаng khusus terkаit dengаn mentааti ketentuаn jаm kerjа. Dengаn menindаk lаnjuti Perаturаn PT. Perаturаn yаng dikeluаrkаn PT. BPR Nusаmbа Pecаngааn tidаk hаnyа menentukаn disiplin kerjа berdаsаrkаn ketepаtаn wаktu tetаpi jugа menentukаn sаnksi bаgi yаng melаnggаr disiplin tersebut. Sаnksi tegаs yаng diberikаn sesuаi dengаn Perаturаn PT. BPR Nusаmbа Pecаngааn tersebut dengаn SP 1 bаgi yаng telаh telаt 3 kаli

    Pelatihan Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru UPT SMPN 10 Gresik

    Get PDF
    Abstrak   Dalam penulisan karya tulis ilmiah, diperlukan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula. Bahan kajian yang baik tidak akan dipahami pembaca secara baik apabila penulisnya tidak mampu menjelaskan ide-idenya dengan kalimat efektif. Fenomena yang terjadi saat ini adalah beberapa guru belum menggunakan kalimat efektif dalam menulis karya tulis ilmiah. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu dilakukan pelatihan menulis kalimat efektif bagi guru, khususnya penyusunan karya tulis ilmiah (PTK) dalam menulis kalimat efektif pada PTK dalam bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Kegiatan PPM ini telah dilaksanakan oleh Tim Prodi PBI UNIPA Surabaya dan berjalan dengan baik secara virtual. Hal tersebut dapat buktikan dengan berdasarkan hasil tes akhir peserta, kemampuan menulis kalimat efektif guru dengan kriteria kesepadanan struktur sebesar 70%, kecermatan 65%, kehematan sebesar 80%, keparalelan 70 %, dan kelogisan sebesar 75%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hampir semua peserta dapat menulis kalimat efektif dalam penyusunan PTK sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.   Kata kunci: kalimat efektif, karya tulis ilmiah, guru SMP   Abstract   In writing scientific papers, effective sentences are needed. Effective sentences are sentences that can express the ideas of the wearer precisely and can be understood precisely too. Good study material will not be well understood by readers if the writer is unable to explain his ideas in the right sentence. The current phenomenon is that some teachers have not used effective sentences in writing scientific papers. Based on this phenomenon, it is necessary to carry out training in writing effective sentences for teachers, especially the preparation of scientific writing (PTK) in writing effective sentences in the CAR in the form of Community Service Program (PPM). This PPM activity has been carried out by the PBI UNIPA Surabaya Study Program Team and is running well virtually. This can be proven by the results of the participants' final tests, the teacher's ability to write effective sentences with the structural equivalence criteria of 70%, accuracy of 65%, savings of 80%, parallelity of 70%, and logic of 75%. Thus, it can be said that almost all participants can write effective sentences in the preparation of PTK according to Indonesian principles.   Keyword: effective sentences, scientific papers, junior high school teachers &nbsp

    PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL HASIL PTK BAGI GURU SMP/MTS KECAMATAN PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK

    Get PDF
    Guru profesional harus memunyai berbagai kemampuan. Salah satu kemampuan tersebut adalah kemampuan menulis artikel, khususnya hasil PTK. Artikel hasil PTK perlu dibuat guru dalam untuk kenaikan pangkat, jabatan, dan golongan sehingga mengalami peningkatan karier, guru juga mendapatkan penghargaan dan pengakuan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak guru belum mampu menulis artikel. Metode pelaksanaan PkM ini, yaitu obeservasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap observasi lapangan adalah tim PkM menentukan tiga kriteria yaitu objek, materi, dan organisasi. Pada tahap pelaksanaan, tim PkM melakukan pelatihan dan bimbingan secara berkala kepada peserta dalam membuat penulisan artikel hasil PTK melalui email. Tahap evaluasi yaitu PkM melakukan revisi dengan mengecek hasil penulisan artikel hasil PTK yang dibuat oleh peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa (1) guru sudah dapat menulis artikel hasil PTK, (2) guru dalam menulis artikel hasil PTK masih ditemukan yang belum sesuai, misalnya metode kurang tepat, literatur terlalu lama, dan pembahasan kurang tajam. Beberapa guru belum menyelesaikan revisi sampai pelaksanaan PkM berakhir. Hal tersebut disebabkan waktu yang terbatas

    EFEKTIVITAS MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effectivity of using picture card media with STAD cooperative learning model toward student learning activities and student learning achievement. The study design was a pretest posttest non equivalent. The samples were X7 and X8 class which selected by cluster random sampling. The research data were quantitative and qualitative data. The quantitative data obtained from the value of pretest, posttest, and N-gain were analyzed by using U-test. The quantitative data was a description of student learning activities and student questionnaire responses. The results showed that the activities of asking questions was 78.89% and the lowest activities of expression was 56.67%. The student learning achievement was increase with an average was 28.63, but it was not significantly. It can be concluded that the use of picture card media with STAD was not effective to improve student learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas X7 dan X8 yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengajukan pertanyaan sebesar 78,89% dan aktivitas terendah mengungkapkan pendapat 56,67%. Hasil belajar mengalami peningkatan dengan rata-rata 28,63, namun tidak signifikan. Dengan demikian pembelajaran media kartu bergambar melalui STAD tidak efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kata kunci : aktivitas belajar, dunia tumbuhan, hasil belajar, media kartu bergambar, STA

    DEVELOPMENT OF PHYSICS BASED ON PHYPOX APPLICATION WITH SMARTPHONE ACOUSTIC SENSOR ON FREE-FALL MOTION MATERIALS

    Get PDF
    This study aimed to produce and determine the feasibility and response of Physics Props Based on the Phypox Application with a Free Fall Motion Material Smartphone Acoustic Sensor. This type of research is research and development according to Sugiyono, (2017) which is simplified into eight stages which include potential and problems, information collection, product design, product validation, product revision, product trials, product revision, and the final product. The subjects of this study consisted of 3 validators and 15 learners. Data analysis was carried out by descriptive analysis according to Setyo Budiwanto, (2017: 18) which used a Likert scale to determine the response criteria. The results of this study were obtained including: (1) Phypox Application-Based Physics Props with Smartphone Acoustic Sensors on Free Fall motion materials therewith the manual book; (2) The feasibility test of props with a media expert assessment of 25% is very good, 67% is good, and 8% is bad, the material expert assessment is 33% very good and 67% good, and the teacher's assessment is 57% very good, 33% good, and 10% bad (3) The readability test of the learners' response to the props obtained 21% strongly agree, 72% agree, 7% disagree, and 1% strongly disagree. Based on the results of the study, it can be concluded that the props developed are suitable for learning physics

    Spelling errors found in descriptive writing among seventh-graders of lower secondary school in Klaten district

    Get PDF
    This study aims to investigate errors found among seventh-graders descriptive writing of  SMP N 2 Trucuk, Klaten district, Indonesia. This study used a qualitative descriptive approach. Data was collected from the notes-taking techniques from which the seventh-graders produced errors in their descriptive writing. Data analysis qualitatively identified seventh-graders descriptive writing. The results showed that there were errors found in the form of writing capital letters use, writing compound words, prepositions [at, to, and from], and punctuation marks [.] Errors in using capital letters included in naming geography at the beginning of sentences, capital letters used in people's names, and writing capital letters in the middle of sentences. Combination of spelling errors. Errors in writing prepositions (at, to, and from). Error using punctuation

    Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SD Negeri 2 Ngarap-Arap Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017

    Get PDF
    The purpose of this study is describe: 1) Tthe planning of extracurricular activities Scouting; 2) The implementation of extracurricular activities Scouting; 3) Tthe supervision of extracurricular activities Scouting; in SD Negeri 2 Ngarap-arap Grobogan. This research uses a qualitative research approach. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The results showed: 1) The activities of planning extracurricular activities Scouts held at the beginning of the school year, starting with the preparation of the program, those involved in planning the program of extracurricular activities Scouting is a teacher as well Scoutmaster, Chairman of the Cluster front, and Kamabigus as well as the Principal, and People parents; 2) Extracurricular activities Scouts in SD Negeri 2 Ngarap-arap implemented since grade 1 to grade 6. The event consists of an exercise routine (weekly) and exploration. Exercise regularly held once a week; 3) Monitoring Scout extracurricular activities carried out as a means of quality assurance scouts extracurricular. The principal as Kamabigus act as a watchdog Internal became involved in the implementation of the extracurricular activity of Scouting. Keywords:planning, extracurricular scou

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLA VOLI DENGAN POLA TERMINAL TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGALIYAN 03 KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2014

    No full text
    This study aims to determine the improvement of learning outcomes volleyball game approach to teaching terminal Elementary School fourth grade students Ngaliyan 03 . This study is an action research ( action research) because of research done to solve the problem of learning in the classroom . Data collected by field observation . The data analysis technique used is descriptive qualitative aspects which includes psychomotor , cognitive , and affective student . In the first cycle the average value reached 75.5 class that meets both criteria and completeness of student learning as many as 18 students ( 50.0 % ) , while incomplete as many as 18 students or 50 % . In the second cycle the average value reached 91.2 classes that meet the criteria very well and mastery learning students by 31 ( 86.1 % ) while the students did not complete as many as 5 or 13.9 % . Based on the above results , concluded that the game terminal Teaching to improve learning outcomes Volleyball . Therefore, teachers are advised to use the game Penjasorkes terminal as an alternative learning Teaching volleyball in elementary school
    corecore