44 research outputs found
PENERAPAN STRATEGI METAKOGNISI PADA COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENGETAHUI PROFIL METAKOGNISI DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil metakognisi dan peningkatan prestasi belajar fisika siswa SMA kelas X pada materi suhu dan kalor. Metakognisi dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk merefleksikan, memahami, mengendalikan pikiran mereka dan bertindak. Desain penelitian ini adalah control group pretest-posttest design. Kemampuan metakognisi yang dilihat pada penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu kemampuan metakognisi pengetahuan, metakognisi kontrol dan metakognisi kesadaran. Untuk metakognisi pengetahuan terdiri dari pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural dan pengetahuan kondisional. Sedangkan kemampuan metakognisi kontrol terdiri dari kemampuan perencanaan, pemantauan dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini setelah diterapkannya strategi metakognisipadacooperative learning terlihat pada profil metakognisi terjadi perbedaan. Profil metakognisi pengetahuan pada kelas eksperimen adalah sebagai berikut, metakognisi pengetahuan : pengetahuan deklaratif sebanyak 80,95% siswa dapat menyebutkan konsep dengan tepat, pengetahuan prosedural 51,43 % siswa dapat menjelaskan prosedurnya dengan lengkap dan dapat menghubungkan dengan konsep, dan pengetahuan kondisional 93,34% siswa yakin dengan jawabannya. Pada kemampuan metakognisi kontrol dihasilkan skor rata-rata pada perencanaan 3,54, pemantauan 3,51 dan evaluasi 3,68. Sedangkan pada kemampuan metakognisi kesadaran dihasilkan skor rata-rata 3,86. Untuk kemampuan metakognisi kontrol dan metakognisi kesadaran memiliki rata-rata lebih dari 3,0 maka ditafsirkan akan cukup berorientasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan metakognisi. Prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen memiliki n-gain 0,41 dengan kategori sedang dan kelas kontrol 0,26 dengan kategori rendah. Kedua kelas dihasilkan pula peningkatan pemahaman konsep dan penurunan miskonsepsi pada siswa.;--
This research is purposed to identify profile of metacognition and achievment increase in studying physics for highs school student Class X in subject temperature and heat. Metacognition is defined as the ability of individuals to reflect, understand, and control their own thinking, learning and acting. Design experiment is control group pretest and posttest. The profile metacognition is metacognition knowledge are declarative knowledge, procedural knowledge and conditional knowledge; metacognition control are planning, monitoring and evaluating; and metacognition awareness. After implementation metacognition strategy in cooperative learning the results show difference. Profile metacognition knowledge of the experiment class is as follows, metacognitive knowledge : declarative knowledge 80,95% of students can mention concept right, for prosedural knowledge 51,43% students can explain the procedure to completely and connect in to the concept and for conditional knowledge 93,34% of students are confident with the answer. Control metacognition result mean score in planning 3,54; monitoring 3,51; and evaluating 3,68. The awareness metacognition result mean score 3,86. The mean higher than 3,0 was interpreted as be sufficiently students’ metacognition. Student achievement in the experimental class has gain score of 0.41 with the moderate category and grade control 0.26 with low category. Both classes also produced an improved understanding of the concepts and misconceptions decrease in students
Analisis Abnormal Return dan Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split Periode 2008-2012
: The Analysis of Abnormal Return and Liquidity Before and After Stock Split in 2008-2012. This study is aimed to find out the differences abnormal return and liquidity before and after stock split at the companies listed for the period of 2008 – 2012. This study is using event study, in which the writer observed within 10 days before and 10 days after the event date. Data analysis that is uses in this research is Paired Sample t-test and Wilcoxon Signed Rank test. The result of the study show that: there was no differences in abnormal return but there was a significant difference in liquidity before and after stock split. The result of this study indicate the stock split may improve liquidity
EKSISTENSI KESENIAN JAIPONGAN BAJIDORAN LAYUNG GROUP DI KABUPATEN SUBANG
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data yang akurat
tentang Eksistensi Kesenian Jaipongan Bajidoran Layung Group di Kabupaten
Subang.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data
yang diperoleh merupakan hasil penelitian berupa wawancara, observasi, dan
studi pustaka yang disajikan melalui kata-kata.
Waktu Dan Tempat penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Maret 2016
sampai dengan April 2017. Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Kabupaten
Subang, dan di ISBI Bandung. Peserta penelitian di dalam skripsi ini adalah
Sinden Royani dan Layung Group.
Hasil Penelitian kesenian jaipongan bajidoran layung group di Kampung
Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa
Barat adalah jaipongan bajidoran merupakan sebuah kesenian tradisi di Jawa
Barat yang biasanya terdiri dari Sinden, Pangrawit, dan Penari, ditambah dengan
lagu-lagu dangdut modern diiringi oleh musik tradisi kliningan sehingga menjadi
lebih bervariatif. Keberadaan Layung Group dari masa berdirinya sekitar tahun
1996 dan mencapai kejayaannya masih eksis sampai sekarang dibandingkan
dengan group-group lainnya yang sudah hampir punah di Subang. Layung Group
ini sangat terkenal di Kabupaten Subang. Keberadaan jaipongan bajidoran
terbilang menurun karena banyaknya masyarakat atau personel yang beralih
profesi ke keyboard dangdut dan masuknya budaya luar yang membuat kaula
muda melupakan adat dan tradisi budayanya. Layung Group memiliki latar
belakang kehidupan yang sama, yaitu bermain musik merupakan profesi yang
turun menurun. Walaupun pendapatan atau honorarium berkurang, tetapi
keberadaannya dapat mempertahankan budaya kesenian tradisi jaipongan
bajidoran di Subang. Masyarakat Subang masih sangat menghargai dan
mengharapkan kesenian jaipongan bajidoran tetap ramai dipasaran dan menjadi
icon kota Subang saat ada pertunjukan, hajatan, dan pernikahan.
Implikasi dari hasil penelitian ini, menambah pengetahuan masyarakat
terhadap kesenian jaipongan bajidoran, serta generasi muda lebih mengenal dan
memahami kesenian tradisional jaipongan bajidoran sebagai identitasnya. Selain
itu, ditambah ke dalam pembelajaran ekstrakurikuler di sekolah SMP dan SMA
karena selain belajar jaipongan mereka juga terlatih untuk menjadi sinden
PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
AbstrakObservasi dan wawancaradi kelas VII H SMPN 11 Malang menunjukkan bahwakemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H sangat rendah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah pembelajaran problem posing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII H SMPN 11 Malang. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Problem Posing yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII H SMPN 11 Malang.Kriteria kemampuan berpikir kreatif dalam penelitian ini meliputi keterampilan berpikir lancar, keterampilan berpikir luwes, dan keterampilan berpikir orisinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif ditunjukkan dengan persentase kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal pada akhir siklus I adalah 73% sedangkan pada akhir siklus II meningkat menjadi 83%
Introduction Analysis Of Several Levels Of The Mercury (Hg) In Shells
Water pollution by metallic mercury (Hg) in Buru island as a result of mining activity people are very dangerous for marine life, firstly for Mollusca that was consumed by local communities. Therefore, it is needed to measure the levels of pollution Hg of shells. The research has been done on several types of shells, taken at several different points, those are: at the Namlea market, Arumbae market, and Latuhalat beach. The research’s method used Cold Vapour Atomic Absorption Spectrophotometry (CV-AAS). The results obtained by the concentration of metals Hg in Polla shells (Telebraria sulcata) 0.19240 mg/kg; Manis shells (Ruditapes variegatus) 0.27171 mg/kg; Ciput shells (Nerita polita) 0.31387 mg/kg; Keong shells (Thais aculeata) 0.05556 mg/kg; Tudung shells (Cellana radiata) 0.05922 mg/kg and Bapaco shells (Telescopium telescopium) 0.00183 mg/kg. Based on the results of this research, the mercury (Hg) concentrations of several types of shells which contain levels of Hg that low enough and has not exceeded the threshold set by WHO as big as 0.5 mg/kg. Even that there was small concentrations of metals, it can be acumulated in human’s body and can be fatal to the health of humans who consume shells
POTRET KEHIDUPAN ANAK-ANAK ACEH PASCA TSUNAMI DALAM KOMIK ”KISAH DARI ACEH” ( Studi Komunikasi Massa Dengan Analisis Semiotika Terhadap Komik ”Kisah Dari Aceh”Karya Garin Nugroho,Tahun 2005)
Asriningsih Dewi Murtanti, D0203033. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.POTRET
KEHIDUPAN ANAK-ANAK ACEH PASCA TSUNAMI DALAM KOMIK
”KISAH DARI ACEH” (Studi Komunikasi Massa Dengan Analisis
Semiotika Terhadap Komik ”Kisah Dari Aceh” Karya Garin Nugroho,
Tahun 2005).
Komik merupakan sebuah media komunikasi visual yang keberadaannya
telah mendunia. Dengan penyajian yang unik, yaitu menggabungkan antara
gambar dan teks untuk bercerita, komik mampu menjadi bacaan alternatif yang
menghibursekaligus mendidik. Komik ”Kisah dari Aceh” karya Garin Nugroho
dan Budi Riyanto Karung ini merupakan salah satu komik Indonesia yang
memuat banyak bahan pembelajaran bagi masyarakat. Komik ini menceritakan
tentang traumapsikologisyang dialami oleh anak-anak Aceh pasca bencana
Tsunami.
Menurut Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat Dr.
Rahmat Ismail, seorang psikolog, saat ini terdapat kurang lebih lima ratus ribu
rakyat Aceh yang mengalami trauma psikologis pasca Tsunami 2004. Dari jumlah
tersebut, seratus ribu orang diantaranya mengalami trauma psikologis yang parah.
Trauma psikologis memiliki bermacam-macam bentuk. Banyak anak-anak korban
Tsunami yang menjadi takut pada air, pantai atau laut, dan ketakutan berlebih
pada gempa bumi serta suara gemuruh. Trauma psikologis bisa muncul dalam
berbagai ekspresi. Ekspresi dari trauma berupa intrusi, yaitu korban seolah-olah
mengalami kembali bencana tersebut, dan menjadi mimpi buruk. Trauma itu juga
bisa berwujud menjadi kecenderungan untuk menghindari seseorang atau objek
dimana ia mengalami peristiwa tersebut. Selain itu trauma juga bisa berupa hyper-arousalatau reaksi fisiologis tertentu yang muncul secara spontan, tiap ada
stimulan.
Penelitian ini mengungkapkan trauma psikologis anak Aceh korban
Tsunami yang berupa aquaphobia, yaitu ketakutan yang berlebih terhadap air.
Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotik dari Charles Morris, yaitu
analisis sintaksis, semantik, dan pragmatik. Pada tahap analisis sintaksis, peneliti
akan mengidentifikasi tanda-tanda yang ada dalam panel-panel komik yang
mengandung pesan penderitaan dan perjuangan. Tahap ini sering disebut tahap
denotasi, yaitu menyajikan informasi tentang data. Kemudian dalam analisis
semantik, akan dipaparkan hubungan antara tanda-tanda tersebut denganobjek.
Hubungan antara tanda dengan objek dapat dikategorikan menjadi ikon, indeks,
dan simbol. Kemudian dengan interpretasi, tanda-tanda tersebut akan dianalisis
sehingga membentuk sebuah makna. Terakhir, pada tahap analisispragmatik,
peneliti memaparkan analisisterhadap tanda-tanda yang terdapat dalam panel-panel komik agar pesan yang tersembunyi dapat diketahui.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa trauma psikologis
merupakan sebuah penyakit mental yang harus disembuhkan, karena dapat
mengakibatkan adanya gangguan perkembangan jiwa ketika anak-anak tumbuh
dewasa.Upaya penyembuhan trauma psikologis harus dilakukan secara perlahan,
continuedan bertahap. Dalam upaya ini dibutuhkan peran serta masyarakat,
terutama pihak keluarga untuk mendukung pemulihan kondisi psikologis anak
Perjuangan Tokoh Perempuan dalam Cerita Pendek “Air†Karya Djenar Maesa Ayu
This short "water" story by Djenar Maesa Ayu is the background of the life of a woman who struggled and worked hard to raise her child, without getting the responsibility of the prospective baby's father. The problem of this research is the struggle of female leaders. This study aims to describe the struggles of female leaders in the short story Air by Djenar Maesa Ayu. This study uses a feminist literary criticism approach. The method used is descriptive qualitative. The data source is Air's short story by Djenar Maesa Ayu. The technique used is the data validation technique. This research draws conclusions about the struggles of female leaders. Keywords: the struggle of female leaders; short stories
Introduction Analysis Of Several Levels Of The Mercury (Hg) In Shells
Water pollution by metallic mercury (Hg) in Buru island as a result of mining activity people are very dangerous for marine life, firstly for Mollusca that was consumed by local communities. Therefore, it is needed to measure the levels of pollution Hg of shells. The research has been done on several types of shells, taken at several different points, those are: at the Namlea market, Arumbae market, and Latuhalat beach. The research’s method used Cold Vapour Atomic Absorption Spectrophotometry  (CV-AAS). The results obtained by the concentration of metals Hg in Polla shells (Telebraria sulcata) 0.19240 mg/kg; Manis shells (Ruditapes variegatus) 0.27171 mg/kg; Ciput shells (Nerita polita) 0.31387 mg/kg; Keong shells (Thais aculeata) 0.05556 mg/kg; Tudung shells (Cellana radiata) 0.05922 mg/kg and Bapaco shells (Telescopium telescopium) 0.00183 mg/kg. Based on the results of this research, the mercury (Hg) concentrations of several types of shells which contain levels of Hg that low enough and has not exceeded the threshold set by WHO as big as 0.5 mg/kg. Even that there was small concentrations of metals, it can be acumulated in human’s body and can be fatal to the health of humans who consume shells
Introduction Analysis Of Several Levels Of The Mercury (Hg) In Shells
Water pollution by metallic mercury (Hg) in Buru island as a result of mining activity people are very dangerous for marine life, firstly for Mollusca that was consumed by local communities. Therefore, it is needed to measure the levels of pollution Hg of shells. The research has been done on several types of shells, taken at several different points, those are: at the Namlea market, Arumbae market, and Latuhalat beach. The research’s method used Cold Vapour Atomic Absorption Spectrophotometry (CV-AAS). The results obtained by the concentration of metals Hg in Polla shells (Telebraria sulcata) 0.19240 mg/kg; Manis shells (Ruditapes variegatus) 0.27171 mg/kg; Ciput shells (Nerita polita) 0.31387 mg/kg; Keong shells (Thais aculeata) 0.05556 mg/kg; Tudung shells (Cellana radiata) 0.05922 mg/kg and Bapaco shells (Telescopium telescopium) 0.00183 mg/kg. Based on the results of this research, the mercury (Hg) concentrations of several types of shells which contain levels of Hg that low enough and has not exceeded the threshold set by WHO as big as 0.5 mg/kg. Even that there was small concentrations of metals, it can be acumulated in human’s body and can be fatal to the health of humans who consume shells
Penerapan Lesson Study Pada Perkuliahan Struktur Aljabar 1
This research is a qualitative descriptive research, with the aim to describe the application of lesson study in the lecture of Structure Algebra 1. The implementing team of lesson study consists of six lecturers model. The subjects of the study were 32 students of the participants of the Algebraic Structure Course I Academic Year 2013/2014. Lesson study is applied to the planning (plan), implementation (do), and reflection (see) phases implemented in three cycles. Based on the results of reflection at the stage of the 1st, found problems at the stage of lecturing that some activities do not take place effectively. This ineffectiveness appears in apperception, group discussion, and student presentations. As a result, the implementation time of the activity is longer than planned. This problem is no longer visible in the 2nd as a result of the 1st reflection. Although generally show improvement of lecture activity, but still found problem that is lack of understanding of student concept. So in the 3rd do a review related all the materials that have been studied in this lesson study. Based on the discussion of the implementation of the lesson study, the lecture structure of Algebra 1 has improved in the implementation phase in every cycle