7,084 research outputs found

    Conceptual Model for Developing Creativity in Batik Industry

    Get PDF
    The purpose of this research is to develop a conceptual model of creativity in batik industry. This model was developed by conducting a study from previous research that discuss important factors for the development of creativity. This conceptual model was built based on four variable, namely creative person, intrinsic motivation, job skills training, and creative organizational climate. Creative person will stimulate the creativity development in batik industry. A creative person are more able to improve their creativity if they have intrinsic motivation, given some training that related with the job skills they needed, and supported by organization that have positive climate (climate in organization that respects creativity, provide opportunities, time, facilities, infrastructure and incentives to employees to think about, designing, researching and developing new products that better and more innovative). For the further research, this study can be continued by testing the model empirically through distributing the questionnaire to some participant of SMEs and processing data from the results of questionnaire distribution using the data processing software like SPSS, LISRELL, etc

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA DI KOPERASI KREDIT TAKERA (TABUNGAN KELUARGA SEJAHTERA) JAKARTA PUSAT

    Get PDF
    ABSTRACT ALFIAN ARIES. Effect of Service Quality on Loyalty Member in TAKERA (Saving Family Welfare) Central Jakarta. Skripsi, Jakarta : Concentration of Economic Cooperative Education Study Program of Economics Education, Department Economics Administration, faculty of Economic, State University of Jakarta. 2015. The purpose of this research is to get valid and reliable data or fact, to know more effect of service quality on loyalty member in TAKERA Jakarta. The research for seven month since February untill May 2015. The method of research is survey method with correlation approach, and the data is got from instrument to members of TAKERA Jakarta. The member of samples used a total of 53 members, who are members of TAKERA Jakarta. Collecting X Variable data (service quality) and Y Variable (loyalty members), using likert scale model questionaire, before that it has construct validity test by validation process, that is correlation coefficient valuing score with the total score and reliability test using Alpha Cronbach formula. Reliability X Variable (service quality) is 0,946 and Y Variable (loyalty members)is 0,940. The analysis test by finding regression equation, that is Y = 61,30 + 0,586X. After that data normally test by using Liliefors formula and the result is L count = 0,056 in significant level 0,05 and L = 0,112 so Lcount F (3,99). Showing that, it has significanced regression . while regression linierity test, Ftabel count (1,02) < F (2,38), showing that regression is linier. The result of product moment of correlation coefficient test is r tabel = 0,598 continued by using correlations coefficient test with t-test. Counting result t (5,33) while ttabel (1,68) and so tcount > t . It mean that there are significance correlations between service quality with loyalty members. Besides that, the result of determination coefficient test is 35,76% it mean that loyalty members variable decide to service quality variable. The conclusion of the research have shown that there is a positive correlation between service quality with loyalty members TAKERA Jakarta. Keywords : service quality, loyalty member

    PERBANDINGAN METODE POC, BACKPROPAGATION, CODING PADA PEMBACAAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS IMAGE PROCESSING

    Get PDF
    Saat ini teknologi pengolahan citra digital (Image Processing) sangat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dalam suatu area parkir sebuah gedung instansi atau pertokoan, selalu ditemukan petugas pintu masuk parkir yang bertugas mencatat plat nomor kendaraan pada karcis yang berfungsi sebagai karcis masuk dan identitas nomor pemilik kendaraan yang kemudian akan diperiksa kesesuaiannya pada saat keluar area parkir. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, maka diharapkan adanya suatu sistem pencatat plat nomor kendaraan secara otomatis. Metode yang digunakan adalah Phase Only Correlation (POC), metode ini mengkorelasikan dua gambar dengan mengubah domain spasial gambar menjadi domain frekuensi untuk mendapatkan nilai phasenya, selain itu juga akan dilakukan perbandingan dengan 2 metode yang lain yaitu Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation dan Coding. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang dapat mengenali plat nomor kendaraan dengan output berupa karakter teks dari angka atau huruf plat kendaraan yang dideteksi tersebut. Dari hasil percobaan, didapatkan bahwa metode POC menghasilkan tingkat akurasi yang paling tinggi (77,14%) tetapi dengan waktu komputasi yang paling rendah (31 detik)

    Desain Antena Mikrostrip Rectangular Gerigi untuk Radar Altimeter

    Get PDF
    Radar altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak vertikal dari pesawat ke permukaan tanah atau ke permukaan laut. Antena merupakan komponen penting pada radar altimeter yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang radio dan menerima gelombang radio baik pada frekuensi yang sama atau di sebuah rentang frekuensi. Pada penelitian ini didesain antena mikrostrip rectangular gerigi untuk radar altimeter yang beroperasi pada frekuensi kerja 4200 – 4300 MHz dengan menggunakan perangkat lunak AWR Microwave Studio. Dari hasil penelitian ini dapat ditunjukkan antena mikrostrip rectangular gerigi dengan 13 slit dapat digunakan untuk radar altimeter dengan rentang frekuensi kerja 4132 – 4373 MHz, bandwidth sebesar 241 MHz, VSWR sebesar 1,350 dan return loss sebesar -16,55 dB

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI C EKSTRAK ASETON KULIT BATANG Shorea accuminatissima TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923 DAN Escherichia coli ATCC 25922

    Get PDF
    Salah satu tumbuhan hutan tropis Indonesia adalah Dipterocarpaceae. Famili tumbuhan Dipterocarpaceae memiliki genus utama Shorea. Metabolit sekunder Dipterocarpaceae adalah turunan fenol seperti oligostilbenoid, flavonoid, fenil propanoid dan turunan asam fenolat. Shorea accuminatissima termasuk famili Dipterocarpaceae diprediksi mengandung senyawa oligostilbenoid yang memperlihatkan aktivitas biologi seperti anti HIV, antibakteri, antioksidan dan antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri fraksi C ekstrak aseton kulit batang S. accuminatissima terhadap S. aureus ATCC 25923 dan E. coli ATCC 25922. Ekstrak aseton diperoleh dengan metode maserasi dan difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum (KCV) dengan mengunakan fase gerak etil asetat dan n-neksana berturut turut 5:5; 6:4; 7:3; 8:2; 9:1. Fraksi C diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode dilusi padat dengan bakteri uji S. aureus dan E. coli. Data diperoleh dengan melakukan pengamatan ada tidaknya pertumbuhan bakteri pada media Muller Hinton. Kadar terkecil yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri disebut kadar bunuh minimum ( KBM ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi C ekstrak aseton tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji hingga kadar 0,13%, sehingga fraksi C ekstrak aseton tidak beraktivitas sebagai antibakteri

    Thermogravimetric Analysis and Global Kinetics of Segregated MSW Pyrolysis

    Get PDF
    Municipal Solid Wastes (MSW) has great potential as a clean, renewable feedstock for producing modern energy carriers through thermochemical process, called pyrolysis. However, despite their enormous potential as energy sources, their thermal characteristics are still not well known. Moreover many researches just pay a little attention on MSW from developing countries, for example Indonesia MSW contains some indigenous wastes such as bamboo and banana leaves wastes, therefore this paper tries to show the slow pyrolysis characteristics of Indonesian MSW. Investigations on behaviors of segregated MSW slow pyrolysis have been conducted using macro balance apparatus. Four components of segregated MSW (bamboo wastes, banana leaves wastes, snack wrap wastes and styrofoam wastes) and their blends were pyrolised and then thermogravimetry analysis has been done and their characteristics such as pyrolysis profiles and activation energies, were analysed and calculated. About 20 grams of samples were pyrolysed under 100 ml/min N2 at constant heating rate of 10 °C /min from room temperature to 400 °C final pyrolysis temperature and then the temperature of samples were kept constant for 30 minutes. The nitrogen flow serve swept gas which ensures an inert atmosphere during the pyrolysis test. In order to indentify pyrolysis characteristics of the samples, thermogravimetry analysis was performed. The recorded data were weight losses and sample temperatures during the pyrolisis process. The results of the research showed that bamboo wastes and banana leaves wastes could be categorized as low stability organics, while snack wrap wastes could be categorized as polymer mixture materials and styrofoam wastes could be classified as plastic materials. Meanwhile profiles of blends materials pyrolysis followed the characteristics of their single components which is indicated by peak temperature. This study also found that global kinetic method could calculate the pyrolysis activation energy

    Pembuatan Jaringan Pabx Dengan Sistem Voip Menggunakan Sistem Operasi Linux Trixbox

    Get PDF
    Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengirimkan percakapan secara digital melalui jaringan berbasis IP serperti jaringan internet, Wide Area Network (WAN), atau Local Area Network (LAN). VoIP telah digunakan secara global, terutama pada Private Branch eXchange atau disebut juga Private Business eXchange (PBX) dimana dibutuhkan sarana komunikasi antara telepon bisnis yang terpisah dari Public Switched Telephone Network (PSTN). Meskipun implementasi VoIP mengarah untuk menggantikan sistim PSTN yang ada sekarang, karena kekurangan-kekurangannya yaitu: delay, jitter, pakcket loss, keamanan dan echo, VoIP masih belum bisa menggantikan sistim PSTN yang ada sekarang. Karena hal ini memunculkan perlunya integrasi antara VoIP dengan PSTN. Tugas akhir ini untuk mengimplementasikan sistem integrasi antara VoIP dan PSTN serta merancang dan membuat perangkat lunak pendukungnya. Dalam penerapannya dibutuhkan sebuah perangkat keras yang menjembatani antara jaringan VoIP dengan PSTN yang biasanya disebut sebagai VoIP-PSTN gateway atau untuk lebih singkatnya disebut sebagai VoIP Gateway saja. Trixbox akan digunakan sebagai server VoIP dan perangkat lunak pendukungnya akan dibangun menggunakan basis web. Untuk menunjang web ini akan digunakan Trixbox Realtime yang memungkinkan agar konfigurasi Trixbox dibaca secara realtime dari database. Berdasarkan hasil uji coba, Server trixbox diberikan penambahan modul VoIP gateway agar dapat melakukan panggilan menuju telpon analog atau dari telpon analog menuju VoIP. Pengujian panggilan menuju telpon analog dilakukan dengan menekan ‘9’ yang digunakan sebagai outbound routes kemudian dilanjutkan dengan menekan nomor yang dituju dan berhasil dengan baik. Pengujian panggilan dari telpon analog menuju VoIP dilakukan dengan menekan nomor telpon analog yang dihubungkan dengan VoIP gateway kemudian akan menuju nomor extension yang dituju dan berhasil dengan baik

    TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) SECARA SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG No. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGA KERJAAN (Studi Kasus PT. Lumenindo Gilang Cahaya Surabaya)

    Get PDF
    Tujuan penelitian melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan undang-undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan khususnya yang menyangkut dengan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pengusaha kepada pekerja serta dapat mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh para pekerja untuk mendapatkan haknya yang berupa uang pesangon yang telah di tentukan oleh undang-undang No 13 tahun 2003 pasal 156 ayat 2 dan 3.\ud Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif atau nonstatistik, dasar penggunaan penelitian deskriptif diharapkan dapat memperoleh gambaran-gambaran yang lengkap dan jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul proposal dan permasalahan yang disajikan yang kemudian dipadukan dengan apa yang didapat dari penelitian kepustakaan yang tujuannya adalah mendapatkan jawaban permasalahan yang telah di kemukakan.\ud Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 15 orang sales mengenai pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh pengusaha berdasarkan undang-undang No. 13 tahun 2003 pasal 161 ayat 1 diperoleh data sebagai berikut : a. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pengusaha terhadap pekerja tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada undang-undang. Dimana dalam proses pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pengusaha tidak berdasarkan pada undang-undang, dalam hal ini pengusaha tidak mengeluarkannya surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut. Sedangkan dalam undang-undang no 13 tahun 2003 pasal 155 ayat 1 dijelaskan apabila pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan penetapan sebagaimana ditetapkan pada pasal 161 ayat 1 batal demi hukum. Sedangkan pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja apabila : 1. Adanya perubahan mengenai perubahan status kepemilikan perusahaan serta penggabungan perusahaan, dimana telah diatur dalam pasal 163 ayat 1. 2. Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja di karenakan perusahaan tutup yang disebabkab perusahaan telah mengalami kerugian selama 2 ( dua ) tahun atau keadaan memaksa dimana telah diatur dalam pasal 164 ayat 1. 3. Pemutusan dikarenakan perusahaan pailit dimana telah di atur dalam pasal 165. 4. Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja apabila pekerja telah memasuki usia pensiun. b. Berdasarkan pada ketentuan undang-undang pasal 156 ayat 1 mengenai kewajiban pengusaha untuk membayar pesangon sesuai dengan ketentuan pada pasal 156 ayat 2 dan 3 undang-undang no 13 tahun 2003. Namun dalam kenyataannya pengusaha tidak memberikan sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan yang berlaku dalam undang-undang. Penerimaan yang tidak sesuai dengan undang-undang ini mengakibatkan kerugian bagi para pekerja serta dengan tidak adanya sanksi yang diberikan kepada pengusaha mengakibatkan kesemena-menaan terhadap para pekerjanya. c. Penyelesaian yang dilakukan oleh para pekerja dalam permasalahan ini melalui lembaga bipartite dengan sesuai pasal 106 undang-undang no 13 tahun 2003 yang penyelesaiannya dilakukan secara intern dengan para pengusaha dengan para pekerja melalui perundingan. Damai antar kedua belah pihak,. \ud Sedangkan penyebab terjadinya pemutusan hubungan kerja sepihak ini menurunnya target penjualan perusahaan pada 1,5 tahun dan ketidakstabilnya harga kendaraan karena dampak kenaikan nilai mata uang rupiah menjadi dampak utama pemutusan hubungan kerja ini terjadi
    corecore