633 research outputs found

    Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

    Get PDF
    Makalah Kuliah Umum, Genap 2010/2011, Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahla

    CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT FOR BIOLOGY TEACHERS IN POST CERTIFICATION PROGRAM

    Get PDF
    Purpose: The paper presents the mechanism and implementation of the Continuing Professional Development Program (CDP) also the effectiveness of the program for certified biology teachers. Methodology: Certified biology teachers in Surakarta, Indonesia were involved in the survey after the implementation of the nine steps of continuing professional development. The nine steps of the CPD are self-evaluation, performance profile, proposed activity plan, determine activity plan, distribute activity plan, implement activity, self-performance assessment, activity reflection, and propose improvement activity. Result: The evaluation result presented in this paper can be used as a platform to improve the implementation of CPD in the next batch to upgrade the competence of the certified biology teachers from the teachers’ education at the university level. Applications: This research can be used for the universities, teachers and education students. Novelty/Originality: In this research, the model of the continuing professional development for biology teachers in the post certification program is presented in a comprehensive and complete manner

    Peningkatan Kelas Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan “Menyok Gendurwo” Pasca Panen di Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini terfokus membahas tentang Ilegal logging pohon jati yang terjadi di Desa Trenggulungan. Masalah ini menjadi serius karena hutan rakyat yang menjadi tujuan nasional justru menjadi kepentingan pribadi petani. Melalui hasil tulisan jurnal ini peneliti telah menelaah realitas yang terjadi. Ekonomi menjadi salah satunya yakni terbatasnya sumber daya alam dan minimnya pengetahuan masyarakat yang menjadi fokus permasalahan. Ketela pohon dan jagung adalah komoditas yang unggul di Desa Trenggulunan, peneliti telah melakukan pendampingan untuk mengolah ketela pohon untuk meningkatkan nilai dari ketela pohon yang sebelumnya hanya menjadi pakan ternak, karena menyok gendurwo ini mengandung sianida dan ketika dikonsumsi langsung akan mengakibatkan diare ataupun kepusingan, sehingga perlu diolah dengan cara tertentu. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Dengan pendekatan yang sudah dilakukan, dapat diketahui permasalahan di desa Trenggulunan yakni rendahnya pendapatan masyarakat karena masyarakat Trenggulunan selalu menjual hasil taninya langsung kepada tengkulak, dimana tengkulak yang menentukan harga jualnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yaitu dengan mengolah salah satu hasil tani yang berupa Ketela Pohon menjadi Kerupuk Singkong. Kerupuk Singkong ini yang kemudian diberi nama Merana. Kata kunci: pasca panen; peningkatan ekonomi; illegal logging; ketela pohon. ABSTRACTThis research focuses on discussing illegal logging of teak trees that occur in Trenggulungan Village. This problem becomes serious because community forests, which are the national goals, are in the personal interests of farmers. Through the results of this journal's writing, the researcher has examined the reality that occurs. Economy is one of them, namely the limited natural resources and the lack of public knowledge which is the focus of the problem. Cassava and maize are superior commodities in Trenggulunan Village, researchers have provided assistance to process cassava to increase the value of cassava which was previously only used as animal feed, because gendurwo contains cyanide and when consumed directly it will cause diarrhea or dizziness, so that needs to be processed in a certain way. Researchers used the PAR (Participatory Action Research) methodology as a research method. With the approach that has been taken, it can be seen that the problem in Trenggulunan village is the low income of the community because the Trenggulunan people always sell their produce directly to middlemen, where the middlemen determine the selling price. Therefore, a program is needed to increase community income by processing one of the agricultural products in the form of cassava into cassava crackers. These cassava crackers were later given the name Merana. Keywords: post harvest; economic improvement; illegal logging; cassava

    Application of School-Based Management in Improving Quality in Junior High Schools

    Get PDF
    The purpose of this qualitative study was to investigate the implementation of Islamic higher education development management in Indonesia. The study’s findings found that, first, the process of establishing school-based management demonstrated how autonomous, on average, school authority implementation is. Second, the use of participatory decision-making revealed a lack of empowerment in the community; and third, the process of implementing school-based management revealed the involvement of school members and the community in participatory decision-making, which generally involved school members and school committees. The fourth concluded that these educational institutions had implemented the accountability principle, but the outcomes varied due to differences in the degree of adherence to rules, customs when performing tasks, their perceptions of the concept of accountability, the school community’s interest in and encouragement of carrying out accountability, and the values held by the school community. Finally, compared to prior years, there was an increase in high-caliber accomplishments in the 2013-2014 academic year, both academic and non-academic

    PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEDULUR SIKEP DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI UNTUK KONSERVASI LINGKUNGAN BERKELANJUTAN (PENGEMBANGAN SUPLEMEN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 1 JOYOKUSUMO KAYEN)

    Get PDF
    ABSTRAK Anif Sukmawati. S881402002. “Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati untuk Konservasi Lingkungan Berkelanjutan (Pengembangan Suplemen Pembelajaran Geografi di SMA 1 Joyokusumo Kayen) “. Tesis. Pembimbing I:Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.d, II : Prof. Dr. CH. Muryani, M.Si, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) karakteristik adat istiadat dan budaya Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo, b) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah dan pertanian, c) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air, d) karakteristik karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan bahan tambang karst, dan e) hasil pengembangan suplemen pembelajaran geografi yang disusun berbasis kearifan lokal Sedulur Sikep di SMA 1 Joyo Kusumo. Metode penelitian yang digunakan dibagi dalam dua tahapan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded research untuk menganalisis karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep serta penelitian R&D model 3D untuk mengkaji pengembangan suplemen pembelajaran.Teknik snowball sampling digunakan untuk memperoleh data penelitian kualitatif, sedangkan pengambilan sampel untuk penelitian R&D digunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data penelitian disimpulkan bahwa Sedulur Sikep memiliki adat dan budaya seperti masyarakat Jawa pada umumnya, namun memiliki beberapa keunikan yaitu perilaku tidak boleh berdagang, berprofesi sebagai petani, tidak menempuh pendidikan formal, menggunakan bahasa jawa ngoko kasar, dan berpakaian serba hitam. Nilai kearifan lokal Sedulur Sikep bersumber dari pitutur dan ajaran nenek moyangnya yang menganut lakon samin. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air tercermin dari perilaku hemat air yang bersumber dari ajaran ngerti sangka paraning dumadi, sedekah sumur, dan budaya kuras sumur sekali dalam setahun. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah bersumber dari ajaran tidak boleh mengubah segala sesuatu yang sudah diciptakan, tercermin dalam perilaku pertanian organik, rotasi tanaman berdasarkan musim penghujan dan kemarau, sedekah bumi, brokohan kepada Mbok Sri, dan budaya menunggu tanah tua di sela musim tanam. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tambang karst tercermin dari perilaku mengawetkan pertambangan karst Pegunungan Kendeng Utara dari investasi pabrik semen dengan melakukan berbagai kegiatan yaitu srawung, wungon, aktif dalam organisasi Simbar Wareh dan JMPPK, mendirikan rumah perjuangan lingkungan yaitu omah Sonokeling dan Omah Kendeng, dan melakukan aksi damai tolak semen di berbagai wilayah. Hasil rerata penilaian ahli (expert appraisal) dari ketiga validator terhadap suplemen yang dikembangkan yaitu 81,49% atau mendapatkan penilaian “baik dengan sedikit revisi”. Selain itu, respon siswa kelas XI IS-1 SMA 1 Joyokusumo sebesar 62,2% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen pembelajaran serta respon siswa kelas XI IS-2 sebesar 52,6% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen yang dikembangkan. Demikian suplemen yang dikembangkan sudah layak digunakan dan diujicobakan dalam pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Sikep, Lingkungan, Konservasi, Berkelanjutan,Supleme

    Pengaruh Perbedaan Warna Ovitrap terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes spp yang Terperangkap

    Get PDF
    The main of Aedes sp breeding site are water containers in or around the home or public places. Container or vessel that is used daily by people, such as flower vase, bird drinks, ant traps, etc. that can become a breeding place of mosquitoes Aedes sp, has a variety of colors.It has been studied with the aim of knowing the influence of color difference ovitrap to the number of eggs of Aedes sp This study used 25 ovitrap is divided into 5 groups consisting of red, yellow, blue, black and white. Each group ovitrap placed in houses and left for 5 days. This activity is carried out up to 8 times repetition, so that the total sample numbered 200.From different test two proportions is known that there are significant differences from their respective mean number of eggs of different colors of ovitrap. And the results of multiple comparison analysis, it is known that the mean number of eggs of red and black color of ovitrap significantly different when paired with the mean number of eggs from ovitrap a yellow, blue and whit

    Strategi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Berkebutuhan Khusus Melalui Industri Kreatif di Sidosermo Indah, Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi yang digunakan oleh Tiara Handicraft dalam melakukan pemberdayaan ekonomi komunitas berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapatkan para komunitas berkebutuhan khusus dapat bekerja dengan penunjang fasilitas yang cukup, sikap kekeluargaan yang sealu dikedepankan. Mereka merasa bahagia meskipun dengan perlakuan seperti manusia normal pada umumnya. Ibu Titik Winarti selaku pendiri juga telah mendapatkan berbagai penghargaan baik tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional

    Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan Pelanggan: Studi pada Sardo Swalayan Kota Malang

    Get PDF
    INDONESIA: Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung kepada beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling mendukungsatu sama lain. Komponen tersebut adalah kulaitas pelayanan dan kepuasan pelanggan, ada lima dimensi karakteristik yang di gunakan untuk mengukur dan menilai sejauh mana perusahaan mampu memberikan kualitas pelayanan terkait dengan kepuasan pelanggannya, yaitu: tangible, reliability,responsibility, assurancedan emphaty. Kualitas pelayana merupakan harapan konsumen tentang pelayanan dan persepsi yang mmerika terima yang berhubungan dengan pelayanan tersebut. Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa pelanggan yang muncul setelah membandingkan persepsi yang mereka terima dengan harapan mereka. Pelayanan dirasa memuaskan aapabila pelayanan yang diterimah sesuai dengan harapan pelanggan. Sebaliknya, pelayanan dirasa tidak memuaskan apabila pelayanan yang diterima dibawah harapan pelanggan. Pelayanan yang baik dan berkualitas harus diberikan oleh perusahaan guna menarik konsumen baru maupun mempertahankan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan mengunakan data primer dan sekunder. Model analisis mengunakan uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji non-autokorelasi dan uji normalitas. Dilanjutkan dengan uji hipotesis mengunakan uji f (simultan), uji t (parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Kualitas pelayanan yang terdiri dari lima variabel yaitu tangible (X1), Reliablity (X2), Responsibility (X3), Assurance (X4) dan Emphaty (X5). Secara simultsn berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan secara parsial tangible (X1), Reliablity (X2), Responsibility (X3), Assurance (X4) dan Emphaty (X5). Mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan koefisien determinan sebesar 0,044 menunjukkan bhwa kualitas pelayanan di Sardo Swalayan Kota Malang sangat memuaskan ENGLISH: The success of a company depends on several interrelated components and supporting each other. The components are quality service and customer satisfaction, there are five dimensions characteristic that is used to measure and assess the extent to which the company is able to provide the quality of service associated with its customer satisfaction, namely: tangible, reliability, responsibility, assurance and empathy. Quality of service is the consumer expectations and perceptions about the service they received related to such services. Customer satisfaction is feeling happy or disappointed customers who emerged after comparing the perception that they receive to their expectations. Service is considered satisfactory when everything that can be of service in accordance with customer expectations. Conversely, if the services are found to be satisfactory services received under the customer's expectations. Good service and quality to be provided by the company to attract new customers and retain consumers. This research is a quantitative study, by using primary and secondary data. Analysis model using the classical assumption test consists of a test multicollinearity, heteroscedasticity test, test and test the autocorrelation of non-normality. Followed by hypothesis testing using test f (simultaneous), t test (partial). The results showed that, quality of service which consists of five variables: tangible (X1), reliablity (X2), Responsibility (X3), Assurance (X4) and Empathy (X5). Simultaneously significant effect on customer satisfaction. And partially tangible (X1), reliablity (X2), Responsibility (X3), Assurance (X4) and Empathy (X5). Have a significant influence on customer satisfaction. And determinant coefficient of 0.044 indicates that the quality of service in Sardo Malang Mini market very satisfactor

    Prediksi Banjir Menggunakan Model Answers Kasus Di Das Code Yogyakarta

    Get PDF
    DAS Code merupakan salah satu sungai di Provinsi DIY yang melintasi daerah perkotaan dan telah mengalami banyak perubahan tutupan lahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji penggunaan model ANSWERS untuk memprediksi banjir Sungai Code, mengkaji kapasitas alur sungai di daerah perkotaan Sungai Code dalam menampung debit puncak (Qp) dan mengkaji pengaruh perluasan area terbangun terhadap potensi banjir Sungai Code berdasarkan simulasi penggunaan lahan. Perhitungan banjir pada penelitian ini diperkirakan menggunakan model ANSWERS. Keakuratan model diuji dengan student’s-t test berupa validasi 11 hujan tunggal beserta pasangan hidrograf alirannyapada taraf signifikansi 5 %. Alur sungai daerah perkotaan diukur untuk mengetahui kapasitas maksimum sungai Code. Simulasi hujan dan penggunaan lahan dilakukan untuk mengetahui pengaruh perluasan area terbangun terhadap potensi banjir. Prediksi banjir dengan membandingkan kapasitas maksimum sungai Code daerah perkotaan dengan debit puncak hasil simulasi model ANSWERS.Hasil penelitian menunjukkan model ANSWERS dapat diaplikasikan untuk memprediksi banjir di Sungai Code. Uji keakuratan model menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antara komponen hidrograf aliran model dan observasi. Kapasitas alur Sungai Code dalam menampung debit puncak (Qp) yaitu ruas Sungai Code di Jembatan Kewek 90,91 m3/detik dengan hujan maksimum ≤ 150 mm/hari sedangkan ruas Sungai Code di Desa Bintaran sebesar 98,79 m3/detik dengan hujan maksimum ≤ 155 mm/hari. Perluasan area terbangun mempunyai pengaruh terhadap potensi banjir Sungai Code. Hasil simulasi menunjukkan di Jembatan Kewek dengan luas permukiman sebesar 50 % dan 60 % dapat menaikkan debit puncak rata-rata 5,79 m3/detik dan 9,88 m3/detik. Di Desa Bintaran rata-rata sebesar 10,51 m3/detik dan 13,11 m3/detik
    • …
    corecore