research

PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEDULUR SIKEP DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI UNTUK KONSERVASI LINGKUNGAN BERKELANJUTAN (PENGEMBANGAN SUPLEMEN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 1 JOYOKUSUMO KAYEN)

Abstract

ABSTRAK Anif Sukmawati. S881402002. “Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati untuk Konservasi Lingkungan Berkelanjutan (Pengembangan Suplemen Pembelajaran Geografi di SMA 1 Joyokusumo Kayen) “. Tesis. Pembimbing I:Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.d, II : Prof. Dr. CH. Muryani, M.Si, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) karakteristik adat istiadat dan budaya Sedulur Sikep di Kecamatan Sukolilo, b) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah dan pertanian, c) karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air, d) karakteristik karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan bahan tambang karst, dan e) hasil pengembangan suplemen pembelajaran geografi yang disusun berbasis kearifan lokal Sedulur Sikep di SMA 1 Joyo Kusumo. Metode penelitian yang digunakan dibagi dalam dua tahapan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded research untuk menganalisis karakteristik kearifan lokal Sedulur Sikep serta penelitian R&D model 3D untuk mengkaji pengembangan suplemen pembelajaran.Teknik snowball sampling digunakan untuk memperoleh data penelitian kualitatif, sedangkan pengambilan sampel untuk penelitian R&D digunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data penelitian disimpulkan bahwa Sedulur Sikep memiliki adat dan budaya seperti masyarakat Jawa pada umumnya, namun memiliki beberapa keunikan yaitu perilaku tidak boleh berdagang, berprofesi sebagai petani, tidak menempuh pendidikan formal, menggunakan bahasa jawa ngoko kasar, dan berpakaian serba hitam. Nilai kearifan lokal Sedulur Sikep bersumber dari pitutur dan ajaran nenek moyangnya yang menganut lakon samin. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan air tercermin dari perilaku hemat air yang bersumber dari ajaran ngerti sangka paraning dumadi, sedekah sumur, dan budaya kuras sumur sekali dalam setahun. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tanah bersumber dari ajaran tidak boleh mengubah segala sesuatu yang sudah diciptakan, tercermin dalam perilaku pertanian organik, rotasi tanaman berdasarkan musim penghujan dan kemarau, sedekah bumi, brokohan kepada Mbok Sri, dan budaya menunggu tanah tua di sela musim tanam. Kearifan lokal Sedulur Sikep dalam pengelolaan tambang karst tercermin dari perilaku mengawetkan pertambangan karst Pegunungan Kendeng Utara dari investasi pabrik semen dengan melakukan berbagai kegiatan yaitu srawung, wungon, aktif dalam organisasi Simbar Wareh dan JMPPK, mendirikan rumah perjuangan lingkungan yaitu omah Sonokeling dan Omah Kendeng, dan melakukan aksi damai tolak semen di berbagai wilayah. Hasil rerata penilaian ahli (expert appraisal) dari ketiga validator terhadap suplemen yang dikembangkan yaitu 81,49% atau mendapatkan penilaian “baik dengan sedikit revisi”. Selain itu, respon siswa kelas XI IS-1 SMA 1 Joyokusumo sebesar 62,2% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen pembelajaran serta respon siswa kelas XI IS-2 sebesar 52,6% menyatakan sangat tertarik belajar menggunakan suplemen yang dikembangkan. Demikian suplemen yang dikembangkan sudah layak digunakan dan diujicobakan dalam pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Sikep, Lingkungan, Konservasi, Berkelanjutan,Supleme

    Similar works