76 research outputs found

    Studi Kunjungan Harian Arthropoda pada Tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis di Area Pertanian Dusun Ketanon Kecamatan Diwek sebagai Bahan Pengembangan E-Katalog Arthropoda

    Get PDF
      Kunjungan harian Arthropoda dapat ditentukan dari frekuensi dan distribusi temporal Arthropoda pada setiap waktu pengamatan dalam mengunjungi tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis. Penelitian ini bertujuan menganalisis jenis, frekuensi, dan distribusi temporal serta bahan pengembangan e-katalog dari kunjungan Arthropoda pada tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis di area pertanian dusun Ketanon kecamatan Diwek. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode “visual control” yang dikembangkan oleh Frei dan Manhart (1992) yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan di area pertanian dusun Ketanon kecamatan Diwek dengan pengambilan data dilakukan pada pukul 06.00-07.00, 11.00-12.00, dan 16.00-17.00 sebanyak 3 kali ulangan pada masing-masing tanaman. Hasil penelitian menunjukkan jenis Arthropoda berjumlah 11 famili dengan 12 macam spesies. Frekuensi kunjungan harian Arthropoda tertinggi pada tanaman Ageratum conyzoides adalah famili Agromyzidae (hama) dengan kunjungan rata-rata 4,22 individu/jam, sedangkan pada tanaman Acalipa australis adalah famili Formicidae (musuh alami) dengan kunjungan rata-rata 2,88 individu/jam. Distribusi temporal menunjukkan bahwa waktu kunjungan Arthropoda setiap individu/jam adalah berbeda disetiap kegiatan/kebutuhan berkunjung masing-masing hewan Arthropoda. Serta bahan pengembangan e-katalog diperoleh dari hasil data pengamatan yang disusun dalam bentuk bahan pengembangan e-katalog yang sederhana

    PENGENALAN KESENIAN TRADISIONAL WAYANG THENGUL BOJONEGORO MELALUI WEBTOON UNTUK REMAJA USIA 13-22 TAHUN DI BOJONEGORO

    Get PDF
    Wayang Thengul merupakan kesenian tradisional yang telah ditetapkan sebagai Ikon Kesenian khas Bojonegoro. Namun sejarah terciptanya Wayang Thengul belum banyak diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu penulis mengangkat cerita sejarah terciptanya kesenian Wayang Thengul yang disajikan dalam bentuk Web-komik. Konsep penyusunan komik didapat melalui strategi kreatif dan strategi visual, dan melalui proses desain karakter, storyboard, line art, pewarnaan, penambahan teks cerita dan dialog tokoh menggunakan software ibisPaint X. Penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development  (R&D) oleh Sugiyono (2015:32-33) pada level 1 yaitu pada level ini peneliti hanya melakukan penelitian untuk menghasilkan sebuah rancangan namun tidak menguji keefektifan produk. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode ini adalah menemukan potensi dan masalah, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, membuat desain produk, melakukan validasi media dan materi, pembuatan produk hingga produk jadi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah perwujudan karya berupa visualisasi Web-komik yang berjudul Wayang Thengul lalu diunggah pada aplikasi Webtoon dan digunakan sebagai media pengenalan Wayang Thengul melalui media Webtoon bagi remaja dengan rentan usia 13-22 tahun. Web-komik Wayang Thengul mendapat nilai rata-rata persentase 96,8% dengan kualifikasi sangat baik yang didapat melalui hasil kuesioner yang telah dibagikan melalui sosial media dalam bentuk google form. Kata Kunci : Wayang Thengul, Komik, Webtoo

    PEMODELAN NEGATIVE BINOMIAL REGRESSION PADA DATA JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Regresi Poisson merupakan salah satu metode regresi untuk menganalisis apabila variabel terikat berupa data diskrit. Asumsi bahwa nilai rata-rata dan nilai varian dari variabel terikat harus sama terpenuhi akan menghasilkan kesimpulan yang valid. Kasus overdispersi terjadi jika nilai varian lebih besar dari nilai rata-rata sedangkan nilai varian kurang dari nilai rata-rata disebut underdispersi. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data jumlah kematian bayi di Kabupaten Jombang Tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi. Model yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian bayi adalah model Negative Binomial Regression. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa model Negative Binomial Regression yang terbentuk bahwa variabel bebas yang memberikan pengaruh signifikan yaitu variabel persentase ibu hamil mendapatkan tablet Fe3, variabel persentase komplikasi kebidanan yang ditangani, variabel persentase ibu hamil melaksanakan program K4 dan persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

    GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP PEDAGANG JAJANAN DAN PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAWEYAN, SURAKARTA

    Get PDF
    Rhodamin B merupakan bahan kimia yang dilarang digunakan pada makanan dan minuman karena dapat menyebabkan gejala pembesar hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati. Namun, karena alasan mengurangi biaya produksi, menghasilkan keuntungan dan memperpanjang umur simpan, banyak produsen  masih menggunakan bahan-bahan tersebut. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketidaktahuan dan sikap acuh tak acuh produsen terhadap keamanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap pedagang jajanan, dan penggunaan Rhodamin B pada makanan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian pedagang keliling dan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta. Sampel pada penelitian sebanyak 27 pedagang dan 27 sampel jajanan yang memiliki ciri-ciri berwarna merah atau turunanya. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium menggunakan Test kit merek Easy Test (ET). Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner dengan analisis data univariat. Berdasarkan hasil penelitian kepada pedagang makanan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta tingkat pengetahuan tentang penggunaan Rhodamin B didapatkan sebesar 14,8% responden memiliki pengetahuan kurang baik dan sebesar 85,2% responden memilki tingkat pengetahuan baik. Sedangkan sikap dalam penggunaan Rhodamin B didapatkan sebesar 14,8% responden memiliki sikap dengan kategori kurang baik, dan sebesar 85,2% responden memilki sikap dengan kategori baik. Hasil pemeriksaan Rhodaminn B dari 27 sampel didapatkan 4 sampel makanan yang positif mengandung Rhodamin B yaitu Sirup es campur, Sirup es pisang hijau, Saos bakso, dan saos telur gulung

    Komodifikasi Perempuan dalam Strategi Promosi Free For Ladies di Klub Malam Liquid Yogyakarta

    Get PDF
    Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dikarenakan tidak ada keterangan tanggal lulus ujian discan lembar pengesahan.Kebutuhan masyarakat akan hiburan yang terus meningkat mendorong para pelaku industri hiburan berlomba-lomba untuk menawarkan berbagai layanan atau promosi yang menarik yang dapat memanjakan para konsumennya. Salah satunya melalui promosi Free For Ladies yang banyak ditawarkan dalam klub malam, termasuk di dalamnya klub malam Liquid Yogyakarta. Terdapat sedikit perbedaan antara Free For Ladies yang diterapkan di Liquid Yogyakarta dengan klub lainnya, yaitu para konsumen perempuan harus berdandan layaknya perempuan yang feminin seperti menggunakan dress maupun high heels. Dibalik strategi promosi ini, ada indikasi yang mengarah pada terbentuknya komodifikasi kepada para konsumen perempuan sebagai akibat dari sistem kapitalisme dalam industry hiburan malam. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bentuk komodifikasi perempuan yang terjadi di dalam strategi pemasaran “Free For Ladies” di Klub Malam Liquid, Yogyakarta. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif etnografi digunakan peneliti dalam penelitian ini untuk mengetahui kejadian di lapangan. Teori yang digunakan adalah teori Feminin Materealism milik Karl Marx yang menekankan asumsi bahwa ketidakadilan gender dalam masyarakat lebih disebabkan oleh penindasan kelas dalam hubungan produksi ekonomi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terjadi proses komodifikasi konsumen perempuan yang sengaja dilakukan klub malam Liquid Yogyakarta untuk menarik perhatian pengunjung melalui strategi promosi bersyarat “Free For Ladies”. Syarat yang dimaksudkan bagi konsumen perempuan adalah harus berdandan selayaknya wanita feminin dengan menggunakan dress dan high-heels sebagai sarana untuk menarik pengunjung laki-laki agar datang lebih banyak. Terutama para pengunjung laki-laki yang rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan kesenangan, dan kans bagi wanita untuk menunjukan dirinya lebih menjual. Dalam teorinya Karl Marx menjelaskan bahwa kapitalisme menganggap semua barang adalah komoditi, artinya barang bernilai hanya sejauh ia mempunyai nilai tukar dan dapat di tukarkan dalam tindakan tukar menukar, seperti halnya fenomena di klub malam Liquid yang menukarkan image tubuh perempuan dengan fasilitas masuk secara gratis yang sebenarnya merupakan salah satu bentuk eksploitasi terhadap perempuan.Society needs of entertainment are keep decreasing to push the actors in entertainment industry compete to offer more services to attract their customers. One of those offers is “Free For Ladies” which is offered a lot by night clubs, including Liquid night club at Yogyakarta. There’s a difference between “Free For Ladies” offered by Liquid and another night club there, located in Yogyakarta. Ladies customers are requiere to dress up in feminine looks. Behind this promotion strategy , there were indications that lead to the formation of the commodification of the female consumers as a result of the capitalist system in the entertainment night industry . Purpose of this research is to explain the form of female commodification happened in marketing strategy of “Free For Ladies” at Liquid Yogyakarta. Qualitative approachment and ethnography descriptive methods is used by researcher in this research to do the observation. Karl Marx theory of Materialism Feminine used by researcher to emphasize the main asumption of gender equality in society are caused by suppression of cluster in society in relation of economical productions. The results of this research prove that there is a process of commodification of female consumer’s deliberate Liquid nightclub Yogyakarta to attract the attention of visitor’s especially male consumers through promotional strategies conditional "Free For Ladies". Terms that are intended for the consumer is a woman should dress properly feminine woman using a dress and high - heels as a means to attract male visitors to come more . Especially the male visitors are willing to spend a lot of money to have fun , and a chance for a woman to show her more selling. In theory, Karl Marx explained that capitalism assumes all goods are commodities , meaning that goods worth only so far as it has the exchange rate and can be exchanged in the act of exchange , as well as phenomena in the night club Liquid who redeem the image of the female body with the facility free entry truth is one form of exploitation of women

    TOKSISITAS GAS KARBON MONOKSIDA (CO) TERHADAP MORTALITAS IKAN GUPPY (Poecilia reticulata)

    Get PDF
    ABSTRACT Carbon Monoxide (CO) is one of the contributor of air pollution which can come from industrial sector and transportation caused by incomplete combustion. The entry of contaminants into the river body can affect the condition of existing organisms in these waters, including damage to the organs in the fish, changing the structure of fish populations, until the death of fish. This study aims to determine the toxicity of carbon monoxide (CO) gas to mortality of guppy fish (Poecilia reticulata) with different time. This type of research is an experimental research using a complete randomized design (RAL). Giving of CO gas based on time duration includes control, 2 minutes, 4 minutes and 6 minutes. Treatment was repeated 3 times and observed for 3 days. Object used in this research is guppy (Poecilia reticulata) sex of male counted 120 tails. The results showed that CO gases could affect mortality of guppy fish, where only fish in control were able to live until the third day, whereas for fish treated with CO exposure for 2 minutes, 4 minutes and 6 minutes all experienced death. The result of analysis of single anava obtained F value of calculation of treatment (0,2647472) <F table (3,182), so mortality of guppy fish is not affected by length of time of administration of CO gas at each treatment because of equal percentage of mortality in treatment 2 minute, 4 minute, and 6 minutes, while the control treatment showed a significant difference so it can be concluded that CO gas causes all guppy fish to die.   KEYWORDS: KEY WORDS: toxicity, carbon monoxide, mortality, guppy fish     ABSTRAK Karbon Monoksida (CO) merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang dapat berasal dari sektor industri dan transportasi akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Masuknya bahan pencemar tersebut ke dalam badan sungai dapat mempengaruhi kondisi organisme yang ada di perairan tersebut, antara lain kerusakan pada organ dalam ikan, mengubah struktur populasi ikan, hingga kematian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas gas karbon monoksida (CO) terhadap mortalitas ikan guppy (Poecilia reticulata) dengan waktu yang berbeda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Pemberian gas CO berdasarkan lama waktu meliputi kontrol, 2 menit, 4 menit dan 6 menit. Perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dan diamati selama 3 hari. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan guppy (Poecilia reticulata) jenis kelamin jantan sebanyak 120 ekor. Hasil penelitian menunjukkan pemberian gas CO dapat mempengaruhi mortalitas ikan guppy, dimana hanya ikan yang ada pada kontrol yang mampu hidup sampai hari ketiga, sedangkan untuk ikan yang diberi perlakuan paparan gas CO selama 2 menit, 4 menit dan 6 menit semuanya mengalami kematian. Hasil analisis anava tunggal didapatkan nilai F hitung perlakuan (0,2647472) < F tabel (3,182), sehingga mortalitas ikan guppy tidak dipengaruhi oleh lamanya waktu pemberian gas CO pada setiap perlakuan karena besarnya prosentase mortalitas yang sama pada perlakuan 2 menit, 4 menit, dan 6 menit, sedangkan perlakuan kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa gas CO menyebabkan semua ikan guppy mengalami kematian. KATA KUNCI: toksisitas, karbon monoksida, mortalitas, ikan gupp

    PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR PADA MATERI IPA TEMA 6 MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat  implementasi penerapan model Problem Based Learning  (PBL) pada pembelajaran IPA, Respon terhadap penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPA dan Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian diantaranya adalah Implementasi dan Model Problem Based Learning (PBL) terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa terutama pada tema 6 merawat hewan dan tumbuhnan, skenario dan implementasi Model Problem Based Learning (PBL) tercantum dalam RPP, Silabus dan prosedur penerapan Model Problem Based Learning (PBL), Siswa merespon positif model pembelajaran Problem Based Learning dan terdapat kesulitasn peserta didik dalam beberapa kegiatan yaitu 1) kegiatan bertanya terkait materi pelajaran 2) kegiatan menjawab pertanyaan guru dan kelompok lain yang sedang presentasi 3)kegiatan menyampaikan pendapat dan 4) kegiatan menjelaskan disertai dengan diagram dan gambar

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 70 BODDIA KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah guru belum pernah menggunakan media congklak pada pembelajaran IPS sebagai alat bantu belajar dan guru sering menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran, sehingga motivasi belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Gambaran penggunaan media pembelajaran congklak pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 190 Inpres Bura’ne Kec. Galesong Kab. Takalar. (2) Gambaran motivasi belajar IPS kelas IV SDN 190 Inpres Bura’ne Kec. Galesong Kab. Takalar. (3) Pengaruh Penggunaan media congklak terhadap motivasi belajar pada siswa kelas IV SDN 190 Inpres Bura’ne. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian quasi eksperimen. Sampel dan populasi adalah siswa kelas IV SDN 190 Inpres Bura’ne Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar yang berjumlah 50 siswa terdiri dari 25 siswa kelas IVA sebagai kelompok eksperimen dan 25 siswa kelas IVB sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan data dikumpulkan dari pemberian Pre Non-Test dan Pos Non-Test yang berupa angket serta pemberian treatment pada kelas eksperimen kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan statistik parametrik yaitu jenis Independent sampel t-test dengan menggunakan sistem Statistical Pachage For Sosial Science (SPSS). Hasil kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah diperoleh 4,374 = 2,063 maka diperoleh 4,374> 2,063 media congklak terhadap motivasi belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 190 Inpres Bura’ne Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar

    Analisis Return on Marketing Investment (ROMI) pada usaha 13thshoes

    Get PDF
    Sebuah usaha tidak mungkin tanpa atau menghindarkan diri dari kegiatan pemasaran, baik langsung kepada konsumen maupun yang berhubungan dengan perusahaan atau usaha lain. Hasil dari kegiatan pemasaran yang akan kembali dengan mendatangkan keuntungan, dan apa yang dilakukan tidak hanya berdampak pada hari ini saja, namun jangka panjang dan berkali-kali dapat disebut sebagai investasi. Awal tahun 2012 ini, 13thshoes sedang melakukan beberapa kegiatan pemasaran untuk memperkenalkan mereknya ke masyarakat luas. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui kegiatan pemasaran 13thshoes yang mana yang dapat dianggap sebagai sebuah investasi pemasaran dan bagaimana return yang akan didapatkannya. Menurut Powell (2002:7), Return on Marketing Investment (ROMI) adalah sebuah alat yang akan membantu pemasar untuk memahami program pemasaran, merencanakan dan mengatur penganggarannya, mengkomunikasikan tujuan dan maksud dari program pemasaran, mengatur prioritas, mengeksekusi dan mengelolanya, memonitor dan mengukurnya dan saat hal ini sukses, hal ini akan kembali untuk uang yang lebih banyak dan mengukur program pemasaran tersebut agar dapat lebih sukses. Setelah dilakukan perhitungan ROMI, diketahui bahwa hanya beberapa kegiatan pemasaran 13thshoes yang memiliki return yang bagus seperti pengeluaran biaya pembuatan sampel, kerja sama dengan merek fashion lain, endorsement artis, dan promosi diskon. Kegiatan pemasaran yang memiliki return bagus tersebut akan digunakan kembali oleh 13thshoes untuk kegiatan pemasaran berikutnya. Sedangkan kegiatan pemasaran yang tidak memiliki return yang bagus seperti pengeluaran untuk partisipasi event, proyek kolaborasi dan konsinyasi akan dipertimbangkan untuk dilakukan pada kegiatan pemasaran berikutnya. Kata Kunci: Return on Marketing Investmen
    • …
    corecore