130 research outputs found
PENGARUH BAURAN PEMASARAN ( MARKETING MIX) TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN MEBEL ROTAN DI PT. ROMI VIOLETA BUDURAN - SIDOARJO
Tingkat persaingan dunia industri di Indonesia sangat ketat, karena
setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar
dan meraih konsumen baru. Dalam pemasaran dikenal banyak strategi yang dapat
digunakan untuk memasarkan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan, salah
satunya adalah marketing mixatau bauran pemasaran yang terdiri dari product,
place, promotion, and price sebagai alat-alat pemasarannya. Perhatian produsen
dalam menggunakan strategi yang tepat akan membawa pengaruh terhadap
volume penjualan yang dimiliki oleh perusahaan.
Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi produk mebel
rotan PT. Romi Violeta, (2) untuk mempelajari mekanisme ekspor mebel rotan
PT. Romi Violeta, (3) untuk menganalisis pengaruh produk, harga, biaya promosi
dan saluran distribusi terhadap peningkatan volume penjualan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, time series dari tahun 2003
sampai dengan tahun 2011 yang dilengkapi penjelasannya oleh key informal. Data
tersebut meliputi produk, harga jual, biaya promosi dan saluran distribusi
perusahaan PT. Romi Violeta Buduran_Sidoarjo. Dari data yang diperoleh
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi
berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Romi Violeta tetap bisa
mempertahankan eksistensinya di bidang permebelan dengan melakukan berbagai
macam variasi produk mebel rotan, yang dari awalnya mengekspor rotan mentah
hingga memproduksi mebel rotan dengan berbagai variasi dan kualitas desain
yang sesuai selera konsumen. Meskipun demikian perusahaan tetap meningkatkan
kualitas produknya yang sejak dahulu sudah diterapkan di perusahaan demi
memuaskan selera para konsumennya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
secara silmutan variabel harga (X1), biaya promosi (X2) dan saluran distribusi (X3)
mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan volume
penjualan (Y) sebesar 93%. Sedangkan secara parsial untuk X1 (harga) dan X2
(biaya promosi) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap
peningkatan volume penjualan. Sedangkan untuk X3(saluran distribusi) tidak
berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan. Dari penelitian diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa bauran pemasarn yang sudah dilakukan di PT. Romi
Violeta sudah cukup baik meskipun demikian dalam upaya meningkatkan volume
penjualan harus tetap memperhatikan faktor harga, biaya promosi dan yang paling
penting adalah pengembangan jaringan pasar
ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KOMPREHENSIF BERKESINAMBUNGAN HIV-IMS DI KOTA SEMARANG
Mi instan adalah makanan cepat saji yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Mi instan mengandung karbohidrat sederhana, lemak dan natrium tinggi. Jika mi instan dikonsumsi secara terus menerus akan mengakibatkan obesitas, kenaikan kadar gula darah dan kenaikan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor risiko gangguan kesehatan pada mahasiswa Universitas Diponegoro dilihat dari pengetahuan, konsumsi makan dan mi instan, dan karakteristik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik penelitian yang dilakukan yaitu dengan observasi, pengukuran IMT, pengukuran tekanan darah dan wawancara langsung dengan mahasiswa. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa S1 dan DIII angkatan 2015 dengan jumlah total 8903 mahasiswa kemudian 105 sampel dipilih dengan teknik proportional random sampling dari 11 fakultas. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang makanan bergizi dan mi instan, 51,4 % mahasiswa mengonsumsi 2-6 mi instan dalam seminggu, 31,4 % menyukai konsumsi makanan asin, 14,3 % tidak memenuhi syarat mengolah mi instan, 6,7% terkategori tekanan darah tinggi, 9,5 % tergolong gemuk, 23,8 % keluhan sakit perut dialami mahasiswa , 4,8% keluhan mual dialami mahasiswa, 26,7 % keluhan susah BAB dialami mahasiswa, 8,6 %keluhan sakit kepala dialami mahasiswa, 4,76 % keluhan diare dialami mahasiswa, 1,9% keluhan cepat lapar mahasiswa, 3,8 % keluhan kembung dialami mahasiswa, dan 0,95 % keluhan gatal kemerahan dialami mahasiswa. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan semua mahasiswa baik, konsumsi mi instan terbanyak yaitu 6 bungkus dalam seminggu dan keluhan mahasiswa terbanyak yaitu keluhan susah BAB sebanyak 26,7% dari semua keluhan
Kata Kunci: mi instan, faktor risiko gangguan kesehatan, mahasiswa, keluhan kesehata
TANGGAP BAHAYA TERSEDAK DAN PENATALAKSANAANYA PADA ANAK
ABSTRAKSalah satu kegawatdaruratan yang sering menimpa anak usia dini adalah tersedak sehingga perlu kesiapan dalam penanganan secara cepat dan tepat pada kasus tersedak yang dapat meningkatkan keberhasilan dan tingkat kelangsungan hidup. Tujuan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan pemberdayaan masyarakat terutama pada guru dan orang tua yang memiliki anak usia dini dalam penanganan kasus tersedak pada anak. Metode pendekatan yang dilakukan berupa pendidikan kesehatan dengan ceramah, diskusi, dan demonstrasi penatalaksanaan tersedak pada bayi dan anak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 2021 bertempat di TK Pembina Banjarmasin. Peserta terdiri dari guru dan orang tua siswa sebanyak 18 orang yang terdiri 7 guru dan 11 orang tua siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara bertahap, yaitu penyuluhan terkait tersedak melalui ceramah dan diskusi, dilanjutkan pemutaran video dan mendemonstrasikan teknik penanganan tersedak, evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada peserta di awal (pre-test) dan di akhir (post-test). Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang tim lakukan didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan guru dan orang tua dalam penanganan tersedak dilihat dari perubahan nilai rata-rata yang diperoleh, yaitu sebelum diberikan edukasi sebesar 8,44 dan setelah pemberian edukasi meningkat sebesar 9,67. Saran dari hasil pengabdian masyarakat ini perlunya pertimbangan pihak sekolah untuk menciptakan kesadaran guru dan memasukkan kursus pertolongan pertama darurat tersedak dalam kurikulum. Kata kunci: pengetahuan; tanggap darurat; tersedak; taman kanak-kanak One of the emergencies that often afflicts early childhood is choking, so it is necessary to be prepared for quick and appropriate treatment in cases of choking which can increase success and survival rates. The purpose of this community service is to empower the community, especially teachers and parents who have early childhood in handling cases of choking in children. The approach method used is in the form of health education with lectures, discussions, and demonstrations on the management of choking in infants and children. The implementation of this community service was carried out on December 7, 2021 at the TK Pembina Banjarmasin. Participants consisted of 18 teachers and parents consisting of 7 teachers and 11 students' parents. Community service activities are carried out in stages, namely counseling related to choking through lectures and discussions, followed by video playback and demonstration of choking handling techniques, evaluation is carried out by giving questionnaires to participants at the beginning (pre-test) and at the end (post-test). Based on the results of the community service that the team did, it was found that there was an increase in the knowledge of teachers and parents in handling choking seen from the change in the average value obtained, namely before being given education it was 8.44 and after giving education it increased by 9.67. Suggestions from the results of this community service need consideration from the school to create teacher awareness and include choking emergency first aid courses in the curriculum. Keywords: knowledge; emergency response; choking; kindergarte
ANALISIS PERAMALAN TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA DENGAN MODEL ARIMA
Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi, karena tingkat kemiskinan di suatu negara akan mempengaruhi indikator keberhasilan baik dari segi pembangunan maupun perekonomian negara tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sebuah prediksi untuk mengetahui tingkat kemiskinan di Indonesia baik wilayah Perkotaan, Pedesaan maupun secara Nasional. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan sebuah model dari Box Jenkins yaitu Auto Regresive Moving Average (ARIMA) untuk memprediksi tingkat kemiskinan di Indonesia pada masa yang akan datang. Dataset kemiskinan yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data pengujian dari tahun 2011 hingga tahun 2020. Peneliti akan menggunakan 3 parameter error untuk mengevaluasi hasil tingkat kemiskinan di Perkotaan, Pedesaan maupun secara Nasional yaitu RMSE, MAE dan MAPE. Berdasarkan pengujian yang dilakukan bahwa dataset perkotaan menghasilkan model ARIMA(2,2,5) sebagai model ARIMA terbaik dengan RMSE=1.246582, MAE=0.923255 dan MAPE=12%, untuk dataset pedesaan menghasilkan model ARIMA(1,2,1) sebagai yang terbaik dengan RMSE=0.392650, MAE=0.311529 dan MAPE=2%. Sedangkan untuk dataset secara nasional menghasilkan model ARIMA(0,2,5) sebagai yang terbaik dengan RMSE=2.533166, MAE=2.090505 dan MAPE=20%. Dari 3 pengujian tersebut disimpulkan bahwa model ARIMA berhasil memprediksi tingkat kemiskinan di Indonesia baik wilayah Perkotaan, Pedesaan maupun secara Nasional dengan hasil baik
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA MELALUI BERMAIN KEPINGAN GEOMETRI DI KELOMPOK A
Abstract: This study used action research kelas.Tujuan this study is to determine an increased ability to classify objects by playing strip geometry. The subjects were a group of kindergarten children Tunas Harapan totaling 15 children consisting of 7 girls and 8 boys. The results showed an increased ability to classify 30.85% based on the evaluation of the results of the first cycle and cycle II. Keywords: Grouping objects, playing pieces geometry, Early childhood Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan mengelompokkan benda melalui bermain kepingan geometri. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Tunas Harapan yang berjumlah 15 anak terdiri dari 7 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan mengelompokkkan 30,85% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Katakunci: Mengelompokkan benda, bermain kepingan geometri, Anak usia din
PENGARUH KEADILAN, SOSIALISASI, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
The purpose of this study is to determine whether justice, socialization and tax sanctions have influence on tax compliance. All restaurant and restaurant business taxpayers in Palembang is the population of this study. The sampling method in this study is purposive sampling. The restaurant and restaurant business taxpayers which stands more than a year is the sample of this study. The number of samples in this study is 62 respondents. Multiple regression analysis used to determine the effect of the variables of justice, socialization and tax sanctions have an effect on tax compliance. The results of this study showed that tax justice variable had no effect on tax compliance, while the socialization variable and tax sanctions had a significant effect on tax compliance
PENGARUH KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN SOSIALISASI PROGRAM PENUMBUHAN WIRAUSAHA MUDA PERTANIAN (PWMP) TERHADAP SIKAP GENERASI MUDA PADA SEKTOR PERTANIAN
Farmer regeneration is important in intergenerational agriculture transfer efforts.
Agricultural activities are the main pillar of a country, which is a sector that is expected to be
able to meet the food needs of all Indonesian citizens. The low interest of educated young
generation at present in the agricultural sector is the main reason why agriculture is difficult
to advance if it only frustrates an aging workforce that lacks understanding of technological
progress.
The purpose of this study was to determine the effect of communication with parents,
peers interactions and the socialization of the Program Penumbuhan Wirausaha Muda
Pertanian (PWMP) on the attitudes of young people in the agricultural sector. Type of
research is explanatory research, with data collection techniques using a questionnaire. This
research was conducted in 6 (six) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) in
Indonesia, namely Medan Polbangtan, Bogor Polbangtan, Yogyakarta-Magelang Polbangtan,
Malang Polbangtan, Gowa Polbangtan and Manokwari Polbangtan. The sampling technique
uses Non Probality Sampling by using purposive sampling to determine the number of
samples. Obtained a number of 226 respondents with the criteria of the 2018 generation of
Polbangtan students who come from farm families and get socialization about the PWMP
program. This is a quantitative study with data processing techniques using the help of Smart
PLS (Partal Least Square) version 3.28, analyzed through validity, reliability testing, outer
models that include convergent validity, AVE value, cross validation, and inner models
which include R-square testing and coofecient path.
The results found that communication with parents had a positive but not significant
effect on the attitudes of the younger generation in the agricultural sector, whereas
interactions with peers and the socialization of the PWMP program had a positive and
significant effect on the younger generation in the agricultural sector. Factors that influence
the younger generation to be interested in the agricultural sector should be intensified again
by utilizing technological advances so that the impression of agriculture as a backward work
can slowly erode, and improvement of the agricultural system so that farmers are more
prosperous need to be communicated again between the government, farmers and agricultural
extension workers and stakeholders engaged in the agricultural sector. The communication
system between farmers and the government is also more open so that complaints from the
agricultural sector do not only stop at farmers but can be conveyed well to the government
Pengaruh Swedish Massage Terhadap Tingkat Nyeri Haid (Dismenoreaa) Primer
Nyeri haid atau dismenoreaa banyak dialami oleh remaja yang disebabkan kontraksi myometrium dan berdampak dalam berbagai aspek kehidupan seperti munculnya vomiting dan nausea (rasa muntah dan mual), emosi, pusing, diare, sakit kepala, pingsan dan letih. Tujuan Penelitian: Mengetahui Pengaruh Swedish massage Terhadap Tingkat Nyeri Dismenorea Primer mahasiswa kebidanan Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan di Kota Kediri. Design Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pra eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest design with control group design. Penelitian dilakukan dengan mengkaji tingkat dismenorea mahasiswa sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan Swedish massage. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan diperoleh 54 responden dengan jumlah setiap kelompok 27 responden. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan didapatkan pada kategori ringan sebanyak 19 responden (70,4%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p value = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh swedish massage terhadap tingkat dismenorea mahasiswi kebidanan. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar dapat memberikan intervensi lebih dari 3 hari, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Efek Ekstrak Kulit Mangga Arumanis terhadap Penurunan Edema Kaki Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Karagenin
Mango is a plant contains many active compounds with health benefits. Total phenolic content of mango peel is higher than mango flesh, with its major component are mangiferin and quercetin. Quercetin has anti-inflammatory effects through the inhibition of inflammatory mediators are serotonin, bradykinin, histamine and prostaglandin, possibly could reduce oedema as a sign of inflammation. This study used carrageenin to induce inflammation by making paw oedema in mice. The aim of this research was to know the effect of arumanis mango peel extract to reduce paw oedema in white male mice. The was quasi experimental study with 7 study groups. Spearman analyses showed a correlation with significance of (p= 0.003) that mean it has a significant correlation (p <0.01) at the 330th min. Spearman correlation coefficients was 0,632, indicated that the dose of extract and paw oedema have strong correlation. It can be concluded that mango peel extract has effect for reducing paw oedema in white male mice, with the smallest dose was 1,002mg / gBW.
Keywords: mango, quercetin, paw oedema
 
- …