37 research outputs found

    GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI BANYU URIP KIDUL RT 03 RW 09 KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

    Get PDF
    Masalah kesehatan utama pada anak yang menyebabkan peran ibu sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak usia sekolah. Berdasarkan data dari Banyu Urip Kidul Surabaya yang dilakukan pada bulan september 2014, dengan menggunakan wawancara didapatkan ada 10 orang tua ibu dari 2 orang ibu berperan dalam pemenuhan gizi yang baik,2 orang tua ibu sangat berperan dalam pemenuhan gizi yang cukup dan 6 atau ( 58 %) orang tua ibu mengatakan kurang pemberian pemenuhan kebutuhan gizi pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak di Banyu Urip Kidul RT 03 RW 09 Kecamatan Sawahan Surabaya. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua ibu yang mempunyai anak di Banyu Urip Kidul Kecamatan Sawahan Surabaya pada bulan september 2014, sebanyak 30 orang tua ibu. Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 30 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak. Pengumpulan data manggunakan kuesioner, pengolahan data dengan cara editing, coding,tabulasi dan cleaning, selanjutnya dianalisis secara deskriptif dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan 10 responden ( 20%) ibu mempunyai peran pemenuhan gizi baik, 10 responden (22%) ibu mempunyai peran pemenuhan gizi cukup dan 10 responden ( 58%) ibu mempunyai peran pemenuhan gizi kurang pada anak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden ibu mempunyai peran dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada anak kurang. Disarankan bagi petugas kesehatan lebih sering memberikan pendidikan kesehatan saat ada kegiatan penyuluhan yang berisi informasi ibu sangat berperan dalam pemberian pemenuhan kebutuhan gizi pada anak

    Tinjauan Bentuk Persahabatan dalam Komunitas Calon Imam Menurut Pandangan Plato

    Get PDF
    The community becomes a place for candidates of priest to socialize and get their affective needs. If needs are met, the candidates of priest can build friendly relationships. However, there are many forms of friendship. With the help of Plato’s ideas, this paper tries to find the right form of friendship to be developed in the community of candidates of priest

    Time Optimization for Radius Updates in Zone Dynamics of Zone Routing Protocol

    Get PDF
    Vehicular ad hoc networks are wireless network technologies that can be used to communicate without the need for fixed infrastructure. The use of zone routing protocol which is a hybrid routing protocol in a vehicular ad hoc network environment can reduce delay, packet flooding, and excess bandwidth usage on the network. However, traditional zone routing protocol is only configured for one fixed radius value, which makes it not adapt to existing network conditions. Zone dynamics with adaptive radius values in zone routing protocol are used so that zones formed by nodes are more optimal. In adapting the radius value to make the zone dynamics necessary, the optimal configuration of the radius update time is required. Simulations and tests that have been carried out with NS-2 show that the proper update time can improve zone routing protocol performance with a low end-to-end delay and routing overhead value, but has a high packet delivery ratio

    RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENGISIAN BAHAN BAKAR UNIT ALAT BERAT DENGAN KAPASITAS 30 LITER/MENIT (PERAWATAN DAN PERBAIKAN)

    Get PDF
    Aji Anggoro Kinaseih, NIM. 161730200099. Rancang Bangun Alat Bantu Pengisian Bahan Bakar Unit Alat BeratDengan Kapasitas 30 Liter/Menit. Laporan Akhir Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin, Konsentrasi Alat Berat, Politeknik Negeri Sriwijaya. (2020: Isi xii + 66 Halaman + Lampiran) Pada era modern ini, banyak aktivitas sehari – hari manusia dibantu atau menggunakan teknologi, teknologi diciptakan untuk menghasilkan suatu barang atau produk untuk mempermudah kerja dan aktivitas manusia. Salah satunya teknologi di bidang alat pengisian bahan bakar unit alat berat yaitu pompa minyak manual hingga ke pompa elektrik yang otomatis. Selama ini dalam pengisian bahan bakar unit alat berat hanya menggunakan pompa minyak manual yang memerlukan usaha dan waktu yang cukup banyak untuk satu kali pengisian bahan bakar per satu unit alat berat. Berdasarkan uraian diatas didapat suatu ide pemikiran untuk merancang suatu alat yaitu “Alat bantu pengisian bahan bakar unit alat beratdengan kapasitas 30 liter/menit”. Cara kerja alat ini adalah dengan memompa bahan bakar dari drum/derijen ke tangki bahan bakar alat berat melalui selang isap sepanjang 3 meter dan selang tekan sepanjang 4 meter dengan menggunakan pompa solar elektrik dengan kecepatan pompa 3300 putaran per menit dan daya 120 watt yang menggunakan tenaga dari baterai berkapasitas 35 Ah. Dimensi alat bantu pengisian bahan bakar ini memiliki panjang 520 mm, lebar 300 mm dan tinggi 575 mm

    “ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KM.VERTIKAL MENGALAMI GROUNDING SAAT MASUK ALUR SUNGAI BARITO”

    Get PDF
    ABSTRAK AJI, ANGGORO BAYU. 561911137154N. 2023. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi KM.Vertikal Mengalami Grounding Saat Memasuki Alur Sungai Barito”, Progam Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing (I): Manungku Trinata Pramudhita S.Si.T., M.Pd. Pembimbing (II): Pritha Kurniasih, M.Sc. Grounding adalah kecelakaan kapal yang disebabkan karena lunas atau bagian paling bawah kapal bertabrakan pada dasar perairan sehingga kapal tidak dapat berolah gerak akibat kapal tersangkut di dasar perairan. Proses ini dapat terjadi secara sengaja atau tidak disengaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor, dampak dan upaya ketika KM.Vertikal mengalami grounding di alur sungai Barito. Peneliti menggunakan metode kualitatif karena mempunyai tujuan menggambarkan proses terjadinya suatu peristiwa atau studi kasus dimana peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan seperti observasi, dokumentasi dan wawancara tentang faktor mengenai penyebab KM.Vertikal mengalami grounding. Peneliti juga menggunakan teknik analisis dengan diagram fishbone. Hasil penelitian penyebab grounding KM.Vertikal di alur sungai Barito adalah karena human error yaitu terjadinya kepanikan nakhoda ketika manuver di alur sempit, kerusakan mesin pada pompa steering gear no.1 karena patahnya spring solenoid valve dan faktor alam karena pasang surut belum mulai pasang. Dampaknya mengakibatkan keterlambatan pengiriman muatan, kapal posisi duduk di perairan alur pelayaran di sungai Barito dan kapal tidak dapat diolah gerakan. Upaya setelah terjadi grounding adalah berlabuh jangkar, pengecekan tangki, palka dan draft

    Kebijakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Terhadap Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

    Get PDF
    Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai penyumbang kedua terbesar setelah Bea Atas Perolehan Tanah dan Bangunan (BPHTB) memberikan pengaruh terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Tangerang Selatan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan berupa Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 3 Tahun 2017 serta Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 38 Tahun 2014. Adapun tujuan penelitian skripsi ini untuk mengetahui pengaruh kebijakan yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah beserta hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, spesifikasi penelitian adalah deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer, metode pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan wawancara, serta metode analisis data menggunakan kualitatif. Pelaksanaan kebijakan terhadap perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota Tangerang Selatan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memberikan pengaruh terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah. Beberapa hambatan yang dialami oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan diantisipasi dengan terobosan kebijakan yang dilakukan

    MODEL PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS BERBASIS BERMAIN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model renang gaya bebas berbasis bermain untuk siswa sekolah dasar. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: pengembangan dan penerapan model renang gaya bebas untuk pemula dan mengetahui efektivitas, efisiensi dan daya tarik anak terhadap model yang dibuat. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Penelitian pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 62 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah instrumen tes renang gaya bebas yang digunakan untuk mengumpulkan data siswa sekolah dasar, adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah, pada tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujioba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Uji efektifitas model menggunakan tes keterampilan renang gaya bebas untuk mengetahui keterampilan pemula sebelum pemberian treatmen berupa model renang gaya bebas berbasis bermain yang dikembangkan dan untuk mengetahui keterampilan renang untuk siswa sekolah dasar setelah perlakuan atau treatmen model yang dikembangkan. Dari tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat renang gaya bebas siswa sebesar 1214, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model pembelajaran diperoleh tingkat renang gaya bebas siswa sebesar 1346. Maka model renang gaya bebas berbasis bermain untuk siswa sekolah dasar efektif untuk meningkatkan keterampilan renang gaya bebas. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan model renang gaya bebas dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani serta meningkatkan renang gaya bebas berbasis bermain untuk siswa sekolah dasar(2) Dengan model renang gaya bebas berbasis bermain untuk siswa sekolah dasar yang telah dikembangkan, diperoleh data efektifitas dan hasil pengembangan model renang gaya bebas berbasis bermain. *The purpose of this research and development is to produce a play based freestyle pool model for elementary school students. In addition, this research and development is conducted to obtain information in depth about: development and application of free style pool model for beginner and to know effectiveness, efficiency and appeal of child to model made. This research and development use Research & Development (R & D) research method from Borg and Gall. Subjects in this research and development are elementary school students consisting of 62 children. The instrument used in this research and development is a freestyle swim test instrument used to collect primary school students' data. The stages in the research and development are: (1) needs analysis, (2) expert evaluation (initial product evaluation ); (3) limited testing (small group trial); and (4) the main test (field testing). Model effectiveness test using freestyle skill test to know beginner skill before giving treatment in the form of swim-based free style pool model developed and to know swimming skill for elementary school students after treatment or treatment model developed. From the preliminary test, the students 'freestyle pool level was obtained 1214, then after the treatment was given the learning model obtained by the students' freestyle swimming pool level of 1346. So the free-based swimmer pool model for elementary school students is effective to improve freestyle swimming skill. Based on the results of the development it can be concluded that: (1) With the freestyle pool model can be developed and applied in the learning of Physical Education as well as improving the play based freestyle pool for elementary school students (2) With a play based free style pool model for elementary school students who have developed, obtained the effectiveness and results of the development of free-based model of play-based pool

    Efektifitas Penggunaan Fins Full Foot dan Fins Open Hill Dalam Kegiatan Selam Rekreasi Snorkeling

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan diantara dua Fins yang Efektif ( tepat guna ) dalam Selam Snorkeling. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Merak Besar, Kota Cilegon Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survey. Dengan jenis Penelitian Deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini melibatkan Anggota Komunitas Krakatau Snorkeling Community sebagai Sampel Penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 40. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret hinga Juni 2015. Untuk keperluan deskripsi data maka penulis menyusun data yang telah terkumpul dengan cara membentuk daftar distribusi frekuensi numerical dengan menginterpretasikan satu persatu butir pernyataan menggunakan Instrumen Penelitian berupa Angket dengan tujuan untuk mengetahui berapa banyak peselam Anggota Komunitas yang memilih Fins Full Foot maupun Open Hill. Dari Hasil Penelitian diperoleh Data x( Variabel Full Foot )sebesar 2058,Variabel Y ( Open Hill ) sebesar 2032, persamaan Berdasarkan regresi Y = a + bx Y = 29,75 + 0,409, Koefisien Korelasi menunjukkan r sebesar ii 0,68, Pengujian Koefisien Determinasi menunjukkan 46,24 %,Formulasi Hipotesis menunjukkan nilai uji statistik 5,717, Sehingga diperoleh = 5,717> 1,683. Dari penelitian tersebut yang terdiri atas 35 soal diperolehlah data akhir sebanyak 20 pernyataan setuju Full Foot dan 15 pernyataan setuju Open Hill dari perhitungan per satu butir soal yang terdiri dari 40 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Fins Full Foot lebih Efektif atau tepat guna digunakan dalam Selam Snorkelin

    PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT BAGI PENGRAJIN MEUBEL PADA PT. BPR NUSAMBA PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

    Get PDF
    ABSTRAKKredit merupakan fasilitas yang diberikan bank untuk membantu pengusaha mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya. Dalam pemberian kredit maka bank akan meminta/memperjanjikan suatu benda yang dapat dipakai sebagai jaminan terhadap kredit yang diberikannya. Namun pada pelaksanaannya sering terjadi wanprestasi dalam suatu perjanjian kredit, dimana merupakan suatu keadaan ketidak mampuan pihak debitur untuk membayar suatu kewajiban yang telah disepakati bersama oleh pihak kreditur sehingga kerugian pada pihak kreditur seperti yang terjadi pada PT. BPR Nusamba Pecangaan Kabupaten Jepara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan sertifikat tanah oleh pengrajin meubel dan bagaimana penyelesaiannya apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan sertifikat tanah oleh pengrajin meubel pada PT BPR Nusamba Pecangaan. Berdasarkan hal tersebut, jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, spesifikasi penelitiannya diskriptif analitis. Data yang dipakai adalah data sekunder, yang diambil dengan cara studi pustaka. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan permohonan kredit dengan jaminan sertifikat tanah oleh pengusaha meubel di PT. BPR Nusamba Pecangaan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, kemudian pihak bank melakukan analisa kredit sebagai pertimbangan pengambilan keputusan atas permohonan kredit. Penyelesaian wanprestasi dilakukan pendekatan-pendekatan dengan sistem kekeluargaan, tetapi apabila upaya pendekatan tidak berhasil, maka pihak bank melakukan penyelesaian sengketa melalui pengadilan untuk menutup hutang yang dimiliki oleh nasabah.Kata Kunci : Kredit, Pelaksanaan Kredit, Penyelesaian WanprestasiABSTRACTCredit is a facility provided by banks to help entrepreneurs get capital to develop their businesses. In granting credit, the bank will request/agree on an object that can be used as collateral for the credit it provides. However, in practice, default often occurs in a credit agreement, which is a condition of the debtor's inability to pay an obligation that has been mutually agreed upon by the creditor so that the loss to the creditor as happened to PT. BPR Nusamba Pecangaan, Jepara Regency. This study aims to determine the implementation of granting credit with guaranteed land certificates by furniture craftsmen and how to resolve them in the event of default in the implementation of granting loans with guaranteed land certificates by furniture craftsmen at PT BPR Nusamba Pecangaan. Based on this, this type of research is normative juridical with a statutory approach, the research specification is descriptive and analytical. The data used is secondary data, which is taken by means of literature study. The data is then analyzed qualitatively. The results showed that the implementation of credit applications with land certificate guarantees by furniture entrepreneurs at PT. BPR Nusamba Pecangaan must meet the specified requirements, then the bank performs a credit analysis as a consideration for making decisions on credit applications. The settlement of defaults is carried out by approaches with a family system, but if the approach is not successful, the bank will resolve the dispute through the courts to cover the debts owned by the customer.Keywords: Credit, Credit Implementation, Default Settlement            
    corecore