13 research outputs found

    Spatial Utilization for the Skills Development Program in Yogyakarta Class IIB Correctional Facility for Women

    Get PDF
    A correctional facility has been considered critical not only in accommodating prisoners but also facilitating vocational training that prepares the prisoners to reintegrate in society and thus would not recommit crimes. However, in reality the building of many correctional facilities are not prepared for this function. This is apparent in the correctional facility for women in Yogyakarta. The facility does not have its official building and is located in the menā€™s correctional facility. Those conditions impact the spatial limitations, including space to conduct the skills development program. This study aims to examine the spatial utilization for the skills development program in Yogyakarta prison for women by analyzing the relationship between the physical settings and the occurring activities there. By conducting place-centered mapping, questionnaire survey, and interview for data collection, this study showed that prisoners tend to seek to carry the vocational work in comfortable areas provided with better air condition that are not prepared for the training. This finding raises a concern about how a correctional facility should have adequate space that encourages social solidarity and provides enough spatial autonomy for the skills development program

    PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PD. BPR BANK KLATEN KABUPATEN KLATEN

    Get PDF
    ABSTRAK PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA PD. BPR BANK KLATEN KABUPATEN KLATEN MUTIARA ANGGI KATULISTIWA F3611060 Permodalan merupakan suatu masalah atau hambatan yang sering dihadapi masyarakat dalam menjalankan usahanya, apalagi bagi golongan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Mengingat pentingnya permodalan, maka pemerintah daerah kabupaten klaten memberikan kebijakan untuk mendirikan lembaga perkreditan yaitu PD. BPR Bank Klaten yang pada prinsipnya menyalurkan kredit kepada masyarakat. Namun, dibalik pemberian kredit yang sangat membantu masyarakat dalam menjalankan usahanya terdapat suatu risiko kredit yang telah disalurkan mengalami masalah. Masalah tersebut salah satunya adalah kredit macet. Hal tersebut dapat dikarenakan faktor eksternal maupun internal, baik dari pihak PD. BPR Bank Klaten maupun pihak nasabah(debitur). Apabila kredit mengalami kemacetan, tentu harus segera diselesaikan agar tidak merugikan bank maupun nasabah. Untuk itu permasalahan yang ditemukan dalam obyek ini adalah penyebab terjadinya kredit macet dan prosedur penyelesaian kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten. Tujuan dari pembahasan ini adalah mengetahui penyebab terjadinya kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten dan bagaimana prosedur penyelesaian kredit macet tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini berupa desain penelitian dengan obyek penelitian PD. BPR Bank Klaten Kabupaten Klaten, jenis data dan sumber data berupa data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan metode observasi, metode wawancara dan metode kepustakaan. Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan membuat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai PD. BPR Bank Klaten Kabupaten Klaten. Obyek kajian dalam penelitian ini adalah prosedur penyelesaian kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten Kabupaten Klaten. Hasil dalam pembahasan penelitian menjelaskan bahwa penyebab terjadinya kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten disebabkan oleh kedua belah pihak, yaitu pihak bank maupun pihak nasabah (debitur). Salah satu penyebab kredit macet adalah ketidakjujuran dari pihak nasabah yaitu agunan yang bukan milik pribadi yang mengakibatkan sikap relatif tidak bersungguh - sungguh sehingga mengakibatkan tidak terjadinya pelunasan kewajiban nasabah (debitur) terhadap bank karena agunan bukan milik pribadi. Prosedur penyelesaian kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten yang dilakukan mengacu pada hasil tindaklanjut surat dari Otoritas Jasa Keuangan Solo No.S-248/KO.421/2014 tentang Perkembangan Kinerja Bank. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyebab terjadinya kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten yang sering terjadi dikarenakan ada itikad yang tidak baik dari nasabah (debitur) yaitu menggunakan agunan yang bukan milik sendiri sehingga menyebabkan sikap relatif tidak bersungguh ā€“ sungguh dan mengakibatkan tidak terlaksana dalam melakukan kewajibannya. Sedangkan prosedur penyelesaian kredit macet pada PD. BPR Bank Klaten berjalan dengan baik dan sesuaiprosedur yang berlaku. Kata kunci : Prosedur Penyelesaian Kredit Mace

    MOBILITAS SPASIAL LANSIA DI RUANG LUAR PERMUKIMAN PADAT KOTA

    Get PDF
    Abstrak_ Permukiman padat di tengah kota dan populasinya yang semakin meningkat merupakan suatu masalah urban yang kerap terjadi. Wilayah-wilayah tersebut menampung berbagai kalangan masyarakat, termasuk para lanjut usia (lansia) yang memilih untuk tetap tinggal atau bertahan di lingkungan tempat tinggalnya pada masa usia senja. Keterbatasan motorik yang semakin dihadapi lansia tidak mengurangi kebutuhannya untuk tetap bepergian, termasuk berjalan kaki di sekitar area permukiman. Kondisi spasial lingkungan tempat tinggal memegang peran yang sangat penting untuk mendukung mobilitas lansia di ruang luar. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi kegiatan mobilitas lansia ketika berjalan kaki di ruang luar dan memahami kebutuhan yang mendukung kegiatan tersebut. Upaya tersebut ditempuh dengan mengkaji kegiatan responden lansia selama bermobilitas, serta karakteristik jejalur dan titik kegiatan yang terakses. Penelitian ini dilakukan dengan metode person-centered mapping dan merekam 25 rute berjalan kaki oleh 19 responden lansia. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah jejalur yang diakses oleh responden lansia ketika bermobilitas di ruang luar didukung oleh faktor (1) fasilitas; (2) jarak dan letak jalur; (3) lebar jalur; dan (4) kondisi material. Penelitian ini turut merekomendasikan terbentuknya ruang terbuka di persimpangan atau tengah permukiman padat kota dengan akses yang mudah dan fasilitas yang beragam untuk mendukung kegiatan bermobilitas lansia di ruang luar. Kata kunci: Lansia; Berjalan kaki; Permukiman padat kota; Jalur; Ruang terbuka di persimpangan   Abstract_Densely populated settlement in the middle of the city and its increasing population are urban problems that often occur. These areas accommodate various groups of people, including the elderlies, choosing to stay permanently in the neighborhood for relishing old age life. Physical limitations faced by the elderlies do not reduce the need to keep going out, including walking around the settlement. Spatial conditions in the neighborhood play a very important role in supporting the mobility of the elderlies in outdoor spaces. Therefore, this study seeks to explore the elderliesā€™ mobility activities when walking in outdoor spaces and understand the needs that support these activities. These efforts were taken by examining the occurring activities during the mobility, and the characteristics of the accessed streets and activity nodes. The research was conducted using the person-centered mapping method and recorded 25 walking routes by 19 elderlies. The result obtained from this study is the streets accessed by the elderlies are supported by (1) facilities; (2) distance and location; (3) width; and (4) material condition. This study also recommends the establishment of an accessible junction open space with various facilities in the middle of dense urban settlements to support the elderliesā€™ mobility. Keywords:  Elderly; Walking; Densely populated settlement; Street; Junction open space.   &nbsp

    PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS IV DI SD ISLAM BANI HASYIM

    Get PDF
    This study aims to describe the google form as an evaluation tool for the fourth grade moral aqidah learning at SD Islam Bani Hasyim Singosari. The type of research conducted using descriptive qualitative research and technical collection using observation, interviews and documentation. The learning process carried out at SD Islam Bani Hasyim uses google form as an evaluation tool. The Bani Hasyim school uses this application because it is ease to use and can be accessed by anyone, both from school, offices and others. To use this application, you must have a g-mail first if you want to enter the google form account. The results obtained by the researchers regarding the use of google form as an evaluation tool at SD Islam Bani Hasyim are that many children are easier to understand and more enthusiastic in implementing learning evaluations. The advantages of this application when learning morals are that there are many variants of images and can send any video. The drawback of this application is that it cannot be used in both directions

    HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SD NEGERI 106833 DI DESA WONOSARI KABUPATEN DELI iSERDANG

    Get PDF
    Tujuan ipenelitian iini iuntuk imengetahui ipentingnya isarapan iterhadap igizi ipada ianak, iuntuk imengetahui ipenyebab imengapa ianak iseing imengabaikan isarapan ipagi, iuntuk imengetahui imakanan iyang idimakan idengan ikandungan igizi inya, iuntuk imengetahui ikenapa isiswa isering imembeli imakanan idiluar. iPenelitian iini imenggunakan ipendekatan iobservasional idengan imenggunakan ipendekatan icross isectional. iTeknik ipengumpulan idata idalam ipenelitian iini idengan imelakukan iScreening iterhadap isiswa ikelas i1,2,dan i3 iyang imeliputi iberat ibadan idan itinggi ibadan iuntuk imendapatkan iprevalensi istatus igizi ilebih. iPada ipenelitian iini ipermasalahan iyang imuncul iyaitu ikebiasaan imengabaikan isarapan idan ipol

    Strategi dan Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Pembelajaran Anak Tunagrahita di SLB Melati Aisyiyah Tembung

    Get PDF
    Tunagrahita termasuk salah satu jenis anak berkebutuhan khusus yang mengacu pada fungsi intelektual umum yang berada di bawah rata-rata. Tunagrahita kurang memiliki kesanggupan untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan usianya, maka dari itu perlu adanya penanganan khusus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi dan peran guru BK di SLB Melati serta untuk mengetahui faktor penghambat strategi dan peran dalam pembelajaran guru bk di SLB Melati. Subjek penelitian ini melibatkan dua orang guru wali kelas satu SD tunagrahita. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, rekaman suara dan dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan hasil bahwa strategi pembelajaran yang diberikan guru bk yaitu menggunakan pendekatan individual atau secara personal, dengan melakukan kontak mata dan menjalin hubungan baik antara siswa SLB dengan guru. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah face to face, metode pemberian tugas dan metode bermain. Sementara itu peran guru bk sendiri dalam SLB Melati masih rendah karena pihak sekolah lebih banyak menyerahkan kondisi siswanya kepada wali kelas yang dianggap lebih memahami setiap karakter anak yang ada dikelas dibandingkan guru bk itu sendiri. Menindak lanjuti penelitian ini, maka strategi dan peran guru bk di SLB Melati harus di optimalkan melalui pemberian motivasi dan kesadaran beberapa pihak menganai tugas, tanggung jawab dan perannya masing-masing

    Determination Of Exchangeability Cations (Ec), Texture And C-Organic Content In Mineral Soils and Peat

    Get PDF
    EC or can be called exchangeable cation is a nutrient cation found in the soil. This is useful for indicating the degree of alkaline saturation, which indicates that the more saturated the soil base, the more fertile the soil will be. This study aims to obtain supporting information to obtain soil conditions that show the quality of the land as a growing medium. The method used for texture analysis on this soil refers to SNI 3423.03:1994 and C-Organic content analysis refers to SNI 4720.13:1998. The cation level test was carried out using NH4OAc solution with a Microwave Plasma Atomic Emission Spectroscopy (MP-AES) instrument. This instrument has a principle, namely atomic emission which is a form of energy produced by an atom when it returns to the ground state (Ground State) of the excited state (Excitation State). The results of this cation level test with analyte concentrations of K, Ca, Na and Mg with sample code SJ2022-01826 successively 0.65; 3,59; 0.82 and 0.94. The amount of cation content in fertile soil is worth at least 6 mg / L in accordance with the provisions of the Chemical Technical Manual

    Fostering Florists in Bangun Sari Lama Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency in Utilizing Social Media as an Effort to Increase Market Share

    Get PDF
    The florists in Bangun Sari Lama Village are still very dependent on the traditional model of selling which requires direct interaction between the seller and the buyer. Therefore, during the Covid-19 pandemic, sales turnover decreased drastically. In fact, if florists are able to take advantage of social media this problem can be handled. The implementation of this activity aims to provide guidance to florists regarding the use of media social media and the importance of creating a special website for Bangun Sari Lama village to facilitate online sales on line. The method of implementing this activity is done offline, namely socialization and sharing questionnaire to 20 respondents. In this activity, information was obtained that there are still many florists who lack working capital so that it has an impact on the quality of ornamental plants sold and then causes low levels of income and their ability to market their business

    PELATIHAN PENGOLAHAN PUPUK GAMPING GOVIN DESA PULAU RAKYAT TUA ASAHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN

    Get PDF
    Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pengabdian yang mengangkat tema Pelatihan Pengolahan Pupuk Gamping Govin Desa Pulau Rakyat Tua di Tempat Produksi mandiri Bapak Govin. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan hari Rabu, 08 Maret 2023. Metode yang digunakan adalah metode Sosialisasi dengan rincian kegiatan yakni: persiapan, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa dan beberapa orang warga setempat yang berjumlah 15-25 orang. KegiatanĀ  iniĀ  berlangsungĀ  selamaĀ  90Ā  menitĀ  denganĀ  pemaparanĀ  materiĀ  danĀ  diskusiĀ  yang dibawakan oleh Pelaku Usaha Pupuk Gamping, Bapak Govin. Pelatihan ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan yang matang bila selesai jenjang studinya nanti. Dan mahasiswa mendapatkan point-point penting dalam mewujudkan jati diri sebagai mahasiswa Ekonomi yang pada dasar tujuan dari Program studi adalah menciptakan mahasiswa yang mandiri dan berwirausaha.Ā Kata Kunci: Pengolahan, Pupuk, Gampin
    corecore