72 research outputs found
Pelaksanaan bimbingan ibadah haji di pedesaan : studi kasus pada kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Al-Madinah Boja
Peneliti bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi actuating yang dilakukan oleh KBIH Al-Madinah dalam pelaksanaan bimbingan ibadah haji di pedesaan yang dipengaruhi oleh pola kepemimpinan, pola motivasi dan sistem komunikasi untuk meningkatkan kualitas calon jamaah haji di pedesaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah wawancara langsung dengan ketua berserta pengurus KBIH. Sedangkan sumber data sekunder berupa arsip, dokumen, dan program kerja KBIH Al-Madinah Boja. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan proses analisis deskriptif kualitatif dengan teknis berpikir induktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen pelaksanaan bimbingan ibadah haji di KBIH Al-Madinah Boja berproses pada pola kepemimpinan, motivasi dan komunikasi. Pola kepemimpinan yang digunakan pemimpin KBIH dalam bentuk pemimpin demokratis dan patrialis dengan sikap kebapakan (ngemong) pada jamaah haji. Pola motivasi yang digunakan pemimpin KBIH dalam bentuk kompensasi, penghargaan atas kinerja, dan dorongan untuk bersikap baik, ramah, serta perhatian pada pengurus/pembimbing dan memberikan rasa aman, nyaman dan tanggung jawab pada jamaah sehingga jamaah haji merasa puas. Sedangkan sistem komunikasi yang dijalankan pembimbing dalam pelaksanaan bimbingan ibadah haji di KBIH Al-Madinah Boja adalah sistem komunikasi langsung dan tidak langsung dengan arah komunikasi vertikal dan horizontal. Gambaran ini menunjukan bahwa peran aktif KBIH Al-Madinah Boja sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan.
Dalam penelitian ini disarankan (1) kepada pengurus/pembimbing untuk lebih aktif dan memperhatikan fungsi pelaksanaan dalam mengelola KBIH demi tercapainya visi, missi dan tujuan KBIH Al-Madinah Boja. (2) Diharapkan KBIH meningkatkan kerjasama dengan instasi yang ada untuk meningkatkan pelayanan KBIH kepada jamaah hajinya. (3) Menambah sarana dan prasarana terhadap fasilitas yang dibutuhkan calon jamaah haji. (4) Diadakan penambahan kepengurusan agar dalam melaksanakan tugasnnya sesuai dengan bidang yang ditangani dan tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Salafiyah Kota Cirebon Pokok Bahasan Himpunan)
SITI NUR AISAH : “PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL
(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR
SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs Salafiyah Kota
Cirebon Pokok Bahasan Himpunan)”
Rendahnya kualitas pemahaman dan kemampuan berpikir siswa terhadap
matematika disebabkan pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah masih
berpusat pada guru. Siswa menyelesaikan banyak soal tanpa pemahaman yang
mendalam. Akibatnya kemampuan penalaran dan kompetensi strategis siswa tidak
berkembang. Selain itu pendekatan pembelajaran tradisional ternyata kurang
mendukung untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa dengan baik.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa
terhadap penerapan pembelajaran CTL dan untuk mengetahui seberapa tinggi
kemampuan berpikir aljabar siswa. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir
aljabar siswa kelas VII pada pokok bahasan himpunan di MTs Salafiyah Kota
Cirebon.
Pembelajaran CTL merupakan pembelajaran yang menekankan
keterlibatan siswa pada setiap tahap pembelajaran dengan cara
menghubungkannya dengan situasi kehidupan yang dialami sehari-hari hingga
pemahaman materi dapat diterapkan dalam kehidupan nyata siswa. Kemampuan
berpikir aljabar sangat diperlukan dalam pembelajaran karena siswa didorong
untuk mencari dan menemukan pengetahuan baru yang melibatkan keaktifan
siswa.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat
eksperimen. Penelitian ini mengambil populasi kelas VII MTs Salafiyah Kota
Cirebon tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa. sedangkan yang
menjadi sampel adalah kelas VII A yang diambil secara cluster random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes
Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS versi 17.0 didapat nilai uji
hipotesis menunjukkan bahwa thitung adalah 4.007. Nilai ttabel adalah 2.030. Dapat
disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4.007 > 2.030 yang berarti bahwa hipotesis
H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa. Kelinieran regresi
pada Anova, nilai F = 16,053 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00. Oleh karena
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka regresi dapat dipakai untuk
mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran CTL terhadap kemampuan berpikir
aljabar siswa. Persamaan regresiny
PENGEMBANGAN MEDIA CERITA KARTUN PUTAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan dan kepraktisan media cerita kartun putar untuk meningkatkan keterampilan berbicara kelas II sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE oleh Branch (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan meliputi analisis, perancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Kevalidan media diperoleh skor 84% dan materi diperoleh 86%. Berdasarkan peroleh hasil tersebut media dan materi dikategorikan sangat valid dan dapat digunakan. Hasil yang diperoleh dari angket guru, adalah 93,31% dengan kategori sangat baik dan praktis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media cerita kartun putar sangat layak digunakan.
Kata Kunci: Pengembangan, media cerita kartun, keterampilan berbicar
Writing Procedure Texts Through “How To Make…” Video
ABSTRACT: The aim of this research is to describe whether there is effect in teaching writing procedure text for 7th grade students of SMP Al-Fattah Buduran Sidoarjo. The instrument to collect the data was test. After collected the data, the researcher analyzed it. The analysis of data were from pre test and post test score of experimental and control class. The result of the research showed that the mean score of experimental class higher than the mean of control class (83 > 69.07) and the t-test result showed the value of t-test is higher than the value of t-table. The value of t-test was 6.163 while the value of t-table on α = 5% was 1.699. It indicated that the hypothesis of this research was accepted. For the next researcher, hope this research can be alternative method for teaching writing procedure text through video
Peran Pendamping dalam Efektivitas Pelaksanaan Dana Bantuan Program Keluarga Harapan pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tasikmalaya
Perlindungan sosial menjadi kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat miskin. Kegiatan ini dilakukan hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia salah satunya Kota Tasikmalaya. Program dari perlindungan sosial tersebut yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk melancarkan Kegiatan dari PKH dibutuhkan tenaga pendamping. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki peran untuk menyalurkan dana bantuan tersebut kepada RTSM sehingga anggaran dapat terealisasikan dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya peran pendamping di Kota Tasikmalaya belum efektif karena masih ada anggaran yang belum terealisasikan. Seharusnya anggaran PKH tersebut bisa disalurkan secara tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran pemungkinan atau fasilitasi, peran penguatan, peran perlindungan dan peran pendukungan dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan dana bantuan program keluarga harapan pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tasikmalaya.
Peneliti menggunakan teori peran pendamping dari Edi Suharto yang terdiri dari pemungkinan atau fasilitasi, penguatan, perlindungan dan pendukungan. Dan teori efektivitas pelaksanaan Porgram Keluarga Harapan dari Makmur yang terdiri dari ketepatan penentuan waktu, ketepatan berpikir, ketepatan dalam menentukan tujuan dan ketepatan sasaran.
Metode penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, penyebaran kuesioner kepada 26 responden dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji t, uji f, koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diketahui bahwa peran pendamping dalam pemungkinan atau fasilitasi memperoleh nilai sebesar 587 yang terletak antara rentang 546 dan 650 dengan demikian terdapat pada garis interval yang berkatagorikan sangat tinggi. Peran pendamping dalam hal penguatan memperoleh nilai sebesar 409 yang terletak antara rentang 353.5 dan 436.8 dengan demikian terdapat pada garis interval yang berkatagorikan tinggi. Peran pendamping dalam hal perlindungan memperoleh nilai sebesar 493 yang terletak antara rentang 436.8 dan 520 dengan demikian terdapat pada garis interval yang berkatagorikan sangat tinggi. Peran pendamping dalam hal pendukungan memperoleh nilai sebesar 303 yang terletak antara rentang 265.2 dan 327.6 dengan demikian terdapat pada garis interval yang berkatagorikan tinggi. Dan untuk uji F diperoleh hasil sebesar 17,639 dengan persentase 77,1 % yang menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara peran pemungkinan atau fasilitasi, penguatan, perlindungan dan pendukungan terhadap efektivitas Program Keluarga Harapan. Maka kesimpulannya dari hasil uji F yang telah dilakukan, terdapat peran pendamping dalam efektivitas pelaksanaan dana bantuan Program Keluarga Harapan pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tasikmalaya. Sedangkan sisanya 22,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti
في تعليم اللغة العربيّة لترقية (teks acak( فعّالية تطبيق استراتيجيّة النصّ العشوائي مهارة القراءة لدى الطلاب في مدرسة معلمين محمّدية المتوسطة بنكيننج
ABSTRAK
Siti Nur Aisah, (2020): Efektivitas Penerapan Strategi Teks Acak Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Madrasah Tsanawiyah Muallimin Muhammadiyah Bangkinang.
Penelitian ini adalah penelitian semi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Penerapan Strategi Teks Acak dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Tsanawiyah Muallimin Muallimin Muhamadiyah Bangkinang. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah Strategi Teks Acak dalam pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan Keterampilan membaca siswa Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang?” Penelitian ini dimulai dari observasi, merancang langkah-langkah pembelajaran, pelaksanaan, kemudian tes. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang tahun ajaran 2019/2020, dengan sampel siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C dan VIII D Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang. Objek penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan membaca siswa Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi dan tes. Dari analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi Teks acak dalam pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa Tsanawiyah Muallimin Mu’allimin Muhammadiyah Bangkinang. Karena nilai To = 5.67 lebih besar dari Tt pada taraf signifikansi 1% = 2,01 dan taraf signifikansi 5%= 2.68 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain Strategi teks acak dalam pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa Tsanawiyah Muallimin Muallimin Muhammadiyah Bangkinang.
Kata Kunci : Efekifitas, Strategi Teks Acak, Keterampilan Membaca
LANGUAGE TEACHERS’ DIFFICULTIES OF BOGOR-BEKASI-BANTEN IN CONDUCTING CLASSROOM ACTION RESEARCH
To improve students’ language skill, the teacher needs to find out what are the appropriate techniques in teaching to achieve particular goals. The teacher can research to get the solution. One kind of research that can be conducted is Classroom Action Research (CAR). However, teachers sometimes find difficulties in implement it. The aim of this research is to find out teachers’ difficulties in conducting CAR. This is qualitative research. The samples of the research are 22 teachers from 5 high schools in Bogor, Bekasi, and Serang (Banten). Data collecting technique is conducted through questionnaire and interview. The results of this research are 1) the teachers are lack of information on how to conduct CAR, 2) teachers do not have much time to spend hours in conducting research since they have to teach many classes, and 3) Research training or workshop for teachers are rarely being conducted at those six schools in Bogor, Bekasi, and Serang (Banten).
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE TERHADAP PRALANSIA DI DESA RANDEGANSARI DRIYOREJO
Tingkat kecemasan yang terjadi pada pralansia di desa Randegansari yang menghadapi masa menopause dapat di tandai dengan adanya rasa takut kehilangan kebanggaan sebagai serang wanita yang sempurna. Adanya tanda berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi akan menyebabkan kecemasan yang timbul. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat kecemasan menghadapi masa menopause pada pralansia di desa Randegansari Driyorejo.
Jenis penelitian adalah Deskriptif sedangkan rancang bangun yang digunakan adalah Crosstabs. Sampel penelitian adalahseluruh pralansia yang belum mengalami menopause dan baru mengalami menopause selama 3 bulan terakhir sebanyak 30 orang. Variabelpenelitianiniyaitu Tingkat Kecemasan Menghadapi Masa Menopause selama pengelohan data denganediting, tabulating, coding. Analisa data disajikan dalam tabel distribusifrekuensi.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa dari 30 responden sebagian kecil
(23,3%) 7 orang yang mengalami kecemasan ringan, hampir setengahnya (26,7%)
8 orang yang mengalami kecemasan sedang, dan setengahnya (50,0%) 15 orang yang mengalami kecemasan berat.
Pralansia di desa Randegansari sebagian besar mengalami kecemasan berat. Diharapkanperawat dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Randegansari tentangbagaimana cara mengatasi tingkat kecemasan terhadap pralansia yang baru menghadapi atau sudah mengalami masa menopause
PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX MTs NEGERI 2 CIREBON
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kemampuan
menulis cerpen pada siswa. Siswa kesulitan mengungkapkan pikiran dan
perasaannya dalam bentuk cerita pendek. Banyak siswa yang mengalami kendala
dalam mengembangkan keterampilan menulis cerita pendeknya. Kendala tersebut
antara lain siswa masih kurang berimajinasi, kurang berekspresi saat menulis
cerpen, kesulitan menentukan tema, dan belum mampu menghasilkan ide.
Sehingga dapat dirumuskan tujuan penelitian adalah: 1) Mendeskripsikan
bagaimana penggunaan metode Outdoor Learning di MTsN 2 Cirebon, 2) Untuk
mengetahui pengaruh metode pembelajaran Outdoor Learning terhadap
pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas IX MTsN 2 Cirebon.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan pendekatan
cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes.
Populasi pada penelitian ini adalah kelas IX MTs Negeri 2 Cirebon, dengan
sampel pada penelitian ini adalah kelas IX A dijadikan kelompok uji coba, dan
kelas IXE dijadikan kelas eksperimen. Teknik analisis data dalam uji normalitas
menggunakan Shapiro-Wilk dan uji homogenitas menggunakan Levence Test,
pada uji hipotesis menggunakan uji-f atau korelasional.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh metode
pembelajaran Outdoor Learning, dibuktikan dengan adanya peningkatan dalam
hasil postes. Hasil uji hipotesis menggunakan analisis uji One-Way-Anova yang
dilakukan pada skor hasil pretes-postes adalah nilai signifikansi 0,000 < 0,05
maka Ha diterima atau Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan secara
simultan antara sebelum menggunakan metode dan sesudah menggunakan
metode.
Kata Kunci: Outdoor Learning, keterampilan menulis, Cerpe
- …