430 research outputs found

    PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT PENGANGGURAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pengangguran dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kemiskinan diProvinsi Aceh, dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif yang berupadata time series, selama 20 tahun (1996-2015) berupa data-data sekunder yangdipilih dari total keseluruhan Provinsi Aceh. Model yang digunakan dalam penelitianini adalah model analisis regresi linear berganda (Multiple Linear Regression)berdasarkan metode OLS (Ordinary Least Square).Hasil penelitian untuk pengaruh jumlah penduduk, tingkat pengangguran dantingkat pendidikan terhadap kemiskinan menunjukkan bahwa tingkat penganggurandan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinansedangkan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan.Saran yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memperhatikanpeningkatan kualitas SDM, dengan cara membuat pelatihan-pelatihan untukmeningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja agar bisa bersaing dalammemperoleh pekerjaan sehingga tidak terjerat dalam kemiskinan. Kata Kunci : Jumlah penduduk, Tingkat pengangguran, Tingkat pendidikandan Kemiskinan

    IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA MATERI SIKLUS AIR DI KELAS V SDN 5 KAMPUNG BARU

    Get PDF
    Abstract. One of the learning models that can be applied in the 2013 curriculum is the problem based learning (PBL) learning model, which is a learning model characterized by real problems as a context for students to gain knowledge by solving problems given by the teacher. Where the PBL model has been applied in SD Negeri 5 Kampung Baru using audiovisual media. This study aims to determine the planning, implementation and assessment using the PBL learning model assisted by audiovisual media on the water cycle material for class V SD Negeri 5 Kampung Baru. Sources of data in the study were teachers and students of class V SD Negeri 5 Kampung Baru. The research method used is descriptive qualitative. The results of the study indicate that: Planning is done by setting learning objectives, learning models, learning media, learning resources and assessments that are used as one forum, namely RPP. The implementation of learning has been in accordance with the steps of the PBL model. The assessment is based on the authentic assessment of the 2013 curriculum which includes aspects of attitudes, knowledge and skills. It can be concluded that the teacher has implemented learning using the PBL model assisted by audiovisual media in accordance with the theory. However, there are shortcomings in planning and assessment, namely the teacher has not used the rubric of the assessment instrument contained in the teacher's book so that the teacher does not understand the extent to which the ability of students to understand the material that has been delivered. Keywords:       Problem Based Learning model, audiovisual media

    Pengaruh Media Prezi Terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Peserta Didik Kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang Tahun Pelajaran 2017/2018

    Get PDF
    Menulis teks biografi merupakan salah satu kompetensi dasar yang terdapat pada kelas X SMA dalam Kurikulum 2013. Tujuan menulis teks biografi yakni peserta didik dapat terinspirasi untuk mencapai kesuksesan seperti yang dialami oleh tokoh. Pembelajaran menulis teks biografi dapat menggunakan media. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media prezi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripisikan tentang (1) penerapan media prezi dalam pembelajaran menulis teks biografi pada peserta didik kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang, (2) pengaruh media prezi terhadap kemampuan menulis teks biografi pada peserta didik kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang, (3) respons peserta didik terhadap pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan media prezi pada kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Bentuk desain penelitian ini adalah True Experimental Design dengan bentuk pretest and posttest control group design. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini berupa hasil observasi, hasil belajar, dan respons. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan angket. ` ` Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pendidik dan peserta didik kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang dalam pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan media prezi dapat dikatakan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil rata-rata yang diperoleh dari aktivitas pendidik sebesar 80% dan hasil rata-rata yang diperoleh dari aktivitas peserta didik sebesar 84%. Kemampuan menulis teks biografi peserta didik kelas X SMA Khairul Ulum, Sampang sebelum mendapatkan perlakuan masih rendah. Nilai rata-rata pretes kelas kontrol yakni 60,34 dan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 59,56. Hasil postes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan peningkatan. Nilai rata-rata postes kelas kontrol yakni 75 dan nilai rata-rata postes kelas eksperimen yakni 86,34. Hasil perhitungan uji t diperoleh t = 5,603 dengan db = 62. Hal tersebut menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, yakni t0 = 5,603 > 2,00. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa penerapan media prezi berpengaruh positif. Hasil respons menunjukkan respons positif terhadap penggunaan media prezi dalam pembelajaran menulis teks biografi. Salah satu aspek menunjukkan 71,87% peserta didik menyatakan setuju bahwa pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan media prezi dapat memotivasi peserta didik mengikuti pembelajaran menulis teks biografi. Kata Kunci: Menulis, Teks Biografi, Media Prez

    Hubungan Antara Kekhusyukan Shalat Dengan Kepribadian Tangguh Pada Jamaā€™ah Halaqoh Shalat Khusyuk

    Get PDF
    Kepribadian tangguh merupakan susunan karakteristik kepribadian yang memiliki fungsi sebagai sumber perlawanan saat individu menemui kejadian yang menimbulkan stress. Namun terkadang masih banyak individu yang belum memiliki karakteristik kepribadian tangguh. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadian tangguh seseorang adalah memiliki ā€œfilsafat hidupā€, yaitu adanya latar belakang yang mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan tujuan dan arti, yaitu melalui agama. Dalam agama islam terdapat perintah mendirikan shalat. Kekhusyukan shalat merupakan kemampuan mengingat, menyadari Allah saat mendirikan shalat dengan keadaan tenang dan tidak tergesa gesa dalam melakukan gerakan shalat. Individu yang mampu mendirikan shalat dengan khusyuk akan memiliki kepribadian tangguh. Sedangkan individu yang kurang mampu mendirikan shalat dengan khusyuk, kepribadiannya kurang tangguh. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kekhusyukan shalat dengan kepribadian tangguh. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kekhusyukan shalat dengan kepribadian tangguh. Subjek dalam penelitian ini adalah jamaā€™ah halaqah shalat khusyuk di masjid Raya Fatimah Surakarta. Penelitian ini menggunakan quota sample.Teknik analisis data yang digunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,370; p = 0,009 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kekhusyukan shalat dengan kepribadian tangguh. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara kekhusyukan shalat dengan kepribadian tangguh pada jamaā€™ah halaqah shalat khusyuk masjid Raya Fatimah Surakarta. Artinya, semakin tinggi kekhusyukan shalat maka akan semakin tinggi kepribadian tangguhnya

    Teaching Irregular Verbs Through Drill Technique

    Full text link
    This study aimed at finding out whether or not drill tenhnique influence the students\u27 irregular verbs of SMA Negeri 1 Buay Madang OKU Timur. The population of this study was 195 students of SMA Negeri 1 Buay Madang OKU Timur. From the population, there were 40 students taken as sample of experimental group and 40 students were as control group. The sample was taken using cluster random sampling. In carrying out the research, the writer used match t-test for analizing the data. The result of this research show that drill technique is effective to teach irregular verbs at the tenth year students of SMA Negeri 1 Buay Madang

    HABITAT BERTELUR DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU ABU-ABU (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829 ) DI PANTAI SAMAS DAN PANTAI TRISIK YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea Eschsholtz 1829) telah ditetapkan dalam kategori terancam punah oleh IUCN (International Union for the Conservation of Nature). Jenis penyu tersebut ditemukan di perairan Indonesia. Pantai peneluran penyu abu-abu di Yogyakarta adalah Pantai Samas Bantul dan Pantai Trisik Kulon Progo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan penetasan telur dan karakter habitat bertelur penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea) di Pantai Samas dan Pantai Trisik Yogyakarta. Parameter yang diukur adalah jumlah dan diameter telur dalam sarang, kedalaman sarang, kemiringan pantai, jarak sarang terhadap pasang air laut dan tumbuhan terdekat, suhu sarang, kelembaban sarang, ukuran butir pasir, dan komposisi mineral magnetik pasir serta tingkat keberhasilan penetasan telurnya. Parameter dianalisis deskriptif berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi. Sepuluh sarang ditemukan di Pantai Samas (7 alami dan 3 semi alami), tercatat 3 sarang alami hilang tidak terlacak dan telur hilang pada satu sarang alami. Dua sarang ditemukan di Pantai Trisik kemudian dipindahkan ke sarang semi alami. Tingkat keberhasilan penetasan di Pantai Samas dan Pantai Trisik baik pada sarang alami maupun semi alami tidak mencapai 100% karena telur mati embrio akibat kondisi sarang yang kering sehingga kurang cocok untuk perkembangan embrio meskipun suhu dalam sarang stabil. Wilayah Pantai Samas adalah pantai yang miring (14,42%), sedangkan Pantai Trisik tergolong landai (4,2ā€“7%) dan agak curam (36,4ā€“37,6%). Kondisi agak curam menyulitkan penyu untuk mencapai tempat bertelur. Rata-rata suhu pada sarang alami dan semi alami kedalaman 30 cm masing-masing sebesar 31 oC dan 30,71 Ā°C, sedangkan rata-rata suhu sarang alami dan semi alami kedalaman 30 cm di Pantai Trisik masing-masing sebesar 30,67 Ā°C dan 30,33 oC. Rata-rata kelembaban sarang alami dan sarang semi alami di Pantai Samas pada kedalaman 30 cm masing-masing sebesar 0,83% dan 0,00 %, sedangkan di Pantai Trisik sarang alami dan semi alami pada kedalaman 30 cm mengalami kondisi kering (kelembaban sebesar 0,00%). Tekstur butir pasir Pantai Samas adalah pasir kasar serta kandungan mineral magnetik sebesar 4,82 %, sedangkan tekstur butir pasir Pantai Trisik adalah pasir sedang dan cenderung kasar serta kandungan mineral magnetik sebesar 98,29%

    PENERAPAN METODE CERAMAH BERVARIASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI.IPS-4 DI SMAN 1 KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

    Get PDF
    Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan peranan konsep diri. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan adanya aktifitas, supaya siswa mampu mengembangkan pola pemikirannya sehingga dapat berfikir kritis dan rasional sehingga hasil belajarnya pun akan berkembang kea rah yang lebih baik. Dan proses belajar mengajar guru diharapkan mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh siswa untuk dapat digunakan dalam belajar. Fungsi fasilitator akan berhasil jika dalam merancang proses belajar mengajar dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang sistematis dan baik yang memungkinkan terjadi penyempurnaan terhadap tujuan, bahan, ataupun strategi belajar me ngajar melalui proses umpan balik yang diperoleh dari proses evaluasi. Pengertian metode mengajar adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Untuk mencapai tujuan yang ditentukan, hendaknya digunakan variasi dalam menggunakan metode pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan penelitian tindakan. Dalam metode kualitatif ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau disingkat (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses atau praktik pembelajaran. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XI.IPS-4 SMA Negeri 1 Katapang Kabupaten Bandung dengan jumlah total 35 siswa yang terdiri dari jumlah laki -laki 16 siswa dan perempuan 19 siswa. Bertempat di SMAN Negeri 1 Katapang Kabupaten Bandung jalan Kiaraeunyeuh Kabupaten Bandung 40971. Setelah dilakukan penelitian melalui dua siklus, melalui Hasil Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pada Tindakan Awal adalah 20% dengan kategori ā€˜kurangā€™. Kemudian dilaksanakan melalui Hasil Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siklus I adalah 54,2% dengan kategori ā€˜cukupā€™. Nilai rata-rata tersebut mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,8% dengan kategori ā€˜sangat baikā€™. Pengalaman pada siklus I menjadi pendorong bagi siswa untuk lebih memperhatikan penjelasan guru, lebih aktif bertanya, dan lebih tertarik pada pembelajaran. Dengan metode pembelajaran Ceramah Bervariasi dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada pokok bahasan hak asasi manusia, siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi ajar, aktif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Metode Ceramah Bervariasi, Aktifitas Belajar Siswa, Pendidikan Kewarganegaraa

    LEARNING THE QURANIC RECITATION THROUGH VARIOUS TUNES IN STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 2 PURWOKERTO

    Get PDF
    State Junior High School 2 Purwokerto is a school located at Gereja Street, Number 20, East Purwokerto, Banyumas, Central Java. This location is extremely strategic in Purwokerto center. This school implemented religious culture through extracurricular activities. One of the extracurricular activities is the learning Quranic recitation through various tunes. Qiroah extracurricular has been held in State Junior High School 2 Purwokerto and always get a championship in every year. Therefore, the researcher wants to find out the process of learning the Quranic recitation through various tunes. This research was descriptive qualitative research. This research aimed to find out about learning the Quranic recitation through various tunes specifically. The subjects of the research were Qiroā€™ah teacher, PAI teacher, vice principal of student affairs, and students joined the extracurricular Quranic recitation through various tunes. The object of this research was the process of learning the Quranic recitation through various tunes. The techniques of collecting data in this research were triangulation techniques consisting of interview, observation, and documentation. Techniques of analyzing data used in this research were data reduction, data presentation, and conclusion. The result of the research showed that learning the Quranic recitation through various tunes in State Junior High School 2 Purwokerto used Maqraā€™ Qiro'ah namely Surah Al-Baqarah (2): 21-23 and Surah Al-Isra '(17): 71-76 with the songs Bayyati, Rast, Nahawand, and Hijaz. The method of this learning the Quranic recitation through various tunes used a classical and individual approach as well as demonstration, drill or practice and recitation or assignment methods. The evaluation is by daily evaluation and evaluation at the end of semester when the Maqraā€™ has been studied. Keywords : Qiroā€™ah, learning of reading Quran

    English Education in Japan and Its Transformation in the Era of COVID-19

    Get PDF
    English has a unique perception in Japan. While it is considered as one of the important tools to gain knowledge and success, Japanese society also has its own sentiment and seen it as a language of the elites. This perception heavily influenced the curriculum, teaching methods, and studentsā€™ motivation in mastering the language. English proficiency in Japan itself, however, is still considered very low. Many argued that the curriculum and the outdated teaching style are the ones to blame. Japanese government have been trying several initiatives to improve its English education quality. In the past few years, non- formal English educations institution and native English teachers has also been increasing in demand, mainly thanks to Tokyo Olympic 2020. The spread of COVID-19, however, brought a lot of new challenges and left the future of English education in jeopardy. This paper is intended to give an overview of how English is perceived by Japanese society, how it is learnt in each educational level, and later how COVID-19 affected the system
    • ā€¦
    corecore