126 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK MA’ARIF 1 WATES

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan. Pengalaman lapangan berorientasi pada kompetisi, terarah pada pembentukan kemampuankemampuan profesional siswa calon guru atau tenaga kependidikan dan dilaksanakan, dikelola serta ditata secara terbimbing dan terpadu. Kegiatan PPL dilaksanakan agar mahasiswa mendapatkan ppenglaman dalam mengjar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan ketrampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan permasalahan. PPL memiliki visi wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan profesional. PPL sangat berguna untuk mahasiswa agar mahasiswa tahu tentang realita dalam dunia pendidikan. Sebelum pelaksanaan PPL disekolah terlebih dahulu diadakan observasi lapangn(sekolah). Obeservasi diharapkan mampu memberikan gambaran umum mahasiswa tentang situasi sekolah, karakteristik siswa serta kegiatan belajar mengajar agar dapat melaksanakan kegiatan PPL dengan baik Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan dari tanggal 15 Juli 2016 s.d. 15 September 2016 bertempat di SMK Ma’arif I Wates yang beralamat di Jln. Puntodewo, Gadingan, Wates, Kulon Progo. Kegiatan yang dilakukan selama Praktik Pengalaman Lapangan antara lain adalah persiapan administrasi mengajar, menyusun dan mengembangkan media pembelajaran, melakukan praktik mengajar terbimbing dan mandiri serta evaluasi.Hasil yang diperoleh dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah pengalaman nyata baik dalam bentuk pengalaman mengajar maupun pengalaman dalam mengenali dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan sekolah

    Elektroflokulasi limbah minyak

    Get PDF
    Limbah minyak dapat diatasi dan dicegah secara .elektroflokulasi. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengadsorpsi limbah minyak menggunakan hidroksida besi yang dihasilkan dari proses elektrolisis. Pada penelitian elektroflokulasi terhadap limbah minyak ini menggunakan kawat besi sebagai anoda dan kaleng aluminium sebagai katoda. Elektroflokulasi berlangsung dengan variasi tegangan 0, 3, 5, 7, 9, 11 dan 15 volt selama variasi waktu 0; 2,5; 5; 15; dan 25 menit, sehingga pada proses tersebut dapat diketahui pengaruh massa deposit besi terhadap adsorpsi limbah minyak, waktu elektroflokulasi terhadap limbah minyak, kapasitas adsorpsi maksimum, dan kesetimbangan adsorpsi. Limbah minyak yang digunakan terdiri dari garam dapur, minyak kelapa, dan surfaktan alkil benzil sulfonat. Filtrat sampel elektroflokulasi dianalisa menggunakan metoda gravimetri dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar massa deposit besi dan semakin lama waktu elektroflokulasi mempengaruhi proses penanganan limbah minyak. Nilai kapasitas adsorpsi maksimum dan kesetimbangan adsorpsi berturut-turut adalah 125 gram/gram dan 0,008179. Oily wastewater can be treated and prevented by electroflocculation. This is done by oily waste water using iron hydroxide flocculant. The flocculant were produced by electrolysis process. The reasearch of electroflocculation of oily watewater was used iron wire as anode and aluminium can as katode. Electroflocculation was done by various potential 0, 3, 5, 7, 9, 11, and 15 volt for 0; 2,5; 5; 15; and 25 minute, the effect of deposit mass of iron and electroflocculaton time, maximum capacity of adsorption and equilibrium of adsorption can be evaluated. Oily wastewater was contain salt, coconut oil, and alkil benzil sulfonat of surfactant. Electroflocculation filtrat was analyzed by gravimetric method and GC-MS. The result of research showed that deposit mass of iron and time of electroflocculation influented oily waswater adsorption. Capacity respectively and equilibrium of adsorptions values were 125 g/g and 0.008179

    PERNIKAHAN WANITA HAMIL PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di KUA Kecamatan Lasem Kabupaten Remabng)

    Get PDF
    From the background of the research, the researcher formulates how the implementation of marriage in the KUA, Lasem District, Rembang Regency, how the factors that cause pregnant women, and how pregnant marriages are carried out from the perspective of Islamic law. The method obtained in this study is the method of observation, interviews, and documentation. The primary sources in this study were interviews at the Office of Religious Affairs (KUA) Lasem District, Rembang Regency and the perpetrators of pregnant women. Secondary sources carried out by researchers were obtained in the form of the Qur'an, Hadith, and books related to this researcher. The result of this study is that the implementation of marriages for pregnant women in KUA, Lasem District, Rembang Regency is the same as the implementation of marriages in general. Factors for pregnant women out of wedlock in Lasem District, Rembang Regency, namely promiscuity in the cafe environment where they work, lack of parental attention. Marriage of pregnant women from the perspective of Islamic law, namely that there are fiqh experts who think it is legal and some are invalid, according to the Compilation of Islamic Law, pregnant women can be married but those who marry are men who get pregnant (Article 53 KHI

    Upaya Meningkatkan Keterampilan Bercerita Melalui Contextual teaching & Learning (CTL) di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 1 Ngrundul Kelompok B Tahun Pelajaran 2011/2012,

    Get PDF
    Permasalahan dapat dirumuskan yaitu Apakah melalui penerapan metode Contextual Teaching & Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan bercerita pada anak kelompok B TK Pertiwi I Ngrundul Kebonarum, Klaten tahun pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian adalah ingin mendiskripsikan peningkatan keterampilan bercerita melalui Contextual Teaching & Learning (CTL) pada anak kelompok Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Ngrundul, Kebonarum, Klaten tahun 2011/2012. Tindakan dilakukan pada bulan Januari 2012 hingga Februari 2012, dengan jumlah sampel 19 terdiri dari 7 laki-laki dan 12 perempuan. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Hasil penelitian berupa kesimpulan sbb: melalui penerapan metode Contextual Teaching & Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan bercerita pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak Pertiwi Ngrundul 1 Kebonarum, Klaten tahun pelajaran 2011/2012 dapat meningkat. Hal ini dibuktikan dengan (1) hasil pembelajaran pada kondisi awal keberhasilan klasikal hanya 10,5% atau terdapat 2 anak yang dapat bercerita tentang suatu hal dengan lancar. (2) pada siklus I Keberhasilan secara klasikal sebesar 57,9% berarti naik 47,4% dari kondisi awal yang hanya 10,5%, dan (3) pada siklus akhir/ siklus II yang menunjukkan bahwa keberhaslan secara klasikal mencapai 89,5%, padahal indikator keberhasilan yang ditentukan adalah 80%. Disamping indikator keberhasilan tercapai, dalam pembelajaran bercerita, hampir semua anak 89,5% atau 17 anak dapat bercerita tentang sesuatu hal dengan kata-katanya sendiri tanpa bantuan dari guru�

    A STUDY ON LORD JIM’S ANXIETY IN JOSEPH CONRAD’S LORD JIM: A PSYCHOANALYTIC APPROACH

    Get PDF
    The major problem of this study is how anxiety is reflected in the major character’s personality. The aim of this study is to analyze Joseph Conrad’s Lord Jim based on the structural elements and the personality of the major character based on Psychoanalytic Approach. This study focuses on the major character, namely Lord Jim. The benefit of this study is to give additional information which can be used by the other literature researchers who are interested in analyzing this play. This study uses two data sources, namely primary and secondary data source. The primary data source is the novel itself, while the secondary data are taken from some information needed. The method of data collection is qualitative method. Based on the analysis, the outcome of this study shows that the problem of major character encounters causes the conflict of his mental condition. Then, it develops to become anxiety and influences him to do some ways to escape from it. Then his ways are not effective to overcome the problem because finally he died

    PENGARUH PERSONALITY CONGRUENCE, PERCEIVED QUALITY DAN BRAND PRESTIGE TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK FASHION MEREK ZARA BAGI KALANGAN GENERASI Y DI SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Personality Congruence, Perceived Quality, Brand Prestige dan Brand Attitude terhadap Brand Loyalty pada produk fashion merek ZARA bagi kalangan Generasi Y di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah basic research. Karakteristik responden adalah konsumen dari kalangan Generasi Y yang berusia 17-37 tahun pernah melakukan pembelian produk fashion ZARA dalam waktu satu tahun terakhir yang berdomisili di Surabaya. Responden penelitian ini berjumlah 250 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan menggunakan software AMOS versi 18 untuk pengujian Measurement Model dan Structural Model. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa brand attitude memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Personality congruence memiliki pengaruh positif terhadap perceived quality. Personality congruence memiliki pengaruh positif terhadap brand prestige. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap brand attitude. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap perceived quality. Perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap brand attitude. Selain itu, personality congruence tidak berpengaruh terhadap brand loyalty. Personality congruence tidak berpengaruh terhadap brand attitude. Kata Kunci: brand loyalty, brand attitude, brand prestige, perceived quality, personality congruence. Abstract- This study aimed to examine the effect of Personality Congruence, Perceived Quality, Brand Prestige and Brand Attitude on Brand Loyalty in fashion brand products from ZARA for generations Y in Surabaya. The type of research is basic research. Characteristic respondent is generations Y between ages 17-37 years old, who is ever purchase this products in the past year and lived in Surabaya. Respondents in this study amounted to 250 people. The analysis in this study used to a model of SEM (Structural Equation Model) and processed using software AMOS 18 for testing Measurement Model and Structural Model. These results indicate that brand attitude has positive effect on brand loyalty. Personality Congruence has positive effect on perceived quality. Personality congruence has positive effect on brand prestige. Brand prestige has positive effect on brand loyalty. Brand prestige has positive effect on brand attitude. Brand prestige has positive effect on perceived quality. Perceived quality has positive effect on brand loyalty. Perceived quality has positive effect on brand attitude. Moreover, personality congruence have no effect on brand loyalty. Personality Congruence have no effect on brand attitude. Keywords: Brand Loyalty, Brand Attitude, Brand Prestige, Perceived Quality, Personality Congruenc

    PENGARUH PERSONALITY CONGRUENCE, PERCEIVED QUALITY DAN BRAND PRESTIGE TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PRODUK FASHION MEREK ZARA BAGI KALANGAN GENERASI Y DI SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Personality Congruence, Perceived Quality, Brand Prestige dan Brand Attitude terhadap Brand Loyalty pada produk fashion merek ZARA bagi kalangan Generasi Y di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah basic research. Karakteristik responden adalah konsumen dari kalangan Generasi Y yang berusia 17-37 tahun pernah melakukan pembelian produk fashion ZARA dalam waktu satu tahun terakhir yang berdomisili di Surabaya. Responden penelitian ini berjumlah 250 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan menggunakan software AMOS versi 18 untuk pengujian Measurement Model dan Structural Model. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa brand attitude memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Personality congruence memiliki pengaruh positif terhadap perceived quality. Personality congruence memiliki pengaruh positif terhadap brand prestige. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap brand attitude. Brand prestige memiliki pengaruh positif terhadap perceived quality. Perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap brand attitude. Selain itu, personality congruence tidak berpengaruh terhadap brand loyalty. Personality congruence tidak berpengaruh terhadap brand attitude. Kata Kunci: brand loyalty, brand attitude, brand prestige, perceived quality, personality congruence. Abstract- This study aimed to examine the effect of Personality Congruence, Perceived Quality, Brand Prestige and Brand Attitude on Brand Loyalty in fashion brand products from ZARA for generations Y in Surabaya. The type of research is basic research. Characteristic respondent is generations Y between ages 17-37 years old, who is ever purchase this products in the past year and lived in Surabaya. Respondents in this study amounted to 250 people. The analysis in this study used to a model of SEM (Structural Equation Model) and processed using software AMOS 18 for testing Measurement Model and Structural Model. These results indicate that brand attitude has positive effect on brand loyalty. Personality Congruence has positive effect on perceived quality. Personality congruence has positive effect on brand prestige. Brand prestige has positive effect on brand loyalty. Brand prestige has positive effect on brand attitude. Brand prestige has positive effect on perceived quality. Perceived quality has positive effect on brand loyalty. Perceived quality has positive effect on brand attitude. Moreover, personality congruence have no effect on brand loyalty. Personality Congruence have no effect on brand attitude. Keywords: Brand Loyalty, Brand Attitude, Brand Prestige, Perceived Quality, Personality Congruenc

    PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009–2011

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan studi empiris terhadap praktik luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan yang termasuk dalam pertambangan di BEI. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh profitabilitas perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Desain penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal (hubungan sebab akibat). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011 yang berjumlah 11 perusahaan. Penarikan sampel dilakukan melalui purposive sampling dan diperoleh sebanyak 11 perusahaan. Analisis data menggunakan metode regresi linier sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa profitabilitas perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai koefisien sebesar 0,888 dan nilai signifikansi 0,000 0,05 berarti variabel ini berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Ukuran perusahaan dengan koefisien sebesar 0,017 dan nilai signifikansi sebesar 0,287 > 0,05 berarti variabel ini berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Secara simultan menunjukkan variabel profitabilitas perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang ditunjukkan oleh nilai F sebesar 12,459 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil analisis regresi menghasilkan Adjusted R2 sebesar 0,563, hal ini berarti pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel profitabilitas perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan sebesar 5,6% sedangkan sisanya sebesar (100% - 5,6% = 94,4%) dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model ini. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini dirumuskan: luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan = -0,869 + 1,241Profitabilitas -0,062Leverage + 0,047Luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Kata kunci: pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, profitabilitas perusahaan, leverage, dan ukuran perusahaan

    DARI BENCANA ALAM, MENEGAKKAN HAK PERIKEMANUSIAAN DALAM KEBINEKAAN (Perspektif HAM dan Islam)

    Get PDF
    Di negara atau bangsa manapun di muka bumi, bisa dipastikan pernah diuji dengan bencana alam. Indonesia merupakan salah stau Negara yang sering menghadapi masalah bencana alam. Keragaman atau kebinekaan manusia  Indonesia merupakan  realitas kekayaan tersendiri bangsa ini, sehingga ketika terjadi bencana alam, bisa disebut kalau subyek yang menjadi korban juga beragam. Kondisi demikian seharusnya menuntut setiap subyek kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk menjalankan kewajiban kemanusiaannya tanpa membedakan asal-usul etnis, agama, budaya, politik dan lain sebagainya. Semua warga masyarakat mempunyai kewajiban untuk memanusiakan semuanya.Kata kunci: kemanusiaan, hak, Islam, bencana alam                          In any country or nation on earth, we can be sure that we have been tested with natural disasters. Indonesia is one of the countries that often face natural disasters. The diversity or diversity of Indonesian people is the reality of the nation's own wealth, so that when natural disasters occur, it can be said that the subjects who are victims also vary. Such conditions should demand every subject of community and state life to carry out their humanitarian obligations without distinguishing the origin of ethnicity, religion, culture, politics and so forth. All citizens have an obligation to humanize all of them.Keywords: humanity, rights, Islam, natural disaster

    DAMPAK EKSAMINASI PERILAKU RADIKALISTIK TERHADAP KONSTRUKSI KONSTITUSIONALITAS NEGARA HUKUM

    Get PDF
     Penelitian ini  bertujuan untuk mengungkap tentang fenomena makin sering terjadi praktik dan perilaku kekerasan atau radikalitas seperti penyerangan atau main hakim sendiri di tengah masyarakat. Seseorang atau sekelompok orang yang belum tentu bersalah melakukan suatu kejahatan, menjadi korban radikalitas yang mengerikan. Kondisi ini secara tidak langsung menggungat dunia peradilan di Indonesia, yang dinilai sebagai salah satu faktor penyebabnya.  Dunia peradilan yang masih belum memberikan keadilan pada pencari keadilan telah dianggap gagal menjaga perintah konstititusi oleh masyarakat atau sekelompok orang, sehingga mereka ini  melakukan tindakan berlawanan dengan hukum untuk melampiaskan kekecewaanya.Kata kunci: kekerasan, norrma hukum, keadilan, konstitusi This study aims to reveal the phenomenon of the increasingly frequent occurrence of violent or radical practices and behaviors such as attacks or taking the law into their own hands in society. A person or group of people who are not necessarily guilty of a crime, become a victim of terrible radicalism. This condition indirectly sues the judiciary in Indonesia, which is considered as one of the contributing factors. The judiciary, which still does not provide justice to justice seekers, has been deemed to have failed to keep the constitutional order by the community or a group of people, so they are taking actions against the law to vent their disappointment.Keywords: violence, legal norms, justice, constitutio
    corecore