22 research outputs found

    MOTIVASI MAHASISWI MEMAKAI JILBOOBS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPRIBADIAN (Study Kasus Mahasiswi Jurusan MUAMALAH Semester IV IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

    Get PDF
    NENI ROS ANGGRAENI. 14113220017: MOTIVASI MAHASISWI MEMAKAI JILBOOBS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPRIBADIAN (Study Kasus Mahasiswi Jurusan MUAMALAH Semester IV IAIN SyekhNurjati Cirebon) Akhir-akhir ini kita sering mendengarkan kata “jilboobs” istilah ini merupakan sebuah istilah yang baru dalam dunia pergaulan kita sehari-hari. Menurut beberapa sumber, kata “jilboobs” merupakan panggilan untuk perempuan muslimah yang mengenakan pakaian ketat, sehingga berkesan menonjolkan anggota tubuh yang lain (dada,lekuk tubuh,paha,betis, dan lainlain). Ada dua persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini yaitu(1) Apa motivasi mahasiswa memakai jilboobs (2) Apa dampak positif jilboobs terhadap kepribadian mahasiswi (3) Apa dampak negatif jilboobs terhadap kepribadian mahasiswi? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui motivasi mahasiwi memakai jilboobs (2) Untuk mengetahui dampak positif jilboobs terhadap kepribadian mahasiswi (3) Untuk mengetahui dampak negatif jilboobs terhadap kepribadian mahasiswi? Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai penggunaan jilboobsoleh mahasiswi dan dampaknya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secarakritis dengan menggunakananalisis studi kasus, antara lain: mengorganisir informasi, membaca keseluruhan informasi dan member kode, membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya, penelitian menetapkan pola dan mencari hubungan anatara beberapa kategori. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan jilboobs di MUAMALAH didorong dari berbagai segi antara lain : (1) Motivasi merupakan kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat untuk menjadi lebih baik. Motivasi Mahasiswa memakai jilbab merupakan symbol ketakwaan,menimbulkan perasaan nyaman, symbol keanggunan, symbol kemoderenan (2) Dampak Positif Pemakai Rata-rata setiap informan memberikan tanggapan jilboobs itu fashion, modis, gaul dan tren masa kini dalam gaya berpakaian perempuan muslimah. Sebuah tren budaya juga dapat berarti membentuk perilaku pemakainya menjadi lebih percaya diri (3) Dampak Negatif Pemakai jilboobs sering menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan syariat agama. mereka memakai kerudung dengan memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhnya karena pakaiannya terlalu ketat dan transfaran (tembus pandang). Sehingga setiap laki-laki yang melihatnya akan tergoda. Padahal pemakaian jilbab atau hijab bukan hanya sekedar menutup rambut yang berfungsi sebagai mahkota wanita saja. Kata Kunci : Jilboobs, Kepribadian dan Mahasiswi MUAMALA

    Investigation of Determinant Roots in The Absorption of Education Budget

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of budget planning, human resource competence, and budget execution on budget absorption with motivation as a mediating variable at State High School Sub-Rayon IV Semarang City. In this study, the sample was all employees related to budgeting at State Senior High Schools in Sub-Rayon IV Semarang City, totaling 64 respondents (census method). The analysis tools are 1) a validity test, 2) a reliability test. 3) classic assumption test (multicollinearity test). 4) heteroscedasticity test. 5) hypothesis testing (t and F). 6) intervening test (Sobel test). 7) test the coefficient of determination. 8) stepwise multiple regression analysis. The research results show that: 1) budget planning, human resource competence, and budget execution significantly and positively affect budget absorption. 2) budget planning, human resource competence, and budget execution significantly and positively affect motivation. 3) Motivation has a significant and positive effect on budget absorption. 4) motivation can mediate the effect of budget planning, human resource competence, and budget execution on budget absorption in State Senior High Schools in Sub-Rayon IV Semarang City. The research concludes that budget planning, human resource competency, and budget implementation affect motivation and budget absorption in SMA Negeri in Sub Rayon IV Semarang City. Keywords: planning, competence, budget, motivation, absorptio

    PENGGUNAAN METODE TUGAS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD : Peningkatan Tindakan Kelas SD Gorowong 01 Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor

    Get PDF
    Kondisi pembelajaran matematika di Kelas IV SDN Gorowong I banvak ditemukan perilaku yang kurang mencerminkan motivasi belajar sangat kurang. Siswa acuh terhadap pelajaran, datang terlambat, dan tidak mempersiapkan diri untuk menerima materi. Selain itu dalam proses pembelajaran di kelas guru lebih menitikberatkan pada penguasaan hapala teori dan rumus-rumus matematika sehingga Sisw menjadi jenuh dan tidak mengerti maksud teori dan rumus tersebut. Proses pembelajaran terpusat pada guru (techer centred) dengan hanya mengandalkan buku paket dan LKS yang ada. Hal ini mengakibatkan perolehan hasil belajar matematika tidak sesuai dengan harapan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hal tersebut yaitu dengan menggunakan metode tugas.. Metode tugas merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada Siswa untuk mencapai tujuan pengQjaran tcrtentu. Dengan pemberian tugas tersebut Siswa belajar, mengerjakan tugas. Dalam melaksanakan kegiatan belajar, Siswa diharapkan memperoleh suatu hasil ialah perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian tindakan kelas yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus. Metode tugas dapat meningkatkan hasil belajar matematika bagi Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gorowong I Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Hasil ini dapat terlihat dari siklus pertama prestasi belajar Siswa rata-rata 6,57 dan pada siklus I yang tuntas ada 15 siswa (50%) vang tidak tuntas ada 15 Siswa (50%) sedangkan pada siklus kedua prestasi belajar Siswa rata-rata 7,13 dan pada siklus kedua yang tuntas ada 22 Siswa (73,34%) yang tidak tuntas ada 8 Siswa (26,66%). Hal ini menunjukan adanya perubahan yang sangat signifikan

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI MADRASAHTSANAWIYAH NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen one group pretest dan posttest design.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa Madrasah tsanawiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru pada tahun pelajaran 2017/2018. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa yang merupakan penelitian sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian dibuat dengan skala likert dan dilakukan uji validitas, reliablitas, dan normalitas dengan menggunakan SPSS for Windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa sebelum diberikan perlakuan teknik sosiodrma dalam layanan bimbingan kelompok berada pada kategori sedang yaitu dengan nilai rata-rata 60,9 dan setelah diberikan perlakuan teknik sosidrama dalam layanan bimbingan kelompok mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 96,9. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pre-test dan post-test, artinya teknik sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa yang dilihat dari hasil analisis data bahwa thitung>ttabel , 9,050 >1,81246 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Teknik Sosiodrama, Bimbingan Kelompok, Kepercayaan Dir

    THE HEMATOLOGIC PROFILE IN THE ACUTE TOXICITY TEST OF COGON GRASS ROOTS ETHANOL EXTRACT IN WISTAR RATS

    Get PDF
    Objective: This study aimed to investigate the hematologic profile of Wistar rats in the acute toxicity test of Cogon grass roots ethanol extract (CGEE). Methods: Cogon grass roots were dissolved in 70% ethanol. An acute toxicity test was conducted based on The National Agency of Drug and Food Control of the Republic of Indonesia. Five female rats in the treatment group were administered a single high dose of 5000 mg/kg body weight (BW) of CGEE in 200 ÎĽl of 0.5% carboxymethyl cellulose (CMC), and the 5 female rats in the control group were administered 200 ÎĽl of 0.5% CMC. After 14 d, blood samples were collected, and 18 hematologic parameters were measured with a hematology analyzer. Statistical analyses were performed to compare the parameters between the two groups with the independent t-test for normally distributed data and the Mann Whitney test for non-normally distributed data. Results: None of the hematologic parameters in the treatment group significantly differed from those in the control group after 14 d of observation (P>0.05). Conclusion: A single high dose of 5000 mg/kg BW of CGEE did not change the hematologic profile of Wistar rats. These results indicate that CGEE does not have an acute hemotoxic effect, at least for hematologic parameters

    Ketepatan waktu vaksinasi campak sebagai faktor preventif kejadian campak di kota Yogyakarta

    Get PDF
    Latar Belakang: Setiap tahun lebih dari 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Tahun 2013 dilaporkan terjadi KLB campak di Indonesia sebanyak 128 KLB dengan jumlah kasus 1.677. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah dengan pencapaian kinerja dan derajat kesehatan terbaik di Indonesia. Cakupan imunisasi campak di provinsi DIY telah mencapai target ≥ 95%. Berdasarkan surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012, angka kejadian kasus campak dari (379 kasus), sebanyak (356 kasus) terjadi di Wilayah Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pemberian vaksinasi campak yang tidak tepat waktu dengan kejadian campak di kota Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah matched case control. Sebanyak 33 kasus dan 33 kontrol diambil sebagai sampel penelitian. Kasus adalah anak usia 9-48 bulan dengan gejala klinis campak (demam, rash dan salah satu dari batuk, pilek/beringus atau conjungtivitis) yang didiagnosa oleh dokter puskesmas dan dikonfirmasi hasil pemeriksaan laboratoriumnya . Kontrol adalah anak yang tidak sakit campak (sehat) di periode yang sama berasal dari tetangga kasus.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara ketepatan vaksinasi campak dengan kejadin campak dimana nilai p= 0.0042 OR=7 (95% CI: 1.60-63.45). Analisis multivariat setelah dilakukan pengontrolan dengan memasukan jenis kelamin dan pendidikan ibu diperoleh ketepatan vaksinasi campak signifikan dilihat dari nilai p=0.008 OR-8.2 (95%CI:1.7-40.3),jenis kelamin OR=0.95(95%CI=0.33-2.7) dan pendidikan ibu OR=1.96 (95%CI=0.4-9.5).Kesimpulan: Ada hubungan antara ketepatan vaksinasi campak dengan kejadian campak di Kota Yogyakarta.  Timely measles vaccination as a preventive factor on measles occurrence in YogyakartaPurposeThis study aimed to see the relation of timely measles vaccination on measles occurrence.MethodsThis research was a matched case control study. A total of 33 cases and 33 controls were used as samples. Case subjects were toddlers aged 9-48 months with measles clinical symptoms (fever, rash and one of cough, cold/runny or conjunctivitis) who were diagnosed by clinic doctors and confirmed by laboratory (positive IgM) and children without measles (healthy) in the same period who came from the neighboring areas in the city of Yogyakarta as controls.ResultsBivariable analysis showed a significant correlation between timely measles vaccination with occurrence of measles disease where p = 0.0042 and OR = 7 (95% CI: 1.60-63.45). On multivariate analysis, after controlling by including gender and maternal education gained correlation between measles vaccination views of the value of p = 0.008, OR-8.2 (95% CI: 1.7-40.3), gender OR = 0.95 (95% CI = 0.3-2.7 ) and maternal education OR = 1.96 (95% CI = 0.4-9.5).ConclusionThere was a correlation between timely measles vaccination with the occurrence of the disease of measles in the city of Yogyakarta

    ASUPAN SENG, KADAR SERUM SENG, DAN STUNTING PADA ANAK SEKOLAH DI PESISIR SEMARANG

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine prevalence of at risk inadequate intake of dietary zinc, and to analyze differences of zinc serum level between dietary zinc quintile and stunting status. A cross sectional study was conducted to 70 school children (9-12 years) selected by simple random sampling. Height was measured by stadiometer and weight was measured using calibrated digital weight-scale. Zinc serum level was analyzed by Atomic Absorbance Spectrophotometry (AAS) method, and dietary intake of zinc and iron was obtained using semi-quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data were analyzed using Anova test. Seventy percent subjects were at risk inadequate intake of dietary zinc based on Estimated Average Requirement (EAR) cut off and zinc serum levels among all subjects in this study were <65 ÎĽg/dl. There were 47.1% stunting children found in this study. Mean zinc serum levels significantly differences between dietary zinc quintile (p=0.000) and between stunting status (p=0.000). At risk inadequate dietary zinc still contributed to zinc deficiency in coastal school children population. Zinc status was significantly different between stunted and normal children.Keywords: coastal area, dietary zinc, EAR, stunting, zinc serum levels
    corecore