220 research outputs found
PENGARUH LIKUIDITAS, FREE CASH FLOW, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN ASET KOLATERAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MIVI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pembuktian peningkatan motivasi
belajar siswa SMA yang mendapatkan pembelajaran menggunakan multimedia
interaktif visual (MIVI) pada konsep sistem pencernaan manusia. Penelitian ini
dilakukan berdasarkan latar belakang rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI
IPA pada konsep sistem pencernaan manusia, yang disebabkan oleh proses belajar
yang menggunakan metode konvensional (cermah). Akibatnya siswa kurang
tertarik mengikuti pelajaran Biologi dan mengalami kejenuhan dalam proses
pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Pre-Experimental Design, dengan
desain penelitian One-Shot Case Study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPA 5 di SMA Negeri 3 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Instrumen yang
digunakan adalah instrumen non tes berupa 25 butir angket motivasi siswa, lembar
wawancara siswa dan guru, dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran
menggunakan MIVI. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata awal pembelajaran
sebesar 50,32 dan akhir pembelajaran sebesar 82,62 dengan nilai rata-rata akhir
dalam kategori baik. Setelah dilakukan uji hipotesis pada motivasi belajar siswa
diperoleh data yang menunjukan bahwa hipotesis HO ditolak, sehingga terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai siswa sebelum diberi dengan sesudah diberi
perlakuan menggunakan media pembelajaran berbasis MIVI. Untuk respon siswa
dan guru dalam lembar wawancara menunjukan pendapat yang positif terhadap
pembelajaran berbasis MIVI. Sedangkan untuk tanggapan siswa terhadap
pembelajaram, mendapatkan tanggapan positif dan memenuhi kriteria baik. Maka
dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis MIVI dalam
pembelajaran Biologi pada konsep sistem pencernaan manusia dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa.
Kata kunci : Motivasi Belajar, MIVI (Multimedia Interaktif Visual), Sistem
Pencernaan Manusia
Deep Learning Question untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika
Design and implementation of the program Deep Learning Question DLQs for kinematics has been done. The DLQs which is applied outside the classroom is necessary to facilitate student for comprehend the concept of kinematics and record the depth of the concept of long-term memory. DLQs programs created by adobe flash software. Data were collected from pre-post test in the form multiple choice questions along with the reason, which generate quantitative and qualitative data. The result of research DLQs programs enhance students conceptual understanding.Telah dilakukan desain dan implementasi program Deep Learning Question DLQs untuk materi kinematika. DLQs yang diaplikasikan diluar kelas diperlukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memahamkan konsep kinematika dengan baik dan merekamkan konsep tersebut secara mendalam pada memori jangka panjang. Program DLQs dikemas dengan bantuan software Adobe Flash. Data diambil dari pre-post test berupa soal pilihan ganda beserta alasannya, yang menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa penggunaan program DLQs dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa
Legenda Ju Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan (Kajian Struktur, Fungsi, Nilai Budaya dan Pengaruh)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) struktur Lévi-Strauss legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 2) fungsi legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 3) nilai budaya legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 4) pengaruh legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten BangkalanPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut, 1) pengamatan, 2) wawancara, 3) perekaman, 4) pencatatan, 5) dokumentasi, 6) pengalihan wacana: lisan ke tulis (transkripsi), 7) penerjemahan wacana lisan. Teknik analisis dalam penelitian ini berjenis deskriptif. Teknik pengujian keabsahan meliputi, 1) triangulasi, 2) peer debriefing, serta 3) member check dan audit trial.Hasil dari penelitian ini yaitu struktur Lévi-Strauss terdapat empat tataran yaitu 1) geografis; 2) techno-economic; 3) sosiologis; dan 4) kosmologis.Fungsi menurut William R. Bascom mempunyai empat fungsi, yaitu a) sebagai bentuk hiburan, b) sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, c) sebagai alat pendidikan anak-anak, dan d) sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektif.Nilai budaya dikemukakan oleh Amir mengandung nilai manusia sebagai individu, manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.Pengaruh yang dikemukakan oleh Supratno dalam disertasi. Pengaruh ini diambil langsung dari masyarakat desa yang berkaitan dengan legenda Ju’ Enjang dan Mbah MudennahKata Kunci: legenda,struktur, fungsi, nilai budaya, dan pengaruh
INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER BERBASIS CISCO PACKET TRACER DI LABKOM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Computer network technology plays a crucial role in supporting teaching and learning activities. A Local Area Network (LAN) is a type of computer network that connects devices within a specific area. The application of network technology supports the learning process, including in the Computer Laboratory of the Information Technology Education Program. This research aims to design and configure the computer network infrastructure in the laboratory using wired media. The method used is the Network Development Life Cycle (NDLC), which relies on previous development processes. The research methodology involves simulation with Cisco Packet Tracer to design network topology and configure devices. The research results include the design of computer network infrastructure using wired media and optimal IP configuration. Findings indicate that the devices within the designed network topology are interconnected and can access the internet effectively
PENERAPAN MODEL HELLISON DAN PENDEKATAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLA :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDPN Setiabudi
Penelitian ini berangkat dari hasil pengamatan peneliti ketika melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada saat pembelajaran penjas khususnya permainan bola besar seperti sepak bola. Terlihat masih rendahnya sikap tanggung jawab dan keterampilan bermain siswa. Seperti beberapa siswa tidak memakai pakaian olahraga, mengganggu temannya saat pembelajaran, tidak mau berbagi alat dan terjadi kesenjangan antara siswa yang mahir dan tidak mahir pada saat melakukan permainan sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan keterampilan bermain sepak bola melalui penerapan model Hellison dan pendekatan soccer like games pada siswa kelas V SDPN Setiabudi Kota Bandung. Subjek penelitian ini berjumlah 35 siswa dengan 20 siswa laki – laki dan 15 siswa perempuan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perilaku tanggung jawab Hellison, Game Performance Assesment instrument (GPAI), catatan lapangan dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini berupa perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Terdapat dua siklus dalam penelitian ini yang setiap siklus terdiri dari dua tindakan dan hasil analisis data selama siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab siswa meningkat dari 32,00% sampai dengan 86,29% dan keterampilan bermain siswa meningkat dari 54,19% sampai dengan 83,52%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Hellison dan pendekatan soccer like games dapat meningkatkan sikap tanggung jawab dan keterampilan bermain siswa dalam pembelajaran permainan sepak bola pada kelas V SDPN Setiabudhi Kota Bandung
Pengaruh Teknik Pemodelan Berbasis Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis Teks Eksposisi siswa: (1) sebelum menerapkan teknik pemodelan berbasis model discovery learning, (2) sesudah menerapkan teknik pemodelan berbasis model discovery learning,(3) pengaruh penerapan teknik pemodelan berbasis model discovery learning terhadap tingkat keterampilan menulis Teks Eksposisi siswa kelas VII SMPNegeri 2 Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan populasi 272 orang, sampel 30 orang. Hasil penelitian ini ada tiga (1) sebelum menggunakan teknik pemodelan berbasis model discovery learning berada pada kualifikasi Cukup (C) dengan nilai rata-rata 63,24, (2) sesudah menggunakan teknik pemodelan berbasis model discovery learning berada pada kualifikasi Baik Sekali (BS) dengan nilai rata-rata 89,12, dan (3)berdasarkan uji-t, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan teknik pemodelan berbasis model discovery learning terhadap keterampilan menulis Teks Eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungai Penuh karena nilai (13,21 > 1,97)
Policy Implementation of Marriage Age Maturity Program to Achieving a Population Control and Family Development
Marriage Age Maturity, PUP is a BKKBN program which regulates the age maturity limit for marriage, a minimum of 20 years for women and a minimum of of 25 years for men. This provision differs from the minimum marriageable age stated in the marriage act. The importance of PUP program is to prepare the adolescents entering the ideal age of marriage in the context of creating a quality family and controlling the population. In this case, Purbalingga Regency has a high level of early marriage. Thus, the PUP program is highly needed to realize the ideal age of marriage. Accordingly, the purpose of this study is to know the implementation of PUP in realizing the population control and developing family in Purbalingga Regency as well as revealing the factors that influence its implementation. This study employed juridical-empirical and qualitative approaches. The findings revealed the implementation of PUP program in Purbalingga Regency was realized in the form of KIE (Information and Education Communication). This was carried out by Dinsos Dalduk KB P3A in collaboration with PIK-R/M, Duta Genre, government agencies such as the health office, KUA, Ministry of Religious Affairs, Rural areas community development, and the participation of PLKB. However, this program was not fully implemented. Meanwhile, regarding the factors that influence its implementation, a supporting factors covered the partnership cooperation and support from religious leader and the community. The inhibiting factors, on the other hand, covered legal factors, law enforcement, means and facilities, personal factors, and social factors.Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) merupakan program BKKBN yang mengatur tentang pendewasaan batas usia perkawinan yaitu minimal 20 tahun bagi perempuan dan laki-laki minimal berusia 25 tahun, yang mana ketentuan tersebut berbeda dengan aturan batas usia perkawinan dalam Undang-Undang Perkawinan. Pentingnya program PUP adalah untuk mempersiapkan remaja memasuki usia perkawinan yang ideal dalam rangka membentuk keluarga berkualitas dan sarana sarana pengendalian penduduk. Kabupaten Purbalingga mempunyai tingkat perkawinan muda nya tinggi sehingga program PUP sangat dibutuhkan untuk mewujudkan usia perkawinan yang ideal. Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi Program PUP guna mewujudkan pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga di Kabupaten Purbalingga dan faktor yang mempengaruhi implementasi dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program PUP di Kabupaten Purbalingga dilakukan dalam bentuk KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) oleh Dinsos Dalduk KB P3A bekerja sama dengan PIK-R/M, Duta Gendre, instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan, KUA, Kementerian Agama, pembinaan institusi masyarakat pedesaan, peran serta PLKB. Namun program PUP tersebut masih belum terlaksana secara menyeluruh. Adapun faktor –faktor yang mempengaruhi implementasi berupa faktor pendukung yaitu kerja sama kemitraan dan dukungan para tokoh agama dan masyarakat sedangkan faktor menghambatnya berupa faktor hukum, penegak hukum, sarana dan fasilitas, faktor personal, faktor sosia
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN ONLINE TUGAS AKHIR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE USER CENTERED DESIGN
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi merupakan salah satu program studi di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Salah satu mata kuliah wajib yang ada di Prodi Sistem Informasi adalah Tugas Akhir. Setiap mahasiswa biasanya mengerjakan Tugas Akhir dengan didampingi oleh dosen pembimbing Tugas Akhir. Namun dengan hadirnya wabah Covid-19 menjadikan proses bimbingan Tugas Akhir sedikit terganggu. Selain itu, dokumentasi dan pendataan dalam aktivitas bimbingan Tugas Akhir juga masih bersifat manual. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan dalam merancang mockup prototype Sistem Informasi Bimbingan Online Tugas Akhir yang memudahkan mahasiswa, dosen, maupun Kepala Program Studi (Kaprodi) dalam pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir. Penelitian ini menggunakan metodologi yang mengacu pada dokumen ISO 9241-210 (2010) terkait tentang metode User Centered Design (UCD). Penilaian rancangan sistem menggunakan teknik penyebaran kuesioner dengan skala likert dengan penilaian dari satu sampai tujuh. Hasil dari penilaian rancangan mockup prototype Sistem Informasi Bimbingan Online Tugas Akhir adalah rekapitulasi nilai persentase dari dosen sebesar 83%, mahasiswa sebesar 80%, kaprodi sebesar 89%, dan admin sebesar 94%. Dengan begitu dapat disimpulkan penelitian ini layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi dan pengujian.
Kata Kunci: UCD, Tugas Akhir, Sistem Informasi, Bimbingan Online, Mockup Prototyp
THE IMPACT OF DIGITAL MARKETING ON MARKETING OUTCOMES OF SMES THE MEDIATING ROLE OF INNOVATIVE PRODUCT DEVELOPMENT
Over recent decades, digital innovations in product creation, communication, and marketing have gained significant attention in research and decision-making across businesses of various scales. Technological advancements have greatly influenced corporate marketing strategies, consumer purchasing behav-ior, and market structures. This study examines the impact of digital marketing on marketing performance in Small and Medium Enterprises (MSME) in Pek-anbaru, with product innovation as a mediating factor. Targeting SMEs that utilize digital marketing, a purposive sampling method selected 53 Pekanbaru SMEs that met the research criteria. Path analysis through Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) was applied as the analytical method. Findings indicate that digital marketing significantly enhances both marketing performance and product innovation. Furthermore, product innova-tion directly improves marketing performance, underscoring its role as a medi-ator in the relationship between digital marketing and marketing performance in Pekanbaru MSME
- …
