251 research outputs found

    PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR OTOMOTIF SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi pada kelas X TKR I di SMK PIRI Yogyakarta; (2) untuk mengetahui perbedaan antara prestasi siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi dengan prestasi belajar dasar-dasar otomotif siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara blok kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperiment dan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI I Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 165 siswa yang terbagi dalam 6 kelas, setiap kelas terdiri dari 24-29 siswa. Dari populasi itu diambil sampel sebanyak 58 siswa yang terbagi dalam 2 kelas dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan test. Validasi instrument penelitian ini melalui pendapat para ahli (experts judgement) dan uji coba soal. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik diskriptif dan uji-t model Separated varian satu pihak. Untuk tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Pengujian tersebut menggunakan bantuan komputer program SPSS 17.0. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi pada kelas X TKR I di SMK PIRI Yogyakarta rata-rata 72,828 dan berada pada rentang tinggi; (2) Prestasi belajar siswa pada kelas yang melaksanakan praktik secara terintegrasi (kelas eksperimen) lebih tinggi daripada prestasi siswa pada kelas yang tidak melaksanakan praktik secara terintegrasi (kelas kontrol). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil t hitung > t tabel yaitu 5,149 > 2,003. Prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi 4,95 % dibandingkan dengan kelas kontrol

    Konstruksi Keilmuan Integrasi-Interkoneksi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

    Get PDF
    Skripsi ini membahas konstruksi keilmuan integrasi- interkoneksi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kajiannya dilatarbelakangi oleh problem epistemologi pendidikan Islam dikotomik yang sudah menyejarah dan makin menjangkit ke hampir semua lembaga pendidikan Islam yang ada saat ini. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana konstruksi keilmuan integrasi- interkoneksi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi pustaka (library research). Untuk sumber data diperoleh dari literatur atau buku yang terkait dengan paradigma keilmuan integrasi- interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui studi pustaka.. Semua data dianalisis dengan metode analisis isi (Content Analysis). Kajian ini menunjukkan bahwa konstruksi keilmuan integrasi- interkoneksi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan konstruksi keilmuan yang utuh dan masing-masing aspek memiliki peran untuk saling menguatkan konstruksi keilmuannya. Aspek-aspek dalam konstruksi keilmuan integrasi- interkoneksi yakni, (1) paradigma integrasi- interkoneksi sebagai sudut pandang (view lens) bagi setiap pengembangan keilmuan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebuah paradigma yang memandang keilmuan dengan keterpaduan dan kesaling- terkaitan antar berbagai disiplin ilmu. (2) Kerangka dasar keilmuan menjadi desain (design) setiap pengembangan disiplin keilmuan yang tergambarkan dalam ilustrasi jaring laba-laba di mana al-Qur’an dan al-Hadits menjadi pusat pusaran, dan diikuti lapis- lapis berikutnya sebagai pengembangan keilmuan dari hasil interpretasi al-Qur’an dan al-Hadits dengan metode hermeneutik. (3) entitas keilmuan yang terdiri dari hadharah an-nash, hadharah al’ilm, dan hadharah al-falsafah yang dimaknai sebagai peradaban berkemajuan dan merupakan pilar penyangga (stanchion) setiap disiplin keilmuan serta menjadi entitas yang harus ada dalam pengembangan ilmu dengan paradigma integrasi- interkoneksi.(4) Aspek filosofis menjadi fisik dari konstruksi (body of building) yang terdiri dari; ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi sebagai pondasi keilmuan (foundation), epistemologi sebagai dinding yang membentuk ruang keilmuan (wall of building), dan aksiologi sebagai atap (roof of building) menjadikan ruang dan bangunan keilmuan tersebut bisa memberi manfaat. (5) Model kajian integrasi- interkoneksi sebagai pintu masuk (entrance) untuk memasuki ruang konstruksi keilmuan integrasi- interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Temuan ini memberikan manfaat inspirasi bagi Perguruan Tinggi Islam agar memiliki konsep dan corak eistemologi keilmuan sendiri sebagai ciri khas dan yang menjiwai setiap aktivitas keilmuan maupun akademik di Kampusnya. Juga vii memberikan stimulus bagi pengembangan khasanah keilmuan Islam nondikotomis

    Struktur Retorika Dan Fitur Linguistik Bagian Pendahuluan Artikel Jurnal Penelitian Berbahasa Indonesia Bidang Ilmu Hukum

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang struktur retorika dan fitur linguistik bagian pendahuluan artikel peneltian berbahasa Indonesia khususnya bidang ilmu hukum. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi berupa jurnal ilmiah terdiri dari 50 artikel jurnal penelitian bahasa Indonesia dalam bidang ilmu hukum yang terakreditasi. Teknik analisis data menggunakan langkah model Problem Justifying Project (PJP) untuk mempresentasikan gaya retorika bagian pendahuluan Artikel Jurnal Penelitian (AJP) berbahasa Indonesia bidang Ilmu Hukum, dilihat dari pola kalimat, kalimat efektif, kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan pembentukkan paragraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) mayoritas para penulis AJP memiliki kecendrungan yang sama dalam menyamakan latar belakang pengetahuan; 2) kalimat aktif lebih banyak digunakan dari pada kalimat pasif menunjukkan bahwa subjek atau pelaku bertindak langsung melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsinya serta memberikan kejelasan pemahaman bagi para pembaca; dan 3) kata penghubung yang digunakan lebih dominan menggunakan kata penghubung yang menyatakan penambah atau penghubung menunjukkan bahwa antara kata dengan kata, atau antar kalimat, bahkan antar paragraf memiliki hubungan saling memperkuat atau menambah wawasan pembahasan

    EFFORTS TO OVERCOME THE LACK OF INTEREST IN READING REFERENCE BOOK OF COURSES IN THE ERA OF INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 (A STUDY OF MASTER STUDENTS IN ISLAMIC EDUCATION CLASS OF 2018)

    Get PDF
    The title of this research is efforts to overcome lack of interest in reading reference book of courses in the industrial revolution 4.0 case study on student masters PAI class 2018. This research aims to know efforts by students for overcoming the lack of interest in reading of main reference book at an educational institution that is University. In addition, this study also aims to know the factors that cause lack of interest in reading so that we know how to overcome it. This research was conducted using descriptive qualitative research methods. Data were obtained by observing in advance during the learning process in class, then followed by some interviews which is considered to have understanding about the issues that will be investigated, regarding the efforts made to overcome the lack of interest in reading Student of Islamic religious education studies Masters Program FITK class 2018 towards the Lecture Reference Book in the Industrial Revolution Era 4.0. The results showed that the reasons of low interest in reading are they don't have reference book, the books are too thick, and lack of awareness of the importance of reading reference books. The efforts that students have to do are buying a lot of books, increasing and straightening the intention to read, turning on self awareness that reading reference books as an effort to quickly graduate

    CAUSES OF THE KHILAFIAH (OPINION DIFFERENCES) OF FIQH ULAMA IN ISLAMIC COMMUNICATION

    Get PDF
    The basic functions of communication are entertainment, amusement, deliver public opinion, social control, critics and educate (provide knowledge). Delivering opinion has the same meaning as creating a dialogue forum among the communities and between the communities and the government. This community service discuss the socialization of “the causes of the khilafian (opinion differences) in islamic communication” which is formed in speeches and discussions as one of the islamic dakwah to understand, believe and to practice Islamic syari’ah and aqidah. Khilafiah litterally means argue, different or dissagree. Basically, the ulama fiqih opinion differences happen because of two things, first: principals differenciation of the legal position, whether it can be taken as the consieration to determine the law or not. Second, principals differentiation about language rules in understanding a nash (Al-Qur’an and Al-Hadits). Therefore in this socialization the writer delivers the causes of the khilafiyah or opinion differences of Ulama Fiqh. This socialization aims to make moslem people understand,respect, appreciate and accept the opinion differences in carrying out the worship rules in Islam

    Zuhud dan Signifikansinya terhadap Modernitas (Pemikiran Abu Al-Qasim Al-Qusyairi dalam Kitab Risâlat Al-Qusyairiyat Fî ’ilmi Al-Tashawwuf )

    Get PDF
    one of the morals of the Prophet Muhammad peace be upon him, was Zuhud. this trait teaches that the world does not become the final destination of life, but rather as a means to worship and reach the passion of God Almighty. But unlike the case with modern life today, for him wealth and power as the main purpose of life, so that there is a drought of spiritual values in life. The purpose of this study is to uncover how important zuhud is in the modern life of Abu Al-Qasim Al-Qusyairi's perspective, this research uses descriptive, historical, verstehen, comparative and deduction methods. This research produces findings, that epistemologically, the concept of zuhud Abu Al-Qasim Al-Qusyairi rests on zuhud as morality and zuhud as maqâmat. A zahid must first take the maqam al-taubah, al-mujâhadah, al-khalwah wa al-‘uzlah, al-taqwâ, al-wara ’, then only al-zuhd. furthermore the concept of zuhud is very significant to be practiced in the life of modern society, because zuhud teaches humans not to be enslaved to the world, and advocates to put wealth in the hand only, but the heart is only adhered to Allah SWT, so that there will emerge the nature of social care, and create calm and happiness born and mind

    Moralitas dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye

    Get PDF
     Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan moralitas yang terkandung dalam novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Metode penelitian menggunakan analisis isi. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mengandung nilai moral yang terdapat novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan catat. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: reduksi data, tabulasi data dan pengkodean, interpretasi, klasifkasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye, yaitu: 1) hubungan manusia dengan manusia lain berupa eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, takut, maut, rindu, dendam, kesepian, dan keterombang-ambingan, menjaga kesucian diri dari sikap rakus, mengembangkan keberanian, kejujuran, kerja keras, sabar, ulet, ceria, teguh, terbuka, visioner, mandiri, tegar, pemberani, optimis, dengki, munafik, reflektif, tanggung jawab, prinsip, percaya diri, disiplin, dan rakus 2) hubungan manusia dengan manusia lain (sosial) dan alam berupa kerja sama, saling mengenal, munafik, kepedulian, kemunafikan, rasa peduli, persahabatan, senyuman, saling membantu, dan pengkhianatan; serta 3) hubungan manusia dengan berupa mentauhidkan Tuhan dan menghindari syirik, bertaqwa dan memohon pertolongan dengan doa-doa, salat yang dilakukan oleh manusia, sebagai suatu kesadaran bahwa semua yang ada di alam ini raya milik Tuhan. Kata kunci: moralitas, sastra, novel   Abstract The objective of this research was to describes the morality contained in the Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye. The research method used content analysis. The data in this research is a sentence containing the moral values ​​contained by the Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye Tere Liye. Technique of collecting data using documentation technique and record. Data analysis techniques with steps: data reduction, data tabulation and coding, interpretation, classification, and conclusion. The result of the research shows that morality in Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye is: 1) human relationships with other human beings in the form of self-existence, self-esteem, self-confidence, fear, death, longing, resentment, loneliness, maintaining the sanctity of greed, developing courage, honesty, hard work, patient, resilient, cheerful, steadfast, open, visionary, independent, brave, courageous, optimistic, envy, hypocritical, reflective, responsible, principle, confident, disciplined , and voracious 2) human relationships with other humans (social) and nature in the form of cooperation, acquaintance, hypocrisy, caring, hypocrisy, caring, friendship, smile, mutual help, and betrayal; and 3) human relationships in the form of God\u27s menthidising and avoiding shirk, piety and pleading with prayers, prayers performed by human beings, as an awareness that everything in this universe belongs to God. Keywords: morality, literature, novels   Daftar Pustaka Al-Qur\u27an Surat An-Nahl. Al-Qur\u27an dan Terjemahan. (2016). Cetakan ke-7. Bandung: Al-Mizan Publishing House. Bakry, N. MS. B. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Harahap, Sofyan Syafri. (2014). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers: Jakarta. Kaelan, M. S. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. Khayati, Arief Nur. (2016). Permasalahan Sosial dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. Kosasih, E. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. Liye, Tere. (2013). Negeri di Ujung Tanduk. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. Noermanzah, N. (2017). Plot in a Collection of Short Stories “Sakinah Bersamamu” works of Asma Nadia with Feminimism Analysis. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 16(1), 28. https://doi.org/10.24036/jh.v16i1.7015 Nugroho, Sigit Prasetyo. (2016). Analisis Sosiologi Sastra Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye dan Skenario Pembelajaran di Kelas XI SMA. Universitas Muhammadiyah Purworejo: Purworejo. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=372434&val=609&title=ANALISIS%20SOSIOLOGI%20SASTRA%20NOVEL%20NEGERI%20DI%20UJUNG%20TANDUK%20KARYA%20TERE%20LIYE%20DAN%20SKENARIO%20PEMBELAJARAN%20DI%20KELAS%20XI%20SMA Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. Poespoprodjo, W. (1998). Filsafat Moral Kesusilaan dalam Teori dan Praktek. Bandung: Pustaka Grafika. Rohman, S. R. (2012). Pengantar Metodelogi Pengajaran Sastra. Yogyakarata: Ar-Ruzz Media. Susanto, D. S. (2012). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Buku Seru. Tarigan, Henry Guntur. (2011). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Usman, P. (2008). Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum. Tangerang: Gaya Media Pratama. Yusransyah. (2012). Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta

    KOMPARASI KINERJA LEMBAGA AMIL ZAKAT SEBELUM DAN DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja lembaga amil zakat sebelum dan di masa pandemi Covid-19. Pendekatan metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Objek penelitian terdiri dari tiga lembaga amil zakat yaitu Dompet Dhuafa, Yayasan Yatim Arrohman, dan Inisiatif Zakat Indonesia. Jenis sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber  dari laporan keuangan lembaga amil zakat yang dipublikasikan pada website lembaga amil zakat selama 3 periode akuntansi yaitu di tahun 2018, 2019 (sebelum pandemi) dan 2020 (masa pandemi). Analisis data dilakukan dengan menganalisis kinerja lembaga amil zakat berdasarkan rasio aktivitas yaitu allocation to collection ratio, zakah turnover ratio, average of days zakat outstanding, Infaq shodaqoh turnover ratio, average of days infaq shodaqoh outstanding, ZIS turnover ratio, average of days ZIS outstanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan rasio aktivitas dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari tiga lembaga zakat yang menjadi objek penelitian yaitu Dompet Dhuafa, Rumah Yatim Arrohman dan Inisiatif Zakat Indonesia secara umum telah memiliki kinerja berdasarkan rasio aktivitas dengan efektif. Pandemi Covid-19 yang melanda terbukti tidak berdampak signifikan terhadap kinerja lembaga amil zakat berdasarkan rasio aktivitas. Hal ini berbeda dengan dampak yang dialami oleh lembaga yang berorientasi profit seperti perusahaan, yang mayoritas harus mengurangi aktivitas entitas selama pandemi. Dari tiga lembaga zakat yang menjadi objek penelitian, hanya Dompet Dhuafa yang ditemukan mengalami penurunan pada beberapa rasio aktivitasnya di masa pandemi dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Namun demikian, penurunan yang terjadi tidak signifikan dan tidak terjadi pada semua rasio aktivitas yang dinilai dalam penelitian

    PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR OTOMOTIF SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR OTOMOTIF SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 Disusun Oleh: MUHTADIN NIM. 06504244032 Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi pada kelas X TKR I di SMK PIRI Yogyakarta; (2) untuk mengetahui perbedaan antara prestasi siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi dengan prestasi belajar dasar-dasar otomotif siswa yang melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara blok kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperiment dan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI I Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 165 siswa yang terbagi dalam 6 kelas, setiap kelas terdiri dari 24-29 siswa. Dari populasi itu diambil sampel sebanyak 58 siswa yang terbagi dalam 2 kelas dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan test. Validasi instrument penelitian ini melalui pendapat para ahli (experts judgement) dan uji coba soal. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik diskriptif dan uji-t model Separated varian satu pihak. Untuk tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Pengujian tersebut menggunakan bantuan komputer program SPSS 17.0. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar siswa yang telah melaksanakan praktik dasar-dasar otomotif secara terintegrasi pada kelas X TKR I di SMK PIRI Yogyakarta rata-rata 72,828 dan berada pada rentang tinggi; (2) Prestasi belajar siswa pada kelas yang melaksanakan praktik secara terintegrasi (kelas eksperimen) lebih tinggi daripada prestasi siswa pada kelas yang tidak melaksanakan praktik secara terintegrasi (kelas kontrol). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil t hitung > t tabel yaitu 5,149 > 2,003. Prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi 4,95 % dibandingkan dengan kelas kontrol. Kata kunci: Praktik secara terintegrasi dan prestasi belajar sisw

    Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi Untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita

    Get PDF
    Sebagian siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan defragmenting struktur berpikir melalui refleksi untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi balok di kelas IX SMPN 34 Samarinda. Defragmenting struktur berpikir siswa dilakukan melalui refleksi dari hasil wawancara peneliti dengan subyek. Siswa diberikan soal cerita kemudian diambil 3 orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian dengan metode think-out-loud (TOL). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan siswa adalah proses memahami soal, dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian, siswa kurang terbiasa dengan jenis soal terbuka, dan ketidaklengkapan struktur berpikir siswa dalam penyelesaian. Adapun defragmenting yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki kesalahan siswa tersebut adalah, meminta S1 untuk menuliskan bagian yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal yang diberikan dan memberikan indeks berbeda untuk membedakan keterangan pada kolam lama dan baru, meminta S1 untuk mengingat kembali tentang cara menghitung volume, kemudian menentukan volume kolam awal V1=p1×l1×t1 dan volume kolam baru V2=4×V1, mensubtitusikan hasil V2 dan l2 ke rumus volume kolam baru V2=p2×l2×t2, menyelesaikan p2×t2=16 dengan bantuan tabel, mengecek kembali jawaban yang diperoleh dengan mengambil pasangan bilangan pada tabel kemudian mencocokkan hasil V2=p2×l2×t2 dengan V2=4×V1
    corecore