204 research outputs found
REKAYASA POLIMER MENGGANTIKAN BAHAN TRADISIONAL
Pidato Pengukuhan Guru Besar Kimia Polimer Organik.
Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sebelas Maret.
Disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka.
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
tanggal 29 Desember 2007
Flammability, Biodegradability and Mechanical Properties of Bio-Composites Waste Polypropylene/Kenaf Fiber Containing Nano CaCO3 with Diammonium Phosphate
Bio-composites base on waste polypropylene (rPP) and kenaf fibre (KF) using coupling agent acrylic acid (AA), and
crosslinker divinylbenzene (DVB) containing nano CaCO3 (nCC) with and without DAP as a mixture fire retardant
(FR) was successfully processed in melt. Flammability of bio-composite was horizontally burning tested, according
to ASTM D635. To study the nature of its biodegradability, the bio-composites were technically buried in garbage
dump land. The tensile strength properties of bio-composites were measured according to ASTM D638 type V. Effect
of 20% total weight flame-retardant [nCC+DAP] ratio 7:13 can effectively reduce the burning rate (BR) up to 54%
compared to bio-composites without any fire retardant. Biodegradability of bio-composite rPP/DVB/AA/KF/
[nCC+DAP] was examined by burying the bio-composite specimens in the garbage soil during four months. The
biodegradability of bio-composite was measured by the losing weight (LW) of bio-composite specimens after
burying in the soil for four months, it was found up to 11.82%. However, the present of [nCC+DAP] in the bio-
composites can marginally decreasing the tensile strength (TS), compared to that of without FR
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA WALI KOTA CIMAHI PERIODE 2012-2017 YANG BERSAMA-SAMA MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PASAR ATAS
Tindak Pidana adalah tindakan yang melanggar larangan yang diberlakukan oleh aturan hukum
yang terancam dengan sanksi pidana. Pertanggungjawaban pidana (braarheid straaf), sebenarnya
tidak hanya menyangkut masalah hukum semata, tetapi juga menyangkut nilai-nilai moral atau
moral yang umumnya dianut oleh masyarakat atau kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Keyakinan seseorang tidak cukup, jika orang tersebut telah melakukan tindakan yang bertentangan
dengan hukum atau melanggar hukum. Untuk menentukan akuntabilitas kriminal para pelaku
tindak pidana korupsi bersama-sama perlu melihat perannya dalam tindak pidana sesuai dengan
ajaran delneming. Korupsi adalah fenomena di mana pejabat negara dan administrator
menyalahgunakan otoritas mereka. Penelitian ini akan mengkaji pelaksanaan bentuk korupsi
kriminal Atty Suharti bersama dalam proyek pengembangan pasar kota Cimahi, memeriksa
bagaimana penerapan prinsip tidak ada tanggung jawab pidana dalam kasus ini, dan untuk
mengetahui dan memeriksa upaya pemerintah dalam menangani kasus tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan metode
pendekatan yuridis normatif. Tahapan penelitian meliputi penelitian literatur dan penelitian
lapangan. Teknik pengumpulan data oleh Document Research (Document Research) serta
melakukan penelitian lapangan dalam bentuk wawancara dengan instansi terkait. Analisis data
dilakukan secara yuridis kualitatif
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan pertanggungjawaban pidana dalam kasus
korupsi Proyek Pengembangan Pasar Kota Cimahi yang melibatkan Walikota Cimahi Periode
2012-2017 adalah Tanggung Jawab Tangguh berdasarkan tunggakan, pertanggungjawaban
individu dan onzelfstand ige vormen vandeelneming atau accesoire van deelneming. Undang
undang tersebut telah melanggar ketentuan Pasal 12 huruf a Undang-undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Korupsi Pasal 55 ayat (1) KUHP dalam Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Penerapan prinsip tidak adanya pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan pada Atty dan Itoc
telah sepenuhnya dilaksanakan karena semua elemen kesalahan dari Atty dan Itoc telah terpenuhi.
Ada 2 (dua) upaya pemerintah dalam menangani kasus: upaya pencegahan yang meliputi
pelaksanaan transaksi non-tunai dan pengadaan terpusat melalui LPSE dan ULP Mandiri serta
pemantauan ketat pembangunan yang bersumber dari APBD di pemerintah Kota Cimahi. Upaya
tindakan termasuk penerapan sanksi hukuman mati, kurungan, denda dan denda tambahan lainnya
bagi koruptor untuk menciptakan efek jera dan ketakutan terhadap seseorang yang ingin
melakukan tindak pidana korupsi.
Kata kunci: Tindak Pidana, Pertanggungjawaban Pidana, Kesalahan, Korupsi dan Penyertaa
Dormitory-Based Intervention Method for Children with Special Needs
The article aims to elaborate the micro intervention method on fifty problem children guided in Social Institutions for children and adolescents of Social Office in Southeast Sulawesi Province. This qualitative descriptive study focuses on the study of problem children: mocking one another, skipping school, going out of the night without getting permission from the childminder, not following to do the prayer together, and liking to tell a lie. Methods of data-collecting are observation and interview. This study showed that dormitory-based micro intervention methods for problem children use mental-spiritual guiding, physical guiding, and extracurricular activity. The findings are as follows: 1) specifically for the children who mock their friends, they will be cultivated by way of advising and making them aware of resisting the deed of mocking because the conduct is a terrible deed, violating the ethics, and not to be in line with the religious and cultural norms; 2) for the children who do not follow to do the prayer together, to go out of night without getting permission from the boarder, skipping school, will be cultivated physically so that the children stop his bad habit and change it with a positive habit, such as: studying in, reading the Quran, doing sport, and sharing the other positive activities at night; and 3) there must be the supporting and collaboration with various stakeholders like a university, business world, society, and Non-Governmental Organization to realize the implementation of integrated child protection and to create social welfare of the children in the future
Dormitory-Based Intervention Method for Children with Special Needs
The article aims to elaborate the micro intervention method on fifty problem children guided in Social Institutions for children and adolescents of Social Office in Southeast Sulawesi Province. This qualitative descriptive study focuses on the study of problem children: mocking one another, skipping school, going out of the night without getting permission from the childminder, not following to do the prayer together, and liking to tell a lie. Methods of data-collecting are observation and interview. This study showed that dormitory-based micro intervention methods for problem children use mental-spiritual guiding, physical guiding, and extracurricular activity. The findings are as follows: 1) specifically for the children who mock their friends, they will be cultivated by way of advising and making them aware of resisting the deed of mocking because the conduct is a terrible deed, violating the ethics, and not to be in line with the religious and cultural norms; 2) for the children who do not follow to do the prayer together, to go out of night without getting permission from the boarder, skipping school, will be cultivated physically so that the children stop his bad habit and change it with a positive habit, such as: studying in, reading the Quran, doing sport, and sharing the other positive activities at night; and 3) there must be the supporting and collaboration with various stakeholders like a university, business world, society, and Non-Governmental Organization to realize the implementation of integrated child protection and to create social welfare of the children in the future
PENGARUH BENTONIT KOMERSIAL DAN SERAT DAUN NANAS PADA SIFAT MEKANIK DAN KECEPATAN PEMBAKARAN DARI KOMPOSIT LIMBAH POLIPROPILENA
ABSTRAK
Geokomposit (GeCo) dan geobiokomposit (GeBiCo) telah disintesis secara
reaktif dengan inisiator benzoil peroksida (BPO) dan pelarut ksilena. Limbah
polipropilena (LPP) dipergunakan sebagai matriks polimer. Bentonit komersial
(commercial Bentonite, comBen) sebagai penghambat bakar, sedangkan seng borat
(Zinc Borate, ZB) dipergunakan sebagai aditif penghambat bakar. Serat daun nanas
(Pineapple Leaf Fiber, PaF) dipergunakan sebagai penguat. Asam akrilat yang telah
dicangkokkan pada LPP (LPP-g-AA) dipergunakan sebagai senyawa penggandeng
multifungsional, sedangkan divinil benzena (DVB) dipergunakan sebagai senyawa
penyambung silang. Spektrofotometer FTIR dan XRD dipergunakan untuk
karakterisasi terjadinya interaksi antara bahan-bahan penyusun komposit.
Hasil uji sifat mekanik energi serap (Absorption Energy, AE) dan
ketangguhan impak (Impact Toughness, IT) menunjukkan bahwa geokomposit dan
geobiokomposit mempunyai sifat yang lebih baik dari pada LPP. Geokomposit dan
geobiokomposit juga mempunyai sifat ketahanan bakar lebih baik dari pada LPP hal
ini ditunjukkan dari hasil uji waktu pembentukan nyala (Time To Ignition, TTI) dan
kecepatan bakar (Burning Rate, BR). Hasil uji kalor pembakaran mendukung hasil
uji ketahanan bakar yakni geokomposit dan geobiokomposit mempunyai kalor
pembakaran lebih kecil dari pada LPP.
Kata Kunci: bentonit, geobiokomposit, geokomposit, ketahanan bakar, polipropilena,
serat daun nanas
ABTRACT
Geo-composite (GeCo) and geo-bio-composite (GeBiCo) have been reactively
synthesized by initiator benzoyl peroxide (BPO) using solvent xylene. Recycled
polypropylene (rPP) was used as the matrix polymer. Commercial bentonite
(comBen) was used as a fire retardant, while zinc borate (ZB) was used as an
additive. Pineapple leaf fiber (PaF) was used as a reinforcement. Acrylic acid was
grafted on rPP (rPP-g-AA) used as multifunctional coupling compound, whereas
divinyl benzene (DVB) was used as a crosslinker compound. XRD and FTIR
spectrophotometer were used to characterize the interaction between constituent
composite materials.
Results of testing the mechanical properties of energy absorption (EA) and
impact toughness (IT) showed that geo-composite and geo-bio-composite have better
mechanical properties than the LPP. Geo-composite and geo-bio-composite also have
better fire resistance properties than LPP as indicated from results of the time to
ignition (TTI) and burning rate (BR). Results of heat of combustion supported of
testing the fire resistance, geo-composite and geo-bio-composite have heat of
combustion less than the LPP.
Keywords: bentonite, fire resistence, geocomposite, geobiocomposite, pineapple
fiber, polypropylen
Perdagangan Pengaruh (Trading in Influence) dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Praktik Trading in Influence (TI) pada pengadaan barang dan jasa kerap kali terjadi pada Indonesia. Beberapa model nyata praktik TI dalam pengadaan barang dan Jasa diantaranya; masalah Luthfi hasan Ishak, Irman Gusman, Itoc tochija serta Anas Urbaningrum. pada perkembangannya, penerapan kasus TI masih memakai Pasal 55 kitab undang-undang hukum pidana ihwal penyertaan serta dikaitkan dengan Pasal suap serta gratifikasi dalam Undng-Undang Tipikor. Selai itu, TI jua berkaitan menggunakan adanya persekongkolan tender, yg dapat saja dilakukan oleh peerintah menggunakan pihak swasta, dimana arahnya dapat terkategori di tindak pidana korupsi. goresan pena singkat ini mencoba menguraikan secara sistematis permasalahan tadi. Penelitian ini memakai metode normative sah research. Pendekatan yang dipergunakan artinya statute approach, conceptual approach, dan case approach. akibat asal penelitian ini pertanda perbuatan trading in influence pada pengadaan barang serta jasa memuat unsur trilateral relationship yakni terlibatnya pihak yang berkepentingan yg selanjutnya memperdagangkan pengaruh (baik menjadi pejabat publik/negara atau bukan) dengan kepemilikan otoritas kebijakan/wewenang buat melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan diri pribadi. Selanjutnya, Perbuatan memperdagangkan impak mempunyai akibat yang begitu akbar dalam sektor ekonomi serta persaingan bisnis, dimana pelaku memanfaatkan pengaruh seorang buat mendapatkan laba yang tak semestinya ia dapatkan. konspirasi tender yg muncul sebab perbuatan TI membentuk praktik yg tak sehat pada persaingan perjuangan pada sektor pengadaan barang serta jasa
POLIMERISASI 3,5-DI-TERT-BUTIL,-4-HIDROKSIBENXILAKRILAT DENGAN DEKALIN SECARA INSITU DALAM TABUNG SAMPEL SPEKTROFOTOMETER NMR 13C
Rekasi polimerisasi 3,5-di-tert,-butil-4hidroksibenzil akrilat (DBBA) dengan dekalin dilakukan dalam tabung sampel mesin NMR adalah suatu model reaksi untuk mengamati langsung perubahan atom karbon dari gugus reaktif selama proses reaksi terjadi tanpa penambahan senyawa lain pada pengukuran tersebut. Proses polimerisasi insitu DBBA dengan dekalin dilakukan secara reakstif dengan dibantu inisiator Trigonox 101 dan sedikit dekalin terdeuterasi pada suhu 373K selama 25 jam. Spektrum NMR 13C senyawa dekalin pada suhu panas akan menyebabkan terjadinya pemecahan dua puncak serapan gugus metilen menjadi empat puncak serapan dikarenakan terjadinya rotasi bolak-balik dari kedua cincin dekalin pada ushu tinggi. Hasil polimer DBBA-dekalin secara insitu setelah pemanasan selama 25 jam yang direkam spektrumnya pada suhu 373K menampilkan perubahan atom karbon tertier gugus metilen (trans) dari dekalin menjadi karbon kuartener, dan karbon tertier ikatan rangkap dari vinil DBBA berubah menjadi karbon tertier dan karbon sekunder ikatan tunggal. Spektrum tersebut menampilkan pola spektrum yang sama dengan sprektrum NMR 13C polimerisasi DBBA-dekalin yang diproses reaktif dalam labu reaksi.
kata kunci: insitu, grafting, proses reakti
PENGGUNAAN BAHASA GORONTALO PADA KALANGAN GENERASI MUDA DI DAERAH PESISIR DESA PONELO KECAMATAN PONELO KEPULAUAN KABUPATEN GORONTALO UTARA
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Gorontalo dalam berbagai ranah, faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo, dan solusi pemecahan terhadap faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo kecamatan Ponelo Kepulauan kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni teknik simak, teknik catat, teknik angket, dan teknik cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda berdasarkan hasil temuan melalui metode simak, BG lebih dominan digunakan pada ranah keakraban. Sedangkan hasil temuan melalui metode angket, generasi muda lebih dominan menggunakan BI (36.3344%) dan BC (31.2287%); (2) faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda yaitu kurangnya peran orang tua mengajarkan bahasa Gorontalo, faktor kebiasaan, lingkungan pergaulan, dan pengaruh perkembangan zaman; (3) solusi pemecahan terhadap faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo di kalangan generasi muda desa Ponelo yakni melalui peran orang tua di lingkungan keluarga, peran pemerintah, peran lembaga pendidikan, dan peran generasi muda itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara sudah jarang menggunakan bahasa Gorontalo ketika melakukan percakapan dengan lawan bicaranya.
Kata Kunci: Penggunaan Bahasa, Sosiolinguistik, Generasi Muda, Desa Ponel
Kualitas Komposit Serbuk Sabut Kelapa Dengan Matrik Sampah Styrofoam Pada Berbagai Jenis Compatibilizer
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis compatibilizer terhadap kualitas komposit serbuk sabut kelapa dengan matrik sampah styrofoam. Compatibilizer yang digunakan adalah maleat anhidrida, asam stearat dan asam akrilat. Komposit dibuat menggunakan mesin Laboplastomill. Komposit yang dihasilkan dilakukan pengujian terhadap kondisi morfologi komposit, karakterisasi gugus fungsi, dan sifat fisis. Hasil uji morfologi komposit dengan scanning electron microscopy (SEM) menunjukkan telah terbentuk campuran yang homogen antara serbuk sabut kelapa dan sampah styrofoam, dan hasil terbaik ditunjukkan oleh komposit dengan compatibilizer maleat anhidrida. Karakterisasi gugus fungsi melalui FTIR menunjukkan munculnya puncak barupada transmitansi 1728 cm-1 yang dibentuk dari reaksi esterifikasi dari gugus OH dalam serbuk sabut kelapa. Komposit dengan compatibilizer maleat anhidrid menunjukkan sifat fisis terbaik yaitu berat jenis1,2 g/cm3, kekerasan 88 Shore D, kuat tarik 97,27 kg/cm2, perpanjangan putus 6,37%, stabilitas dimensi untuk panjang0,08%, dan lebar 0,1%
- …