1,575 research outputs found
The Hygiene Factors Contributing to Work Satisfaction, Interaction with locals and Life Satisfaction among Dell Expatriates in the Asia Pacific Region
Pembangunan profesional ekspatriat telah menjadi semakin penting kepada organisasi transnasional sejak beberapa dekad yang lalu (Adler, 2008; Mendenhall, 2006; Mezias & Scandura, 2005).
The professional development of expatriates has become increasingly important to transnational organizations over the past few decades
Penerapan Transfer Price dalam Penilaian Kinerja sebagai Alat untuk Memotivasi Manajer Divisi Guna Mencapai Goal Congruence pada PT. X di Sidoarjo
Perkembangan suatu badan usaha yang pesat mengakibatkan masalah-masalah yang akan dihadapi semakin
banyak dan kompleks. Hal inilah yang mengakibatkan badan usaha yang semula bersifat sentralisasi
dimana hanya manajemen pusat yang mengambil keputusan dan memecahkan masalah, mulai melakukan
pelimpahan wewenang kepada bawahan sehingga dapat membantu manajemen pusat, yang sering dikenal
dengan desentralisasi.
Badan usaha dapat membentuk divisi-divisi yang masing-masing akan dipimpin oleh seorang
manajer divisi dan mulai mengembangkan akuntansi pertanggungjawaban sehingga dapat mengetahui
tanggung jawab dari tiap-tiap divisi dan melakukan pengendalian dengan lebih efektif. Implikasinya
adalah dengan pembentukan Responsibility Centers. Ada empat jenis Responsibility Centers yaitu cost
center, revenue center, profit center dan investment center. Tiap-tiap center dinilai
berdasarkan wewenang yang dilakukan.
PT X, badan usaha yang mendukung penulisan skripsi ini, berlokasi di desa Taman, Sidoarjo. Badan
usaha ini mempunyai 2 divisi, yaitu divisi Foundry dan divisi Refining Mill. Dalam PT X, terjadi
transfer barang berupa ingot mould dari divisi Foundry sebagai penjual kepada divisi
Refining Mill sebagai pembeli berdasarkan total biaya produksi tanpa ada
mark-up, yang tidak dapat menghasilkan kinerja yang akurat dan tidak
dapat memotivasi manajer divisi Foundry dalam melakukan transaksi internal dan manajer divisi
refining Mill untuk melakukan efisiensi produksi yang mengakibatkan keseluruhan tujuan atau
goal congruence pada PT X tidak tercapai.
Penilaian yang dilakukan terhadap divisi yang ditetapkan sebagai profit center juga penting
karena dengan penilaian yang tepat, maka manajer divisi akan termotivasi untuk melakukan yang
sebaik-baiknya agar kinerja divisinya bagus. Penilaian kinerja yang dilakukan harus berdasarkan
pada apa yang dibebankan pada divisi dan merupakan apa yang menjadi tanggungjawab serta yang berada
di bawah kontrol manajer divisi tersebut. Pendekatan ini dikenal dengan division controllable
profit. Manajer umum dapat menilai tingkat efektifitas masing-masing manajer divisi dalam
menggunakan sumber daya yang berada di bawah wewenangnya.
Dengan transfer pricing berdasarkan harga pasar yang tepat antar
divisi dalam PT X tersebut, diharapkan tidak ada divisi yang diuntungkan tapi dengan merugikan
divisi yang lainnya sehingga akan dihasilkan penilaian kinerja yang akurat dan dapat mencapai goal
congruence
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN MENDONG BERBASIS POTENSI LOKAL
Instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2009 tentang pengembangan ekonomi kreatif mendukung terwujudnya program One Village One Product (OVOP)(satu desa satu produk), berdampak peluang
pasar di daerah semakin terbuka dan menjadi pasar potensial. Desa Sendang Sari memiliki 3 (tiga) dusun dengan potensi lokal penghasil mendong, yaitu Plembon, Parakan Kulon dan Bandan. Saat ini, sudah terdapat 2 kelompok pengrajin yaitu DERIJI CRAFT (di Plembon) dan HIMARI CRAFT(di Parakan Kulon). Potensi yang besar ini, belum diimbangi dengan kemampuan pengrajin dalam menghasilkan kerajinan yang variatif karena adanya kendala kemampuan mendisain produk, kurang tersedianya fasilitas produksi dan kurang didukung dengan kegiatan pemasaran yang efektif. Dampaknya, kondisi pengrajin mendong seperti “jalan ditempat” dan tidak diminati oleh generasi muda di desa tersebut. Program KKN PPM ini bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal berupa mendong di Desa Sendang Sari, melalui pemberian dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan mendong. Oleh karena itu, telah dilaksanakan: (1) Program penyuluhan dan pelatihan tentang variasi dan kualitas produk hasil kerajinan mendong, (2) Peningkatan fasilitas produksi : dandang, mesin tenun, kompresor, meja produksi dan alat pemotong
untuk mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas kerajinan mendong, (3) Peningkatan
pemasaran produk yang efektif, meliputi : (a) pelatihan sumber daya pemasaran yang berorientasi
konsumen, (b) pembuatan leaflet, (c) pembuatan catalog produk, (d) mengefektifkan show-room,
(e) pembuatan dan pemasangan papan nama kelompok pengrajin mendong di pinggir jalan utama
dan depan show-room, (f) membangun dan kaderisasi pengelola website pengrajin, dan (g)
Pendampingan masyarakat Desa Sendangsari untuk menjadi masyarakat desa wisata kerajinan
mendong.
Kata Kunci : Kerajinan Mendong, Kesejahteraan Masyaraka
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN GREEN PRODUCTIVITY DAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING UNTUK PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH
Batik Kampoeng Jetis is one of the centers batik who have the potential pollution of waste that is high enough so needed an improvement in production process and the management of liquid wastes and solid wastes from the production process. It says quite high because the volume of liquid waste produced by ± 568 m³ per day to produce pieces of batik ± 1400 per day. Batik Kampoeng Jetis also expect the economic benefits of increased productivity resulting from efficient use of resources in order to improve management of the environment. There are two interests, economic interests and the interests of environmental protection. Green Productivity and Environmental Management Accounting are used to accommodate these two interests. Green Productivity is a strategy to increase company productivity and environmental performance simultaneously in the overall social economic development (APO, 2003). Environmental Management Accounting (EMA) is for exploring the costs rather than regard it as an overhead cost. Environmental Management Accounting (EMA) to calculate how much the costenvironment and create an alternative that can provide benefits. The results of this study is to design measurement procedures standardized assessment of Batik Green Productivity for UKM that can ensure sustainability in both the financial and environmental aspects so that they can still survive without ignoring their negative contribution to the environment. Handling of liquid waste that is applied can provide improvements of productivity and environmental performance, although the increase is achieved only 1.3%. But this provides evidence that by implementing Green Productivity and Environmental Management Accounting will be able to increase the productivity and environmental performance.While the profit potential of products that can be achieved by using the Environmental Management Accounting is estimated at 4.4% or Rp.2.194.936.000, - per year
PENDEKATAN FUZZY-QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PEMILIHAN SUPPLIER
PT. Liku Telaga is one of the companies engaged in chemical industry production base with sulfuric acid and aluminum sulfate. To be able to produce a product according to customer’s spesification, PT. Liku Telaga wanted to make improvements in the process, especially in procurement division. Where it relates to the process of selecting suppliers for the supply of raw materials in the production process. Problems encountered in this study is to determine the supplier selection and allocation of orders in accordance with the company spesification. Fuzzy Method-Quality Function Deployment is used to measure supplier performance. The purpose of this research is to be able to meet optimal solutions in selecting suppliers accordance to company criteria. Score each supplier sulfur is PT. Ocean area (Singapore) with a score of 200.8, Standard Chemical Corp. Pte.Ltd (Singapore) with a score of 164.3, PT. Yosomulyo Jajag (Surabaya) with a score of 160.3 and CV. Archindo (Gresik) with a score of 152.0. Score of each supplier of aluminium hydroxide is Hindalco Industries Limited (India) with a score of 219.0, PT. Bisindo Kencana (Jakarta) with a score of 186.0, Sumitomo (Brazil) with a score of 165.9, and Chemindus SDN BHD (Malaysia) with a score of 135.8
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG
Work discipline and extrinsic motivation are functions in human resource management that are important to study their effects on employee performance. Issues of performance, discipline and extrinsic motivation are in the spotlight, especially for civil servants, especially at the Office of Communication and Information in the City of Serang. In the initial survey, employee performance variables at the Communication and Informatics Office of Serang City received a score of 59.3, work discipline variable scored 59.5 and extrinsic motivation scored 58, all variables are below the average standard score and far below the expected value 100. Seeing the phenomenon mentioned above, it is very relevant if this research is studied. This study aims to determine the effect of work discipline and extrinsic motivation on employee performance at the Office of Communication and Informatics. This research was conducted using a quantitative descriptive method, through various analyzes and tests; reliability, multiple linear regression, coefficient of determination, t and , SPSS v25. The population in this study amounted to 82 employees which is a saturated sample. Data sourced from primary and secondary data. Based on the results of the study it can be concluded that, 1) there is a significant influence between work discipline on employee performance, 2) there is a significant effect between extrinsic motivation on employee performance, 3) there is a significant influence between work discipline and extrinsic motivation simultaneously with employee performanceDisiplin kerja dan motivasi ekstrinsik merupakan fungsi-fungsi dalam manajemen sumber daya manusia yang penting untuk dipelajari pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Isu kinerja, disiplin dan motivasi ekstrinsik menjadi sorotan terutama bagi pegawai negeri sipil khususnya pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang. Pada survey awal, variabel kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang mendapat skor 59,3, variabel disiplin kerja mendapat skor sebesar 59,5 dan motivasi ekstrinsik mendapat skor 58, semua variable berada dibawah rata-rata standar skor dan jauh dibawah nilai harapan 100. Melihat fenomena tersebut diatas, sangat relevan apabila penelitian ini dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika . Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, melalui berbagai analisis dan uji; reliabilitas, regresi linier berganda, koefisien determinasi, t dan , SPSS v25. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 karyawan yang merupakan sampel jenuh. Data bersumber dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan, 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja dan motivasi ekstrinsik secara simultan dengan kinerja pegawai
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman melalui metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Sebelum diberikan nilai kemampuan membaca pemahaman rendah dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman yaitu dengan metode Konvensional. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC). Subjek pelaksanaan tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Ngoyog yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis mengalir. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini adalah diharapkan dengan metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2012 / 2013 dapat meningkatkan minimal 80 % dari 30 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum diadakan tindakan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) sebanyak 16 siswa (53,33%). Setelah dilakukan tindakan yang telah disepakati yaitu penerapan metode Cooperaticve Integrated Reading Compisition (CIRC) pada siklus I kemampuan membaca pemahaman siswa meningkat menjadi 20 siswa (66,67%) dan pada siklus II meningkat menjadi 24 siswa (80%). Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan ini, hipotesis yang menyatakan “diduga melalui penggunaan metode Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ngoyog Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012 / 2013” terbukti dan dapat diterima kebenarannya
Gamelan Music and Physiological Responses in Patients with Ventilator Support
Hasil Review dan Turnitin C6 Penilaian Jabatan Fungsional Lektor Kepala a.n. Suhartini (Dept. Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UNDIP
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI PADA REMAJA DI DESA PIONG KECAMATAN SANGGAR KABUPATEN BIMA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran orang tua dalam pembentukan karakter Islami pada yang masih menganggap bahwa pendidikan itu hanya di lingkungan formal (sekolah), sehingga pembentukan karakter Islami pada remaja kurang diperhatikan dan menyebabkan remaja memiliki karakter yang kurang baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, dan apa saja faktor penghambat dalam pembentukan karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pembentukan karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Jenis penelitian kualitatif, bersifat kualitatif deskriptif dan data yang di peroleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dilapangan. Hasil menunjukan bahwa peran orang tua dalam pembentukan karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima dalam pembentukan karakter Islami orang tua melakukan dengan beberapa metode yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan (Ta’wid), dan metode nasehat (Mauizah). Sedangkan beberapa faktor penghambat dalam pembentukan karakter Islami pada remaja di Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima yaitu dasar- dasar agama yang kurang, kurangnya pengawasan dari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, dampak negatif dari penggunaan IPTEK
- …