99 research outputs found

    Metode Pembelajaran CTL Sebagai Upaya Meningkatkan Penguasaan Materi Tentang Pemahaman Teks Bacaan Pada Siswa Kelas V SDN 02 Tawangsari Kecamatan Kerjo Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan materi tentang pemahaman teks bacaan pada siswa kelas V semester I SD Negeri 02 Tawangsari Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK), melalui model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V di SD Negeri 02 Tawangsari Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan teknik tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran pra siklus dari 30 siswa kelas V SD Negeri 02 Tawangsari Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 hanya 12 siswa yang mencapai ketuntasan, sedang siklus III ketuntasan siswa dalam penguasaan materi teks bacaan dari 30 siswa tinggal 2 siswa atau sebanyak 7 % yang belum mencapai taraf tuntas. Dengan demikian Hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “ Penggunaan metode pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar tentang pemahaman teks bacaan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat diterima dan teruji kebenarannya

    Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan Penelitian : Umum, mengetahui peningkatan ketrampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Khusus, mengetahui peningkatan ketrampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2010/2011 dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model siklus. Dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 dan guru kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora sebanyak 24 siswa. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi kualitatif, yaitu bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai. Analisi ini dihitung berdasarkan penilaian hasil tugas dan tes serta penilaian untuk ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal, nilai rerata keterampilan membaca siswa 49,87 dengan tingkat ketuntasan klasikal 0 %. Pada siklus I, nilai rerata keterampilan membaca siswa 61,07 dengan tingkat ketuntasan klasikal 41,67 %. Pada siklus II, nilai rerata siswa 70,83 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 87,50 %. Pada siklus III, nilai rerata keterampilan membaca 82,03 dengan tingkat ketuntasan klasikal 100 %. Dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora dengan menggunakan metode stuktural analitik sintatik. Setiap siklus selalu membawa dampak yang positif ke arah peningkatan perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2010/2011

    Peningkatan Partisipasi Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Word Square Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bantengan Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi belajar mata pelajaran IPS melalui strategi pembelajaran Word Square pada siswa kelas V semester genap SD Negeri 2 Bantengan tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilakukan dua kali siklus dan dua kali pertemuan pada tiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Bantengan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa Kelas V berjumlah 26 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah partisipasi belajar dan strategi pembelajaran Word Square. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan metode tes. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar melalui strategi pembelajaran Word Square yang meliputi 3 aspek indikator partisipasi belajar, yaitu : keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan pra siklus 3,84%, kemudian 7,69% pada siklus I pertemuan 1 menjadi 23,07%, pada siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dari 46,15% menjadi 53,85% pada siklus II pertemuan 2. Indikator keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan pra siklus 15,38%, kemudian 30,77% pada siklus I pertemuan 1 menjadi 38,46%, pada siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dari 50% menjadi 61,53% pada siklus II pertemuan 2. Indikator nilai hasil ulangan > 65 pra siklus 38,46%, kemudian 57,69% pada siklus I pertemuan 1 menjadi 69,23%, pada siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dari 76,92% menjadi 96,15% pada siklus II pertemuan 2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran Word Square dapat meningkatkan partisipasi belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bantengan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2013/2014

    Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Dan Kemandirian Siswa Terhadap Prestasi Hizbul Wathan Di Sdit Muhammadiyah Al-Kautsar KartasuraTahun Ajaran 2015/2016.

    Get PDF
    Extracurricular is one of after school education to develop skills. Hizbul Wathan is extracurricular education in The purpose of this reseach was to determine include : 1) The effect of interpersonal intelligence to Hizbul Wathan achievement at SDIT Muhammadiyah Al-kautsar Kartasura academic year 2015/2016. 2) The effect of student independence to Hizbul Wathan achievement at SDIT Muhammadiyah Al-kautsar Kartasura academic year 2015/2016. 3) The effect of interpersonal intelligence and student independence to Hizbul Wathan achievement at SDIT Muhammadiyah Al-kautsar Kartasura academic year 2015/2016. 4) The influence interpersonal intelligence and student independence improving to Hizbul Wathan achievement at SDIT Muhammadiyah Al-kautsar Kartasura academic year 2015/2016. This type of research quantitative approach to the method of research Ex-Post Facto. The analysis technique used is multiple linear regression, t test, and test f. Based of analysis of data: 1) the equation regression coefficient obtained Y: 52,814+ 0,115X_1+ 0,151X_2. 2) The t test result interpersonal intelligence t_count>t_table3,011 > 2,048, so interpersonal intelligence a positive effect on Hizbul Wathan achievement. 3) Student independence with positive effect on Hizbul Wathan achievement, it is based on t test result t_count (3,011) >t_table (2,048) finished 3,011 > 2,048, so student independence a positive effect on Hizbul Wathan achievement. The test result f F_(count ) value (11,065) >〖 F〗_(table ) (3,35), finished 11,065> 3,35 or significant value 0,000 < 0,05, mean interpersonal intelligence dan student independence together positive effect on Hizbul Wathan achievement at SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura academic year 2015/2016. Based on the calculation of the relative contribution and effective contribution shows that the variable interpersonal intelligence give the relative contribution of 44,40% and the effective contribution 19,98% to the Hizbul Wathan achievement, variable student independence relative contributed of 55,59% and contributions effective amounted to 25,01% to Hizbul Wathan achievement. While the coefficient of determination (R^2) was obtained to 0,450, so the interpersonal intelligence and student independence contributed 45% to the Hizbul Wathan acievement at SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Academic Year 2015/2016

    Korelasi Antara Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas V Di SD N Bratan 1 Tahun Ajaran 2013 / 2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) data empirik di lapangan tentang korelasi antara ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan belajar pada siswa kelas V di SDN Bratan 1 (2) ada hubungan antara ekstrakurikuler pramuka dengan kedisiplinan belajarpada siswa kelas V SDN Bratan 1 ditinjau dari hasil pengisian angket siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Bratan 1. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket, dokumentasi dan observasi. Instrumen diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Sedangkan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Teknikan alisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Product Moment. Teknik ini digunakan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis data yaitu rxy = 0,598 > r tabel taraf 5% sebesar 0,329 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan positif antara ekstrakurikuler pramuka dengan kedisiplinan belajar pada siswa kelas V di SDN Bratan 1 Tahun Ajaran 2013/2014. Jadi ekstrakurikuler pramuka mempunyai hubungan dengan kedisiplinan belajar pada siswa

    Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 04 Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan motivasi siswa pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 04 Matesih yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika pada materi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Hasil ini dapat dilihat dari perolehan indikator pencapaian motivasi. Indikator pencapaian motivasi siswa dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I pertemuan I antusias siswa mengikuti pembelajaran yaitu 14 siswa atau 53,85%, pertemuan II naik menjadi 17 siswa atau 65,38%, keaktifan siswa bertanya pertemuan I yaitu 11 siswa atau 42,31%, pertemuan II naik menjadi 15 siswa 57,69%, keberanian siswa mengungkapkan pendapat pertemuan I yaitu 11 siswa atau 42,31%, pertemuan II naik menjadi 14 siswa atau 53,85%, keaktifan siswa dalam berdiskusi pertemuan I yaitu 13 siswa atau 50,00%, pertemuan II naik menjadi 16 siswa atau 61,54%. Pada siklus II pertemuan I antusias siswa mengikuti pembelajaran yaitu 19 siswa atau 73,01%, pada pertemuan II meningkat menjadi 23 siswa atau 88,46%, keaktifan siswa bertanya pertemuan I yaitu 17 siswa atau 65,38%, pada pertemuan II meningkat menjadi 20 siswa atau 76,92%, keberanian siswa mengungkapkan pendapat pertemuan I yaitu 17 siswa atau 65,38%, pertemuan II meningkat menjadi 21 siswa atau 80,77%, keaktifan siswa dalam berdiskusi pertemuan I yaitu 18 siswa atau 69,23%, pertemuan II meningkat menjadi 22 siswa atau 84,62%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan motivasi siswa pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 04 Matesih yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika pada materi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Hasil ini dapat dilihat dari perolehan indikator pencapaian motivasi. Indikator pencapaian motivasi siswa dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I pertemuan I antusias siswa mengikuti pembelajaran yaitu 14 siswa atau 53,85%, pertemuan II naik menjadi 17 siswa atau 65,38%, keaktifan siswa bertanya pertemuan I yaitu 11 siswa atau 42,31%, pertemuan II naik menjadi 15 siswa 57,69%, keberanian siswa mengungkapkan pendapat pertemuan I yaitu 11 siswa atau 42,31%, pertemuan II naik menjadi 14 siswa atau 53,85%, keaktifan siswa dalam berdiskusi pertemuan I yaitu 13 siswa atau 50,00%, pertemuan II naik menjadi 16 siswa atau 61,54%. Pada siklus II pertemuan I antusias siswa mengikuti pembelajaran yaitu 19 siswa atau 73,01%, pada pertemuan II meningkat menjadi 23 siswa atau 88,46%, keaktifan siswa bertanya pertemuan I yaitu 17 siswa atau 65,38%, pada pertemuan II meningkat menjadi 20 siswa atau 76,92%, keberanian siswa mengungkapkan pendapat pertemuan I yaitu 17 siswa atau 65,38%, pertemuan II meningkat menjadi 21 siswa atau 80,77%, keaktifan siswa dalam berdiskusi pertemuan I yaitu 18 siswa atau 69,23%, pertemuan II meningkat menjadi 22 siswa atau 84,62%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran Matematika

    Implementasi Question Student Have Strategy Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv Di Sd Negeri 2 Serenan Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas dengan rumusan masalah “Apakah Implementasi Question Student Have Strategy dapat menngkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri 2 Serenan Tahun ajaran 2013/2014?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV melalui Question Student Have Strategy di SD Negeri 2 Serenan tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa dan guru kelas IV. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data penelitian kualitatif meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa yang kemudian mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan kondisi awal siswa (23,86%) mengalami peningkatan pada siklus I (43,17 %) dan siklus II (83,43%). Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi Question Student Have Strategy dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri 2 Serenan tahun ajaran 2013/2014

    Pengaruh Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN 3 Winong Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa serta berapa besar pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN 3 Winong yang berjumlah 19 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan variabel bimbingan belajar orang tua (variabel bebas atau variabel X) dan prestasi belajar (variabel terikat atau variabel Y). Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan; angket, observasi/pengamatan, dan dokumentasi. Penilaian angket menggunakan Skala Likert. Untuk uji validitas butir item, digunakan rumus product moment angka kasar, sedangkan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis menggunakan uji Normalitas metode Lilliefors. Pada analisis data, digunakan uji keberartian regresi satu prediktor, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi Y= 39,480 + 0,734X. Untuk hasil analisis data uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung (4,733)>ttabel (2,110). Karena thitung berada didaerah penolakan H0 maka ada pengaruh yang signifikan bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar. Untuk hasil uji koefisien determinasi didapatkan r kuadrat sebesar 0,569 yang berarti 56,9% nilai variabel Y dapat dijelaskan oleh nilai variabel X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah :1) ada pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SDN 3 Winong, 2) pengaruh yang diberikan oleh variabel bimbingan belajar orangtua terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 56,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

    Pengaruh Bimbingan Belajar Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap motivasi belajar siswa, serta seberapa besar pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan variabel bebas (X) adalah bimbingan belajar orang tua dan variabel terikat (Y) adalah motivasi belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MI Muhammadiyah Ngasem, sedangkan sampelnya kelas IV, V, dan VI. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Penilaian angket menggunakan skala likert. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah uji validitas item dengan menggunakan rumus product moment angka kasar, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach’s alpha. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi Ŷ=12,2+0,88X. Hasil analisis uji t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai thitung (15,26) > ttabel (1,995) sehingga H0 ditolak. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai r2 sebesar 0,76 yang berarti bimbingan belajar orang tua mempengaruhi motivasi belajar 76%. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2014/2015 dan bimbingan belajar orang tua memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar siswa di MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2014/2015 yaitu sebesar 76%

    Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar PKn dengan menggunakan metode make a match pada siswa kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Kalijambe Sragen tahun 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Pada setiap siklus penelitian ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah, wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan tekhnik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa, motivasi belajar siswa indikator kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sebelum tindakan berjumlah 8 dari 20 siswa atau 40%, siklus 1 berjumalah 13 dari 20 siswa atau 65% dan pada siklus II berjumalah 18 siswa atau 90% (2) memperhatikan penjelasan guru sebelum tindakan berjumlah 7 dari 20 siswa atau 35%, siklus 1 berjumlah 12 dari 20 siswa atau 60%, dan pada siklus II berjumlah 16 dari 20 siswa atau 80% (3) mengemukakan ide atau gagasan berjumlah 4 dari 20 siswa atau 20%, siklus 1 berjumalah 9 dari 20 siswa atau 45% dan pada siklus II berjumlah 14 dari 20 siswa atau 70% (4) menanyakan materi yang belum dipahami berjumalah 9 dari 20 siswa atau 45%, siklus 1 berjumlah 12 dari 20 siswa atau 60% dan pada siklus 2 berjumlah 15 dari 20 siswa atau 75% (5) tekun dalam menghadapi tugas berjumlah 6 dari 20 siswa atau 30%.siklus 1 berjumlah 14 dari 20 siswa atau 70% dan pada siklus II berjumlah 17 dari 20 siswa atau 85%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode make a match dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013
    corecore