15 research outputs found

    Tingkat Engagement dan OCB Karyawan CV Panca Bina Banua Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu

    Get PDF
    This study aims to analyze the level of employee engagement and organizational citizenship behavior (OCB) in CV Panca Bina Banua, located in the Sungai Loban district of Tanah Bumbu regency. Data was collected using a questionnaire administered to 32 randomly selected employees from the company's workforce. The results of the analysis indicate that the level of employee engagement in CV Panca Bina Banua falls into the moderate category, while the level of OCB is high. Furthermore, there is a significant relationship between employee engagement and OCB. The findings of this study are expected to provide insights to the management of the company on how to enhance employee engagement and OCB, which in turn can improve the overall performance of the company

    Evaluasi Ketersediaan Obat Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2021

    Get PDF
    The availability of drugs at the Public Health Center Pekauman Banjarmasin, until December 2021, was only 69.86% conformity to drug acceptance with a total of 17,411 patient visits in 2021. This causes drug vacancies in the pharmacy room and pharmaceutical services to be less than optimal. The aim of the study was to find out the percentage of compliance with demand for drug acceptance and the level of drug availability at the Public Health Center in 2021. The sample in this study was the 2021 annual LPLPO using the Saturated Sampling method. The research instrument used an observation sheet with retrospective data collection. The results showed that the suitability of demand for drug acceptance at the Public Health Center was 68.46% and the level of drug availability in the Empty category was 244 drug items with a percentage of 55.70%, the drug availability rate in the safe category was 150 drug items with a percentage of 34.25%, The level of drug availability in the excess category was 44 drug items with a percentage of 10.05%. The average level of drug availability at the Public Health Center in 2021 is 8.71 months, which is in the less category

    Hukum Talak Yang Dijatuhkan Oleh Suami Karena Dipaksa Menurut Madzhab Hanafi Dan Madzhab Syâfi’i

    Get PDF
    Abstract: Abstract: This study aims to determine what if the divorce that was dropped was based on coercion. The method used in this research is literature study which discusses the concept of talak from the Hanafi and Syaf'ii schools. This research proves that the Hanafi Madzhab, the law of divorce for people who are forced to remain legitimate (fall) because they say it (lafadz), is accompanied by an intention or not according to the Hanafi School, lafadz is one of the legal requirements for dropping talak. Furthermore, the Hanafi Islamic School is of the opinion that from the point of view of the objectives of the Shari'a, an action that is done because it is forced is invalid.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jika talak yang dijatuhkan itu berdasarkan paksaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang membahas tentang konsep talak dari mazhab Hanafi dan Syaf’ii. Penelitian ini membuktikan Madzhab Hanafi hukum talak orang yang dipaksa tetap sah (jatuh) karena ia mengucapkanya (lafadz), disertai niat ataupun tidak menurut Madzhab Hanafi, lafadz merupakan salah satu syarat sah dalam menjatuhkan talak. Lebih lanjut Madzhab Hanafi berpendapat dari segi tujuan syariat bahwasanya perbuatan yang dilakukan karena dipaksa maka tidak sah perkataannya

    Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Muhammadiyah 2 Boyolali (Program Khusus) PK Tahun Pelajaran 2020/2021

    Get PDF
    Now current coronavirus rate are very high. With this impact in education sector in Indonesian. So that learning carried out in schools also uses online / distance learning through the guidance of parents and schools. Although online learning does not leave the aspect of character education, at SMP Muhammadiyah 2 Boyolali PK, it has implemented a learning schedule in which character education content includes helping parents, reciting quran and zuhur prayers in congregation. This study will discuss the extent to which the internalization of character educator values during the pandemic at SMP Muhammadiyah 2 Boyolali PK. This research is qualitative, taking place and the subject at SMP Muhammadiyah 2 Boyolali PK. Data collection was carried out by interview, observation and documentation. Meanwhile, data analysis was carried out using the deductive method. To ensure the validity of the data that has been obtained, this is done by triangulating techniques, sources and time. The results showed: (a). The internalization of character education values during the Covid-19 pandemic can be well realized. There are seven characters internalized in the school: Religious, honest, discipline, hard work, independent, fond of reading, responsibility. The seven are internalized through several ways including dhuha prayer, helping parents, recitation and memorization of the Qur'an, congregational prayer, sports. (b). As for the obstacles from the internalization of the values of character education during the Covid-19 pandemic at Muhammadiyah Boyolali Middle School, namely: 1. Distance constraints, because the policy cannot be met, so there is no meeting between teachers and students, 2. Infrastructure owned by parents, also as an obstacle to online learning, becomes an obstacle again when parents work outside the city, 3.The third obstacle is children who are less fortunate, when the internet quota runs out they cannot participate in online learning, 4. The next obstacle is that children like stay up late, like to join the guard post and they like to play games that result in waking up late. 5. The fifth obstacle is the difficulty when entering e-learning

    MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK APARATUR TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN MASYARAKAT

    Get PDF
    ABSTRACT This study aims to determine the management of public services that have been carried out by the Banjarmasin City Government through a survey method conducted at 125 SKPD/Badan/Unit Pelayanan consisting of 34 SKPD/Badan/Unit pelayan/Perusahaan Daerah (regional companies) with a population. the city of Banjarmasin is 700,689. Through the Krejcie and Morgan Formulation, the final sample size was 781 respondents. The results of this study indicate that there are 17 SKPDs / service units up from the SKM B category to A. There are 16 SKPD/Badan/Unit Pelayanan up from the SKM C category to B. There are 67 SKPD/Badan/Unit Pelayanan down from the SKM A category to B. There are 53 SKPD/Badan/Unit Pelayanan decreased from SKM A category to C. There were 9 SKPD /service units down from SKM B category to C. There were 39 SKPD/Badan/Unit Pelayanan that did not experience a change in quality in the SKM A category, and 16 SKPD/Badan/Unit Pelayanan did not experience a change in quality in the SKM B category. There is 1 service unit that is new in 2019 by SKM, namely PD PAL. Overall, the service quality in the Very Good (A) category decreased 0.22% so that the average SKM value in 2019 was 83.16 with B (Good) quality. Keyword: survey, community satisfaction, public servic

    Evaluasi Penggunaan Obat di Pusat Kesehatan Masyarakat “X” di Kalimantan Selatan di Tinjau dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization

    Get PDF
    Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan tempat pelayanan kesehatan pertama dan utama di masyarakat. Pengobatan yang rasional merupakan hal penting dalam pelayanan kesehatan. World Health Organization memperkirakan separuh obat yang digunakan telah diresepkan, dibagikan dan dijual secara tidak tepat. Pengobatan yang tidak rasional dapat menyebabkan kesalahan pengobatan serta timbulnya efek samping. World Health Organization menetapkan indikator penggunaan obat yang rasional. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan obat di pusat kesehatan masyarakat yang ditinjau dari indikator peresepan Menurut World Health Organization. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data retrospektif. Data diambil dari resep pasien rawat jalan disalah satu pusat kesehatan masyarakat di Kalimantan Selatan pada periode januari hingga desember 2021. Jumlah sampel resep yang dianalisis adalah 373 resep. Hasil penelitian dibandingkan dengan standar WHO. Hasil menunjukkan bahwa jumlah rata-rata obat per lembar resep 3,77; persentasi penggunaan obat generic 98,57%; persentasi obat antibiotic 12,23%; persentasi obat sediaan injeksi 0% dan persentasi obat sesuai Formularium Nasional 93,88%. Hasil evaluasi penerapan penggunaan obat yang rasional sesuai dengan indikator WHO ada tiga indikator yang memenuhi yaitu persepan injeksi, dan persepan antibiotik sedangjan  jumlah item obat per lembar resep Peresepan obat dengan nama generik dan penggunaan obat sesuai formularium nasional masih belum memenuhi persyaratan sesuai dengan indikator WHOPusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan tempat pelayanan kesehatan pertama dan utama di masyarakat. Pengobatan yang rasional merupakan hal penting dalam pelayanan kesehatan. World Health Organization memperkirakan separuh obat yang digunakan telah diresepkan, dibagikan dan dijual secara tidak tepat. Pengobatan yang tidak rasional dapat menyebabkan kesalahan pengobatan serta timbulnya efek samping. World Health Organization menetapkan indikator penggunaan obat yang rasional. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan obat di pusat kesehatan masyarakat yang ditinjau dari indikator peresepan Menurut World Health Organization. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data retrospektif. Data diambil dari resep pasien rawat jalan disalah satu pusat kesehatan masyarakat di Kalimantan Selatan pada periode januari hingga desember 2021. Jumlah sampel resep yang dianalisis adalah 373 resep. Hasil penelitian dibandingkan dengan standar WHO. Hasil menunjukkan bahwa jumlah rata-rata obat per lembar resep 3,77; persentasi penggunaan obat generic 98,57%; persentasi obat antibiotic 12,23%; persentasi obat sediaan injeksi 0% dan persentasi obat sesuai Formularium Nasional 93,88%. Hasil evaluasi penerapan penggunaan obat yang rasional sesuai dengan indikator WHO ada tiga indikator yang memenuhi yaitu persepan injeksi, dan persepan antibiotik sedangjan  jumlah item obat per lembar resep Peresepan obat dengan nama generik dan penggunaan obat sesuai formularium nasional masih belum memenuhi persyaratan sesuai dengan indikator WH

    Identifikasi kesulitan dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah PIP (Pendidikan Islam Parigi) Habirau Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013

    No full text
    Alfiannor. 2013. Identifikasi kesulitan dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah PIP (Pendidikan Islam Parigi) Habirau Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Lathifaturrahmah, M.Si.\ud \ud Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa adanya kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan dan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal limit fungsi trigonometri.\ud Penelitianinimerupakanpenelitianlapangan(field research) yaitupenelitian yangdilakukandenganterjunlangsungkelapanganuntukmenelitidanmengidentifikasikesulitandalammenyelesaikansoal-soal yang berkenaandenganmaterilimit fungsitrigonometripadasiswakelas XI IPA di MA PIP (Pendidikan Islam Parigi)Habirau Tengah.Melalui metode analisis deskriptif, peneliti menggambarkan bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan siswa sebagai tanda adanya kesulitan bagi siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri.\ud Berdasarkan hasil analisis data dari keempat aspek kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri, kesulitanpada aspek menerapkan rumus dasar limit fungsi trigonometri memiliki tingkat kesalahan siswa mencapai sebesar 94,56%. Sedangkan kesulitan pada aspek menguraikan bentuk soal memiliki tingkat kesalahan sebesar 86,95 %. Adapun kesulitan pada aspek menerapkan teorema limit utama memiliki tingkat kesalahan sebesar 65,21%dan kesulitan pada aspekmelakukan operasi hitung/komputasi memiliki tingkat kesalahan siswa sebesar 52,70%. Dari hasil analisis tersebut terlihat bahwa letak kesulitan yang paling tinggi/paling banyak terdapat pada aspek menerapkan rumus dasar limit fungsi trigonometri

    Pengaruh totalitas dan stres kerja terhadap intensi turnover dengan moderator personal belief in a just world

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh dari totalitas kerja dan stres kerja terhadap intensi turnover dengan moderator personal belief in a just world. Populasi penelitian ini terdiri dari karyawan salah satu perusahaan jasa transportasi logistik dan bank swasta yang ada di Jakarta, serta pekerja dari kalangan pegawai negeri, karyawan swasta, serta guru honorer dari berbagai daerah di Indonesia. Sampel penelitian ini berjumlah 200 orang responden dan diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dalam penelitian ini intensi turnover diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Lee (2008), totalitas kerja diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Schaufeli dan Bakker (2003), stres kerja diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Alves et al. (2004), dan personal belief in a just world diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Dalbert (1999). Data penelitian ini dianalisis dengan teknik statistik structural equating modeling dan menghasilkan kesimpulan bahwa totalitas kerja dan stres kerja memberi pengaruh yang signifikan terhadap intensi turnover, kemudian personal belief in a just world tidak signifikan memoderisasi pengaruh totalitas kerja terhadap intensi turnover maupun stres kerja terhadap intensi turnover. Penelitian ini juga menemukan bahwa usia dan tingkat pendidikan memberi pengaruh yang signifikan terhadap intensi turnover dan masa kerja tidak signifikan mempengaruhi intensi turnover

    EVALUASI PENGELOLAAN OBAT TAHAP SELEKSI DAN PERENCANAAN DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RSUD H. HASAN BASERY KANDANGAN TAHUN 2014

    No full text
    Installation of Hospital Pharmacy perform medication management phase including the selection, planning and procurement. Given the drug management system in Pharmacy Installation Regional Public Hospital (IFRSUD) H. Hasan Basery still heading in the stage of achieving the standard value indicator, the researchers aimed to evaluate the extent of drug management system in the stage of the selection and procurement in IFRSUD H. Hasan Basery at the time of National health insurance era. This study design was descriptive exploratory retrospective nature. Observations retrospective report covers the planning and the use of drugs, financial statements, reports of drug procurement, invoicing, stock taking report. The results showed that the standard is not appropriate: the percentage of drug conformance with national formulary II on complementary medicine, generic and BPJS 0.12%, 55.22% and 53.21%, the percentage of drug procurement budget allocation in 2014 amounted to 42.56%, the percentage of compatibility between the procurement of drugs by e-catalog for complementary medicine, generic and BPJS amounted to 2.94%, 69.78% and 72.48%

    UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOLIK BATANG BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk.) TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA

    No full text
    Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dikembangkan menjadi obat tradisional. Secara empiris, tanaman ini dimanfaatkan masyarakat pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah untuk berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian sebelumnya, batang bajakah tampala mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tannin dan saponin. Zat-zat tersebut secara teoritis dapat memacu pertumbuhan kolagen dan pembentukan epitel baru (re-epitelisasi) yang mempersingkat penyembuhan luka. Namun hingga saat ini, pembuktian ilmiahnya masih belum ada. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ektrak etanolik batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) terhadap waktu penyembuhan luka. Penelitian bersifat eksperimental dengan desain penelitian posttest only with control group design. Metode penelitian menggunakan 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok acak. Hewan uji diberi luka sayat setelah dilakukan anastesi lokal. Luka sayat kelompok I (kontrol normal) tidak diberikan perlakukan apapun, kelompok II (kontrol positif) diberikan basis salep sedangkan kelompok III sebagai pembanding diberikan larutan povidone iodine. Kelompok IV, V dan VI luka sayat hewan uji diberikan salep yang mengandung ekstrak etanolik batang bajakah tampala sebesar 10, 20 dan 40%. Proses penyembuhan luka diamati meliputi waktu, panjang, maupun kedalaman luka sayat selama proses penutupan luka. Data hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa salep ekstrak etanol batang bajakah tampala memiliki efektivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan. Lama penyembuhan luka sayat pada area yang diolesi salep ekstrak etanol batang bajakah tampala 10% relatif lebih baik dibandingkan area yang diolesi ekstrak dengan konsentrasi 20% dan 40%. Hasil statistik  menggunakan  metode  ANOVA  diperoleh  kesimpulan  ada  perbedaan  bermakna terhadap efektivitas antiluka (lama penyembuhan)  antara sediaan salep ekstrak etanol batang bajakah tampala dengan salep povidon iodin, basis, dan kontrol normal. ÂÂ
    corecore