204 research outputs found
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN T ERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG (KPKB)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tanggapan mengenai
disiplin
kerja
,
pengawasan dan kinerja pegawai di
koperasi
pegawai
pemerintah kota
bandung
serta mengetahui seberapa besar pengaruh
disiplin kerja dan peng
awasan
terhadap kinerja
pegawai
baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Metode analisis data yang
digunakan adalah uji
validitas
,
uji reliabilitas,
analisis regresi linier berganda,
analisis korelasi
ber
ganda dan analisis
koefisien determinasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan
disiplin kerja dan pengawasan berpengaruh
signifikan terhadap k
inerja pegawai
. Secara parsial
disiplin kerja berpengaruh
signifikan dan pengawasan berpengaruh sign
ifikan terhadap ki
nerja pegawai
.
Kata Kunci :
Disiplin Kerja,
Pengawasan dan Kinerja Pegawai
PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP FUNGSI PENGAWASAN DAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Survei Pada Pemda Kudus)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi sistem akuntansi, pengelolaan keuangan daerah, budaya organisasi terhadap fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah. Pengaruh dari ketiga variabel tersebut ditunjukkan baik secara parsial maupun secara simultan. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah : (1) adakah pengaruh implementasi sistem akuntansi, pengelolaan keuangan daerah, budaya organisasi, terhadap fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah secara parsial? (2) adakah pengaruh kejelasan, pengendalian akuntansi, sistem pelaporan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah secara simultan? Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kejelasan, pengendalian akuntansi, sistem pelaporan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah secara parsial. (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh implementasi sistem akuntansi, pelaporan keuangan daerah, budaya organisasi terhadap fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah secara simultan. Data dikumpulkan dari semua kantor dinas yang ada di kabupaten Kudus dengan mengambil sebanyak 110 responden. Analisis regresi yang dijalankan dengan perangkat lunak SPSS. Sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan uji hipotesis melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sistem akuntansi, pengelolaan keuangan daerah, budaya organisasi berpengaruh terhadap fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah baik secara parsial maupun simultan.
Kata Kunci: akuntansi, pengelolaan, organisasi, pengawasan, kinerja
Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai yang Dimediasi oleh Disiplin Pegawai Bappeda Provinsi Sumatera Utara)
Disiplin merupakan kegiatan hasil dari tanggung jawab seseorang untuk
untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas dan kegiatan. Untuk
melaksanakan disiplin harus ada pengawasan dan kinerja yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh
pengawasan terhadap disiplin pegawai, apakah ada pengaruh kinerja
pegawai terhadap disiplin pegawai, dan apakah ada pengaruh pengawasan
dan kinerja pegawai terhadap disiplin pegawai pada bappeda provinsi
sumatera utara.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
kuisioner (Angeket), Interview dan dokumentasi. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi
klasik, Uji Hipotesis, dan koefisien Determinasi. Pengelolan dalam penelitian
ini menggunakan program software SPSS versi 16 For windows.
Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial pengawasan berpengaruh
signifikat terhadap Disiplin pegawai yaitu hasil uji hipotesis secara parsial .
secara parsial kinerja pegawai tidak berpengaruh signifikan terhadap Disiplin
pegawai yaitu dari hasil uji hipotesis secara parsial .sedangkan secara
simultan Pengawasan dan Kinerja pegawai juga berpengaruh signifikan
terhadap Disiplin pegawai pada Bappeda Provinsi Sumatera Utara
PENGARUH IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh implementasi pengelolaan keuangan dan pengalaman kerja terhadap kualitas laporan keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dengan masa kerja minimal 2 tahun, yang terdiri dari KPA,PPK dan Staf Pengelolaan Keuangan berjumlah 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pengelolaan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan KPU se-provinsi Bengkulu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan KPU se-provinsi Bengkulu. Implikasi dalam penelitian ini diarahkan agar menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik diantaranya melaksanakan proses administrasi, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara (LPJ Bhd) dan Laporan Posisi Anggaran Kas (LPAK) serta Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tepat waktu, memuat rincian penggunaan anggaran, dan muatan rencana kerja dan anggaran (RKA) sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 94/Kpts/KPU/2011 dan PP Nomor 71 Tahun 2010, serta dalam pemberian Informasi laporan keuangan semua transaksi dan peristiwa lainnya yang harus disajikan harus digambarkan secara jujur
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOPERINDAG KOTA SAWAHLUNTO DENGAN IKLIM KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap iklim kerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap iklim kerja, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai, pengaruh iklim kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening dan pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Koperindag Kota Sawahlunto yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus karena jumlah pegawai hanya 35 orang yang mengisi kuesioner. Jenis data yang digunakan data primer, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala Likert. Uji instrumen penelitian uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data terdiri dari uji deskripsi data, uji asumsi klasik, analisis jalur serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai dan iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara pengawasan dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan saran bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, maka diperlukan gaya kepemimpinan yang membangun, iklim kerja yang lebih kondusif dan peningkatan pengawasan. 
Pengaruh Pengawasan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh positif dan signifikan antara pengawasan dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif dengan pengambilan teknik probability sampling yaitu simple random sampling menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang diperoleh dari responden dan wawancara kepada Plt. Sekretaris DPRD Kota Sibolga. Peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak 3 x 10 orang =30 responden. Pengolahan data yang digunakan peneliti dalam mengolah data penelitian ini menggunakan aplikasi software SPSS (Statistic Package for the Sosial Science) 26. Jumlah item pernyataan yang diberikan peneliti kepada responden per variabel sebanyak 15 item pernyataan dan berdasarkan uji validitas seluruh variabel X dan Y menghasilkan 15 item pernyataan valid dengan tingkat signifikan 5% dengan jumlah N = 30 dan r tabel yang diperoleh sebesar 0,361. Berdasarkan uji hipotesis yang menggunakan uji t dan uji f maka diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y, namun terdapat pengaruh X2 terhadap Y. Dan jika secara simultan terdapat pengaruh X1 dan X2 terhadap Y. Hasil wawancara dengan Plt. Sekretaris DPRD Kota Sibolga menyatakan masih kurangnya pengawasan secara langsung oleh pimpinan terhadap kinerja pegawai namun tetap di lakukan pengawasan melalui kehadiran pegawai
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOPERINDAG KOTA SAWAHLUNTO DENGAN IKLIM KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap iklim kerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap iklim kerja, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai, pengaruh iklim kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening dan pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Koperindag Kota Sawahlunto yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus karena jumlah pegawai hanya 35 orang yang mengisi kuesioner. Jenis data yang digunakan data primer, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala Likert. Uji instrumen penelitian uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data terdiri dari uji deskripsi data, uji asumsi klasik, analisis jalur serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai dan iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara pengawasan dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan saran bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, maka diperlukan gaya kepemimpinan yang membangun, iklim kerja yang lebih kondusif dan peningkatan pengawasan. 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOPERINDAG KOTA SAWAHLUNTO DENGAN IKLIM KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap iklim kerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap iklim kerja, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai, pengaruh iklim kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening dan pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Koperindag Kota Sawahlunto yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus karena jumlah pegawai hanya 35 orang yang mengisi kuesioner. Jenis data yang digunakan data primer, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala Likert. Uji instrumen penelitian uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data terdiri dari uji deskripsi data, uji asumsi klasik, analisis jalur serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai dan iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara pengawasan dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan saran bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, maka diperlukan gaya kepemimpinan yang membangun, iklim kerja yang lebih kondusif dan peningkatan pengawasan. 
- …