PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERNILAI KARAKTER DI SMAN 13 BANDAR LAMPUNG

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERNILAI KARAKTER DI SMAN 13 BANDAR LAMPUNG Oleh Leni Marlin Santi Penelitian ini merupakan penelitian R&D, rumusan masalah penelitian ini adalah; 1) Bagaimana karakteristik modul bernilai karakter pada materi ruang lingkup biologi di SMAN 13 Bandar Lampung?, 2) Bagaimana kelayakan modul bernilai karakter pada materi ruang lingkup biologi di SMAN 13 Bandar Lampung ?. Penelitian R&D yang dilakukan dengan mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Dimana penelitian ini dibatasi pada tujuh tahapan 1) Studi Pendahuluan, 2) Merencanakan penelitian, 3) Pengembangan bentuk produk awal/desain, 4) Uji coba lapangan pendahuluan/terbatas, 5) Revisi produk utama/hasil uji lapangan terbatas, 6) Uji produk secara lebih luas, 7) Revisi hasil uji lapangan lebih luas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 13 Bandar lampung. Alat pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan angket validasi, angket peserta didik dan guru. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa pada tahap II terhadap modul biologi bernilai karakter diperoleh pada ahli materi 71,00%, ahli media 84,00% dan ahli bahasa 67,00%. Kelayakan modul berdasarkan uji kelompok kecil dengan peserta didik 12 mendapatkan skor rata-rata 92,00%, dan pada uji lapangan yang dilakukan oleh 30 peserta didik diperoleh skor 88,00%. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul layak digunakan. Karakteristik dari modul antara lain, dilengkapi dengan pendahuluan yaitu deskripsi, apersepsi, motivasi. Dilengkapi dengan informasi pendukung yaitu studi kasus untuk menambah wawasan peserta didik dan menekankan pada karakter peserta didik. Dilengkapi dengan nilai karakter jujur, disiplin, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kerja keras pada kegiatan belajar. Kata kunci : Modul, R&D, nilai karakter

Proseding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia, Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar

Memperkukuh Peran APROBSI dalam Mewujudkan Kemitraan dan Pemberdayaan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang Mandiri Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (APROBSI), 201

Desain Media Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Fotosintesis Untuk Sekolah Menengah Pertama

Secara umum media pembelajaran akan membuat siswa memiliki motivasi untuk terus belajar, namun apabila media tersebut kurang tepat dan belum maksimal digunakan akan dapat menyebabkan beberapa permasalahan diantaranya siswa bersifat pasif, dan proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Maka dari itu diperlukan media yang dapat mendorong motivasi siswa untuk memahami pembelajaran dan dapat memecahkan masalah serta melibatkan siswa secara aktif Tujuan dari penelitian ini untuk mendesain media pembelajaran Biologi berbasis macromedia flash pada materi fotosintesis untuk siswa kelas VII SMP Negeri 5 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Define, Design, Develop dan Disseminate) sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan validasi tim ahli, angket, dan lembar observasi nilai karakter siswa. Kelayakan media berbasis macromedia flash diperoleh dari validitas, praktikalitas dan efektifitas. Dari analisis produk diperoleh hasil penilaian ahli desain 91,1, ahli materi dengan hasil 80 dan ahli bahasa dengan 100. Berarti produk termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil analisis dari lembar praktikalitas guru dengan rata-rata 3,6 menyatakan media yang dikembangkan termasuk kategori sangat praktis dan berdasarkan tanggapan siswa 70% menyatakan bahwa media termasuk kategori sangat praktis. Uji efektifitas dari lembar observasi nilai karakter siswa diperoleh rata-rata 79,3% dan termasuk kategori efektif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemgembangan media pembelajaran fotosintesis berbasis macromedia flash layak, praktis dan efektif meningkatkan minat belajar, jujur dan rasa ingin tahu pada pembelajaran Biologi pada materi fotosintesis

Menuju Kepustakawanan Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah Berkemajuan

Perpustakaan memerlukan dukungan sumber daya manusia unggul dan professional yaitu pustakawan yang berkompeten dalam pengadaan bahan pustaka. Tulisan ini bertujuan memaparkan berbagai kompetensi yang dimiliki pustakawan layanan teknis khususnya pustakawan pengembangan koleksi. Kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan meliputi kompetensi umum dan inti. Kompetensi umum yaitu penguasaan terhadap komputer, menyusun rencana kerja, dan membuat laporan kerja. Sedangkan kompetensi inti pustakawan pengembangan koleksi adalah melakukan seleksi koleksi dan pengadaan koleksi. Pustakawan pengembangan koleksi mempunyai kompetensi dalam menyeleksi bahan pustaka dengan melakukan identifikasi, menilai dan menentukan koleksi untuk keperluan pengadaan dan pengembangan berdasarkan kebijakan yang diberlakukan di perpustakaan lembaga dia bertugas. Kompetensi pustakawan dalam melakukan pengadaan koleksi mulai dari merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan pengadaan koleksi

70 Tahun M. Amin Abdullah Pemikir, Guru dan Pemimpin

Buku Bungka Rampai ini menjelaskan tentang ketokohan M. Amin Abdulah yang disusun dari berbagai ide dan gagasan yang terserak. Mengacu pada Kabir Helminski dalam bukunya The Knowing Heart: A Sufi Path of Transformation, paling tidak ada tiga indikator yang melekat pada ketokohan seseorang. Pertama, integritas seorang tokoh. Hal ini bisa dilihat dari kedalaman ilmu serta keberhasilan dalam bidang ilmu yang digeluti, kepemimpinan, kelebihan dengan tokoh-tokoh yang sezaman, bisa juga dilihat dari integritas moralnya. Kedua, karya-karya monumental. Ada dua bentuk karya, yaitu berupa fisik dan nonfisik. Namun dalam hal ini karya monumental lebih kepada karya tertulis yang bisa dikaji dan menginspirasi bagi generasi setelahnya. Ketiga, kontribusi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat dan generasi setelahnya. Salah satu bentuk kontribusi adalah pemikiran seorang tokoh yang tertulis dalam karya-karyanya