37,440 research outputs found

    Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Mencegah Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMP Negeri 8 Pasuruan

    Get PDF
    Pendidikan saat ini sedang mengalami permasalahan dengan adanya dekadensi karakter bagi siswa, salah satunya adalah perilaku bullying. Perilaku bullying dapat dicegah melalui internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang menjadi media dalam membentuk karakter siswa. Proses ini akan menjawab kondisi zaman sekarang yang berpengaruh akan merosotnya karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam mencegah perilaku bullying dan strategi internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam mencegah perilaku bullying. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak yakni dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungan dengan melalui tiga tahapan yang meliputi transformasi nilai, transaksi nilai, dan tra-internalisasi. Sedangkan strategi internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak melalui keteladanan, pembiasaan, pemberian nasihat, pemberian janji dan ancaman

    ANALISIS KESULITAN GURU DALAM INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH: STUDI KASUS DI SDN 3 KLALING KUDUS

    Get PDF
    Kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah sistem pembelajaran baru pada program belajar dari rumah yang diberlakukan saat adanya kondisi Covid-19, terkait dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Focus penelitian ini adalah kesulitan guru SDN 3 Klaling Kudus dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek guru kelas III, IV, V, dan kepala sekolah serta siswa SDN 3 Klaling Kudus. Data yang diperoleh menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis dari data yang dideskripsikan yaitu pola kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Kecedrungan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh (online) salah satu kesulitannya penyampaian materi yang terkait dengan adanya nilai karakter karena guru tidak tatap muka secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa guru belum sepenuhnya menginternalisasikan nilia-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah arena kesulitan atau keterbatasan guru dalam penyempaian materi nilai karakter saat proses kegiatan pembelajaran. Pola atau gambaran kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, antara lain: a) mata pelajaran, b) bahan ajar, c) seleksi dan keterkaitan dengan aspek nilai karakter, d) internalisasi nilai pendidikan karakter pada proses BDR dan penugasan, e) sikap yang tampak dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, f) kesulitan guru dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, g) kesulitan internalisasi nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, h) faktor kesulitan internalisasi. Saran yang dapat disampaikan peneliti adalah terkait dengan bagaimana guru mengelolah pelaksanaan pembelajaran, termasuk penugasan dengan mengaitkan peristiwa sekitar secara langsung dan dalam kegiatan pembelajaran guru perlu mengembangkan media pembelajaran yang aktif dan interaktif yang tidak lai sebagai objek dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter siswa

    Internalisasi Pendidikan Islam Dalam Membangun Karakter Siswa (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Negeri Mangkubumen Kidul No.16 Surakarta)

    Get PDF
    Internalisasi pendidikan Islam merupakan proses pembentukan akhlak yang menekankan pada pembentukan hati nurani dan penanaman sifat-sifat Illahiyah, mengarahkan untuk menyempurnakan bekal keagamaan siswa yang sudah terbawa dari rumah. Internalisasi pendidikan Islam dalam membangun karakter siswa tidak hanya mengajarkan nilai-nilai moral saja (Moral Knowing), tetapi menyesuaikan antara pikiran, hati, dan tindakan ( Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan internalisasi pendidikan Islam dalam membangun karakter siswa di SD Negeri Mangkubumen Kidul No.16 Surakarta. Metode penelitian ini adalah penelitan lapangan ( field reseach ), karena peneliti langsung menggali data di lapangan. Objek studinya pada kepala sekolah, guru agama Islam, bidang kurikulum, dan siswa. Tehnik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tehnik analisis data: Data yang sudah terkumpul dari lapangan, hasil wawancara dari berbagai sumber, artikel yang berhubungan dengan penelitian, dan buku-buku acuan lain yang masih relevan. Disamping itu analisis data juga dilakukan dengan cara mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, dan mengkategorikannya dalam bentuk diskritif yang berupa kata-kata tertulis. Hasil penelitian ini adalah pemahaman terhadap internalisasi pendidikan Islam dalam membangun karakter siswa yang dilaksanakan di SD Negeri Mangkubumen Kidul No.16 Surakarta, terfokus pada kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran. Pelaksanaan internalisasi pendidikan Islam selain didukung oleh sarana dan prasarana sekolah untuk keberhasilannya, juga dilaksanakan dengan: prinsisp-prinsip pendidikan Islam, implementasi internalisasi pendidikan Islam, dan model metode internalisasi pendidikan Islam

    Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino Nano

    Get PDF
    Design an automatic plant watering device that uses the Arduino Nano platform as its base. The aim of this research is to develop an efficient and water- saving plant watering automation system. This tool is designed to monitor soil moisture and automatically water plants when soil moisture drops below a specified limit. This tool development method involves designing both hardware and software. On the hardware side, the soil moisture sensor and water pump are controlled by Arduino Nano, while on the software side, an Arduino program was developed to set the watering algorithm based on soil moisture data. Test results show that this tool can work well in maintaining the desired soil moisture level and reducing water waste. In the context of modern agriculture which increasingly demands resource efficiency, this automatic plant watering device can be a valuable solution for farmers and plant lovers. Additionally, integration with remote control via smartphone app provides ease of use and better monitoring. This research makes a positive contribution in developing agricultural automation technology that is environmentally friendly and sustainable

    PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN “ACTION LEARNING ” TERHADAP INTERNALISASI KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

    Get PDF
    Irfana Fauziah. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTION LEARNING TERHADAP INTERNALISASI KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. April. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat internalisasi karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan Action Learning. Penelitian ini termasuk dalam quasi eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menerapkan strategi pembelajaran Action Learning pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling, sehingga diperoleh kelas VIIIG sebagai kelompok eksperimen dan VIIIH sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket internalisasi karakter, tes pilihan ganda (internalisasi karakter cerdas), lembar observasi, dan rubrik internalisasi karakter. Uji hipotesis menggunakan uji Anakova dengan pretes sebagai kovariat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi Action Learning berperan nyata dalam menginternalisasikan karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) siswa dalam pembelajaran biologi. Kata Kunci : Action Learning, pendidikan karakter, karakte

    INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH III KOTA BIMA

    Get PDF
    Pendidikan karakter disekolah biasanya dilakukan oleh guru melalui contoh secara langsung dan melalui desain pembelajaran disekolah. Disekolah desain pembelajaran pendidikan karakater sengaja disusun untuk membantu proses belajar peserta didik dengan tahapan serta tujuan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini; (1) Bagaimanakah proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak ; (2) apasajakah Kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak Aisyiyah III Kota Bima. Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini, (2) Untuk mengetahui kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak Aisyiyah III Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada tanpa adanya rekayasa. Hasil penelitian ini mennukan bahwa; (1) proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini dilaksanakan dengan menggunakan metode pembiasaan, metode keteladanan dan metode cerita,  sedangkan (2) kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia yaitu dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal

    Penerapan Strategi Pembelajaran Action Learning terhadap Internalisasi Karakter Siswa dalam Pembelajaran Biologi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat internalisasi karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan Action Learning. Penelitian ini termasuk dalam quasi eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menerapkan strategi pembelajaran Action Learning pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling, sehingga diperoleh kelas VIIIG sebagai kelompok eksperimen dan VIIIH sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket internalisasi karakter, tes pilihan ganda (internalisasi karakter cerdas), lembar observasi, dan rubrik internalisasi karakter. Uji hipotesis menggunakan uji Anakova dengan pretes sebagai kovariat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi Action Learning berperan nyata dalam menginternalisasikan karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) siswa dalam pembelajaran biologi

    Internalisasi Nilai Karakter Religius dan Nasionalis Dengan Metode Pembiasaan Keteladanan Berbasis Budaya Sekolah oleh Guru di SDN 17 Kota Bengkulu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan internalisasi nilai karakter religius dan nasionalis dengan metode pembiasaan keteladanan berbasis budaya sekolah di SDN 17 Kota Bengkulu serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam proses internalisasi nilai karakter. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi . Subjek dalam penelitian ini merupakan guru di SDN 17 kota bengkulu sebagai narasumber utama, sedangkan kepala sekolah dan siswa sebagai narasumber pendukung. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan internalisasi nilai karakter terdiri dari tahap-tahap internalisasi, pengunaan metode pembiasaan keteladanan, internalisasi nilai melalui budaya sekolah dengan lingkup kegiatan rutin, kegiatan terprogram dan kegiatan spontan. Terdapat faktor pendukung internalisasi nilai karakter melalui budaya sekolah yaitu  partisipasi guru, lingkungan, dan sarana prasarana. Selain itu ditemukan juga faktor penghambat yaitu partisipasi orangtua dan kesadaran peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah ada upaya dari guru dan pihak sekolah dalam intrenalisasi nilai karakter religius dan nasionalis dengan metode pembiasaan keteladanan berbasis budaya sekolah

    Proses Internalisasi Ilmu Pengetahuan Dan Nilai-Nilai (Values) Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Karakter dan Revolusi Mental

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pendidikan Agama Islam, pendidikan karakter dan revolusi mental. Dalam tulisan ini termuat bagaimana proses dari internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pendidikan agama Islam, Dalam proses internalisasi ada tiga tahap yang mewakili proses atau tahap terjadinya internalisasi yaitu tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan juga dipadukan dengan konsep teori Taksonomi Bloom yaitu, 1) Mengingat (Remembering) 2) Memahami (Understanding) 3) Menerapkan (Applying) 4) Menganalisis (analysis) 5) Mengevaluasi (evaluating) 6) Menyusun kreativitas (Creating). Implementasi nilai-nilai pendidikan Agama Islam sudah dipaparkan dengan luas, baik nilai pendidikan aqidah, nilai pendidikan ibadah, maupun nilai pendidikan akhlak yang urusannya dengan moralitas, dari sanalah pendidikan karakter dan revolusi mental peserta didik terbentuk
    corecore