9,709 research outputs found

    MENGHITUNG HPP BIBIT LELE DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA PEMBIBITAN LELE DI KAMPUNG LELE DESA HANGTUAH KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATER KAMPAR

    Get PDF
    ABSTRAK Ikan lele merupakan bagian dari salah satu komoditas air tawar yang sangat mudah dalam melakukan  pengembangannya, ikan lele juga memiliki keistimewaan salah satu nya memiliki tingkat protein yang cukup tinggi. Usaha ikan lele yang dibudidayakan di Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar merupakan usaha yang bergerak di bidang pengembangan ikan lele dan budidaya ikan lele. Dalam melaksanakan atau pengembangan ikan lele memiliki waktu yang sangat singkat yakni 1,5 bulan sampai dengan 3 bulan. Dalam hal pembenihan ikan lele menghasilkan benih ikan lele yang berkualitas, pembesaran ikan lele juga menghasilkan ikan lele yang siap dikonsumsi. Permasalahan yang dihadapi oleh petani ikan lele tersebut adalah usaha ikan lele sampai dengan saat ini belum dapat mengklasifikasikan biaya yang bersifat biaya tetap maupun biaya yang bersifat variabel, akan tetapi biaya overhead adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. atau dengan kata lain semua biaya dikeluarkan oleh perusahaan terdiri dari biaya bahan tak langsung,b iaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya-biaya produksi lainnya yang tidak secara mudah dapat ditelusuri secara langsung pada proses produksi. Tidak diperhitungkannya biaya overhead dalam menentukan harga pokok produksi membuat harga pokok produksi tidak akurat, akan tetapi bukan hanya itu saja permasalahan yang dihadapi oleh usaha atau petani ikan lele juga dalam hal menyusun laporan keuangan ikan lele. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain pemilik usaha ikan lele dapat memahami dan menyusun harga pokok produk pada ikan lele tersebut.Pemilik usaha ikan lele dapat memahami dan menyusun laporan keuangan usaha pada ikan lele tersebut. Kata Kunci : Harga Pokok Produk dan Laporan Keuanga

    STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE (Clarias Sp.) DI KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

    No full text
    Potensi usaha budidaya ikan lele di Gunung Pati mempunyai prospek baik karena sebagian besar penduduknya membudidayakan ikan lele dan memiliki luas wilayah sebesar 54,11 km2 dengan luas areal budidaya yang ada sekitar 12,56 Ha. Konsumsi ikan lele yang semakin meningkat merupakan peluang untuk pengembangan budidaya pembesaran ikan lele. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi budidaya pembesaran ikan lele (Clarias sp.), untuk mengetahui potensi pasar budidaya pembesaran ikan lele (Clarias sp.), serta untuk mengetahui strategi pengembangan budidaya pembesaran ikan lele (Clarias sp.) di Kecamatan Gunung Pati Semarang. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara dan metode distribusi kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi budidaya pembesaran ikan lele di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang dengan menggunakan metode semi intensif dapat dikembangkan dengan adanya potensi lahan yang tersedia dan Sumber Daya Manusia yang mendukung. Produksi budidaya memberikan hasil 27 ton/tahun, luas lahan yang masih tersedia 5,35 Ha, potensi pasar pada tahun 2015 mencapai 355,8 ton/tahun. Berdasarkan analisis faktor internal, kekuatan terbesar yaitu luas lahan budidaya (0,42) dan analisis faktor eksternal yaitu luas lahan di kecamatan Gunung Pati (0,41). Alternatif strategi yang tepat adalah SO (Strengths-Opportunities) dengan skor 3,93 dan kuadran SWOT berada pada posisi I yaitu agresive dimana menggunakan kekuatan dan peluang yang dimanfaatkan untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman. Kesimpulan yang diperoleh bahwa potensi budidaya pada pembesaran ikan lele di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang cukup baik dengan menggunakan metode semi intensif; potensi pasar di Kecamatan Gunung Pati cukup tinggi karena konsumsi ikan lele meningkat; potensi pengembangan budidaya pembesaran ikan lele di Kecamatan Gunung Pati memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman dan kemungkinan dapat mengembangkan usaha budidaya pembesaran ikan lele untuk menjaga kontinuitas produksi; strategi yang digunakan yaitu strategi SO dengan memanfaatkan kebijakan pemerintah dalam pengembangan budidaya pembesaran ikan lele dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia untuk meningkatkan hasil produksi. Kata kunci: Ikan lele; pembesaran ikan lele; pengembangan budidaya; SWO

    Sosialisasi Budidaya Pembesaran Ikan Lele Di Desa Banjargondang Lamongan

    Get PDF
      Di Indonesia ikan lele merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat potensial. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pembesaran ikan lele merupakan segmen usaha yang mengkhususkan pembesaran lele sampai mencapai ukuran konsumsi. Pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya pembesaran ikan lele merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pembesaran ikan lele. Desa Tanjungan yang berada di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik Jawa Timur merupakan desa yang memiliki potensi untuk mengembangkan budidaya pembesaran ikan lele, warga yang antusias dengan budidaya ikan lele serta lahan yang cukup memadai namun belum dimanfaatkan secara ekonomi oleh penduduk. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembudidayaan ikan lele. Selain itu dengan adanya pelatihan pembudidayaan ikan lele diharapkan dapat memberikan keuntungan lain yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN MAGGOT SEBAGAI PAKAN IKAN LELE DI KELURAHAN KARANG JOANG

    Get PDF
    Budidaya ikan lele merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Karang Joang Balikpapan. Budidaya ikan lele yang saat ini dilakukan masih belum optimal dikarenakan harga pakannya masih belum terjangkau dan alat pembuat pakannya yang tidak dapat digunakan lagi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengolah maggot sebagai pakan ikan lele untuk menekan pengeluaran pakan ikan lele. Maggot beserta bahan lain akan diolah menjadi pakan ikan lele alternatif dengan cara membuat alat untuk menggiling sekaligus mencetak bahan-bahan tersebut ke dalam bentuk pakan ikan. Maggot dan bahan lain akan menjadi pakan ikan alternatif yang mengganti pakan ikan lele yang selama ini digunakan oleh masyarakat yaitu pelet ikan. Alat penggiling yang berhasil dibuat akan mencampur bahan-bahan seperti maggot, tepung ikan, tepung jagung dan dedak padi menjadi pakan ikan lele alternatif yang lebih ekonomis bagi masyarakat. Alat penggiling ini akan mencampur dan mencetak pakan ikan lele alternatif menggunakan bantuan alkon sehingga tenaga yang dihasilkan lebih besar. Selain itu pakan ikan alternatif yang dibuat juga dapat digunakan sebagai pakan ikan lele mulai ukuran kecil sampai besar serta nutrisi yang didapatkan dari pakan alternatif ini baik bagi ikan lele. Sosialisasi mengenai penggunaan alat giling dan pembuatan pakan ikan lele kepada masyarakat telah dilaksanakan diakhir kegiatan

    IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS

    Get PDF
    ABSTRAK Vrendy Luis Antonio. C. 0611022. 2011. IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS. Pengantar Karya Tugas Akhir (S-1). Prodi Seni Murni. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir ini memvisualisasikan gagasan pemikiran penulis dalam bentuk karya seni grafis dengan teknik cetak dalam, yang menjadikan ikan lele sebagai sumber tema. Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu; 1) bagaimana menjelaskan bentuk ikan lele lokal dan kehidupannya?, 2) bagaimana menjelaskan dan memvisualisasikan ikan lele lokal dan kehidupanya ke dalam konsep visualisasi seni grafis cetak dalam. Tujuan Tugas Akhir ini adalah 1) mendiskripsikan bentuk ikan lele lokal dan kehidupannya, 2) menjelaskan dan memvisualisasikan ikan lele lokal dan kehidupanya ke dalam konsep visualisasi seni grafis cetak dalam. Ikan lele lokal ikan yang tergolong dalam ordo Ostariophysi. Ikan lele lokal adalah jenis ikan lele yang terdapat di perairan Indonesia.. Ikan lele lokal memiliki keindahan bentuk dan keunikan dalam kehidupannya. Dengan keindahan dan keunikan yang dimiliki ikan lelel lokal, maka penulis memvisualisasi ikan lele lokal sesuai dengan karakter penulis, dengan memanfaatkan media seni grafis cetak dalam serta medium akrilik, penulis dapat menghasilkan cetakan berkali-kali dan dapat menghasilkan efek yang tidak diduga hasilnya seperti efek pada tinta dan tekstur. Teknik yang penulis gunakan dalam karya tugas akhir ini adalah dengan menggunakan cetak dalam atau drypoint, dengan metode ini penulis bisa mencetak karya seni grafis cetak dalam atau drypoint diatas medium kertas. Dengan penguasaaan teknik dan unsur-unsur rupa yang dimiliki penulis, diharapkan karya ini dapat diapresiasi oleh semua masyarakat umum dan penikmat seni. Kata kunci: Ikan Lele; Keindahan Bentuk dan Keunikan Kehidupan Ikan Lele Lokal; Cetak Dalam; Seni Grafi

    Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Di Desa Cangkring Turi Kec. Prambon Kab.Sidoarjo

    Get PDF
    Di  Desa  Cangkringturi Kecamatan Prambon Kabupaten  Sidoarjo  Provinsi  Jawa  Timur, terdapat kelompok peternak Sumber  Rejeki yang mempunyai anggota pembudidaya ikan lele. Tujuan pelaksanaan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya  ikan  lele di desa Cangkringturi.  Permasalahan   yang   dihadapi   mitra adalah tingginya  harga  pakan  ikan  lele,  kurangnya pengetahuan dan ketrampilan pembenihan ikan lele, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam pembesaran ikan lele. Telah dilakukan pelatihan dan pendampingan  teknologi  pemijahan  dan   pembenihan serta pembesaran ikan lele. Disamping itu pembudidaya ikan lele diberikan fasilitas  kolam  lele  terpal  tanah  dan  kolam  lele  terpal  bulat.  Luaran  dari kegiatan ini   adalah   Pengetahuan  dan Ketrampilan pembudidaya ikan lele meningkat dalam hal:  melakukan  teknik  pemijahan,  pemeliharaan  dan pembesaran ikan lele,  pemberian  pakan,  penyuburan  air kolam. Dengan penambahan fasilitas kolam ikan lele maka produksi ikan lele meningkat dan pendapatan pembudidaya ikan lele meningkat

    KAJIAN AWAL SENYAWA FUNGSIONAL FENILALANIN, LISIN DAN LEUSIN PADA MINUMAN JELI IKAN LELE (Clarias sp.) SELAMA PENYIMPANAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa fungsional asam amino essensial Leusin, Lisin, dan Fenilalanin serta protein dalam ikan lele dan produk minuman jeli ikan lele (Clarias sp.) selama penyimpanan. Manfaat dari penelitian ini ialah memberikan informasi kadar asam amino Leusin, Lisin dan Fenilalanin yang terdapat pada ikan lele dan minuman jeli ikan lele. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penentuan kadar senyawa fungsional asam amino Leusin, Lisin dan Fenilalanin dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada bahan baku ikan lele, pada minuman jeli ikan lele dan setelah penyimpanan setelah 3 bulan pada suhu ±10o C serta penentuan kadar protein menggunakan metode Kjedhal. Hasil penelitian terhadap kadar asam amino pada ikan lele mengandung Fenilalanin sebesar 4,94 %, Leusin sebesar 9,31% dan Lisin 10,29 % sedangkan pada produk minuman jeli ikan lele didadapatkan kadar Fenilalanin 4,63% ,Leusin 8,88 % dan Lisin 9,34 % serta kadar asam amino Leusin, Lisin dan Fenilalanin setelah produk di simpan selama 3 bulan berturut-turut adalah 8,53%, 9,22%, dan 4,60% penurunan kadar fenilalanin, leusin dan lisin secara berturut turut ialah 6,27%, 4,62% dan 9,23% setelah 90 hari secara berturut turut adalah 6,88%, 8,38% dan 9,91%.sedangkan kadar protein ikan lele sebesar 7,963% serta kadar protein minuman jeli ikan lele sebesar 3,674% Kata Kunci : Asam Amino, Lisin, Leusin, Fenilalanin, Minuman jel

    BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN WARING DI DESA PENYANDINGAN

    Get PDF
    Ikan lele merupakan salah satu sektor perikanan yang unggul dipasaran dan memiliki potensi dalam ketahanan pangan sebagai sumber protein hewani. Kajian ini memiliki tujuan untuk menganalisis usaha budidaya ikan lele di Desa Penyandingan, menganalisis potensi budidaya ikan lele pada warga Desa Penyandingan, menyusun alternatif pengembangan usaha budidaya ikan lele dengan metode lainnya. Metode yang digunakan dalam kajian ini dengan cara melakukan observasi dan wawancara yaitu dengan datang langsung ke tempat budidaya ikan lele dan melakukan wawancara dengan bapak Heri di desa penyandingan kecamatan sirah pulau padang kabupaten ogan komering ilir. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan bahwa ikan lele termasuk kedalam ikan kanibal sehingga kelangsungan hidupnya menjadi rendah. Pemberian pakan untuk ikan lele bersifat bebas, namun tetap harus memperhatikan nutrisi ikan tersebut. Tempat yang harus disediakan untuk ikan lele dapat menggunakan waring. Untuk harga jual yang dipasarkan Rp. 25.000,00/kg dengan kelebihan cepat dan lancar. Sedangkan kelemahan dan kesulitannya adalah pemberian pakan

    Budidaya Ikan Lele dengan Metode Bioflok pada Peternak Ikan Lele Konvesional

    Full text link
    Pelatihan budidaya ikan lele dilakukan kepada peternak ikan lele didesa Meunasah Lhok Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan produksi ikan lele dengan menggunakan metode bioflok.  Budidaya ikan lele sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budi daya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. Sistem bioflok ini dinilai efektif dan mampu mendongkrak produktivitas ikan lele.  Produksi ikan lele yang dihasilkan sekitar 3000 ekor dengan berat 96 – 110 kg dari bibit 4000 ekor. Metode ini juga menghasilkan bobot ikan lebih berat 20% dengan masa panen lebih cepat sekitar 20% (2,5 bulan) dari metode konvesional.&nbsp
    • …
    corecore