8,166 research outputs found

    Hubungan Fungsi Perencanaan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi:Untuk melihat hubungan fungsi perencanaan kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap RSUD  Samarinda. Metodologi:Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan yaitucross sectional dengan uji bivariat Chi Square dengan taraf signifikan α 0,05 dan CI 95 %. Hasil: analisis hubungan antara fungsi perencanaan kepala ruangan dengan kinerja perawat di RSUD Samarinda diperoleh nilai P Value 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 berarti hipotesa nol (Ho) ditolak yaitu ada hubungan signifikan antara fungsi perencanaan dengan kinerja perawat. Terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi perencanaan kepala ruangan dengan kinerja perawat di RSUD Samarinda. Manfaat: Sebagai panutan dan referensi pada penelitian yang akan diteliti berhubungan dengan fungsi perencanaan dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan

    HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN BIDAN DI DESA DENGAN CAKUPAN PERSALINAN DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2006

    Get PDF
    Masih tingginya Angka Kematian Bayi, Anak Balita dan Ibu Melahirkan mencerminkan pelayanan kesehatan yang ada saat ini belum memadai dan belum menjangkau masyarakat banyak di pedesaan, terutama pelayanan ibu hamil yang segan untuk memeriksakan kehamilannya di Posyandu, karena keterbatasan sarana dan tenaga yang ada. Cakupan persalinan oleh bidan desa dari 35 Puskesmas pada tahun 2005 (40 %) Puskesmas yang mencapai target dengan pencapaian tertinggi (98,48 %) dan (60 %) Puskesmas belum mencapai target dengan pencapaian terendah (54,54 %), cakupan persalinan di Kabupaten Kuningan pada tahun 2005 dibanding tahun 2004 ada peningkatan (2.36 %) tetapi belum mencapai target angka tersebut menunjukan bahwa persalinan yang ditolong oleh tenaga bidan masih rendah. Serta masih tingginya cakupan persalinan oleh dukun bayi (23.77 %). jenis penelitian yang digunakan Explanatory atau confimatory metode survey dengan pendekatan cross sectional . Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini semua bidan di desa di Kabupaten Kuningan dan sampel diambil sebanyak 71 responden dari seluruh populasi. Analisa data secara deskriptif dan analitik menggunakan uji chi square . Sebagian bidan di desa sudah melaksanakan fungsi manajemen dengan baik antara lain untuk fungsi perencanaan (39,4 %), fungsi pembinaan (56,3%), fungsi kerjasama (47,9 %) dan fungsi evaluasi (46,5 %) dan untuk fungsi perencanaan kurang (60,6 %), fungsi pembinaan kurang (43,7 %), fungsi kerjasama kurang (52,1 %) dan fungsi evaluasi(53,5 %). Hasil penelitian ada hubungan antara fungsi perencanaan nilai p=0,001, pembinaan p=0,001, kerjasama p=0,001, evaluasi p=0,003, dengan cakupan persalinan oleh bidan di desa, dimana p<0,05. Perlu dilakukan peningkatan pendidikan dan pelatihan fungsi manajemen bidan di desa yang lebih baik dan terarah sehingga dapat meningkatkan cakupan persalinan, juga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain diluar fungsi manajemen bidan di desa yang berpengaruh terhadap cakupan persalinan. Kata kunci: fungsi managemen, bidan desa, cakupan persalinan THE RELATIONSHIP BETWEEN MANAGEMENFUNCTION OF RURAL MIDWIFE AND CONFINEMENT COVERAGE IN DISTRICT OF KUNINGAN 2006 The high mortality of infants, under five yeras old children (balita) and bear mothers reflect the recent helath services not yet adequately and reach to rural society, especially service to pregnat mother which unwilling to check it's pregnacy in Posyandu, because to view of facility and employee. Convinement Coverage by rural midwife from 35 Public Health Service in 2005 is only 40 % Public Health service achieve to target with highest attainment is 98.48% and 60% public health services not yet achieve to target with attainment lowest is 54.54%, coverage of confinement in Regency of Kuningan in 2005 compared to 2004 there is improvement 2.36% but not yet reached to target. this indicates that confinement wth helped by midwife still low, and remain high coverage of confinement by traditional midwifw 23.77%. The research type used is explanatory or cobnfirmatory with survey methode and cross sectional approach. Data intake midwife interview using quetionaire. Population in all these research are all rural midwifes in district of Kuningan and the sample taken 71 respondents from all population. The some of rural midwifes have executed good management fungtion for example for the planning fungtion is 39.4%, construction funcftion is 56.3%, coveration function is 47.9% and evaluation function is 46.5% and for the planning fubnction is less if 60.6%, construction function is less of 43.7%, cooperation function is less of 52.1% and evaluation function is less of 53.5%. Data analyzed descriptive using chi square test. Result of research show relation between planning function, construction p value=0.001, cooperation p value=0.001, evaluation function p value=0.003 with coverage of confinement by rural midwifes p < 0.005. Based ti result of research, it is need to improve of education and training of the better and aimed management finction of riral midwifes so can improve coverage of confinement, also required to makes further research about othervfactors outside management function of rural midwifes having and effect on to coverage of confinement Keywords: Management Function, Rural Midwife, Confinement Coverag

    Inisiasi Optimalisasi Fungsi Perencanaan Head Nurse dalam Pengelolaan Linen

    Get PDF
    This study report aims to identify planned changes in the initiation of optimization of the planning function in Linen Management. This method uses a case study approach using interviews, document review and observation, and Ishikawa's analysis. the results of the study shared that the application of the planning function in linen handling had not been optimal, as a result it had an impact on nursing services in the room. The management of linen in the room does not yet have standard guidelines and regulations for managing linen in each room. In conclusion, optimizing the planning function of the Head Nurse in linen management through drafting guidelines for linen management, the leadership's efforts to strengthen and sustain changes can be made by ratifying linen management regulations.Keywords: planning function, service quality, linen management, planned change

    Implementasi fungsi perencanaan di kelompok bimbingan ibadah haji dalam meningkatkan pelayanan jama’ah: studi deskriptif di KBIH Darul Ma’arif Jalan Mahmud Sindang Palay No. 41 A Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sekelompok orang atau yayasan yang dinilai mampu mengelola dan merawat serta membimbing jamaah haji. Sehingga membantu calon jamaah haji untuk lebih mengerti mengenai haji dan dapat melaksanakannya dengan baik dan ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. KBIH sebagi sebuah organisasi harus menerapkan fungsi perencanaan untuk mengukur kualitas pelayanan yang di berikan kepada jamaah, termasuk KBIH Darul Marif, dimana setiap tahunnya KBIH tersebut mampu membimbing seluruh jama’ah yang bergabung, sehingga kepercayaan masyarakat kepada KBIH Darul Ma’arif semakin tahun semakin meningkat, tentunya tidak terlepas pada penerapan fungsi perencanaan yang baik. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui fungsi perencanaan yang diterapkan oleh KBIH Darul Ma’arif dalam meningkatkan pelayanan jama’ah. Implementasi fungsi perencanaan merupakan salah satu implementasi fungsi manajemen yang paling penting untuk keberlangsungan aktivitas didalam organisasi begitupun KBIH. Perencanaan juga merupakan fungsi dasar manajemen, karena pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pun harus terlebih dahulu direncanakan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan dan menjelaskan data-data mengenai implementasi fungsi perencanaan pada KBIH Darul Ma’arif dalam meningkatkan kulatitas pelayanan kepada calon jama’ah haji melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi terhadap objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa penetapan tujuan KBIH Darul Ma’arif adalah mengacu pada tujuan utama didirikannya KBIH yaitu jama’ah haji mendapatkan kepuasan, ketenangan dan kesempurnaan dalam meninaikan ibadah haji. Penetapan program KBIH yaitu para jama’ah haji mendapatkan pelayanan prima dengan mempunyai beberapa program: pra pelaksanaan ibadah haji, pelaksanaan ibadah haji dan pasca ibadah haji. Penetapan jadwal KBIH Darul Ma’arif yaitu senantiasa menentukan hari dan tanggal, waktu, pembimbingan dan materi sehingga memberikan pelayaan yang baik kepada jama’ah haji. Dengan implementasi fungsi perencanaan di KBIH Darul Ma’arif, maka bimbingan ibadah haji di KBIH Darul Ma’arif, dapat berjalan lebih terarah, sebab dengan fungsi perencanaan segala sesuatunya telah dipersiapkan dan direncanakan dengan matang

    Inisiasi Optimalisasi Fungsi Perencanaan Manajer Keperawatan dalam Manajemen Komplain

    Get PDF
     Komplain pasien menjadi hal yang sering ditemukan dalam pelayanan keperawatan. Pengelolaan komplain yang tepat dan efektif dibutuhkan untuk meningkatkan dampak positif komplain terhadap pelayanan. Perencanaan manajemen komplain yang baik sangat penting sebagai dasar pengelolaan komplain yang efektif. Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan perubahan berencana dalam inisiasi optimalisasi fungsi perencanaan dalam manajemen komplain. Metode yang digunakan adalah case report yang mencakup kegiatan pengkajian, analisis data, plan of action (POA), implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan pada 07–15 September 2022 menggunakan pedoman wawancara, kuesioner yang terdiri dari data demografi dan persepsi manajemen komplain, serta observasi. Hasil pengkajian menunjukkan prioritas masalah dalam penanganan komplain adalah belum optimalnya pelaksanaan fungsi planning dalam penanganan komplain. Penyusunan draft panduan manajemen komplain dan draft SPO breaking bad news: ABCDE serta SPO Budaya greet smile thank (GST) menjadi solusi permasalahan. Implementasi POA dilakukan menggunakan pendekatan perubahan berencana kotter’s eight-step plan. Upaya pimpinan untuk memperkuat dan mempertahankan perubahan dapat dilakukan dengan pengesahan regulasi manajemen komplain

    Penerapan fungsi perencanaan dakwah di Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang

    Get PDF
    Salah satu tujuan Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang adalah terlaksananya kegiatan dakwah dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. sehingga dengan penerapan fungsi perencanaan pada Panti Asuhan Al-Hikmah dapat kita ketahui peranan Pengasuh serta jajaran pengurusnya dalam proses menerapkan langkah-langkah fungsi perencanaan kegiatan dakwah dan kegiatan-kegiatan yang lainnya di Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang. Jenis penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan metode wawancara (interview), pengamatan (observasi), dan metode dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan fungsi perencanaan dakwah Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang dalam penyusunan perencanaan melalui beberapa fungsi perencanaan yaitu Perkiraan (Forecasting), Penentuan Tujuan (Estabilishing Objective), Pemrogaman (Progamming), Penjadwalan (Scedulling), Penganggaran (Budget), Pengembangan Prosedur (Developing Procedure), Penetapan dan Interpretasi Kebijakan (Policies). Program kegiatan panti asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang dibagi menjadi beberapa program yaitu Program Harian, Program Mingguan, Program Bulanan. Penerapan fungsi perencanaan dakwah Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya adalah Panti Asuhan Al-Hikmah Beringin Semarang berlandasan islam dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Faktor penghambatnya adalah keadaan anak asuh yang berbeda-beda, kesibukan pengasuh dan undangan anak panti dari berbagai donator

    Pengaruh Pelatihan dan Penerapan Metode 5s oleh Kepala Ruangan terhadap Perencanaan Logistik di Rumah Sakit Swasta Kota Medan

    Get PDF
    Sikap kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) merupakan suatu sikap yang harus dimiliki seorang pekerja dalam sebuah organisasi. Dimana sikap kerja ini berawal dari kebulatan tekat yang dimiliki oleh anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan dalam hal pemilahan alat-alat di Rumah Sakit. Dengan proses pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan dan pembiasaan terhadap alat-alat kesehatan serta komitmen yang kuat dari seluruh perawat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan sehingga asuhan keperawatan dapat dilaksanakan dengan baik. Salah satu komponen penting dalam mendukung upaya penyembuhan adalah peralatan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan dan penerapan metode 5S oleh kepala ruangan terhadap perencanaan logistik di Rumah Sakit Swasta Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental study dengan desain one group pre test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala ruangan rawat inap yang ada di rumah sakit swasta kota medan berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan dan penerapan metode 5S terhadap perencanaan logistik dimana Uji Mc Nemar pada fungsi perencanaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengendalian sebesar 0,002. Setelah intervensi penerapan metode 5S perencanaan logistik kepala ruangan yang meliputi fungsi perencanaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pengendalian mengalami peningkatan yaitu dalam kategori baik sebanyak 25 orang (100 %). Hasil observasi yang dilakukan peneliti kepada seluruh kepala ruangan di ruang rawat inap rata-rata sudah melaksanakan penerapan metode 5S yaitu pemilihan kebutuhan alat sesuai dengan pedoman penerapan metode 5S. Saran kepada seluruh kepala ruangan dan perawat yang ada di rumah sakit khususnya diruangan untuk terus melakukan perencanaan logistik dengan baik dan melaksanakan tugas pokok masing-masing sehingga fungsi perencanaan berjalan optimal sesuai prosedur dan pengadaan alat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan

    FUNGSI PERENCANAAN TERHADAP ANGGARAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) PEKANBARU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Fungsi Perencanaan Terhadap Anggaran Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam”. PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman surat dan barang yang menggunakan perencanaan dalam melakukan aktivitas perusahaannya. Perencanaan adalah kegiatan awal dalam sebuah pekerjaan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal. Disadari atau tidak, dalam merencanakan sesuatu kita akan menemukan factor-faktor yang akan menjadi kendala untuk melaksanakan suatu program. Selain itu, perencanaan juga berkaitan dengan penempatan dan kebutuhan akan pegawai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana fungsi perencanaan terhadap anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru? 2. Bagaimana kendala aplikasi perencanaan terhadap anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru? 3. Bagaimana pandangan Ekonomi Islam tentang fungsi perencanaan terhadap anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru? Adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi perencanaan terhadap anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru, untuk mengetahui kendala aplikasi perencanaan terhadap anggaran, dan bagaimana pandangan Ekonomi Islam tentang fungsi perencanaan terhadap anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Setelah penulis melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan perencanaan perusahaan dalam anggaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru sudah cukup baik, dalam kendala kendala yang dihadapi oleh perusahaan harus segera dapat diatasi agar tujuan perusahaan dapat tercapai, dan menurut pandangan ekonomi islam pembentukan perencanaan yang dibuat oleh PT. Pos Indonesia (Persero) Pekanbaru diperbolahkan bahkan dianjurkan dalam islam
    • …
    corecore