361 research outputs found

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir aljabar siswa yang memperoleh pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa 2) mengetahui disposisi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa 3) mengetahui korelasi antara kemampuan berpikir aljabar dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Al Falah Bandung sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS), kemampuan berpikir aljabar dan disposisi matematis. Instumen pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir aljabar dan angket disposisi matematis. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan software SPSS 20.0 for Windows. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis data pre-test kemampuan berpikir aljabar, analisis data post-test kemampuan berpikir aljabar, analisis data indeks gain, dan analisis data angket disposisi matematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir aljabar siswa yang memperoleh pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, disposisi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, serta terdapat korelasi antara kemampuan berpikir aljabar dan disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS). Dengan demikian model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas. Kata Kunci: Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS), Kemampuan Berpikir Aljabar, Disposisi Matematis, Model Pembelajaran Bias

    Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS)untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik pada Materi Alat Optik

    Get PDF
    Berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir yang sangat penting dimiliki peserta didik dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik di MAN Cimahi kelas XI MIA pada mata pelajaran fisika materi alat optik diperlukan adanya upaya peningkatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) serta peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi alat optik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes lembar observasi, lembar kerja siswa, dan keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan persentase skor keterlaksanaan lembar observasi, persentase skor lembar kerja siswa, Normalized Gain (N-Gain), dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan model Collaborative Problem Solving (CPS) terlaksana sangat baik dengan aktivitas guru 91% dan aktivitas peserta didik 90%. Nilai rata-rata N-Gain keterampilan berpikir kritis peserta didik diperoleh yaitu 0,8 berkategori tinggi. Hasil uji hipotesis menggunakan paired sample t-test (uji-t) menunjukkan thitung (32,52) > ttabel (2,060) dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ha diterima Ho ditolak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan model praktikum Collaborative Problem Solving (CPS) dapat digunakan untuk melatih keterampilan abad 21 pada alat optik

    Context and collaborative problem solving (Cps): The development of observable signifiers to inform the design of cps learning analytics

    Get PDF
    Collaborative Problem Solving (CPS) is a key skill for the modern workplace. We do not, however, have widely accepted ways of assessing and monitoring CPS to inform educators and learners and enable the provision of effective support. This paper reports the findings of an empirical study involving 15 school students aged 14-15 years taking part in a 2-day Hack Event. The analysis identifies the observable signifiers of CPS and offers a step towards the design of automated data capture protocols and CPS learning analytics

    Pengembangan Buku Ajar Matematika Berbasis Flipbook Menggunakan Model Collaborative Problem Solving pada Materi Bangun Ruang

    Get PDF
    This study discusses the development of flipbook-based mathematics textbooks using the Collaborative Problem Solving (CPS) learning model. This research was conducted with the aim of knowing the process of making flipbook-based mathematics textbooks using a valid, practical, and effective Collaborative Problem Solving (CPS) learning model. The type of research used is Research & Development (R&D) research with reference to the ADDIE model, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The test subjects in this study were 6 students of class VIII SMP Muhammadiyah Belawa, Wajo Regency. The product assessment techniques and instruments used consisted of textbook validation sheets, student and teacher response questionnaires, student and teacher activity observation sheets, and student mathematics learning outcomes tests. Based on the results of data analysis, it was obtained that the akat book (1) was valid, the validation results from the validator on the content aspect obtained an average score of 3.00 with a valid category, the average score of the language aspect was 2.75 with a valid category, the average score of the presentation aspect 3.06 in the valid category, the average score for the graphic aspect is 2.93 in the valid category, and the average score for all aspects of textbook assessment is 2.94 in the valid category, and (2) Practical, the average score on the display aspect is 3.50 in the positive category, the content presentation aspect is 3.63 in the positive category, the benefit aspect is 3.67 in the positive category, and the average score for all aspects is 3.60 in the positive category. So, it was concluded that the flipbook-based mathematics textbook using the Collaborative Problem Solving (CPS) learning model for class VIII students of SMP Muhammadiyah Belawa, Wajo Regency, was developed to be valid and practical.Penelitian ini membahas tentang pengembangan buku ajar matematika berbasis flipbook menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembuatan buku ajar matematika berbasis flipbook menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan mengacu pada model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Belawa Kabupaten Wajo berjumlah 6 orang. Teknik dan instrumen penilaian produk yang digunakan terdiri dari lembar validasi buku ajar, angket respon siswa dan guru, lembar observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa produk yang dikembangkan (1) Valid, hasil validasi dari validator pada aspek isi diperoleh rata-rata skor 3,00 dengan kategori valid, rata-rata skor aspek bahasa 2,75 dengan kategori valid, rata-rata skor aspek penyajian 3,06 dengan kategori valid, rata-rata skor aspek kegrafikaan 2,93 dengan kategori valid, dan rata-rata skor untuk seluruh aspek penilaian buku ajar sebesar 2,94 dengan kategori valid, dan (2) Praktis, rata-rata skor pada aspek tampilan sebesar 3,50 dengan kategori positif, aspek penyajian isi sebesar 3,63 dengan kategori positif, aspek manfaat sebesar 3,67 dengan kategori positif, dan rata-rata skor seluruh aspek sebesar 3,60 dengan kategori positif. Jadi, disimpulkan bahwa buku ajar matematika berbasis flipbook menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) untuk siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Belawa Kabupaten Wajo yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis

    THE EFFECT OF THE COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING ON MATHEMATICS LEARNING RESULT REVIEWED FROM THE ABILITY OF MATHEMATICS LITERACY OF CLASS VII

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of Collaborative Problem Solving (CPS) learning models on learning outcomes in students' mathematical literacy abilities. This research is included in an experimental study. This study's population was VII grade students of Junior High School (SMP) Muhammadiyah 3 Depok in 2019/2020 consisting of 4 classes. Using random sampling techniques, the sampling technique obtained class VII D as an experimental class and VII-A as a control class. Based on the variance analysis, there is no influence of learning model factors, the interaction of learning models, and inter-student mathematical literacy abilities on mathematics learning outcomes in class VII students of SMP Muhammadiyah 3 Depok

    Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) Dalam Meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Kelas VII

    Get PDF
    Permasalahan penelitian ini adalah guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan lemahnya keterampilan siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui respon siswa dalam belajar menggunakan model pembelajaran CPS dan mengetahui seberapa besar peningkatan HOTS siswa dengan menerapkan model pembelajaran CPS. Metode penelitian yang digunakan eksperimen dengan pendekatan pre-experimental design yaitu penelitian dengan satu kelompok pretes-posttes. Sampel penelitian adalah kelas VII A. Instrumen yang digunakan angket dan tes. Berdasarkan analisis data, respon angket siswa terhadap penerapan model pembelajaran CPS adalah 69%. Sebagian besar respon siswa menyatakan setuju terhadap penerapan model pembelajaran CPS sebesar 40,42%. Sementara itu, analisis skor pretest dan posttest siswa menggunakan N-gain, dengan nilai rata-rata pretest dan posttest siswa yaitu 44,875 dan 71,250 maka diperoleh nilai N-gain adalah 0,47. Setelah itu, uji hipotesis menggunakan rumus product moment, diperoleh nilai signifikansi antara angket dan nilai posttest adalah 0,820. Dengan demikian, seluruh data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS dapat meningkatkan HOTS siswa kelas VII

    KARAKTERISASI KETERAMPILAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PESERTA DIDIK SMK MELALUI PENILAIAN BERBASIS WEB PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

    Get PDF
    Proses penilaian keterampilan Collaborative Problem Solving (CPS) khususnya di Indonesia masih jarang ditemukan. Studi ini menggunakan metode online untuk menggali karakteristik keterampilan CPS peserta didik melalui penilaian berbasis web interaktif pada laman webcps.site. Peserta didik bekerja secara berpasangan menyelesaikan dua task tentang materi listrik dinamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data aliran proses diambil dari 15 grup yang dikelompokkan secara acak dari 30 peserta didik (17 diantaranya peserta didik laki-laki dan 13 peserta didik perempuan) di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pulau Bengkalis di provinsi Riau. Data ditransformasikan menjadi indikator keterampilan Collaborative Problem Solving berdasarkan kata kunci dengan bantuan software Nvivo 12 Plus, kemudian dikategorikan berdasarkan empat level yaitu Beginner (level 1), Emerging (level 2), intermediate (level 3), dan advance (level 4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berada di berbagai level dengan karakteristik yang berbeda di kedua domain sosial dan domain kognitif dalam keterampilan CPS. Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen pengukuran keterampilan pemecahan masalah kolaboratif. The process of assessing Collaborative Problem Solving (CPS) skills, especially in Indonesia, is still rare. This study uses an online method to explore the characteristics of students' CPS skills through interactive web-based assessments on the webcps.site page. Students work in pairs to complete two tasks about dynamic electrical material. The method used in this research is a survey method. Process flow data were taken from 15 groups randomly grouped from 30 students (17 of whom were male students and 13 were female students) in one of the Bengkalis Island Vocational High Schools in Riau province. The data is transformed into indicators of Collaborative Problem Solving skills based on keywords with the help of Nvivo 12 Plus software, then categorized based on four levels, namely Beginner (level 1), Emerging (level 2), intermediate (level 3), and advanced (level 4). The results showed that students were at various levels with different characteristics in both the social domain and the cognitive domain in CPS skills. The assessment used in this study can be used as an instrument for measuring collaborative problem solving skills

    Student engagement with resources as observable signifiers of success in practice based learning

    Get PDF
    Practice-based learning activities with a focus on Science, Technology, Art, Math and Engineering (STEAM) are providing new opportunities for teaching these subjects. However, we lack widely accepted ways of assessing and monitoring these practices to inform educators and learners and enable the provision of effective support. Here, we report the results from a study with 15 teenage students taking part in a 2-day Hack. We present results from analysis of video data recording collaborative working between groups of students. The analysis of the video data is completed using the ERICAP analytical framework (Luckin et al., 2017) based on ecology of resources and interactive, constructive, active and passive engagement concepts. The results illustrate the differences between students' engagement with resources which might be utilized as signifiers of student success in similar learning environments.Universidad de Málaga. Campus de Excelencia Internacional Andalucía Tech
    • …
    corecore