2,167 research outputs found

    Dampak Pendekatan Matriks Enam Sel untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Calon Guru Matematika

    Get PDF
    Matriks enam sel merupakan kerangka dalam memahami struktur logika dari pernyataan matematika berkuantor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penggunaan matriks enam sel dalam meningkatkan kemampuan pembuktian pernyataan berkuantor calon guru matematika. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pre-test dan post-test pada satu kelompok tidak acak. Sampel penelitian ini adalah 35 calon guru matematika. Pengumpulan data pre-test dan post-test menggunakan soal tes yang terdiri dari enam pernyataan matematika berkuantor. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji Wilcoxon signed ranks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan matriks enam sel dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pembuktian pernyataan berkuantor calon guru matematika. Secara khusus, kemampuan pembuktian calon guru matematika meningkat secara signifikan pada pernyataan berkuantor eksistensial

    ANALISIS LEVEL LITERASI STATISTIK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA

    Get PDF
    Perkembangan arus informasi mengakibatkan peranan statistika menjadi penting, sehingga memunculkan kemampuan literasi statistik guna menginterpretasikan dan menyimpulkan informasi termasuk mengkritisinya. Literasi statistik merupakan kemampuan menginterpretasikan data dan informasi, yang memiliki indikator critical question. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level literasi statistik mahasiswa calon guru matematika dengan indikator tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan bentuk studi kasus. Subjek penelitian adalah 21 mahasiswa calon guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian level literasi statistik mahasiswa calon guru matematika yaitu level 0-1 (informal/idiosyncratic) sebanyak 24%, level 2 (consistent non-critical) sebanyak 43%, level 3 (early critical) sebanyak 14%, dan level 4 (advanced critical) sebanyak 19%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa capaian literasi statistik mahasiswa calon guru matematika sebagian besar berada pada level consistent non critical

    ETIKA DAN PROFESI DALAM MEMBENTUK KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA

    Get PDF
    Menyiapkan generasi pada masa sekarang adalah hal penting yang harus dilakukan dalam persiapan dimasa yang akan datang. Mahasiswa sebagai calon guru terkhususnya guru matematika, hal yang harus dibangun dan disiapkan yaitu karakter dan kepribadian yang dituntun oleh zaman. Oleh karena itulah, penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya dalam membangun karakter serta kepribadian mahasiswa sebagai calon guru dengan adanya Etika dan Profesi dalam Kependidikan yang merupakan suatu wadah yang bertujuan memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa Matematika. Kualitas moral yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika profesi itu lebih penting dibandingkan dengan penguasaan materi, itulah yang dinamakan sebagai guru yang profesional. Pada penelitian ini, pembahasan yang akan dikaji yaitu (1) Calon Guru Matematika; (2) Etika dan Profesi (3) Karakter bagi calon guru matematika; (4) Kepribadian yang baik bagi calon guru matematika; (5) Etika dan profesi dalam menanamkan karakter dan kepribadian calon guru matematika

    PELATIHAN VIDEO EDITING PADA CALON GURU UNTUK PENGAJARAN JARAK JAUH

    Get PDF
    Covid-19 membuat pemerintah memberikan kebijakan belajar dari rumah melalui pengajaran jarak jauh. Calon guru memerlukan pengetahuan video editing agar dapat membuat media untuk pembelajaran jarak jauh. Hasil observasi awal menunjukkan sebagian besar calon guru matematika belum mampu membuat video pembelajaran yang dapat diakses secara online. Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan pada calon guru matematika agar dapat menghadapi tantangan jaman. Berdasarkan observasi awal dan kemampuan komputer yang dimiliki calon guru maka diperlukan pelatihan editing video pembelajaran dengan camtasia studio. Camtasia studio merupakan software gratis dan dapat digunakan pada komputer dengan kapasitas yang kecil. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu pendampingan dan pelatihan editing menggunakan software camtasia. Hasil pendampingan menunjukkan calon guru matematika dapat mempraktikkan editing video secara lancar.Ā  Selain itu calon guru matematika juga sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan pengabdian. Pengabdian lanjutan direkomendasikan untuk memberikan pelatihan menggunakan media yang lain. Bagi peserta juga disarankan untuk mengisi paket data dan melakukan charge handphone secara penuh guna mengatasi sinyal yang kurang bagus pada Wifi dan listrik padam.

    Atribut Soft Skill untuk Mahasiswa Calon Guru Matematika

    Get PDF
    Soft Skills  adalah jalinan interpersonal dan intrapersonal yang dimiliki oleh setiap individu. Tujuan dari penulisan  ini adalah menemukan atribut soft skills untuk mahasiswa calon guru matematika dalam praktek mengajar. Rancangan untuk menemukan atribut soft skills yang diperlukan oleh mahasiswa calon guru matematika  dengan membaca lalu menelaah buku-buku terkait dengan soft skills dan diskusi dengan pusat kajian soft skills di tingkat Program studi Pendidikan Matematika. Data akan dianalisis untuk mendapatkan atribut soft skills untuk mahasiswa calon guru pendidikan matematika dalam praktek mengajar secara teoritis. Secara teoritis, atribut soft skills yang diperlukan oleh mahasiswa calon guru matematika dalam praktek mengajar antara lain, komunikasi matematika, manajemen stres, dan manajemen waktu

    INVESTIGATING THE NUMBER SENSE ABILITY OF PRE-SERVICE MATHEMATICS TEACHERS

    Get PDF
    Abstract:This research aims to identify the components of number sense of pre-service mathematics teachers. Pre-service mathematics teachers need a good number sense ability as a provision to transfer knowledge to students. This research uses a quantitative method. Subjects in this research are 14 third year pre-service mathematics teachers. The instrument used was in the form of 30 items of number sense questions that were developed based on number sense components, that is, understanding and skills about numbers, using number and operations on numbers, and using number and operation skills in calculations. The results showed that number sense ability of pre-service mathematics teachers' was still at a moderate level, which is 76.67%. Pre-service mathematics teachers also lack numbers' comprehension and skills elements.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki komponen number sense mahasiswa calon guru matematika. Calon guru matematika memerlukan kemampuan number sense sebagai bekal untuk mentransfer pengetahuan kepada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah 14 calon guru matematika tahun ketiga. Instrumen yang digunakan berupa 30 item soal number sense yang dikembangkan berdasarkan komponen number sense, yaitu pemahaman dan keterampilan tentang bilangan dan penggunaan operasi bilangan, dan menerapkan keterampilan bilangan dan operasi dalam perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan number sense mahasiswa calon guru matematika masih berada pada level sedang yakni 76,67%. Mahasiswa calon guru matematika masih lemah dalam komponen pemahaman dan keterampilan tentang bilangan

    Investigasi Persepsi Mahasiswa Calon Guru Matematika Terhadap Penerapan Pembelajaran STEAM Di Sekolah

    Get PDF
    Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) saat ini diakui dan banyak digunakan sebagai metadisiplin yang menjembatani berbagai displin ilmu untuk menciptakan pengetahuan secara keseluruhan. Pembelajaran STEAM berperan penting dalam menghasilkan sebuah produk dengan mengintegrasikan lima disiplin ilmu. Namun, pembelajaran STEAM di Indonesia belum banyak diterapkan untuk mempelajari matematika dengan menghasilkan sebuah produk STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi calon guru matematika terhadap pembelajaran STEAM melalui proyek Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan Plastik) yang diterapkan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui angket tertutup yang terdiri dari empat item pertanyaan. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 mahasiswa calon guru matematika yang sebelumnya telah terlibat langsung dalam pembelajaran STEAM. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa calon guru matematika terhadap proyek Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan Plastik) yang diterapkan di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembelajaran STEAM, mahasiswa calon guru matematika berkeyakinan mampu meningkatkan keaktifan, kreativitas, dan konsentrasi belajar peserta didik sehingga peserta didik dapat menemukan dan mengembangkan ide-ide baru dalam mendesain dan menyelesaikan proyek STEAM-Straw Bridge (Jembatan dari Sedotan)

    KESALAHAN REPRESENTASI PECAHAN PADA GARIS BILANGAN

    Get PDF
    Penelitian tentang analisis kesalahan representasi pecahan calon guru matematika penting karena pecahan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menyelidiki kesalahan calon guru matematika dalam representasi tugas kepekaan pecahan pada garis bilangan. Tipe kesalahan dan indikator menunjukkan keterampilan representasi pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan 19 calon guru matematika sebagai calon subjek. Wawancara dilakukan pada 5 subjek yang dipilih. Pada wawancara, kami meminta mereka untuk mendeskripsikan jawaban mereka dalam merepresentasikan tugas kepekaan pecahan pada garis bilangan dan faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan dua kesalahan terbesar pada calon guru matematika, yaitu tidak terampil menggunakan estimasi, dan tidak terampil menggunakan benchmark. Temuan lain menunjukkan lebih banyak calon guru matematika yang melakukan kesalahan dalam representasi pecahan negatif daripada pecahan positif pada garis bilangan. Hal ini disebabkan adanya hambatan kognitif calon guru matematika dari pengetahuan sebelumnya dalam domain pecahan positif Ā ketika Ā diterapkan pada domain pecahan negatif. Sehingga lebih banyak calon guru matematika yang melakukan kesalahan dalam representasi pecahan negatif daripada pecahan positif pada garis bilangan. Faktor-faktor penyebabkan kesalahan representasi dari penugasan kepekaan pecahan pada garis bilangan adalah calon guru menganggap materi pecahan sulit, sulit membayangkan pecahan, mengalami kebingungan dan lupa dengan materi pecahan. Intervensi berbantuan media direkomendasikan untuk mengatasi ketidakmampuan calon guru menggunakan estimasi dan bencmark terutama dalam domain pecahan negatif

    Multipel representasi matematis mahasiswa calon guru matematika dalam memahami konsep integral ditinjau dari kecerdasan verbal linguistik

    Get PDF
    Kemampuan multipel representasi adalah sebuah keniscayaan bagi mahasiswa. Kemampuan adaptasi pemecahan masalah yang diintegrasikan dengan teknologi menggunakan berbagai kecerdasan ganda juga merupakan bagian penting yang harus dikuasai mahasiswa terutama mahasiswa calon guru. PenelitianĀ  ini mencoba mengkaji kemampuan representasi matematis mahasiswa calon guru matematika dalam memahami konsep integral ditinjau dari kecerdasan verbal linguistik. Subyek dalam penelitian ini adalah satu mahasiswa dengan kecerdasan verbal linguistik. Mahasiswa calon guru matematika dengan kecerdasan verbal linguistik diberi tes dengan konsep integral yang tertera didalamnya kemudian diwawancarai. Proses triangulai metode digunakan untuk mengetahui validitas data. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru matematika dengan kecerdasan verbal linguistik memiliki ragam representasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dalam tes. Representasi yang muncul meliputi representasi visual, gambar dan ekspresi matematis. Secara mendalam mahasiswa dengan kecerdasan verbal linguistik mampu memahami, merencanakan dan melksanakan penyelesaian dengan memunculkan berbagai representasi dalam satu waktu. Representasi gambar digunakan untuk menguatkan representasi visual yang ada begitu juga dengan representasi ekspresi matematis yang digunakan untuk menguatkan representasi gambar. Kompleksitas manipulasi aljabar dalam ekspresi matematis yang digunakan untuk menguatkan representasi visual dan gambar juga selalu muncul dalam setiap tahapan penyelesaian masalah. Dengan kata lain mahasiswa calon guru matematika yang memiliki kecerdasan verbal linguistik memiliki ragam multi representasi yang bisa digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan permalasahan khususnya dalam pemahaman konsep integral
    • ā€¦
    corecore