309 research outputs found

    Kearifan Lokal Budaya Jawa Dalam Film “Tilik”

    Get PDF
    Tilik merupakan warisan asli budaya Jawa yang mengangkat pola keseharian masyarakat Indonesia pada umumnya. Tujuan penulisan untuk menjabarkan bagaimana kearifan lokal budaya jawa di dalam film Tilik. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif menggunakan konsep triadic Charles Sanders Peirce yang kemudian diaplikasikan menjadi konsep matter of expression di dalam film melalui adegan, karakter, bahasa dan dialog yang ditampilkan selama 32 menit. Hasilnya ditemukan kearifan lokal budaya Jawa khususnya masyarakat pedesaan melalui kebiasaan yang sering dihadapi oleh masyarakat dalam kesehariannya. Budaya Tilik yang dilakukan ibu-ibu Jawa ini sebagai bentuk toleransi serta rasa kebersamaan antar warga melalui sikap teposliro. Pemaparan simbol Jawa terlihat dari karakter pemeran film, setting keindahan alam Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta, suasana jalan raya yang dilewati truk, keindahan sawah, serta Jawa Ngoko masyarakat desa sangat terasa melalui dialog yang digunakan di dalam keseluruhan film namun terdapat nilai-nilai budaya yang dikonstruk dan diproduksi sehingga memberikan penilaian bahwa pemaparan wanita Jawa yang disajikan di dalam film sedikit berlebihan menjadi proses penandaan, praktik yang membuat suatu hal menjadi memiliki makna. Kesimpulan yang diperoleh bahwa kearifan lokal budaya Jawa khususnya masyarakat pedesaan melalui kebiasaan yang sering dihadapi oleh masyarakat dalam kesehariannya

    REPRESENTASI IDEOLOGI PENDIDIKAN ALTERNATIF DALAM FILM SOKOLA RIMBA

    Get PDF
    Film Sokola Rimba adalah film yang diangkat dari kisah nyata tentang perjuangan Butet Manurungdalam memberikan pendidikan bagi Suku Anak Dalam. Pendidikan dasar yang tidak menjauhkanSuku Anak Dalam dengan adatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanideologi pendidikan alternatif pada film Sokola Rimba. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan metode semiotika Charles S. Pearce. Analisis penelitian menggunakan segitigasemiotika Pierce Respresentasi, Objek, dan Interpretan. Hasil dari penelitian ini adalah Film SokolaRimba menghadirkan tanda-tanda yang merepresentasikan ideologi pendidikan alternatif.Pendidikan alternatif yang dimaksud-kan adalah pendidikan yang paling dibutuhkan oleh yangterdidik. Pendidik dalam hal ini Butet Manurung memberikan materi pelajaran yang sangatdibutuhkan dan tidak jauh dari realitas Suku Anak Dalam. Pihak yang terdidik dalam film ini adalahanak-anak rimba. Bentuk sekolah yang ditunjukkan adalah yang tidak melawan adat dan kekuasaan.Melalui pendekatan yang tidak membuat anak-anak rimba ingin pergi keluar dari sukunya denganmenggunkan pendekatan yang humanis.Kata Kunci: Sokola Rimba; Semiotik; Pendidikan Alternati

    Problem tafsir semiotika dalam kajian media dan komunikasi: Sebuah tinjauan kritis

    Get PDF
    Tradisi semiotika adalah salah satu tradisi penting dalam kajian media dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaplikasian teori-teori semiotika dalam kajian media dan komunikasi guna menemukan aspek-aspek problematis di dalamnya. Dengan menggunakan metode tinjauan pustaka, penelitian ini menganalisis dua belas artikel yang menggunakan metode analisis semiotika. Kedua belas artikel yang dipilih telah diterbitkan oleh jurnal-jurnal ilmu komunikasi yang terindeks Sinta 2. Hasil menunjukkan bahwa iklan, film, majalah, gambar buku anak, teks pidato, dan simbol-simbol dalam ritual adat telah dijadikan objek penelitian dan masing-masing dianalisis berdasarkan teori semiotika Greimas, Barthes, Peirce, dan Lotman. Problem mendasar yang ditemukan adalah kerancuan bentuk penafsiran khususnya pada penelitian-penelitian terdahulu yang menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Umumnya kerancuan itu terjadi ketika tafsir di tingkatan denotatif dicampuradukkan dengan tafsir di tingkat konotatif. Dalam konteks semiotika Peirce, kecenderungan analisisnya terfokus pada bagian Objek (O) dan mengabaikan bagian Representamen (R) dan Interpretan (I). Padahal dalam basis teori Peirce, objek, representamen, dan interpretan adalah satu kesatuan unit analisis yang tidak terpisahkan dan brsifat parsial. Kekeliruan, kerancuan, atau ketidaktepatan analisis bisa menjadi persoalan mendasar dari tafsir semiotika.

    Teks pada Batu Nisan Baron Van Imhoff Dilihat melalui Analisis Semiosis Model Peirce dan Danesi-perron

    Full text link
        Entering the Puppet Museum in Jakarta we come across with beautiful tombstones of the period of The Dutch-East Indian Company or the VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). The tombstones are clinking on the left wall inside the building. Compare with the others, the tombstone of Gustaaff Willem Baron van Imhoff is very unique because it has a different style of its heraldry. This paper revealed the historical background of Van Imhoff who had played an important role in the Indonesian\u27s colonial history in the middle of the eighteen century. The micro and the macro analyses of the data of the tombstone show that the verbal and the non-verbal data support the historical data. The result of this analysis enriches the knowledge of the cultural heritages from the colonial period of our country

    Pengaruh Tayangan Indonesia Bagus NET TV terhadap Kebudayaan Siswa-Siswi MAN Baturaja Sumatera Selatan

    Get PDF
    The rise of television programs has an impact on the audience who watch them. This influence can have a positive or negative impact depending on the type of impression itself. If a show is watched for a long enough period of time and repeatedly, it will have an impact on the audience. This study aims to determine whether there is an influence watching the Indonesian Bagus program on NET TV with the level of knowledge about culture and cultural attitudes of the students of MAN Baturaja, South Sumatra. This study uses a quantitative explanatory approach with an experimental design. The theory used is cultivation which was developed to explain the impact of watching television for heavy viewers. George Gerbner stated that for heavy viewers of television, it will essentially monopolize and include information sources. The result of this research is if a show will not affect the heavy viewers audience. However, a show can have an impact, depending on the quality of the show itself

    Nilai-Nilai Budaya Dalam Lagu Ndas Gerih Karya Denny Caknan; Studi Semiotika Ferdinand De Saussure

    Get PDF
    Denny Setiawan or Denny Caknan is classified as successful in inspiring millennial generation to be culturally literate through their musical works with regional nuances. Denny became known to the public when his song Kartonyono Medhot Janji went viral in 2019. At the end of 2020 Denny released a new song entitled Ndas Gerih. This song is unique because the song lyrics are written in 3 languages, namely Javanese, Indonesian and English, with more than 30 million views and 27 thousand comments. Not only that, the visualization in the video clip of the song is rich of local cultural and traditional values. This study specifically aims to analyze the cultural values in the Ndas Gerih song through the semiotic perspective of Ferdinand De Saussure. This research is a qualitative descriptive research with the objects of this research, namely lyrics, music (audio) and pictures. The results showed that cultural values were represented in each of the lyrics, music and video clips of the Ndas Gerih song. Those values are local traditional values, religious value, aesthetic value and economic value

    Representasi Probolinggo dalam Seni Pertunjukan Musik Patrol Kelabang Songo

    Get PDF
    Sebuah karya seni tidak saja dapat dipahami sebagai hasil cipta manusia yang bernilai estetika, tetapi juga dapat dipahami sebagai dokumen kebudayaan. Sebagai dokumen kebudayaan, setiap karya seni memuat simbol-simbol atau tanda-tanda yang maknanya berelasi pada kebudayaan tempat karya seni tersebut diciptakan.  Artikel ini memfokuskan kajiannya pada identitas Probolinggo yang direpresentasikan dalam karya seni pertunjukan musik patrol Kelabang Songo. Teori yang digunakan untuk mengungkap makna tanda atau makna simbol yang terdapat dalam karya seni pertunjukan musik patrol tersebut adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretif. Faktor interpretasi atas tanda yang menjadi dasar kerja analisis merupakan faktor yang mendorong dipilihnya metode tersebut dalam artikel ini. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa dalam seni pertunjukan musik patrol Kelabang Songo merepresentasikan Probolinggo sebagai wilayah kebudayaan masyarakat Pendalungan, yakni masyarakat yang memiliki kebudayaan campuran Jawa dan Madura.AbstractProbolinggo Representation in The Performing Arts of Kelabang Songo Music Patrol. A work of art can not only be understood as a human creation with aesthetic value but can also be understood as a cultural document. As a cultural document, each work of art contains symbols or signs whose meanings relate to the culture in which the artwork was created. This article focuses its study on the identity of Probolinggo, which is represented in the artwork of the Kelabang Songo patrol music performance. The theory used to reveal the meaning of signs or symbols contained in the artwork of patrol music is Charles Sanders Peirce's theory of semiotics. The method used in this research is a qualitative interpretive method. The interpretation factor of the sign on which the analysis works is a factor that drives the choice of this method in this article. Based on the analysis conducted, it was found that the Kelabang Songo patrol music performance art represented Probolinggo as the cultural area of the Pendalungan people, namely people who had a mixture of Javanese and Madurese cultures

    ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP RUBRIK IKLAN RUMAH MAKAN HARIAN KENDARI POS TERBITAN MEI 2019 – JUNI 2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semiotik yang terdapat dalam iklan rumah makan Harian Kendari Pos terbitan Mei 2019 – Juni 2019 agar dapat mengetahui makna dari gambar tersebut yang menghubungkan antara media dan masyarakat dalam mengungkap makna dari iklan rumah makan yang tersedia pada harian Kendari Pos. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang berarti data yang ditemukan kemudian dibaca untuk mendeskripsikan makna perwujudan semiotika. Aspek-aspek Peirce mempunyai tiga unsur triadic yakni objek, representamen, dan interpretan yang menunjang penelitian, untuk menghasilkan sebuah perwujudan dari tanda yang didapat dari gambar rumah makan yakni ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa iklan yang dianalisis mempunyai bagian yang lengkap yaitu judul, nama perusahaan, teks, dan gambar. Dianalisis dengan semiotik, dalam  iklan tersebut ditemukan ikon, indeks, dan simbol. Selain itu, munculnya wujud hubungan tanda dan acuannya dapat memberikan makna yang akan disampaikan pada pelanggan. Dengan digunakannya aspek-aspek tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama terkait iklan rumah makan dengan analisis Semiotika.  Kata Kunci: Teori Semiotika Peirce, Iklan Rumah Makan, dan Harian Kendari Pos

    KAJIAN IKONOGRAFI PADA SULAMAN KASAB DI GAMPONG KEUBANG KECAMATAN INDRA JAYA KABUPATEN PIDIE.

    Get PDF
    Sulaman Kasab merupakan sebutan khas masyarakat Aceh terhadap sulaman benang emas, Sulaman kasab yang berada di Gampong Keubang kabupaten Pidie yang harus dijaga agar tetap lestari. Adapun upaya untuk melestarikan kebudayaan itu baik secara fisik maupun secara nilai-nilai makna dilakukan dengan cara menginpentarisasikan dan membedahnya dengan pendekatan ilmu pengetahuan agar dapat menjadi rujukan oleh masyaraka Aceh. Adapun proses pengkajian sulaman kasab sebagai upaya untuk menganalisa, membedah dan menginterpretasikan menggunakan pendekatan ikonografi. Ketertarikan peneliti mengangkat Sulaman Kasab di Gampong Keubang Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie ini dikarenakan sulam kasap ini memiliki cirikhas pada bentuk visual dan memiliki tempat proses produksi yang banyak oleh masyarakat dalam bentuk home industri, sehingga dapat menjadi salah satu produksi symbol kultural yang dapat merepresentasikan kebuadayaan masyarakat Aceh khusunya masyarakat pidie. Selain bertujuan untuk menginfentarisasi bentuk Sulaman Kasab di Gampong Keubang. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan penelitan dengan teori Ikonografi yang didukung oleh teori bentuk dan teori fungsi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana membaca pemaknaan dari karya sulam kasab yang dipandang dari fase perkembangan sejarahnya

    Bookcreator Bermuatan Kearifan Lokal sebagai Media Penguatan Literasi Baca Digital

    Get PDF
    Literasi baca tidak hanya sekedar membaca namun perlu dihubungkan dengan teknologi dan kearifan lokal agar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Tujuan penelitian ini untuk mendesksripsikan penguatan literasi digital melalui bookcreator bermuatan kearifan lokal di sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, angket dan tes. Instrumen berupa lembar wawancara, lembar observasi, angket dan soal uraian. Siswa yang menjadi subyek penelitian yaitu siswa kelas 4 yang bertempat di sekolah dasar Josenan 1 kota Madiun dengan jumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki antusias dalam bercerita kearifan lokal, senang membaca bookcreator dan hasil tes membuat peta konsep ide pokok dan gagasan pendukung mendapat skor 3,57 dari aspek ketepatan, kerapian dan waktu. Aktivitas siswa dalam penguatan literasi baca digital perlu dilakukan setiap hari untuk membiasakan siswa berliterasi. Kearifan lokal yang dimuat dalam bookcreator diharapkan dapat menjadikan siswa memahami dan menghargai budaya lokal yang ada di sekitar siswa.Read literacy is not just reading but needs to be connected with technology and local wisdom to be in line with the demands of the times. The aim of this research is to describe strengthening digital literacy through bookcreators containing local wisdom in elementary schools. Data was collected through observation, questionnaire interviews and tests. Instrumens include interview sheets, observation sheets, questionnaires and description questions. The students who were the research subjects were 4th grade students at the Josenan 1 elementary school in Madiun City with a total of 25 students. The results of the research show that students are enthusiastic about telling stories about local wisdom, enjoy reading bookcreators and the test results for making concept maps of main ideas and supporting ideas received a score of 3.57 in terms of accuracy, neatness and time. Student activities in strengthening reading literacy need to be carried out every day to familiarize students with literacy. It is hoped that the local wisdom contained in the bookcreator can make students understand and appreciate the local culture around the
    corecore