1,011 research outputs found

    Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Operasi Hitung Perkalian Bersusun Dan Bilangan Cacah Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Operasi Hitung Perkalian Bersusun Dan Bilangan Cacah Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar”, yang dilatarbelakangi bahwa pembelajaran matematika cukup memprihatinkan. Khususnya pada materi perkalian bersusun dan bilangan cacah dan kegiatan pembelajaran yang berlangsung dikelas tatap muka terbatas pada kegiatan menyimak. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah siswa SD Swasta Islamiyah dengan jumlah sampel 19 siswa. Teknik pengambilan sampel didasarkan pada kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi dan tes. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kesulitan belajar matematika khususnya pada operasi perkalian bersusun dan bilangan cacah yaitu (1) siswa kurang memahami konsep perkalian, (2) siswa tidak hapal perkalian 6-10, (3) siswa kurang teliti dalam menjawab soal. Berdasarkan pada temuan penelitian di atas maka pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik layak diterapkan oleh guru sebagai satu solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran matematika

    Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Pembagian Bersusun di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam materi operasi hitung pembagian di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah betapa pentingnya memahami operasi hitung pembagian sebagai dasar pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang sering dialami oleh siswa meliputi faktor internal dan eksternal, diantaranya: lemahnya materi prasyarat pembagian yang dimiliki siswa, lemahnya pemahaman siswa terhadap konsep pembagian, lemahnya keterampilan siswa dalam mengerjakan pembagian bersusun ke bawah, kurang berlatih, kurangnya pendampingan bimbingan keluarga, dan sempitnya waktu yang disediakan untuk membelajarkan materi pembagian bersusun bilangan cacah

    ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This research aims to describe the difficulties of Class III students at SD Negeri Golok in solving math word problems. This research has been adapted to the learning of math subjects with the theme of loving plants and animals with basic competencies, namely solving problems that involve using the properties of arithmetic operations on whole numbers. The type of research that the author used is descriptive qualitative. The data collection technique applied is test technique, namely collecting student test results which were then analyzed according to predetermined indicators. Afterward, the author also made observations to find out which difficulties students experienced when solving math word problems and the last technique was documentation technique. Based on the data analysis that was carried out on the results, 65% of students were able to solve math word problems in whole numbers, while there were 35% of students who were unable to solve them. The cause of students' difficulties in solving math word problems was mostly due to the inability of students to interpret the questions in a precise way, inaccuracy in using the nature of arithmetic operations, incapacity of changing the question into a math sentence, not appropriate in using the data to be used and faultiness in drawing conclusions

    Kesalahan Hitung Pengurangan Bilangan Cacah Bagi Siswa SD

    Get PDF
    The objective of this research is to know the kinds of error patterns, reasons, and the problems of solving whole number subtraction. The research used qualitative approach with Collaborative Action Research at grade III SD Negeri 2 Panjer, Kebumen. The result of the research showed that (1) kinds of error patterns are: reading and writing the number; subtraction concept from the ones, the tens, the hundreds and the thousands; incomplete algorithm; random error; place value; basic fact; the big number is subtracted by the little number; error pattern 0 -a = a; error pattern a-b = 0 if a < b; and not remembering subtracting after borrowing, (2) The error patterns were done by students because they didn\u27t understand symbol of number, subtraction concept, basic fact of subtraction, place value; and they didn\u27t remember to subtract when they were re-grouping, answering estimation; not being care, and writing the number, (3) To solve the problem of subtracting whole number at student grade III elementary school, the re-searcher conducted remedial teaching to find the students\u27 error patterns and to fit the hierarchical study of whole number subtraction

    ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This research aims to describe the difficulties of Class III students at SD Negeri Golok in solving math word problems. This research has been adapted to the learning of math subjects with the theme of loving plants and animals with basic competencies, namely solving problems that involve using the properties of arithmetic operations on whole numbers. The type of research that the author used is descriptive qualitative. The data collection technique applied is test technique, namely collecting student test results which were then analyzed according to predetermined indicators. Afterward, the author also made observations to find out which difficulties students experienced when solving math word problems and the last technique was documentation technique. Based on the data analysis that was carried out on the results, 65% of students were able to solve math word problems in whole numbers, while there were 35% of students who were unable to solve them. The cause of students' difficulties in solving math word problems was mostly due to the inability of students to interpret the questions in a precise way, inaccuracy in using the nature of arithmetic operations, incapacity of changing the question into a math sentence, not appropriate in using the data to be used and faultiness in drawing conclusions

    PENGARUH MODEL NHT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH SISWA SD

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar operasi hitung bilangan cacah siswa SD dan untuk mengetahui respon siswa setelah diberikan perlakuan model NHT dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design. Penelitian dilaksanakan di SDN Panjang Jiwo I/265 Surabaya dengan subjek kelas IV. Analisis instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis hasil yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji n-gain, dan perhitungan angket respon siswa. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 3,961 > 2,009 dan angket respon siswa diperoleh hasil 96,92%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model NHT dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar siswa dan respon siswa sangat positif. Kata Kunci: Model NHT, Pendekatan Kontekstual, Hasil Belajar.    Abstract The purpose of this research is to know the influences of the Numbered Head Together (NHT) model with a contextual approach to the learning outcomes of elementary students' arithmetic operations and to determine student responses after being given the NHT model treatment with a contextual approach. This study uses a quantitative method with the type of research Quasi Experimental Design. The research was conducted at SDN Panjang Jiwo I/265 Surabaya with class IV subjects. Instrument analysis used validity and reliability tests, while the results analysis used were the normality test, homogeneity test, t-test, n-gain test, and student response questionnaire calculations. The results of the t-test analysis showed that tcount > ttable is 3,961 > 2,009 and the student response questionnaire obtained 96,92% results. Based on these results it can be concluded that there is an influence of the NHT model with a contextual approach to student learning outcomes and student responses are very positive. Keywords: NHT Model, Contextual Approach, Learning Outcomes

    Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media TDM (Three Digit Match) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Cacah

    Get PDF
    Siswa kelas III SD N Murten Kabupaten Sleman masih mengikuti pembelajaran online atau lebih sering dikatakan dengan kata istilah singkatan BDR (Belajar dari Rumah) sehingga interaksi guru dan siswa masih kurang maksimal. Nilai matematika siswa kurang memuaskan dibuktikan dengan nilai matematika siswa yang menempati nilai 65 sehingga matematika menempati mata pembelajaran yang masih dibawah rata-rata dibandingkan dengan pembelajaran yang lain. Model pembelajaran yang digunakan guru masih memakai model pembelajaran yang belum bervariasi sehingga siswa bosan dan merasa bahwa cara yang digunakan tidak menarik. Penggunaan alat peraga pembelajaran yang masih jarang ditampilkan oleh guru pada saat pembelajaran dikelas sehingga tidak terdapat pembelajaran yang inovatif dalam penggunaan media pembelajaranya. Siswa sulit memahami operasi hitung penjumlahan bilangan cacah sehingga siswa kurang dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Contextual Teaching and Learning berbantuan media TDM (Three Digit Match) terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung penjumlahan bilangan cacah siswa kelas III SD N Murten Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre-Eksperimental Design dengan model One Grup Pre-test Post-test Design. Subjek penelitian dipilih secara Nonprobabilyty Sampling model total sampling. Sampel yang diambil sebanyak 13 siswa dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Uji Validasi untuk tes pilihan ganda hasil belajar menggunakan rumus pearson. Uji reliabilitas menggunakan Cornbach’s alpha dengan bantuan IBM SPSS 25. Selain itu penelitian menggunakan uji tingkat kesukaran dan dayabeda. Analisis data menggunakan teknik statistik parametrik yaitu Paired Sampels t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata nilai tes pilihan ganda pada posttest sebanyak 88.62 yang lebih besar dibandingkan dengan hasil tes pada pretest dengan nilai rata-rata 63.15. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis Paired Sampels t test yang menghasilkan Zhitung Sebesar 0,000 dengan nilai signifikan <0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan atas hasil pretest dan posttest yang menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan media TDM (Three Digit Match). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning berbantuan media TDM (Three Digit Match) berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar operasi hitung penjumlahan dalam mata pelajaran matematika sesuai dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah menggunakan media TDM

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Tematik di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat validitas, tingkat kepraktisan dan tingkat efektifitas Media Pembelajaran Berbasis Game Interatif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Tematik pada Materi Operasi Hitung Bilangan Cacah Kelas 2 SD. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau Research and Development (R&D) yang telah dikembangkan oleh (Sukmadinata, 2016:164). Penelitian ini dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Tahap Analisis (Analysis), Tahap Perancangan (Design), Tahap Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), Evaluasi (Evaluation). Data hasil uji validasi ahli diperoleh sebagai berikut: (1) persentase yang diperoleh dari uji validasi ahli materi sebesar 75% dengan kategori baik, sedangkan uji ahli media didapatkan skor sebesar 77% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari uji validitas ahli materi dan ahli media, maka dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Berbasis Game Interatif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Tematik pada Materi Operasi Hitung Bilangan Cacah Kelas 2 SD telah layak digunaka

    DESKRIPSI KESALAHAN SISWA KELAS II SD PADA MATERI PERKALIAN BILANGAN CACAH 1 SAMPAI 10

    Get PDF
    Kesalahan siswa kelas II SD dalam menyelesaikan soal operasi hitung perkalian pada bilan- gan cacah 1 sampai 10 menjadi fokus dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan jumlah subjek adalah 31 siswa, selanjutnya terdapat 19 siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal perkalian bilangan cacah 1 sampai 10. Kesalahan yang di- lakukan siswa dalam penelitian ini adalah kesalahan konsep sebesar 42,11%, kesalah terjadi pada soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 9. Pada jenis kesalahan ini, siswa terbalik dalam penulisan jawaban soal sehingga mengakibatkan kesalahan konsep. Kesalahan prinsip sebesar 43,42%. Kesalahan ini tampak pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 9 yaitu siswa tidak memperhatikan perintah dari soal tersebut sehingga mengakibatkan jawaban siswa kurang tepat. Kesalahan operasi sebesar 3,94%. Kesalahan ini tampak pada soal nomor 7 dan 8. Pada jenis kesalahan ini, siswa salah menghitung hasil kali dari dua bilangan. Kesalahan kealpaan sebesar 10,53%. Kesalahan ini tampak pada soal nomor 1, 2, 5, dan 10. Pada jenis kesalahan ini, siswa sudah paham terhadap konsep dari perkalian tetapi salah dalam menuliskan hasil akhir. Kata Kunci: analisis kesalahan, operasi hitung perkalian, bilangan cacah

    ANALISIS KESALAHAN SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan cacah pada siswa kelas II SD GMIT Oenesu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan jawaban tes tertulis dan wawancara siswa berdasarkan kriteria kesalahan menurut Newman. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD GMIT Oenesu yang berjumlah 11 orang dengan subjek yang diwawancarai sebanyak 4 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan pedoman wawancara yang telah divalidasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 10 dari 11 siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung bilangan cacah, minimal pada salah satu soal tes. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa terkait dengan (1) kesalahan memahami masalah yaitu siswa tidak mampu mengidentifikasi informasi yang diketahui dan ditanyakan, (2) kesalahan mentransformasi masalah yang ditandai dengan kesalahan siswa dalam menuliskan representasi simbolik matematika dari cerita yang diberikan, (3) kesalahan keterampilan proses yaitu siswa tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan dengan prosedur penyelesaian yang benar, dan (4) kesalahan dalam menulis jawaban akhir yaitu siswa tidak menuliskan secara tepat simpulan akhir dari masalah yang diberikan. Lebih lanjut, kesalahan memahami dan mentransformasi masalah merupakan jenis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa
    • …
    corecore