239,131 research outputs found

    Pengaruh Kompetensi dan Evaluasi Kinerja terhadap Motivasi dan Implikasinya pada Performa Pegawai

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kompetensi dan evaluasi kinerja terhadap motivasi serta implikasinya terhadap performa pegawai di Universitas Maranatha. Metode penelitian menggunakan teknik Probability Sampling dengan Proportionate Stratified Random Sampling untuk mengambil sampel sebanyak 175 pegawai dari total populasi 312 tenaga kependidikan universitas tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan 42 pertanyaan yang menggunakan skala Likert 1-5. Hasil analisis deskriptif menunjukkan mayoritas responden ialah laki-laki (55,4%), usia mayoritas responden berada pada rentang 36-45 tahun (39,4%), masa kerja sebagian besar lebih dari 10 tahun (49,7%), dan mayoritas memiliki pendidikan sarjana (44,6%). Variabel kompetensi, evaluasi kinerja, motivasi, dan performa pegawai memiliki rata-rata nilai tinggi, menunjukkan tingkat kompetensi dan evaluasi kinerja yang baik, serta motivasi dan performa pegawai yang tinggi. Analisis verifikatif menunjukkan hubungan positif antara kompetensi dan evaluasi kinerja dengan motivasi, serta hubungan positif motivasi dengan performa pegawai. Namun, motivasi tidak secara signifikan mempengaruhi performa pegawai dalam konteks penelitian ini. Pengaruh tidak langsung kompetensi dan evaluasi kinerja terhadap performa pegawai melalui motivasi juga diamati, menekankan pentingnya faktor motivasi sebagai mediator antara kompetensi dan evaluasi kinerja dengan performa pegawai. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas hubungan antara kompetensi, evaluasi kinerja, motivasi, dan performa pegawai, memberikan dasar bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi. &nbsp

    SISTEM INFORMASI EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA DAN EVALUASI LAYANAN OLEH MAHASISWA BERBASIS WEB

    Get PDF
    Evaluasi merupakan hal penting pada suatu institusi, termasuk juga mengenai evaluasi kinerja. Dengan kondisi seperti ini Evaluasi menjadi sangat penting dalam menilai kinerja seseorang, baik itu guru, dosen, maupun karyawan. Program Evaluasi hadir untuk memberikan masukan dan pertimbangan apakah seseorang tenaga pendidik atau suatu program layak untuk dilanjutkan atau dihentikan. Tujuan adanya Evaluasi adalah memberikan suatu pertimbangan sebelum adanya suatu keputusan serta mengevaluasi kinerja tenaga pendidik dan usulan perbaikan atau peningkatan ke tenaga pendidik yang di evaluasi

    Studi Eksperimental: Mengurangi Bias Pengukuran Umum Balanced Scorecard dalam Penilaian Kinerja pada Mahasiswa Program Manajemen Bisnis

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan kedua pendekatan dari penelitian Roberts, Albright, & Hibbets (2004) yang menggunakan pendekatan disaggregated/ mechanically aggregated dan penelitian Dilla & Steinbart (2005) yang menggunakan pendekatan pengetahuan agar mengurangi bias pengukuran umum yang ada dalam evaluasi kinerja menggunakan Balanced Scorecard, dan melihat pengaruh antara evaluasi kinerja dengan alokasi kompensasi. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis repeated measures ANOVA, independent sample t-test serta analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan disaggregated/ mechanically aggregated memiliki pengaruh secara signifikan dalam mengurangi bias pengukuran umum pada evaluasi kinerja menggunakan Balanced Scorecard, namun pendekatan pengetahuan terbukti tidak berpengaruh dalam mengurangi bias tersebut. Selain itu, ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara evaluasi kinerja terhadap alokasi kompensasi. Evaluasi kinerja menggunakan Balanced Scorecard menjelaskan hampir semua dari variasi yang ada dalam keputusan kompensasi

    MODEL EVALUASI KINERJA GURU PASCA SERTIFIKASI

    Get PDF
    Penelitian hibah pascasarjana ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi, yang terdiri atas: (1) prosedur evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi, (2) instrumen yang digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi, dan (3) pedoman dalam melakukan evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk membantu mahasiswa pascasarjana agar cepat lulus dengan cara melibatkan mereka dalam penelitian. Penelitian ini terdiri atas penelitian payung yang dilakukan oleh peneliti utama, dan penelitian anak payung yang dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini merupakan multy year research; tahun pertama dilakukan tahun 2011, tahun kedua dilakukan tahun 2012, dan tahun ke tiga dilaksanakan pada tahun 2013. Penelitian ini termasuk penelitian riset dan pengembangan (R & D). Tahun pertama (2011), yang dilakukan adalah mengkaji dan merevisi prosedur model evaluasi kinerja guru yang telah dikembangkan tahun 2009 dengan mempertimbangkan masukan dan hasil penelitian anak payung. Peserta FGD tahun pertama 30 pakar, dan subyek ujicoba 8 pengawas, 12 Kasek, dan 24 guru dari D.I. Yogyakarta. Tahun pertama, penelitian ini melibatkan tiga mahasiswa S2 PEP. Tahun kedua (2012), yang dilakukan adalah mengembangkan instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja guru, yang terdiri atas: (1) instrumen nomor 1, yakni contoh soal tes keahlian guru (misal, Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika), (2) instrumen nomor 2, yakni instrumen untuk menilai portofolio terkait dengan pengembangan profesionalisme guru, misal karya ilmiah, penelitian tindakan, keikut sertaan guru dalam pelatihan dan seminar, (3) instrumen nomor 3, yakni instrumen untuk menilai kemampuan mengajar guru, dan (4) instrumen nomor 4, yakni instrumen untuk menilai kompetensi kepribadian dan sosial guru. Instrumen nomor 1 diujicobakan ke 30 guru relevan dari D.I. Yogyakarta dan dilakukan analisis butir, instrumen nomor 2 dan nomor 4 ditelaah pakar, sedangkan instrumen nomor 3 diujicobakan dan divalidasi dengan teknik analisis faktor dan estimasi reliabilitasnya menggunakan koefisien Alpha. Tahun kedua, penelitian ini melibatkan satu orang mahasiswa S3 PEP dan dua orang mahasiswa S2 PEP. Tahun ketiga (2013) yang dilakukan adalah mengembangkan pedoman pelaksanaan evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi dengan peserta FGD 25 pakar dari Perguruan Tinggi yang ada D.I. Yogyakarta, dan penelaah terhadap produk (model evaluasi kinerja guru) ada enam pakar. Tahun ketiga, penelitian ini melibatkan dua mahaiswa S3 dan satu mahasiswa S2. Hasil penelitian tahun pertama adalah prosedur evaluasi kinerja guru pasca sertifikasi, dan tiga mahasiswa magister yang terlibat lulus semua. Hasil penelitian tahun kedua adalah instrumen yang digunakan untuk menilai kinerja guru yang terdiri atas: instrumen nomor1, instrumen nomor 2, instrumen nomor 3, dan instrumen nomor 4. Selain itu, penelitian tahun kedua juga mampu mengantarkan dua mahasiswa S2 PEP menyelesaikan belajarnya, dan satu orang mahasiswa S3 PEP sudah mengumpulkan data penelitian untuk disertasinya. Hasil penelitian tahun ketiga (2013) adalah pedoman pelaksanaan evaluasi kinerja guru dan Buku Model Evaluasi Kinerja Guru. Model evaluasi kinerja guru dalam penelitian ini terdiri atas: (1) prosedur pelaksanaan evaluasi kinerja guru, (2) instrumen yang digunakan untuk menilai kinerja guru, dan (3) pedoman pelaksanaan evaluasi kinerja guru. Tahun ketiga ini mampu menghantarkan seorang mahasiswa program master lulus dan dua orang mahasiswa program doktor mengumpulkan data

    SISTEM DASH BOARD UNTUK MONITORING KINERJA DAN EVALUASI STRATEGI BERBASIS BALANCED SCORECARD (Studi Kasus: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau)

    Get PDF
    Monitoring (pemantauan) dan evaluasi kinerja merupakan kegiatan yang secara berkala dilakukan oleh berbagai organisasi, salah satunya pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau. Namun kegiatan tersebut tidak diiringi dengan penggunaan sistem pengukuran kinerja yang dapat mengukur kinerja secara komprehensif dan dapat menghubungkan antara kinerja dengan strategi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem dash board yang dapat membantu dalam proses monitoring dan evaluasi kinerja strategi yang dikembangkan berdasarkan penggabungan antara sistem pengukuran kinerja balanced score card untuk memodelkan struktur kartuskor dari organisasi, metode Analytical Hierarcy Process (AHP) untuk menentukan bobot prioritas, metode Objective Matrix (OMAX) untuk menetukan skor kinerja,dan Business Intelligence (BI) dashboard untuk menyajikan hasil pengukuran kinerja agar lebih mudah dipahami. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwasistem dashboard untuk monitoring kinerja dan evaluasi strategi ini dapat membantu manajemen dalam mengukur dan memantau pelaksanaan dari strategi serta dapat membantu dalam proses evaluasi kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang dihasilkan oleh sistem. Kata Kunci: Analytical Hierarcy Process (AHP), Balanced Scorecard, Business Intelligence (BI),Dashboard, Objective Matrix (OMAX

    PENERAPAN ALGORITMA C 4.5 DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA FASILITATOR PAMSIMAS (STUDI KASUS DI KABUPATEN KAMPAR)

    Get PDF
    Evaluasi kinerja merupakan metode dan proses penilaian dari pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang (fasilitator) dalam satu perusahaan atau organisasi. Evaluasi kerja fasilitator telah memiliki standar yang telah ditetapkan.  Kualitas kinerja fasilitator diukur berdasarkan kriteria tersebut. Penelitian ini bertujuan membantu dan mempermudah penilai dalam mengevaluasi kinerja fasilitator PAMSIMAS dengan menerapkan Data Mining yaitu Algoritma C4.5 sebagai Sistem Pendukung Keputusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode algoritma C4.5 dengan menggunakan atribut hasil evaluasi sebagai atribut label tujuan sebanyak 4 buah sub-atribut, yaitu: Sangat baik, baik, cukup dan buruk. Penilitian ini menghasilkan pohon keputusan dari 20 berupa value atribut tujuan hasil evaluasi, algoritma C4.5 dapat merepresentasikan sebanyak 13 pohon keputusan dari value atribut tujuan hasil evaluasi dan persentasi akurasi dari pengujian adalah sebesar 50%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu algoritma C4.5 membantu mengklasifikasikan hasil evaluasi kinerja berdasarkan atribut waktu, kelengkapan isian data, respon perbaikan dan tanggung jawab dalam tim. Penelitian dapat membentuk pohon keputusan yang dapat memberikan informasi hasil evaluasi kinerja fasilitator PAMSIMAS Kabupaten Kampar

    EVALUASI KINERJA DOSEN DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

    Get PDF
    Pentingnya evaluasi kinerja pada suatu organisasi atau lembaga adalah untuk mengetahui hasil kerja seorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Begitu juga bagi dosen sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi perlu dilakukan evaluasi kinerja dosen demi tercapainya tugas utama dosen yang berdasar pada pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi kinerja dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun akademik 2019/2020.Teori yang digunakan adalah teori evaluasi kinerja dari Robert L. Mathis dan H. Jackson merupakan proses mengevaluasi kinerja karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya ketika dibandingkan dengan satu standar yang kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut. Dalam evaluasi kinerja dosen penelitian ini berdasarkan pelaksanaan tugas pokok dosen tridharma perguruan tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi langsung kepada Dekan, Wakil Dekan, Kasubag Akademik, dan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi tergolong sangat baik. Hal tersebut terlihat dari hasil evaluasi terhadap Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang telah memenuhi sasaran mutu dosen dan Laporan Beban Kerja Dosen (LBKD) yang sudah tersistem di sistem Beban Kerja Dosen (BKD). Kata kunci: Evaluasi, Kinerja dosen, Fakultas Dakwah dan Komunikas

    PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA (PERFORMANCE-BASED BUDGETING) PADA PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mekanisme danprosedur penyusunan anggaran berbasis kinerja serta menggambarkan bagaimana anggaran berbasis kinerja tersebut digunakan dalam evaluasi dan monitoring pelaksanaan program pemerintah daerah. Selain itu, penelitian juga akan mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja dengan mengambil studi kasus pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme dan prosedur penyusunan anggaran berbasis kinerja pada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan, namun dalam praktiknya terdapat berbagai kelemahan. Ditinjau dari perspektif teori institusional menunjukkan isomorfisma koersif dimana penerapan hanya sebatas untuk memenuhi persyaratan peraturan, demi mendapatkan alokasi anggaran tanpa adanya perhatian besar terhadap efektivitas program dan kegiatan. Pelaksanaan evaluasi dan menitoring dengan anggaran berbasis kinerja dilaksanakan dengan menggunakan indikator kinerja, namun indikator kinerja yang disusun belum termasuk kriteria indikator kinerja yang baik maka sulit untuk digunakan sebagai ukuran dalam evaluasi program dan kegiatan. Hasil penelitian juga mendapatkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi kendala dalam penerapan penganggaran berbasis kinerja pada pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.Kata kunci: Penganggaran Berbasis Kinerja, Indikator Kinerja, Evaluasi dan Monitoring
    • …
    corecore