148 research outputs found

    Perancangan Replikasi Basis Data Mysql Dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan Ssl Encryption

    Full text link
    Karena faktor pentingnya data dan informasi pada organisasi small medium business (SMB), maka diperlukan suatu replikasi basis data sehingga jika terjadi suatu keadaan force majure, organisasi tersebut tidak akan mengalami kehilangan data. Replikasi basis data ini melibatkan paling sedikit 2 sistem basis data yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Konsep CIA Triad yaitu Confidentiality, Integrity dan Availability, merupakan dasar keamanan untuk mengelola data dan informasi. Keterkaitan antara faktor replikasi data dan keamanan informasi sangat perlu diperhatikan untuk diteliti lebih lanjut sehingga diharapkan dapat meningkatkan faktor keamanan data dalam jaringan komputer.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengumpulan data terkait topik penelitian melalui studi pustaka, observasi, dan membuat pengujian di laboratorium dengan membuat simulasi replikasi basis data tanpa mekasnisme pengamanan dan melakukan pengujian keamanan komunikasinya kemudian membandingkannya dengan replikasi data dengan mekanisme pengamanan dengan SSL serta melakukan pengujian keamanan komunikasinya melalui proses penyadapan paket data yang dikirimkan dari server master dan server slave.Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan yaitu replikasi basis data MySQL dengan tanpa mekanisme pengamanan SSL memunculkan celah kemanan karena pesan yang dikirimkan dalam bentuk pesan plain tidak tersantikan. Sedangkan melalui penambahan dukungan SSL telah memberikan manfaat keamanan terhadap replikasi basis data MySQL, hal ini dibuktikan bahwa hasil proses penyadapan pesan terlihat paket data yang dikomunikasikan dari server master ke server slave sudah dalam keadaan terenkripsi

    Perancangan Aplikasi Android Sebagai Sarana Periklanan Menggunakan Qr Code

    Get PDF
    Periklanan ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Tujuan ini bermuara pada upaya mempengaruhi prilaku dan mendorong keinginan konsumen melakukan pembelian. Iklan yang dilakukan dapat menggunakan berbagai macam media, mulai media dari penyebaran brosur, pemasangan iklan di media elektronik seperti radio, televisi dan lain-lain. Untuk pemasangan iklan di media elektronik contohnya iklan di televisi tentunya membutuhkan dana yang lebih besar dibandingkan pemasangan iklan di media cetak seperti surat kabar, brosur dan lain – lain. Selain itu iklan mempunyai batas waktu penayangan, semakin lama waktu penayangan maka semakin besar anggaran yang akan dikeluarkan. Untuk melakukan iklan di media cetak seperti brosur, iklan hanya dapat dilihat dalam beberapa waktu tertentu, karena brosur yang disebar terbuat dari kertas yang akan hancur apabila terkena air dan terbakar. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data dengan metode studi pustaka, dan observasi. Perancangan aplikasi android yang mencakup identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, teknologi qr code, perancangan user experience, perancangan user interface, dan pengujian dilakukan dengan metode post study (SUS) dan post task (SEQ). Berdasarkan penilitian yang dilakukan, maka dihasilkan sebuah rancangan aplikasi android sebagai sarana periklanan menggunakan qr code. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perancangan aplikasi dapat diterima (acceptable) dan rata-rata task yang dilakukan saat diuji adalah sangat muda

    APIKASI PEMANDU MUSEUM GUNUNGAPI MERAPI (MGM) DENGAN KONSEP LAYANAN BERBASIS LOKASI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN QR CODE

    Get PDF
    Museum  Gunungapi  Merapi (MGM) merupakan  wahana  wisata  yang dirancang sebagai  wahana  edukasi  konservasi  yang  berkelanjutan  serta  pengembangan  ilmu kebencanaan  gunung  api,  gempa  bumi,  dan  bencana  alam  lainnya. Terbatasnya media informasi yang terdapat di Museum Gunungapi Merapi menyebabkan pengunjung mengalami kesulitan dalam memahami informasi dan ditambah lagi perlu adanya tour guide untuk mendapatkan informasi lebih tentunya dengan berbagai keterbatasan, sehingga perlu dikembangkan aplikasi yang dapat membantu pengunjung untuk memudahkan akses informasi di lingkungan Museum Gunungapi Merapi. Penelitian ini menggunakan model proses pengembangan sistem Waterfall diawali dengan tahap analisis definisi persyaratan yaitu analisis kebutuhan. Dilanjutkan dengan tahap perancangan sistem dan perangkat lunak yaitu perancangan proses dan perancangan interface. Kemudian Implementasi sistem menggunakan ADT dan CodeIgniter. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi menggunakan metode black box test, dan pengujian kecepatan pemindaian QR Code. Hasil dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah aplikasi MGM Apps (frontend) yang digunakan pengunjung untuk mengakses informasi dengan melakukan pemindaian QR Code dan Web Administrator MGM (backend) digunakan oleh pengelola museum untuk mengelola informasi. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa aplikasi layak dan dapat digunakan.Kata Kunci: Museum Gunungapi Merapi,QR Code, Sistem Layanan Berbasis Lokasi

    Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat Dalam Penjualan Obat Peracikan

    Get PDF
    Salah satu kegiatan di apotek adalah menjual resep atau non-resep. Kesalahan pengobatan dapat terjadi selama penjualan obat. Salah satu penyebab kesalahan pengobatan adalah kesalahan dalam pemberian resep obat. Dengan demikian, Sistem Informasi Farmasi memerlukan fitur yang dapat membantu dalam meminimalkan terjadinya kesalahan pengobatan. Metodologi dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi literatur. Sistem informasi memiliki tiga tingkat pengguna: admin, pekerja gudang dan apoteker. Sistem informasi memiliki fitur deteksi kesalahan obat untuk memproses transaksi penjualan obat peracikan. Sistem informasi dapat menentukan dosis maksimum obat-obatan untuk senyawa dan sistem informasi yang dilengkapi dengan fitur pemberitahuan untuk menyesuaikan antara dosis dokter dan dosis maksimum yang harus diberikan kepada pasien. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Farmasi, yang memiliki fitur deteksi kesalahan obat, dapat mencegah kesalahan pengobatan karena sistem akan memberikan pemberitahuan untuk menyesuaikan antara dosis dokter dan dosis maksimum

    M-ZOO: APLIKASI ANDROID DENGAN KONSEP LAYANAN BERBASIS LOKASI UNTUK INFORMASI PENGENALAN SATWA DI KEBUN BINATANG

    Get PDF
    Kebun binatang merupakan tempat memelihara berbagai binatang untuk perlindungan, pembiakan penelitian dan sebagai tempat rekreasi. Papan informasi hewan yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi kepada hewan pengunjung. Karena luasnya papan informasi, pengunjung mengalami kesulitan mendapatkan banyak informasi yang berkaitan dengan hewan-hewan ini. Melalui penggunaan teknologi mobile diharapkan dapat memberikan fasilitas bagi pengunjung untuk mengakses informasi tentang hewan. Metodologi penelitian ini adalah untuk melakukan observasi di kebun binatang untuk mendapatkan analisis kebutuhan sistem, desain perangkat lunak dan implementasi ke dalam kode program. Pengukuran fisik dilakukan untuk memperoleh titik koordinat masing-masing kandang, maka titik koordinat disimpan dalam database lokal. Tahap akhir dalam penelitian ini adalah proses pengujian perangkat lunak secara langsung di kebun binatang. Hasil dari penelitian ini adalah lokasi berbasis software (m-zoo) untuk memperkenalkan hewan di kebun binatang dan berdasarkan hasil pengujian, perangkat lunak ini dapat memberikan informasi sesuai dengan spesies hewan dikunjungi oleh pengunjung. Jadi pengunjung selain dapat melihat binatang, pengunjung akan mendapatkan banyak informasi yang berkaitan dengan hewan-hewan ini hanya dengan perangkat lunak yang berjalan di sekitar hewan kandang

    OPTIMALISASI RADIUS SERVER SEBAGAI SISTEM OTENTIKASI DAN OTORISASI UNTUK PROSES LOGIN MULTI APLIKASI WEB BERBASIS PHP

    Get PDF
    Protokol RADIUS merupakan suatu aturan yang mendukung berbagai mekanisme metode untuk mengirimkan data pengguna yang sensitif dari dan ke server otentikasi. Dalam konteks penganggulangan bencana memungkinkan mengembangkan banyak aplikasi sistem informasi dan teknologi informasi. Oleh karena pengembangan itu tidak di rancang untuk saling terintegrasi, maka memungkinkan terjadi duplikasi informasi pengguna sehingga dengan optimalisasi radius server untuk proses login multi aplikasi web berbasis PHP menjadi suatu solusi alternalif mempermudah pengelolaan pengguna pada banyak aplikasi yang terpisah. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem otentikasi dan otorisasi untuk proses login multi aplikasi web berbasis PHP dengan mengoptimalkan penggunaan dari radius server. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka, perancangan sistem yang meliputi perancangan arsitektural dan desain topologi jaringan, serta implementasi sistem. Sistem yang di buat meliputi 4 bagian, yaitu bagian yang pertama adalah konfigurasi radius server menggunakan aplikasi FreeRADIUS. Bagian yang kedua adalah konfigurasi web server sehingga dapat berkomunikasi dengan radius server. Bagian yang ketiga adalah pengembangan dan implementasi aplikasi pengelolaan pengguna berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Bagian yang keempat adalah pengujian sistem otorisasi dan otentikasi pengguna pada beberapa aplikasi yang berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah pengguna pada beberapa aplikasi web berbasis PHP dapat diintegrasikan pengelolaannya dengan membangun sistem otentikasi dan otorisasi dengan radius server menggunakan aplikasi FreeRADIUS. Proses optimalisasi radius server sebagai sistem otentikasi dan otorisasi ini dapat membuat pengguna hanya akan memiliki satu akun tunggal untuk beberapa aplikasi yang berbeda

    OPTIMALISASI RADIUS SERVER SEBAGAI SISTEM OTENTIKASI DAN OTORISASI UNTUK PROSES LOGIN MULTI APLIKASI WEB BERBASIS PHP

    Get PDF
    Protokol RADIUS merupakan suatu aturan yang mendukung berbagai mekanisme metode untuk mengirimkan data pengguna yang sensitif dari dan ke server otentikasi. Dalam konteks penganggulangan bencana memungkinkan mengembangkan banyak aplikasi sistem informasi dan teknologi informasi. Oleh karena pengembangan itu tidak di rancang untuk saling terintegrasi, maka memungkinkan terjadi duplikasi informasi pengguna sehingga dengan optimalisasi radius server untuk proses login multi aplikasi web berbasis PHP menjadi suatu solusi alternalif mempermudah pengelolaan pengguna pada banyak aplikasi yang terpisah. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem otentikasi dan otorisasi untuk proses login multi aplikasi web berbasis PHP dengan mengoptimalkan penggunaan dari radius server. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka, perancangan sistem yang meliputi perancangan arsitektural dan desain topologi jaringan, serta implementasi sistem. Sistem yang di buat meliputi 4 bagian, yaitu bagian yang pertama adalah konfigurasi radius server menggunakan aplikasi FreeRADIUS. Bagian yang kedua adalah konfigurasi web server sehingga dapat berkomunikasi dengan radius server. Bagian yang ketiga adalah pengembangan dan implementasi aplikasi pengelolaan pengguna berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Bagian yang keempat adalah pengujian sistem otorisasi dan otentikasi pengguna pada beberapa aplikasi yang berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah pengguna pada beberapa aplikasi web berbasis PHP dapat diintegrasikan pengelolaannya dengan membangun sistem otentikasi dan otorisasi dengan radius server menggunakan aplikasi FreeRADIUS. Proses optimalisasi radius server sebagai sistem otentikasi dan otorisasi ini dapat membuat pengguna hanya akan memiliki satu akun tunggal untuk beberapa aplikasi yang berbeda

    Apikasi Pemandu Museum Gunungapi Merapi (Mgm) Dengan Konsep Layanan Berbasis Lokasi Dalam Ruangan Menggunakan Qr Code

    Full text link
    Museum Gunungapi Merapi (MGM) merupakan wahana wisata yang dirancang sebagai wahana edukasi konservasi yang berkelanjutan serta pengembangan ilmu kebencanaan gunung api, gempa bumi, dan bencana alam lainnya. Terbatasnya media informasi yang terdapat di Museum Gunungapi Merapi menyebabkan pengunjung mengalami kesulitan dalam memahami informasi dan ditambah lagi perlu adanya tour guide untuk mendapatkan informasi lebih tentunya dengan berbagai keterbatasan, sehingga perlu dikembangkan aplikasi yang dapat membantu pengunjung untuk memudahkan akses informasi di lingkungan Museum Gunungapi Merapi. Penelitian ini menggunakan model proses pengembangan sistem Waterfall diawali dengan tahap analisis definisi persyaratan yaitu analisis kebutuhan. Dilanjutkan dengan tahap perancangan sistem dan perangkat lunak yaitu perancangan proses dan perancangan interface. Kemudian Implementasi sistem menggunakan ADT dan CodeIgniter. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi menggunakan metode black box test, dan pengujian kecepatan pemindaian QR Code. Hasil dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah aplikasi MGM Apps (frontend) yang digunakan pengunjung untuk mengakses informasi dengan melakukan pemindaian QR Code dan Web Administrator MGM (backend) digunakan oleh pengelola museum untuk mengelola informasi. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa aplikasi layak dan dapat digunakan
    corecore