40 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 3 PURWOREJO

    Get PDF
    Sebagai salah satu universitas dengan latar belakang pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta memiliki tugas sebagai pencetak tenaga kependidikan yang handal dan profesional untuk dunia pendidikan. Melalui program-program mata kuliah kependidikan yang dilaksanakan baik praktik, teori maupun lapangan diharapkan mampu memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada para mahasiswa tentang proses belajar mengajar. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1. Tujuan utama dari kegiatan PPL ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam suatu proses pembelajaran, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman yang nyata dan dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan potensi. SMK N 3 Purworejo merupakan salah satu yang dijadikan lokasi PPL UNY pada tahun 2015 ini. Secara umum sekolah ini mempunyai fasilitas yang cukup memadai, namun masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar dapat mendukung kelancaran seluruh aktifitas belajar mengajar di sekolah. Kegiatan PPL ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 11 September 2015. Ada dua kegiatan yang dilaksanakan yaitu, pertama kegiatan praktik mengajar yang dimulai dengan pengajaran mikro, bimbingan dengan guru pembimbing, observasi kelas, pembekalan, pembuatan persiapan mengajar sampai pada tahap pelaksanaan yang meliputi praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, evaluasi dan penilaian. Sedangkan mata pelajaran yang diampu oleh praktikan adalah Pembuatan Busana Industri dan Pembuatan Pola dengan alokasi waktu setiap minggu sebanyak 13 jam pelajaran, dan penulis sendiri mengampu 1 kelas yaitu XI Tata Busana 1. Mata pelajaran ini dijadwalkan pada hari Senin dan Kamis untuk mata pelajaran Pembuatan Busana Industri. Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa dituntut untuk mengajar setidaknya empat kali pertemuan. Oleh karena itu, mahasiswa praktikan melakukan team teaching untuk memenuhi kekurangan tersebut. Dalam team teaching, praktikan mengampu mata pelajaran Pembuatan Busana Industri. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL ini adalah pengalaman nyata baik dalam bentuk pengalaman mengajar maupun pengalaman dalam mengenali dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan program kerja PPL terlaksana dengan baik, meskipun masih ada kekurangan. Harapannya, semua pengalaman ini semoga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik dan dapat dijadikan bekal dalam pengabdian diri di masyarakat di masa yang akan datan

    APLIKASI KOMPOS TITONIA DAN LIMBAH CAIR SABUT KELAPA MUDA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN STEVIA (Stevia rebaudiana) SECARA BERKELANJUTAN

    Get PDF
    This research was conducted at the experimental farm of the Faculty of Agriculture, Riau Islamic University, Pekanbaru during 5 months, starting from October 2019 to February 2020. The study used a Factorial Completely Randomized Design by using two factors. The first factor was titonia compost (T), consisting of 4 levels, namely 0, 0.5, 1.0, and 1.5 kg/plot and the second factor was young coconut coir liquid waste (S), consisting of 4 levels, namely 0, 100, 200, and 300 ml/plant so that 16 treatment combinations were obtained with 3 replications. Parameters observed were harvest age, plant height, number of branches, number of leaves, wet weight, and leaf weight. The data were analyzed using statistics and continued with the Honest Significant Difference Test (BNJ) at 5%. The results showed that the interaction of titania compost and young coconut coir wastewater affected harvest age, plant height, number of branches, wet weight, and dry weight with the best combination treatment of the application of titania compost was 1.5 kg/plot and the dose of young coconut coir wastewater was 200 ml/plant. The main effect of titania compost was significant on all observation parameters with the best treatment of titania compost at 1.5 kg/plot. The main effect of young coconut coir liquid waste was real on all observation parameters with the best treatment of 200 ml/plant

    Mistik Kejawen dalam Serat Buddha Kresna-Gotama: Suntingan dan Pembacaan Kritis Teks Jawa Klasik

    Get PDF
    Naskah Serat Buddha Kresna-Gotama merupakan salah satu bentuk teks sastra Jawa klasik yang tersimpan di museum Radya Pustaka, Surakarta. Judul naskah tertulis dihalaman paling depan. Penulisnya tidak diketahui atau anonim, serta tahun penulisan naskah menurut katalog  Javanese Literature in Surakarta Manuscripts: Manuscripts of the Radya Pustaka Volume 3 RP 357 49(294.3 Ser s) diperkirakan ditulis ditahun 1880-an. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menjelaskan keberadaan dan keadaan naskah Serat Buddha Kresna-Gotama, (2) menjelaskan suntingan dan kritik teks Serat Buddha Kresna-Gotama, serta (3) menjelaskan bagaimana bentuk Mistik Kejawen yang terdapat dalam Serat Buddha Kresna-Gotama. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitik dengan didasarkan pada studi filologi dan studi hermeneutika, menggunakan teknik inventarisasi dan studi pustaka. Instrumen penelitan berupa peneliti serta instrumen tambahan untuk mencatat data. Keberadaan dan keadaan naskah dijelaskan berdasarkan data yang diperoleh dari inventarisasi naskah pada tempat-tempat penyimpanan naskah, juga dari data yang terdapat didalam naskah beserta katalog. Melalui teori filologi, penelitian ini menghasilkan suntingan teks dan aparat kritik. Mistik kejawen yang terdapat dalam serat ini dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) sangkan paraning dumadi, (2) ngĂ©lmu gaib, dan (3) budi luhur. Kata kunci : naskah jawa klasik, filologi, mistik kejawe

    Faktor-Faktor Ekonomi yang Memperngaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting

    Get PDF
    The objective of this research was to examine the factors economic affecting the Islamic social reporting disclosure on the companies indexed in Jakarta Islamic Index. The number of samples used in this research was 15 companies. The sampling technique used in this research was purposive sampling. The data analyzing technique used in this research was through the multiple regression test, the determination test, the F test, and the t-test. The analytical tool used in this research was SPSS version 20. The result of this research that the R-square was 0.622 0r 62,2% which meant that the independent variable (the profitability, the leverage, the liquidation, the company size, the industry type, the public ownership shares, and the company age) were able to affect the dependent variable (the Islamic social reporting) and the remaining variable 37,8% was affected by the other outside this research. Moreover, there was a significant effect between the company size, the industrial type, the public ownership shares, and the company age on the Islamic social reporting disclosure. This study still has limitations, among others, the sample of this study is only companies listed on the Jakarta Islamic Index. Sources of information used in research to examine only limited data on company year reports, financial reports, and sustainability reports. The results of this study are one of the company's information in carrying out social activities and provide insight into the knowledge of the factors that affect the disclosure of Islamic social reporting in the Jakarta Islamic Index

    Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Lansia pada Puskesmas II Purwokerto Utara

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Lansia Pada Puskesmas II Purwokerto Utara. Mengingat masalah kesehatan yang terjadi saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hal ini menuntut penyedia jasa layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Puskesmas II Purwokerto Utara merupakan suatu unit organisasi yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, perlu menerapkan kualitas pelayanan untuk menghasilkan kepuasan pasien. Terutama untuk pasien lansia yang membutuhkan pelayanan khusus sangat membutuhkan kualitas pelayanan. Dengan adanya kualitas pelayanan akan memberikan kemudahan dan memenuhi kebutuhan lansia sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien lansia di Puskesmas II Purwokerto Utara. Penelitian ini menggunakan teori kualitas pelayanan dari Zeithaml, Berry, dan Parasuraman dimana terdapat lima dimensi kualitas pelayanan yaitu Tangibles (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), dan Empathy (Perhatian). Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien lansia yang berkunjung di Puskesmas II Purwokerto Utara sebanyak 171 responden yang telah ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini menujukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien lansia pada Puskesmas II Purwokerto Utara. Hal ini dibuktikan oleh hasil pengujian hipotesis melalui analisis regresi ordinal dapat dilihat pada output Model Fitting Information menunjukan signifikansi dan probabilitas di bawah (0,000 < 0,05) maka dinyatakan bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, kualitas pelayanan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien lansia di Puskesmas II Purwokerto Utara. Kata Kunci: Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Perhatian, Kepuasan Pasien Lansi

    Kesesuaian Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

    Get PDF
    Pelayanan kefarmasian yang diterapkan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama masih sering dijumpai ketidaksesuaian dengan standar yang terdapat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penerapan pelayanan kefarmasian di puskesmas Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif.  Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner pada 4 (Empat) puskesmas di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang terdiri dari puskesmas Momalia, puskesmas Milangodaa, puskesmas Duminanga dan puskesmas Pinolosian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan persentase kesesuaian penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebesar 75,11% dan dikategorikan dalam kategori baik

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA MEMBATIK TULIS PADA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan perangkat penilaian kinerja membatik tulis pada program keahlian Tata Busana di SMK Ma’arif 2 Sleman. (2) mengetahui kelayakan perangkat penilaian kinerja membatik tulis pada program keahlian Tata Busana di SMK Ma’arif 2 Sleman. (3) mengetahui efektivitas implementasi perangkat penilaian kinerja membatik tulis pada program keahlian Tata Busana di SMK Ma’arif 2 Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode Research and Development menganut model pengembangan Borg dan Gall yang dikutip oleh Anik Ghufron,dkk. Sumber data penelitian ini adalah guru membatik tulis dan siswa kelas XI Tata Busana SMK Ma’arif 2 Sleman. Objek penelitian ini berupa perangkat penilaian kinerja membatik tulis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes unjuk kerja membatik tulis, angket dan wawancara. Instrumen penelitian terdiri dari lembar penilaian untuk expert judgement, angket untuk siswa, lembar soal, pedoman penilaian, dan rubrik penilaian kinerja membatik tulis. Kelayakan perangkat penilaian diperoleh dari hasil validitas isi oleh tiga orang ahli (expert judgement) dan perhitungan reliabilitas (Kappa). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) dikembangkannya perangkat penilaian kinerja membatik tulis berupa lembar soal, pedoman penilaian kinerja dan rubrik penilaian kinerja membatik tulis (2) layaknya perangkat penilaian kinerja membatik tulis yang divalidasi oleh ahli materi membatik tulis, ahli pengukuran penilaian , dan guru mata pelajaran membatik tulis yang menyatakan perangkat penilaian kinerja “layak” digunakan dalam pembelajaran praktik membatik tulis. (3) hasil efektivitas implementasi perangkat penilaian yang telah dikembangkan diperoleh 87% siswa telah kompeten dalam membatik tulis dan 13% siswa belum kompeten dalam membatik tulis. Berdasarkan kriteria efektivitas pembelajaran oleh Djemari Mardapi, suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila lebih dari 85% siswa telah dinyatakan kompeten dalam pembelajaran tersebut. Oleh karena itu perangkat penilaian kinerja membatik tulis dinyatakan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran praktik membatik tulis. Kata kunci: perangkat penilaian, kinerja, batik tuli

    Pengembangan Desain Pelatihan Berbasis Claroline untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SD di Gugus Ahmad Yani Kecamatan Argomulyo dalam Menyusun Media Pembelajaran

    Get PDF
    Kompetensi merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang guru dimana tugas utamanya ada mentransfer ilmu kepada peserta didik. Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki setiap guru yaitu kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berfokus pada kompetensi pedagogik guru selama ini dirasa kurang maksimal. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian pengembangan (R&D). Instrumen desain pelatihan berbasis Claroline untuk meningkatkan kompetensi pedagogic guru dalam menyusun media pembelajaran pada uji validitasnya oleh ahli media memperoleh skor 90,7% yakni termasuk dalam kategori sangat tinggi, oleh ahli materi memperoleh skor 79,9% yakni termasuk dalam kategori tinggi, dan terakhir oleh ahli desain pelatihan memperoleh skor 61,3% yakni termasuk ke dalam kategori tinggi. Menurut hasil validitas ketiga ahli tersebut maka instrumen desain pelatihan berbasis Claroline untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun media pembelajaran layak untuk digunakan. Pengolahan data menggunakan. Pada hasil uji Wilcoxon dengan nilai Asymp. One tail dengan nilai 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya kompetensi pedagogik guru SD dalam menyusun media pembelajaran setelah pelatihan lebih tinggu daripada sebelum pelatihan.Competence is something that every teacher must possess, where their main task is to transfer knowledge to students. There are four competencies that every teacher should have: pedagogical competence, personality competence, social competence, and professional competence. Pedagogical competence of teachers has been perceived as less than optimal. The research conducted used the research and development (R&D) method. The validation test of the Claroline-based training design instrument to enhance the pedagogical competence of teachers in developing learning media obtained a score of 90.7% from the media expert, which falls into the category of very high. The subject matter expert provided a score of 79.9%, which falls into the high category, and the training design expert provided a score of 61.3%, which falls into the high category as well. According to the validation results from these three experts, the Claroline-based training design instrument to enhance the pedagogical competence of teachers in developing learning media is considered suitable for use. Translated to English, the statement would be use. In the Wilcoxon test results with Asymp value of 0.00 for a one-tailed test, which is less than 0.05, H0 is rejected, and Ha is accepted. This means that the pedagogical competence of elementary school teachers in preparing instructional media is higher after training than before training

    Gambaran Sanitasi Permukiman di Dusun Kamongan Srumbung Magelang Tahun 2021

    Get PDF
    Residential sanitation is one of the factors that affect the degree of human health. All houses should meet the terms and conditions to protect the occupants of the house from the emergence of environmental-based diseases wich caused by inappropriate housing conditions. The purpose of this study was to determine home sanitation and population behavior as well as the incidence of environmental- based diseases in Kamongan, Srumbung, Magelang in 2021. This type of research is descriptive research, and the data collection methods used are observation, interviews, and documentation, referring to Permenkes 1999 (Number 829). The object of this research is 135 houses in the Kamongan. The results of the assessment of 135 houses in Kamongan were 94 houses (69.63%) which were categorized as healthy houses, while 40 houses (29.63%) were categorized as less healthy houses, and there was 1 house in the unhealthy category (0.74%). The recommendation from this research is the community suggested to improve sanitation facilities in their houses which are still inadequate and improve clean and healthy living behavior
    corecore