33 research outputs found

    PENGARUH MEKANIS MASASE LOKAL EXTRIMITASBAWAH SEBAGAI PEMULIHAN PASIF TERHADAPKECEPATAN LARI

    Get PDF
    Agus Sumarsono, Joesoef Roepajadi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri SurabayaAbstrakKecepatan adalah komponen kondisi fisik yang esensial dalam cabang olahraga lari. Dalam larisangat membutuhan waktu yang relatif singkat dalam pemulihan kondisi tubuh. Proses pemulihan tubuhyang baik ialah apabila seseorang yang telah melakukan proses pemulihan tersebut tidak merasa lelahlagi akibat aktifitas fisik yang dilakukan sebelumnya dan siap melakukan aktifitas fisik selanjutnya.Peranan masase dalam pemulihan untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atauuntuk menghilangkan rasa capek, mengembalikan lagi kondisi fisik seseorang agar seperti semula, sertamemperbaiki kerusakan-kerusakan kecil pada otot (microtear).Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui tentang pengaruh mekanis masase lokal extrimitasbawah sebagai pemulihan pasif terhadap kecepatan lari. Sasaran penelitian ini adalah Prodi IlmuKeolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya angkatan 2011 berjeniskelamin laki-laki, dengan jumlah sampel yang diambil 30 mahasiswa yang terbagi kedalam 2 kelompokyaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing sebanyak 15mahasiswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, sedangkanproses pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran kecepatan rata-rata saat pre-test danpost-tes pada masing-masing kelompok.Hasil penelitian diperoleh: (1) kecepatan rata-rata pada kelompok eksperimen pada tes awal adalah(7,17) m/s, tes kedua (7,07) m/s, ketiga (6,94) m/s. (2) kecepatan rata-rata pada kelompok kontrol padates awal adalah (7,00) m/s, tes kedua (6,78) m/s, ketiga (6,42) m/s. (3) pada kelompok eksperimenterjadi perubahan kecepatan yaitu (-0,9%) pada tes kedua; (-1,8%) pada tes ketiga pada kelompokkontrol dan (-3,17%) pada tes kedua; (-5,16%) pada tes ketiga pada kelompok kontrol. Dari hasil uji-tnilai thitung 2,714 < ttabel 2,048. Hal ini dapat didefinisikan bahwa pemberian pemulihan pasif berupamasase lokal extrimitas bawah pada kelompok eksperimen dapat mempercepat pemulihan otot dalamkecepatan lari.Kata Kunci: Masase lokal, Extrimitas bawah, Pemulihan pasif, Kecepatan lari

    Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Pengujian Model Penerimaan Aplikasi MasjidLink

    Get PDF
    MasjidLink is an Android-based application to provide news and information relating to mosques in the Yogyakarta Special Region. Behavioral aspects that influence tamir when using MasjidLink are need to measure, so that can define the level of acceptance. The TAM (Technology Acceptance Model) approach was used in this research to analyze factors of takmir acceptance towards MasjidLink. The measurement of acceptance  towards MasjidLink with TAM is expected to showing the actual perspective of tamir so can  helps the further developing of this applications. Testing research instruments through validity and reliability. All research instruments have a value of more than 0.5 so that it can be declared as valid instruments. TAM variable in this study has an alpha cronbatch value of more than 0.7, so that all of these research variables are said to be reliable. Perceived ease of use has a percentage value 72.68% which states that mosque takmir agrees with the ease of use of the MasjidLink application. Perception of usefulness has a percentage 72.11% which states that the mosque takmir agrees with the usefulness of the MasjidLink application. Acceptance of the application has a percentage value 71.31% which states that the mosque takmir agrees with the acceptance of the MasjidLink application. The results of descriptive statistical analysis on TAM have the smallest percentage of variables, there is the percentage of MosqueLink acceptance with the value is 71.31%. This can be used to enhance the development of MasjidLink by focusing on the acceptance of the MasjidLink application. MasjidLink is an Android-based application to provide news and information relating to mosques in the Special Region of Yogyakarta. Currently, MasjidLink is a new mosque information management application that was launched and started to implemented by several takmir mosques in the Special Region of Yogyakarta. Takmir's acceptance of the MasjidLink application is one of the factors that support the continued use of the application. The measurement of the mosque takmir acceptance on the MasjidLink application is done by the TAM (Technology Acceptance Model) method. This study aims to evaluate the application of MasjidLink application with the TAM method so that the perception of takmir and the factors that influence takmir in using the application can be known. The research method used is a quantitative method, which uses a questionnaire as a tool to collect data on 125 users of the MasjidLink application. The results showed acceptance of mosque takmir on MasjidLink application had a positive influence on 3 TAM variables, namely the perception of user convenience 72.68%, perceived usefulness of 72.11%, and technology acceptance 71.31%. This shows that the application developer can focus on improving the acceptance of the MasjidLink application variable because the variable percentage is smaller than other variables

    PENGARUH MEKANIS MASASE LOKAL EXTRIMITASBAWAH SEBAGAI PEMULIHAN PASIF TERHADAPKECEPATAN LARI

    Get PDF
    Agus Sumarsono, Joesoef Roepajadi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri SurabayaAbstrakKecepatan adalah komponen kondisi fisik yang esensial dalam cabang olahraga lari. Dalam larisangat membutuhan waktu yang relatif singkat dalam pemulihan kondisi tubuh. Proses pemulihan tubuhyang baik ialah apabila seseorang yang telah melakukan proses pemulihan tersebut tidak merasa lelahlagi akibat aktifitas fisik yang dilakukan sebelumnya dan siap melakukan aktifitas fisik selanjutnya.Peranan masase dalam pemulihan untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atauuntuk menghilangkan rasa capek, mengembalikan lagi kondisi fisik seseorang agar seperti semula, sertamemperbaiki kerusakan-kerusakan kecil pada otot (microtear).Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui tentang pengaruh mekanis masase lokal extrimitasbawah sebagai pemulihan pasif terhadap kecepatan lari. Sasaran penelitian ini adalah Prodi IlmuKeolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya angkatan 2011 berjeniskelamin laki-laki, dengan jumlah sampel yang diambil 30 mahasiswa yang terbagi kedalam 2 kelompokyaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing sebanyak 15mahasiswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, sedangkanproses pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran kecepatan rata-rata saat pre-test danpost-tes pada masing-masing kelompok.Hasil penelitian diperoleh: (1) kecepatan rata-rata pada kelompok eksperimen pada tes awal adalah(7,17) m/s, tes kedua (7,07) m/s, ketiga (6,94) m/s. (2) kecepatan rata-rata pada kelompok kontrol padates awal adalah (7,00) m/s, tes kedua (6,78) m/s, ketiga (6,42) m/s. (3) pada kelompok eksperimenterjadi perubahan kecepatan yaitu (-0,9%) pada tes kedua; (-1,8%) pada tes ketiga pada kelompokkontrol dan (-3,17%) pada tes kedua; (-5,16%) pada tes ketiga pada kelompok kontrol. Dari hasil uji-tnilai thitung 2,714 < ttabel 2,048. Hal ini dapat didefinisikan bahwa pemberian pemulihan pasif berupamasase lokal extrimitas bawah pada kelompok eksperimen dapat mempercepat pemulihan otot dalamkecepatan lari.Kata Kunci: Masase lokal, Extrimitas bawah, Pemulihan pasif, Kecepatan lari

    MODEL KECELAKAAN LALULINTAS DI TIKUNGAN KARENA PENGARUH KONSISTENSI ALINYEMEN HORISONTAL DALAM DESAIN GEOMETRI JALAN RAYA

    Get PDF
    Abstrak Beberapa riset di luar negeri menghasilkan model-model yang menunjukkan ketika konsistensi desain geometri diperhatikan maka keselamatan lalu lintas akan meningkat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ketidakkonsistenan desain alinyemen horisontal pada daerah blackspot di tikungan dan mengembangkan model yang menjelaskan hubungan salah satu aspek kon- sistensi desain geometri jalan raya yaitu alinyemen horizontal dan kecepatan operasional dengan tingkat kecelakaan lalulintas. Pembentukan model dimaksudkan lebih sesuai untuk kondisi geometri jalan dan kecepatan operasional kendaraan di Indo- nesia. Akuisisi data sekunder kecelakaan akan dievaluasi untuk melihat interaksinya dengan kondisi alinyemen horizontal daerah blackspot. Data kecelakaan sebagai variable terikat, volume lalulintas harian rata-rata; panjang dan radius lengkung sebagai variabel bebas, didapat dari instansi yang berwenang. Sementara itu, karena keterbatasan data sekunder, data panjang dan radius pada beberapa tikungan perlu diukur secara langsung dengan survei geodesi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketidak konsistenan desain geometri khususnya desain alinyemen horisontal segmen jalan yang ditinjau. Model yang dihasilkan menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan akan turun jika radius tikungan lebih tinggi daripada rata-rata radius tikungan dari segmen jalan tinjauan. Kata kunci: Keamanan, konsistensi desain geometri, panjang tikungan, sudut tikungan Abstract Geometric design consistency studies can be used to identify inconsistent section on highway, which can be targeted for improvement. The objectives of this study are to identify inconsistency of design of horizontal alignment and to develop relationship between design consistency of horizontal alignment and road safety. Accidents data, average annual daily traffic, length and curve radii were extracted from the government database. Some of curves in Semarang – Solo km 59 - 86, however, had to be field investigated by on site measuring because the lack of geometric data. The results show that most of the sections in the location studied is classified as inconsistence. It is also shown that accident frequency decreases when the radius of a given section is significantly higher than the average radius. Keywords: Geometric design consistency, length of curve, radius of curve, safet

    The Relationship Analysis of World Oil Price, Interest Rate, Exchange Rate and Inflation In Indonesia In The Period of 1986 – 2015

    Get PDF
    Indonesia is a developing country that has focused its monetary policy on the stability of the rupiah by putting inflation as the main goal of monetary policy. The purpose of this study was to analyze the long-term, short-term and reciprocity between world oil price, interest rate, exchange rate, and inflation. The type of research is quantitative. The data was collected using techniques of documentation that provided by the Asian Development Bank, the Federal Reserve Bank of St. Louis, World Bank, and Bank Indonesia. The analytical tool that used in this research is test the stationary of data, determining the optimum lag length, Johansen cointegration test, and estimation of Vector Error Correction Model (VECM). Based on estimates VECM can be concluded that: (1) there is a long-term relationship between world oil price, interest rate, exchange rate, and inflation in Indonesia in 1986-2015; (2) there is a short-term relationship between world oil price, interest rate, exchange rate, and inflation in Indonesia in 1986-2015; and (3) there is a reciprocal relationship between the variable interest rate and exchange rate.Keywords: World Oil Price, Interest Rate, Exchange Rate, InflationJEL Classification: E43, P4

    Potensi Alfa Enolase (ENO1) Membran Plasma Spermatozoa Sapi Bali Sebagai protein Antigenik

    Get PDF
    Antibodi imunoglobulin G (IgG) merupakan salah satu immunoglobulin yang dikandung oleh antibodi anti-sperma (ASA) yang terdapat pada saluran reproduksi betina. Imunoglobulin G dapt berikatan dengan protein-protein yang berpotensi sebagai protein antigenik seperti alfa enolase (ENO1). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika dan potensi ENO1 membran plasma spermatozoa sebagai protein antigenik serta kualitas spermatozoa sapi Bali dengan perlakuan 0,5 mg/ml IgG. Sampel penelitian adalah 16 ejakulat yang diperoleh dari 4 ekor pejantan. Motilitas spermatozoa dievaluasi menggunakan CASA, viabilitas melalui metode pewarnaan diferensial, Keutuhan Membran Plasma (MPU) menggunakan metode Hypo-osmotic Swelling Test (HOS-Test), nilai Mix Anti-globulin Reaction (MAR) diperoleh dari MAR-Test, sedangkan kuantitas ENO1 diukur dengan ELISA. Analisis data menggunakan analisis ragam RAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan IgG sampai 0,5 mg/ml menurunkan motilitas, kinematika spermatozoa, viabilitas, MPU dan kuantitas ENO1 membran plasma spermatozoa (P<0,01), serta meningkatkan nilai MAR-test (P<0,05). Penelitian menyimpulkan bahwa IgG dapat menurunkan kualitas spermatozoa dan kuantitas ENO1, sekaligus menunjukkan bahwa ENO1 membran plasma spermatozoa sapi Bali berpotensi sebagai protein antigenik

    SISTEM MONITORING KEAMANAN GARASI DENGAN NODEMCU ESP32 BERBASIS WEB

    Get PDF
    Garage is one of the rooms that serves to store vehicles both motorcycles and cars from theft. In a building, the existence of a garage is important for homeowners. The majority of garages that we often encounter still use conventional principles where everything is still manual or even without doors. There are no safety devices in the garage so it is still prone to theft, this causes sometimes users are uncomfortable whether their vehicle is safe or not. On this basis, in this final task project made a garage security monitoring system by carrying the concept of smart building that aims to reduce criminal activity. The working principle of this project is that the PIR sensor will send a signal to NodeMCU ESP32 if it detects human movement and the buzzer on the tool will automatically sound, NodeMCU ESP32 will send data to the website. There is also an IR remote is a remote control by using infrared light media as a transmission from the remote to the receiver to turn the system on or off. The website itself has been connected with Wi-Fi or modem. In this system also applied monitoring using the web recorded into the database. In testing, pir sensors are able to detect movement up to a distance of 3 meters with an angle of 60⁰, while for remote receivers can detect remote IR with a maximum distance of 3.5 meters. Then on the website of this garage security monitoring system there are tables and graphs that contain indicators of the presence of strangers or garage owners in real time, and for record data can be stored and downloaded in pdf form

    UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR SISWA KELAS 4A DENGAN PERMAINAN SEDERHANA BOLA VOLI DI SDN KETINTANG 1

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan gerak dasar siswa kelas 4A di SDN Ketintang 1 melalui penerapan permainan sederhana bola voli menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Data prasiklus menunjukkan rata-rata skor aspek kognitif sebesar 62, afektif 75, dan psikomotorik 79. Siklus 1 menghasilkan peningkatan pada semua aspek dengan rata-rata skor kognitif mencapai 70, afektif 80, dan psikomotorik 84. Siklus 2 menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dengan rata-rata skor aspek kognitif mencapai 80, afektif 83, dan psikomotorik 87. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami efektivitas penggunaan permainan sederhana bola voli sebagai metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan bola voli efektif dalam meningkatkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa kelas 4A, dan merefleksikan pentingnya pendekatan interaktif dalam pendidikan jasmani. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan panduan praktis bagi guru-guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa

    The Role Of Job Satisfaction As Mediation: Additional Employee Income And Organizational Justice On Employee Performance In Regional Ministry

    Get PDF
    This study discusses how additional employee income and organizational justice factors have an influence on employee performance in the scope of Human Resources Management. The purpose of this study was to find out how much influence the level of additional employee income and organizational justice factors have an influence on employee performance mediated by job satisfaction. The population and sample in this study are civil servants class III working at the Cooperatives, Industry and Trade Regional Ministry in Malang City on January 15, sum of 49 respondents. This study was designed using a causality research design with a quantitative approach where in this research the process begins with the preparation of a theoretical model and analysis as a basis for submitting hypotheses, then proceed with the preparation of operational concepts, to obtain a conclusion as a research finding. Data collection in this study was carried out by filling the survey by the respondents. The result of this study is that job satisfaction is not able to mediate the role of organizational justice in improving employee performance. The better job satisfaction felt by employees through the provision of additional income and the sense of organizational justice obtained will affect employee performance

    Motivasi Tenaga Pengajar Di Pedalaman Papua Dalam Mengajar dan Melanjutkan Studi pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Sebuah Kajian Fenomenologis)

    Get PDF
    This research aims to study and analyze the phenomena of teacher motivation in teaching and continuing studies in Higher Education. This study used a qualitative phenomological approach, which involved as many as five participants from the teachers who continued their studies in the PGSD Department at Musamus University. The process of collecting data through interview and observation methods. The main motivational research results of teachers teaching largely because of motivation from outside, namely permanent employment and income, there is also an internal motivation that is serving the country, and awareness to contribute. Motivation for continuing studies is encouragement to adjust to government regulations. The factor of getting prosperity is the last motivation because there is awareness to serve as a teacher. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa fenomena motivasi tenaga pengajar dalam mengajar dan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, yang melibatkan partisipan sebanyak lima orang guru yang melanjutkan studi di jurusan PGSD Universitas Musamus. Proses pengumpulan data melalui metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan motivasi utama guru mengajar sebagian besar karena motivasi dari luar, yaitu pekerjaan tetap dan mendapatkan penghasilan; motivasi internal untuk mengabdi kepada negara serta kesadaran untuk berkontribusi. Motivasi melanjutkan studi meliputi dorongan penyesuaian dengan peraturan pemerintah. Faktor mendapatkan kesejahteraan menjadi motivasi terakhir karena terdapat kesadaran untuk mengabdi sebagai guru
    corecore