research

MODEL KECELAKAAN LALULINTAS DI TIKUNGAN KARENA PENGARUH KONSISTENSI ALINYEMEN HORISONTAL DALAM DESAIN GEOMETRI JALAN RAYA

Abstract

Abstrak Beberapa riset di luar negeri menghasilkan model-model yang menunjukkan ketika konsistensi desain geometri diperhatikan maka keselamatan lalu lintas akan meningkat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ketidakkonsistenan desain alinyemen horisontal pada daerah blackspot di tikungan dan mengembangkan model yang menjelaskan hubungan salah satu aspek kon- sistensi desain geometri jalan raya yaitu alinyemen horizontal dan kecepatan operasional dengan tingkat kecelakaan lalulintas. Pembentukan model dimaksudkan lebih sesuai untuk kondisi geometri jalan dan kecepatan operasional kendaraan di Indo- nesia. Akuisisi data sekunder kecelakaan akan dievaluasi untuk melihat interaksinya dengan kondisi alinyemen horizontal daerah blackspot. Data kecelakaan sebagai variable terikat, volume lalulintas harian rata-rata; panjang dan radius lengkung sebagai variabel bebas, didapat dari instansi yang berwenang. Sementara itu, karena keterbatasan data sekunder, data panjang dan radius pada beberapa tikungan perlu diukur secara langsung dengan survei geodesi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketidak konsistenan desain geometri khususnya desain alinyemen horisontal segmen jalan yang ditinjau. Model yang dihasilkan menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan akan turun jika radius tikungan lebih tinggi daripada rata-rata radius tikungan dari segmen jalan tinjauan. Kata kunci: Keamanan, konsistensi desain geometri, panjang tikungan, sudut tikungan Abstract Geometric design consistency studies can be used to identify inconsistent section on highway, which can be targeted for improvement. The objectives of this study are to identify inconsistency of design of horizontal alignment and to develop relationship between design consistency of horizontal alignment and road safety. Accidents data, average annual daily traffic, length and curve radii were extracted from the government database. Some of curves in Semarang – Solo km 59 - 86, however, had to be field investigated by on site measuring because the lack of geometric data. The results show that most of the sections in the location studied is classified as inconsistence. It is also shown that accident frequency decreases when the radius of a given section is significantly higher than the average radius. Keywords: Geometric design consistency, length of curve, radius of curve, safet

    Similar works