Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Hasan Jufri

The writing of this article is motivated by the demands of a quality educational institution that can create quality human resources. Madrasah Aliyah Hasan Jufri, the only Madrassa Aliyah with the largest number of learners in Bawean Island is required for its role to realize that expectation. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data is taken through observation, interview and documentation. Respondents consisted of madrasah head, deputy head of madrasah, head of administration, head of library and some teachers. The result of the research shows that the strategy to improve the quality of education in Madrasah Aliyah Hasan Jufri is to improve the quality of teachers, increase academic and non academic achievement, increase the achievement of National Examination score and the achievement of School Exam as well as the improvement of infrastructure facilities. Supporting factors in improving the quality of education are qualified teachers of education S1 and some S2 in accordance with subjects that diampu, madrasah have education programs and clear division of tasks, infrastructure, climate and a conducive environment and great support from Yayasan Pondok Pesantren Hasan Jufri. Inhibiting factors are still low student learning motivation, employee resource has not maximal, low level of teacher discipline and fund availability still less. Efforts made in improving the quality of education are intensifying guidance and counseling activities, creating an exciting learning atmosphere, rewarding outstanding students, involving relevant staff in training activities, and applying an electrical attendance system for teachers and employees

Manajemen Sistem Informasi Sekolah

Sebuah lembaga pendidikan memiliki berbagai persyaratan untuk mendukung kegiatan pengelolaannya. Praktek manajemen pendidikan saat ini termasuk membuat data dan informasi yang diperoleh selama pengumpulan dan distribusi data tersedia untuk digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya. Karena kecenderungan perilaku manusia saat ini untuk mendukung proses yang cepat dan tidak rumit, tugas-tugas ini akan kurang efektif jika dilakukan secara manual (Pratiwi, 2021) Untuk mencapai tujuan tertentu, komponen sistem harus berfungsi bersama. Sistem informasi sekolah memberikan manfaat antara lain: membuat keputusan lebih mudah dengan menyediakan informasi yang relevan, tindakan menyebarkan pengetahuan untuk membuat tugas sehari-hari lebih mudah, memberikan pengetahuan terkait manajemen kepada audiens. Komponen sistem informasi dapat dikategorikan sebagai berikut: Gabungan perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan sistem untuk melakukan tujuan yang dimaksudkan, "manusia" dan "proses" masing-masing berhubungan dengan, "prosedur untuk menggunakan mesin". Berdasarkan berbagai aspek dan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis akan membahas lebih dalam tentang manajemen sistem informasi sekolah berbasis website dalam bab ini yang meliputi: 1). konsep manajemen sistem informasi sekolah, 2). ruang lingkup sistem informasi sekolah, 3). manfaat sistem informasi sekolah, 4). urgensi penerapan sistem informasi sekolah, 5). perencanaan sistem informasi sekolah, dan 6). pengelolaan data dalam sistem informasi sekolah. Diharapkan manajemen sistem ini dapat menggantikan dan mengatasi kekurangan yang ada pada sistem manajemen manual sebelumnya

Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pondok Pesantren

Di Indonesia, Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang keberadaannya jauh lebih dulu sebelum kemudian ada sekolah, madrasah dan perguruan tinggi. Karena itu ia dikenal dekat dengan sistem sosial masyarakat, atau bahkan sebagai sarana transformasi sosial. Sebagai agen perubahan, pondok pesantren dituntut untuk selalu dinamis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, terutama dalam memenuhi pembelajaran pemahaman agama Islam, membentuk karakter bangsa yang berbudi luhur dan partisipatif dalam memecahkan masalah global. Pondok pesantren memiliki peran dan potensi yang sangat signifikan dalam membangun peradaban masyarakat Indonesia utamanya dalam membangun generasi muslim indonesia dan membentenginya dari arus budaya barat yang sangat jauh dari adat ketimuran, namun dalam kenyataannya masih dipandang sebelah mata baik oleh pemerintah maupun masyarakat, oleh karenanya perlu meningkatkan dan mengembangkan manajemen pondok pesantren yang lebih baik mengingat tidak sedikit pondok pesantren yang belum siap menghadapi berbagai permasalahan masyarakat modern yang serba praktis dan otomatis dan disrupsi global yang hampir terjadi di segala bidang

Manajemen Fasilitas Pendidikan

Manajemen fasilitas pendidikan selalu menjadi hal yang penting dalam bidang pendidikan, karena menjamin kelangsungan program pendidikan yang berkualitas tinggi dan terpadu. Tidak hanya itu, para calon peserta didik tertarik masuk ke sekolah atau lembaga pendidikan karena kelengkapan fasilitas pendidikannya (Ajepri & Anwar, 2022). Namun terkadang fasilitas yang berada di lembaga pendidikan tidak dikelola dengan manajemen yang baik dan sistemik karena berbagai hal, yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam pengelolaan fasilitas secara berkala misalnya cara pengadaan yang tidak tepat, penunjukan penanggung jawab dan pengelola yang tidak kompeten, pemeliharaan, perawatan, serta pengelolaan fasilitas pendidikan yang kurang tepat. Oleh karenannya artikel ini ditulis dengan harapan dapat memberikan pemahaman dan jawaban atas pertanyaan "Apa itu Manajemen Fasilitas Pendidikan?" Tujuh subpoin utama akan dibahas secara singkat sehubungan dengan pertanyaan sentral tersebut yaitu: (1) landasan teoritis dan konseptual fasilitas pendidikan, (2) perencanaan fasilitas pendidikan, (3) pengadaan fasilitas sekolah, (4) inventarisasi fasilitas pendidikan, (5) penggunaan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan, (6) pemeliharaan fasilitas pendidikan dan (7) penghapusan fasilitas pendidikan

Teknik Penulisan Referensi Dan Daftar Pustaka Dalam Library Research

Dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti jurnal ilmiah, makalah, laporan, tugas akhir (skripsi/tesis/disertasi) dengan berbagai metodologi penelitian termasuk yang menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) tentu harus mencantumkan referensi atau rujukan yang dapat menjadi sebagian bukti bahwa penulis atau pengarang memiliki pemahaman yang kuat terhadap materi yang berhubungan dengan gagasan atau ide yang dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah. Referensi juga berfungsi sebagai penguat ide-ide yang ditawarkan dalam literatur ilmiah, dan oleh karena itu, penulis memikul kewajiban moral untuk menghargai hak cipta atas karya penulis sebelumnya dengan mencantumkan sumber referensi. (Suherli, 2012; Yuliati, 2019). Di era teknologi yang semakin maju dan berkembang menuntut sesuatu untuk dapat dilakukan secara mudah, praktis, otomatis, dan cepat termasuk dalam penulisan referensi dan daftar pustaka sebuah karya tulis ilmiah, maka cara lama atau manual tentu tidak lagi disarankan karena akan sangat menyita waktu dan susah untuk dikelola sehingga tidak efektif dan efisien. oleh karenanya perlu menggunakan aplikasi / software reference manager yang dapat digunakan untuk mengelola sumber referensi dengan baik dan teratur secara otomatis, salah satunya yakni mendeley

Manajemen Pemasaran Pendidikan Tinggi Islam

This paper is the result of a field study conducted at one of the Islamic higher education institutions on the island of Bawean, namely STAI Hasan Jufri Bawean. The focuses studied include; Islamic higher education marketing management, Targets to be achieved with Islamic higher education marketing management, and Barriers in implementing Islamic higher education marketing management. The approach used in this research is descriptive qualitative with interview, observation and documentation techniques in data collection and then analyzed by reducing data, presenting data and drawing conclusions after previously checking the data using persistence of observation, and data triangulation. The results of this study indicate that 1). Islamic higher education marketing management can be carried out smoothly by using a marketing mix strategy, 2). the target to be achieved with Islamic higher education management is to be able to attract a minimum of 200 new students and increase every year and maximal absorption of graduates in the job market according to the profile of the study program achieved., and 3). obstacles in implementing Islamic higher education marketing management consist of internal (college) and external factors (community and graduate users)

Konsep Dasar Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap kelancaran proses pembelajaran di lembaga pendidikan, baik sekolah maupun madrasah, serta hasil/output proses pendidikan. Oleh karena itu, segala sistem yang berkaitan dengan dunia pendidikan di Indonesia harus selalu diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi, karena hanya itu yang dapat memberikan harapan bagi masa depan pendidikan di Indonesia. Tentunya sudah banyak yang telah dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu, namun tentu saja masih banyak kekurangan yang seharusnya dapat diminimalisir, sehingga hal ini menarik untuk dikaji lebih dalam sampai ke akar permasalahannya, sehingga dapat diambil kebijakan utamanya oleh pemangku kebijakan di negeri ini untuk lebih memperhatikan masalah pendidikan. Oleh karena itu buku ini dihadirkan fokus pada pembahasan mengenai manajemen pendidikan, dengan harapan dapat menjadi sumbangsih pemikiran yang bermanfaat dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia

Komunikasi dalam Kepemimpinan Pondok Pesantren

Ada banyak penjelasan dan petunjuk tentang komunikasi yang efektif dan tepat untuk mendorong umat agar bergerak ke arah yang lebih positif, termasuk mengkomunikasikan apa yang harus dilakukan seorang pemimpin dalam mempertahankan eksistensi ajaran tauhid dan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasayakat yang dimulai dari kehidupan di pondok pesantren. Sehingga, mempelajari dan mendiskusikan konsep-konsep komunikasi kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan islam adalah proses penelitian tanpa akhir yang akan terus mengungkap konsep-konsep ilmiah baru dan membuka khazanah baru, termasuk pembahasan tentang bagaimana komunikasi dalam kepemimpinan di pondok pesantren yang menjadi basis kyai dalam mendidik santrinya menjadi insan kamil generasi muslim yang berkualitas dan bertanggungjawab secara ilmiah dan mulia akhlaknya adalah sesuatu yang sangat menarik dan penting untuk dikaji

MANAJEMEN PESERTA DIDIK UPT SMP NEGERI 19 GRESIK

Student management can be a vehicle for raising school standards and performance. In order for students to succeed in an institution, there must be effective management of students with the aim of controlling students from the time they first enroll in school until they graduate. This study aims to determine the management of students which includes planning, coaching, evaluation, and transfer of students at UPT SMP Negeri 19 Gresik, and to find out the supporting and inhibiting factors in its implementation. This study used a phenomenon-oriented and qualitative approach, data collection was carried out by means of observation and interviews, documentation was then analyzed, and checked the validity of the data, was then presented. The results of this study are first that the management of students at UPT SMP Negeri 19 Gresik has been carried out optimally, and the two main supporting factors are the support of all educators and education staff and collaboration with student guardians, while the main obstacle is the limited facilities and the lack of funds for supervising extracurricular activities of participants educate

Turunnya Al-Qur'an

Diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW memberikan gambaran yang sangat penting, bahwa tatanan hukum yang ingin dibangun oleh Al-Qur'an bukanlah paket sekali jadi melainkan telah melalui proses responsif terhadap segenap peristiwa dan kejadian yang berlangsung di tengah-tengah umat manusia, sehingga Al-Qur’an senantiasa relevan hingga akhir zaman untuk dijadikan pedoman dan pegangan hidup umat manusia tanpa terkecuali. Namun demikian tidak boleh sembarang orang mentafsirkan Al-Qur’an sekehendaknya sendiri yang justru dapat berakibat fatal jika tidak memiliki kemampuan dan keahlian sebagaimana para ulama’ ahli Al-Qur’an dan tafsirnya. Dengan mempelajari kajian tentang turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) ini, diharapkan dapat semakin memantapkan iman kita sebagai muslim terhadap kitab suci Al-Qur’an, sehingga dapat memcintainya; dibuktikan dengan lebih giat lagi dalam mepelajari, membaca dan mentelaah serta memahaminya lengkap dengan arti dan tafsirnya, sehingga Al-Qur’an benar-benar dapat menjadi pedoman hidup yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta mudah-mudahan kita mendapatkan syafaat Al-Qur’an kelak di hari pembalasan. Aamiin