Sebuah lembaga pendidikan memiliki berbagai persyaratan untuk mendukung kegiatan pengelolaannya. Praktek manajemen pendidikan saat ini termasuk membuat data dan informasi yang diperoleh selama pengumpulan dan distribusi data tersedia untuk digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya. Karena kecenderungan perilaku manusia saat ini untuk mendukung proses yang cepat dan tidak rumit, tugas-tugas ini akan kurang efektif jika dilakukan secara manual (Pratiwi, 2021)
Untuk mencapai tujuan tertentu, komponen sistem harus berfungsi bersama. Sistem informasi sekolah memberikan manfaat antara lain: membuat keputusan lebih mudah dengan menyediakan informasi yang relevan, tindakan menyebarkan pengetahuan untuk membuat tugas sehari-hari lebih mudah, memberikan pengetahuan terkait manajemen kepada audiens. Komponen sistem informasi dapat dikategorikan sebagai berikut: Gabungan perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan sistem untuk melakukan tujuan yang dimaksudkan, "manusia" dan "proses" masing-masing berhubungan dengan, "prosedur untuk menggunakan mesin".
Berdasarkan berbagai aspek dan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis akan membahas lebih dalam tentang manajemen sistem informasi sekolah berbasis website dalam bab ini yang meliputi: 1). konsep manajemen sistem informasi sekolah, 2). ruang lingkup sistem informasi sekolah, 3). manfaat sistem informasi sekolah, 4). urgensi penerapan sistem informasi sekolah, 5). perencanaan sistem informasi sekolah, dan 6). pengelolaan data dalam sistem informasi sekolah. Diharapkan manajemen sistem ini dapat menggantikan dan mengatasi kekurangan yang ada pada sistem manajemen manual sebelumnya
