44 research outputs found

    Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dengan Media Permainan Ular Tangga Bagi Siswa Tunagrahita Kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta Tahun Pelajaran 2015-2016

    Get PDF
    Prestasi belajar Matematika materi penjumlahan pada siswa tunagrahita kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta masih rendah. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan metode konvensional, yaitu berhitung dengan jari. Pada siswa tunagrahita yang juga mengalami hambatan motorik akan mengalami kesulitan dengan metode ini. Karena itu guru menggunakan permainan ular tangga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.Penelitian ini menggunakan pendekatan Classroom Action Research/ Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang memperoleh perlakuan adalah siswa tunagrahita kelas VI SDLB CG YPPCG Bina Sejahtera Surakarta yang berjumlah 4 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Untuk menguji validitas data, penulis menggunakan triangulasi metode, triangulasi data (sumber). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif, yakni membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator pencapaian.Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan prestasi belajar matematika dengan menggunakan media permainan ular tangga, dari kondisi awal yakni sebesar 50% pada siklus I dan pada siklus II sebesar 50% dari siklus I

    STUDY OF REPRODUCTION HEALTH EDUCATION PROGRAM FOR CHILDREN WITH MENTAL RETARDATION IN SLB-C SURAKARTA, INDONESIA

    Get PDF
    This study aims to determine the teachers’ understanding and needs on reproduction health education at high school for students with Mental Retardation in SLB CG YPPCG Surakarta, SLB PBM Surakarta, SLB YSSD Surakarta and SLB N Surakarta.  This study is a kind of qualitative research with case study type. Subject in this study is teachers of students with Mental Retardation in 10th until 12thgrade in 4 SLB-C in Surakarta with total of 12 respondents. Data was collected by using the instrument of knowledge and attitude understanding. Data was analyzed by sing descriptive qualitative. In this research, there are three aspects: the majority of teachers do not understand about reproduction health education yet, all respondents indicate that there are no reproduction health education programs in schools, and all respondents suggest that it is important to have education reproduction health for children with Mental Retardation.  Article visualizations

    Pengaruh Pembiasaan Bebasan Jawa Banten Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Banyaknya anak di Kecamatan Kramatwatu yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang yang lebih tua di sekitarnya karena perbedaan bahasa tetapi interaksi sosial di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang- Banten dilakukan dengan pembiasaan sebagai mana yang telah peneliti observasi sebelumnya dimana dalam berinteraksi antara anak dengan orang tua menerapkan pembiasaan berbahasa bebasan Jawa Banten. Penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui gambaran secara langsung tentang pengaruh pembiasaan bebasan Jawa Banten terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Desa Tonjong Kabupaten Serang- Banten. Penelitian ini menggunakan metode Ex-post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pembiasaan bebasan Jawa Banten terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Desa Tonjong Kabupaten Serang-Banten

    Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    This study aims to determine the influence of using gadget on the social interaction of children 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten. This study uses quantitative research with ex-post facto methods. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The population in this study were 60 parents who had children aged 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin and the sampling technique used a total sampling where the number of samples taken was the same as the total population is 60 people. The data analysis technique used correlation coefficient test, determination coefficient test, simple linear regression, and t-test. The results of this study indicate that using gadgets has a significant effect on children’s social interactions. This can be seen from the results of the hyphotesis testing obtained a significance value is 0.001 < 0.05 and the t value is -3.422, tcount value is 3.422 > t table 2.001 so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted which means that there is an influence of using gadgets on social interaction of children aged 5-6 years at TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Banten. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 orang tua yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi yaitu 60 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, regresi linear sederhana, dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget berpengaruh signifikan terhadap interaksi sosial anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai t diperoleh sebesar -3,422, nilai t hitung sebesar 3,422 > t tabel 2,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TKIT Al-Muhajirin Cilegon-Ban

    Penerapan Metode Bernyanyi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 Tahun

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan penerapan metode bernyanyi kemampuan berbicara anak; 2) Mengetahui karakteristik anak dalam kemampuan berbicara melalui metode bernyanyi; 3) Mengetahui faktor apa saja yang dapat menghambat kemampuan berbicara anak ; 4) Mengetahui solusi dari hambatan dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk metodenya menggunakan deskriptif karena penelitian ini menggambarkan atau mendeskripsikan kondisi dilapangan. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.Setelah data didapatkan selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Pelaksanaan penerapan metode bernyanyi sudah cukup baik dan sangat terarah oleh guru; 2) Karakteristik anak dalam metode bernyanyi sangat berkembang terlihat anak bisa mengikuti proses pembelajaran; 3) faktor penghambat yang dialami guru yaitu daya konsentrasi anak yang mudah teralihkan akan tetapi dapat di atasi seiring berjalannya waktu; 4) Solusinya guru harus lebih sabar dan telaten dalam menstimulasi perkembangan berbicara anak dalam metode bernyanyi

    The Impact of Light Intensity on the Subjective Complaints of Librarians and Users: an Investigation of an Academic Library

    Get PDF
    The objective of this study is to analyze the impact of light intensity on the subjective complaints of librarians and visitiors at an academic library. This research applied both quantitative and qualitative techniques on 696 visitors and librarians. The result suggests that the effects of light intensity include eyestrain, reading difficulty, dizziness, shoulder and back pains, as well as impaired concentration. Also, the frequency of reading and working impacted the subjective complaints. Furthermore, the intensity as well as the frequency of reading and working greatly influenced the subjective complaints. Based on the qualitative analysis, the development of light concepts and room design significantly influenced the comfort level. Therefore, the negative impact of lighting is exacerbated by the increasing frequency of reading and working. However, library room designs greatly contribute to the comfort level of librarians and visitors

    RGEC, Sustainability Reporting, and Financial Performance: A Study in Listed Banks in IDX 2013-2017

    Get PDF
    This study aims to analyze Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital (RGEC), Sustainability Reporting (SR) and financial performance (ROE and TQ) of the listed banks in the IDX. This research implements correlation and regression analysis. Base on data samples of 12 banks in 2013-2017, the results of this study show that GCG and RGEC positively correlated to performance (ROE and TQ), but there is no correlation between SR and performance. The regression analysis shows that risk profile (LDR), GCG, and Earning / rentability (ROA) are statistically significant influence ROE but only NPL and GCG that influence TQ while SR is not significant, both to ROE and TQ. These findings support the arguments that the better the RGEC, the higher the financial performance. Subject to data limitation of SR, this study could not give empirical evidence that the better the SR, the higher the firm performance

    Manajemen Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa (1) guru membuat perencanaan pembelajaran di awal semester, adapun perencanaan yang dibuat berupa program tahunan, program semester, RPPM, dan RPPH; (2) pelaksanaan pembelajaran setiap hari dengan jumlah peserta didik 100% dengan jumlah peserta didik setiap kelas terdiri dari 10-13 anak, dan lama belajar 150-180 menit. Sekolah berusaha menjaga protokol kesehatan dengan berbagai fasilitas dan pengaturan. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup; (3) guru melakukan penilaian pembelajaran setiap hari dengan menggunakan teknik pengkodean, A untuk BSB (berkembang sangat baik), B untuk BSH (berkembang sesuai harapan), C untuk MB (mulai berkembang), dan D untuk BB (belum berkembang).
    corecore