19 research outputs found

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT ADOBE FLASH UNTUK KELAS VIII SMP

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya media pembelajaran yang digunakaan pendidik dalam proses belajar mengajar. Bahan ajar merupakan bagian yang sangat penting dari suatu proses pembelajaran secara keseluruhan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan Adobe Flash pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui cara mengembangkan bahan ajar matematika pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan media Adobe Flash. Penelitian dilakukan dengan metode research and development (R&D) yang menggunakan tahapan penelitian yang diadopsi oleh Sugiyono, penelitian dibatasi pada tujuh tahapan yaitu 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3)Desain produk, 4) Penuangan paper, 5) Validasi produk, 6) Uji coba produk, dan 7) Revisi produk, karena keterbatasan penulis dalam penelitian ini sehingga langkah-langkah penelitian menurut sugiyono tidak dilaksanakan semua. Media pembelajaran dikembangkan melalui tahap validasi ahli materi dan ahli media. Kemenarikan media pembelajaran berdasarkan uji coba skala kecil yang dilakukan pada 10 siswa dan uji coba skala besar yang dilakukan pada 22 siswa. Subjek uji coba dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil uji coba ahli materi, dan ahli media. Skor kelayakan yang diperoleh berturut-turut 4,2, dan 3,95. Pada uji coba kelas kecil dan uji coba kelas besar skor yang diperoleh berturut-turut 4,3, dan 4,331. Maka media pembelajaran Adobe Flash yang dikembangkan mendapat penelian untuk kategori menarik dan layak dijadikan sebagai media pembelajaran untuk SMP kelas VIII pada materi bangun ruang sisi datar

    KINETIKA LAJU PERTUMBUHAN DAN ISOLASI GENOMIK KONSORSIUM BAKTERI DARI HYDROTHERMAL VENT KAWIO MENGGUNAKAN MEDIUM CAMPURAN 25% BHMS + 75% LB

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian yang berjudul kinetika laju pertumbuhan dan isolasi genomik konsorsium bakteri dari hydrothermal vent Kawio menggunakan medium campuran 25%BHMS + 75%LB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika laju pertumbuhan konsorsium bakteri termofilik dari hydrothermal vent kawio dengan menggunakan medium campuran 25% BHMS + 75% LB dan mengisolasi genomnya sebagai langkah awal dalam mengeksplorasi potensi-potensi yang ada pada bakteri hydrothermal vent Kawio secara molekuler. Kinetika laju pertumbuhan konsorsium bakteri dilakukan dengan memasukan sebanyak 10% (v/v) sampel air hydrotherma lvent Kawio ke dalam medium 25% BHMS + 75% LB kemudian diinkubasi pada suhu 60ºC dengan kecepatan 175 rpm. Pengamatan dilakukan dengan melihat nilai optical density (OD) 600 nm, berat basah dan berat kering biomassa sel setiap 2 jam sekali pengamatan selama 24 jam. Diperoleh hasil laju pertumbuhan spesifik (µ) selama fase eksponensial yaitu 0,18 jam-1, dengan nilai OD 600 nm maksimum 0,545 dan berat kering biomassa sel 8 g/L. Hasil elektroforesis menunjukkan pita DNA hasil isolasi genom berukuran lebih besar dari 10000 bp. Uji kuantifikasi secara spektrofotometri menunjukkan nilai rasio OD 260 dan OD 280 sebesar 1,385 dengan konsentrasi DNA 372,5µg/mL

    Kombinasi Aerasi Venturi-Filtrasi dalam Pengolahan Air Sumur Bor Menjadi Air Bersih

    Get PDF
    Ketersediaan air bersih sangat penting guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Namun, terdapat beberapa daerah yang belum mendapatkan akses air bersih, sehingga masyarakat umumnya akan menggunakan air sumur bor. Kualitas air sumur bor bergantung pada kondisi lingkungan dan sistem akifer tanah air yang masih belum memenuhi syarat air bersih menurut Permenkes Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017. Air sumur bor ini memiliki kandungan besi (Fe) yang tinggi sehingga air berbau, berwarna keruh, dan pada wadah akan menimbulkan bercak kuning kecoklatan setelah beberapa saat kontak dengan udara. Oleh karena itu dibuatlah alat pengolahan air secara aplikatif dengan sistem kombinasi aerasi venturi dan filtrasi dengan media saringan pasir silika dan zeolit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kemampuan alat dalam memperbaiki kualitas air sumur bor dari segi parameter besi (Fe) menjadi air bersih agar memenuhi syarat yang diperbolehkan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kadar besi sebelum pengolahan 0,64 mgL-1 dan sesudah pengolahan 0,13 mgL-1 sehingga presentase penurunan kadar besi (Fe) sebesar 79,69 %

    SPESIES TERIPANG DI KAWASAN PERAIRAN PANTAI NIPAH GAMPONG RABO PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Teripang merupakan hewan invertebrata yang memiliki tubuh yang lunak, berdaging dan berbentuk silindris memanjang seperti ketimun. Teripang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan dengan kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Destruktif dan Non Destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang beberapa jenis teripang yang terdapat pada Desa Rabo Kecamatan Pulo Nasi Aceh Besar. Metode Destruktif adalah pengambilan sampel dengan merusak subtraknya sedangkan metode Non Destruktif adalah metode pengambilan sampel tanpa merusak subtraknya. Penelitian ini dilakukan di 6 titik, 3 titik dengan menggunakan metode Destruktif dan 3 titik menggunakan metode Non Destruktf. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 2 spesies teripang yaitu Holothuria in edulis dengan jumlah 7 individu dan Holothuria scabra dengan jumlah 18 individ

    Pengaruh Ecoenzym Terhadap Tingkat Keawetan Buah Anggur Merah dan Anggur Hitam

    Get PDF
    Komoditi anggur merah dan anggur hitam merupakan komoditi yang pengembangannya masih terbatas hal tersebut dikarenakan buah anggur merupakan komoditas pangan yang mudah rusak. Perubahan proses pemasakan atau penuaan pada buah anggur merah dan hitam menyebabkan meningkatnya kerentanan komoditas terhadap perusakan mekanis mudah busuk maupun serangan penyakit. Larutan ekoenzim memiliki manfaat salah satunya sebagai pengawet buah-buahan sedangkan gas yang dihasilkan ekoenzim adalah gas ozon dibutuhkan atmosfer bumi.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ecoenzym terhadap tingkat keawetan buah anggur dan presentase ecoenzym dari masing-masing variabel yang telah didiamkan dengan diberi penyemprotan ekoenzim pekat, didiamkan dengan diberi penyemprotan dengan ekoenzim yang diencerkan pada perbandingan 1:2, dan didiamkan tanpa diberi penyemprotan ekoenzim. Penelitin ini dilakukan selama 6 hari pada suhu kamar. Terdapat 10 variabel campuran ekoenzim dari kulit buah yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan kondisi keawetan buah yang paling baik diantara 10 variabel adalah pada buah anggur merah dengan penyemprotan ekoenzim variabel 1 tanpa pengenceran dari kulit buah semangka dan dihasilkan presentase kadar ekoenzim variabel 1,2 adalah 120%, variabel 3,4 adalah 120%, variabel 5,6 adalah 92%, variabel 7,8 adalah 108%, dan variabel 9,10 adalah  96%. Kata Kunci : limbah kulit buah, ekoenzim, pengawetan, fermentas

    PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA JAHE (Zingiber Officinale) SEBAGAI PENGGANTI OBAT KIMIA DI DUSUN TANJUNG ALE DESA KEMENGKING DALAM KECAMATAN TAMAN RAJO

    Get PDF
    Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang sangat berkhasiat terutama di bidang kesehatan. Berdasarkan pendataan keluhan penyakit yang sering dirasakan  masyarakat di DUSUN TANJUNG ALE Desa Kemingking Dalam sebesar 50% menyatakan masuk angin dan pegal-pegal adalah keluhan yang paling sering dirasakan. Sehingga TIM KKN p11 melakukan pengembangan TOGA masyarakat DUSUN TANJUNG ALE dengan menambahkan tanaman Jahe (Zingiber Officinale). Tanaman jahe memiliki banyak khasiat terutama mengatasi masuk angin serta memperkuat sistem imun tubuh manusia. Metode yang dilakukan yaitu (1) penyuluhan pengobatan dari tanaman obat (2) mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) DUSUN TANJUNG ALE (3) pengolahan jahe menjadi infus water dan permen jahe. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai pengobatan menggunakan tanaman obat. Dengan demikian diharapkan edukasi yang diberikan dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat

    Pengenalan Computational Thinking untuk Guru-guru di Kabupaten Purwakarta

    Get PDF
    COMPUTATIONAL THINKING INTRODUCTION FOR TEACHERS IN PURWAKARTA. The changing needs of the industrial world must always be responded quickly by the world of education. The needs of the industrial world change along with technological developments. Currently, the industry has entered the 4.0 era or better known as the digital industry. Today’s society only views computers only as tools, not as a science to educate, even negative when viewed from media notifications that report many cases of technology abuse. This causes parents to tend to limit their children’s use of technology. If children who incidentally are the future of the nation are limited or even prohibited from using technology, of course Indonesia will not be able to compete in the digital era of industry. This mindset must be straightened out, that the computer is not only a tool but also a benchmark for thinking patterns. Community service activities will take place in Purwakarta district in the form of counseling and learning Computational Thinking. Beginning with a face-to-face seminar with lecture learning methods, and questions and answers. After the teachers received counseling, then we facilitated their students to test their computational thinking skills through the Bebras Challenge, in collaboration with the NBO Bebras Indonesia

    IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MELALUI SISTEM HIDROPONIK TANAMAN HORTIKULTURA DI DESA MANGKUNG

    Get PDF
    ABSTRAKDesa Mangkung memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, namun belum dikelola dengan baik oleh masyarakat. Padahal, lahan pekarangan bisa dijadikan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari yang dapat menunjang kebutuhan pangan dan meingkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pemahaman, serta informasi kepada masyarakat Desa Mangkung tentang pengelolaan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman hortikultura dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu observasi, sosialisasi, dan pelaksanaan kegiatan. Jenis tanaman yang dibudidaya yaitu selada (Lactuca sativa), pakcoy (Brassica rapa), dan kangkung (Ipomea aquatic Forsk) dengan media tanam berupa rockwool dan pupuk kompos organik yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik serta dukungan dari masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan menjadi alternatif yang baik bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak dimaksimalkan dengan optimal. Selain itu, kedepannya masyarakat dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan berupa sayur-sayuran serta mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Kata kunci: hortikultura; rumah pangan lestari; sistem hidroponik ABSTRACTMangkung Village has a very large parkland but has not been optimized very well by the local community. Instead, the land can be used as a home for food, which can support food needs and increase the community’s income. This activity aimed to give the community knowledge and understanding about how to utilize parkland land by cultivating horticultural plants with hydroponic sistems. This activity was done in three steps: observation, socialization, and implementation. The hydroponic sistem used uses three types of crops cultivated namely selada (Lactuca sativa), pakcoy (Brassica rapa), and kangkung (Ipomea aquatic Forsk) with the medium of rockwool and organic composite fertilizer made using local cattle livestock waste. This activity has received a good response and support from the local community. It would be a good alternative for the community in exploiting the land that is not maximized optimally. In addition, the community can supply food (vegetables) independently and can increase household income toward a self-sufficient, healthy, and prosperous society. Keywords: horticulture; sustainable food house; hydroponic siste

    Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Melalui Pengenalan Pengolahan Makanan Sehat Di Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara

    Get PDF
    Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers caused by chronic malnutrition cause the children are too short for their age. Teratak Village is one of the locus stunting areas in the province of West Nusa Tenggara  has a  high prevalence of stunting. One of the programs designed to overcome stunting in Teratak Village is  introducing the manufacture of healthy food as a companion to staple foods for pregnant women and toddlers to fulfill balanced nutrition. In the introduction of this healthy food, Moringa leaves are process into pudding, so the result food product is more attractive. The introduction of processed Moringa leaf pudding was carried out in a stunting socialization activity held in Teratak Village. The socialization participants gave positive responses to the taste of the Moringa leaf pudding. The introduction of processed healthy foods from Moringa leaves was well received by the community
    corecore