Pengaruh Ecoenzym Terhadap Tingkat Keawetan Buah Anggur Merah dan Anggur Hitam

Abstract

Komoditi anggur merah dan anggur hitam merupakan komoditi yang pengembangannya masih terbatas hal tersebut dikarenakan buah anggur merupakan komoditas pangan yang mudah rusak. Perubahan proses pemasakan atau penuaan pada buah anggur merah dan hitam menyebabkan meningkatnya kerentanan komoditas terhadap perusakan mekanis mudah busuk maupun serangan penyakit. Larutan ekoenzim memiliki manfaat salah satunya sebagai pengawet buah-buahan sedangkan gas yang dihasilkan ekoenzim adalah gas ozon dibutuhkan atmosfer bumi.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ecoenzym terhadap tingkat keawetan buah anggur dan presentase ecoenzym dari masing-masing variabel yang telah didiamkan dengan diberi penyemprotan ekoenzim pekat, didiamkan dengan diberi penyemprotan dengan ekoenzim yang diencerkan pada perbandingan 1:2, dan didiamkan tanpa diberi penyemprotan ekoenzim. Penelitin ini dilakukan selama 6 hari pada suhu kamar. Terdapat 10 variabel campuran ekoenzim dari kulit buah yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan kondisi keawetan buah yang paling baik diantara 10 variabel adalah pada buah anggur merah dengan penyemprotan ekoenzim variabel 1 tanpa pengenceran dari kulit buah semangka dan dihasilkan presentase kadar ekoenzim variabel 1,2 adalah 120%, variabel 3,4 adalah 120%, variabel 5,6 adalah 92%, variabel 7,8 adalah 108%, dan variabel 9,10 adalah  96%. Kata Kunci : limbah kulit buah, ekoenzim, pengawetan, fermentas

    Similar works