12 research outputs found

    Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konseptual Matematis Siswa Pada Materi Segiempat ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bissappu

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan pemahaman konsep segiempat siswa dengan memperhatikan gaya belajarnya dalam memfokuskan perhatian pada bentuk informasi yang mudah diterima yaitu visual, auditorial dan kinestetik. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIIIe di SMP Negeri 1 Bissappu Kab. Bantaeng yang masing-masing memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konsep segiempat yang memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu (1) Peneliti sendiri; (2) Angket gaya belajar; (3) Tes kemampuan pemahaman konsep; dan (4) Pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data data kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa; (1) SVAI hanya mampu memenuhi 2 indikator yaitu indikator ketiga (memberi contoh dan noncontoh dari konsep) dan indikator keempat (menyatakan konsep dalam bentuk representasi matematis; (2) SADL mampu memenuhi ke lima indikator yaitu indikator pertama (menyatakan ulang sebuah konsep), indikator kedua (mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu), indikator ketiga (memberi contoh dan noncontoh dari konsep), indikator keempat (menyatakan konsep dalam bentuk representasi matematis), dan indikator kelima (mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah); (3) SKEH mampu memenuhi ke lima indikator yaitu indikator pertama (menyatakan ulang sebuah konsep), indikator kedua (mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu), indikator ketiga (memberi contoh dan noncontoh dari konsep), indikator keempat (menyatakan konsep dalam bentuk representasi matematis), dan indikator kelima (mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah). Kata Kunci: penelitian deskriptif, kemampuan pemahaman konsep segiempat, gaya belaja

    PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN IZIN VISA KUNJUNGAN DI WILAYAH KERJA KANTOR IMIGRASI KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN

    Get PDF
    Abstract : The purpose of this study was to determine the law enforcement system for misuse of the visit visa permit in the working area of ​​Tanjung Balai Karimun Class II Immigration Office. This study used qualitative research methods. The research results show, there are several problems that occur including, namely; overstaying, abuse of residence permit, incomplete documents and entry not passed (Immigration Check Points). Tanjung Balai Karimun Class II Immigration records for 2019 until 2020 show cases of legal violations that often occur in the Tanjung Balai Karimun Class II Immigration Office area, namely overstaying, which exceeds the time limit given by Tanjung Balai Karimun Immigration officials. The number of cases that occurred from the beginning of 2019 to April 2020 was 7 cases. Based on the existing problems, the perpetrators of criminal acts were sentenced to deportation from the Tanjung Balai Karimun area. The Tanjung Balai Karimun Class II Immigration Office in terms of supervision in the field cooperates with related agencies, namely; Port Office and Port Authority, Port Health Office, Customs and Excise, National Police, Indonesian Armed Forces, Ministry of Religion, Transportation Office, and assisted by all levels of the community in Tanjung Balai KarimunAbstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penegakan hukum terhadap penyalahgunaan izin visa kunjunga di wilayah kerja kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menujukkan, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya yaitu; overstay, penyalahgunaan izin tinggal kunjungan, dokumen tidak lengkap dan masuk tidak melewati (Tempat Pemeriksaan Keimigrasian). Catatan pihak Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun untuk tahun 2019 samapai 2020 menunjukkan  kasus pelanggaran hukum yang sering terjadi diwilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun  yaitu overstay yakni melebihi batas waktu yang telah diberikan oleh pejabat Imigrasi Tanjung Balai Karimun. Adapun jumlah kasus yang tejadi dari awal tahun 2019 samapi April 2020 sebanyak 7 kasus. Berdasrakan permasalahan yang ada, pelaku tindakan pidana di jatuhi hukuman pendeportasian dari wilayah Tanjung Balai Karimun. Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun dalam hal pengawasan di lapangan berkerja sama dengan intansi-intansi terkait yaitu; Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea dan Cukai, Polri, TNI, Kementrian Agama, Dinas Perhubungan, serta dibantu seluruh lapisan masyarakat Tanjung Balai Karimun

    EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN ONLINE MATA KULIAH BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI UIN STS JAMBI

    Get PDF
    Online learning is carried out to anticipate if educators cannot meet face-to-face with students and to face obstacles such as the COVID-19 pandemic. Various efforts to break the chain of transmission of COVID-19 have been carried out in the educational environment. One of them is by changing learning methods that allow interaction between lecturers and students to be done virtually or online. Lecturers make teaching materials or materials to be accessed independently by students anywhere and anytime. So that physical contact or crowds can be minimized and social distancing can be implemented properly. This study aims to determine the effectiveness of the online learning process for general biology courses for students of the biology tadris study program at UIN STS Jambi by involving the generation who have just finished taking the course. The method used in this research is descriptive qualitative method. The population in this study were all students of the Biology Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at UIN STS Jambi batch 2021. The results of this study show how effective online learning activities are. With the ability and different backgrounds of students in order to know the level of effectiveness of the online learning process, a questionnaire was distributed with calculations using a Likert scale. So it can be concluded that the level of effectiveness in the online learning process for general biology courses. From this research, it can be concluded that there are differences in understanding and background in the online learning process by students which shows the level of effectiveness of the online learning process

    PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIER DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    Pada dasarnya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam Mengambil keputusan karier mereka disebabkan kurangnya pengetahuan akan informasi pendidikan. Disisi lain yang menyebapkan peserta didik sulit mengambil keputusan karier mereka diantaranya, masalah pribadi/dilemma, masala ekonomi keluarga, dan dorongan orang tua. Sebagai bidang yang memiliki fokus dalam pencegahan masalah atau mengentaskan masalah yang dialami peserta didik ,tentunya Guru BK memberikan bimbingan yang membantu dalam proses pengentasan masalah pada peserta didik. Salah satu bimbingan yang tepat untuk diberikan tersebut yaitu bimbingan karier. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan bimbingan karier untuk meningkatkan kemampuan peserta didik mengambil keputusan karier di SMP Wiyatama Bandar Lampung tahun 2017/2018. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data-data pelaksanaan bimbingan karier yang di laksanakan oleh Guru BK Di SMP Wiyatama sebagai upaya meningkatkan kemampuan peserta didik mengambil keputusan karier. Adapun teknik yang di berikan oleh Pendidik yaitu teknik mind map. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan karier berperan dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengambil keputusan karier di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Dilihat dari data peserta didik yang dapat menentukan pilihan dan melanjutkan pendidikan yang mereka pilih setelah lulus dari SMP Wiyatama Bandar Lampung

    HIMAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN KONDISI MASYARAKAT MASA KINI (SOSIOLOGI)

    Get PDF
    Abstrak Himar adalah hewan yang dikenal sebagai lambang kebodohan, karena hal tersebut Allah jelaskan di dalam al-Qur’an. Akan tetapi, pada kenyataannya himar tidak sepenuhnya bodoh, bahkan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah, dijadikan kendaraan masa lalu, dijadikan sebagai hiasan rumah, dan pada saat ini dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Bahkan, ditinjau dari segi tafsir, ada kisah-kisah menarik tersendiri yang turut mewarnai penafsiran para mufassir terhadap himar yang memiliki relevansi dengan kondisi sosial masyarakat masa kini. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji “Himar Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Relevansinya Dengan Kondisi Masyarakat Masa Kini (Sosiologi)”, dengan mengutip penafsiran Ibnu Katsir, Quraish Shihab, Buya HAMKA, dan al-Maraghi. Adapun pokok permasalahan yang dibahas adalah, Bagaimanakah konsep himar dalam perspektif al-Qur’an, dan bagaimanakah relevansinya dengan kondisi masyarakat masa kini? Adapun jenis penelitian ini adalah Library Research, dengan metode penafsiran TafsirTematik Ayat, dengan teknik analisis Deskriptif Analisis. Adapun hasil penelitian ini adalah: Konsep Al-Qur’an tentang himar meliputi tiga aspek, yaitu dari segi penggunaan himar untuk menjadi bukti tanda kekuasaan Allah dalam Qs. Al-Baqarah ayat 259, dari segi pemanfaatan himar sebagai hewan tunggangan dan hiasan dalam Qs. An-Nahl ayat 8, dan segi amtsal atau perumpamaan dengan himar yang meliputi; Pertama, amtsal dalam Qs. Lukman ayat 19,yang berisi larangan manusia bertutur kata layaknya suara keledai. Karena seburuk-buruk suara, adalah suara keledai. Maksudnya adalah larangan dalam hal kerasnya suara dan manfaat yang terkandung didalamnya, yang sesungguhnya Allah hendak mengajarkan kepada kita akan adab dalam berbicara agar tidak berbicara dengan suara keras melebihi batas kebiasaan, dan hendaknya kita berbicara yang baik-baik dan mengandung manfaat di dalamnya. Ke-dua amtsal dalam Qs. Al-Jumu’ah ayat 5, yang berisi perumpaman orang-orang Yahudi yang diberi Taurat namun tidak beriman dan beramal dengan Taurat tersebut, sehingga mareka diserupakan dengan keledai yang membawa kitab-kitab, yang mana keledai tersebut tidak mengetahui kitab apa yang dibawanya, serta apa isi kitab tersebut. Dan yang ke-Tiga, amtsal dalam Qs. Al-Mudatsir ayat 50, yang berisi perumpamaan terhadap orang kafir yang lari, dan menghindar dari kebenaran al-Qur’an yang di dakwahkan oleh Rasulullah Saw. kepada mareka, karena takut Rasulullah akan merubah, mencela, dan menyebabkan kepercayaan terhadap nenek-moyang mareka ditinggalkan pengikutnya. Hal ini Allah serupakan seperti keledai yang lari terbirit-birit seperti dikejar kawanan singa. Akan tetapi karena kebodohan mareka, justru ketakutan orang-orang kafir tersebut menjerumuskan diri mareka dalam bahaya, yakni kesesatan yang nyata. Adapun relevansi konsep himar perspektif al-Qur’an dengan konteks masyarakat masa kini (sosiologi) adalah, dalam segi kisah dan perilaku masyarakat yang sesuai dengan kandungan ayat-ayat al-Qur’an yang khusus membicarakan tentang himar didalam al-Qur’an. Kata Kunci: Himar, Al-Qur’an, Sosiolog

    TA : Sistem Kontrol dan Monitoring Daya Lisrik Rumah Berbasis Internet Of Things

    Get PDF
    Sistem pemantauan konsumsi penggunaan listrik / daya listrik pada saat ini masih memiliki kekurangan dari secara sistem listrik pascabayar dan listrik prabayar. Sistem pemantauannya saat ini hanya bisa dilakukan oleh pihak PLN dengan dilakukan secara manual yaitu pencatatan oleh petugas. Para pengguna listrik pada umumnya hanya bisa melihat angka dari jumlah pemakaian setiap bulan dan tanpa mengetahui nominal yang harus dibayarkan saat mengkonsumsi listrik setiap waktu. Selain itu pengguna sering sekali tidak dapat mengontrol peralatan elektronik saat pengguna melakukan kegiatan diluar sehingga menyebabkan bengkaknya penggunaan listrik. Dengan demikian diperlukan sistem yang mampu mengontrol penggunaan listrik dan menampilkan penggunaan daya listrik rumah setiap hari dan setiap saat beserta rekap penggunaan listrik. Dalam permasalahan diatas penulis memiliki ide yaitu membuat sistem kontrol penggunaan listrik sehingga pemilik rumah dapat mematikan listrik serta dapat memantau penggunaan listrik dan dicatatkan dalam hitungan kWh beserta rupiah yang harus dibayarkan pada web. Dalam pengujian ini penulis berhasil membuat sistem dengan rata-rata error tegangan 1.13% dan arus 4% dari 10 kali pengujian dengan menggunakan beban yang berbeda – beda

    LKP : Manajemen Bandwidth dengan Mikrotik pada Dinas Pendidikan Surabaya

    Get PDF
    Perkembangan teknologi saat ini sangatlah cepat, terutama dibidang jaringan komputer, seiring berkembangnya jaringan internet sekarang dengan mudahnya kita mendapatkan internet gratis, hampir semua institusi maupun lembaga organisasi dan pendidikan menggunakan layanan internet ini, karena internet bukanlah termasuk hal yang mewah lagi, dan bahkan saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok. Router mikrotik memiliki fitur queue yang dapat melakukan pengaturan alokasi bandwidth untuk setiap user. Dengan melakukan manajemen bandwidth, maka telah dilakukan usaha perbaikan terhadap Quality of Service (kualitas jaringan). Quality of Service akan memberikan jaminan alokasi Bandwidth minimum pada setiap user di dalam jaringan, sehingga setiap user tidak perlu khawatir akan tidak mendapatkan jatah Bandwidth. Dikarenakan hal tersebut, maka pembagian atau manajemen bandwidth sangat diperlukan agar setiap user menikmati jaringan internet secara merata tanpa ada yang mendominasi dan dapat dilakukan pembagian bandwidth yang sesuai dengan prioritas dari setiap user. Manajemen bandwidth menggunakan mikrotik juga memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perangkat Router yang lainnya
    corecore